Seberapa Sulit Mencintai - Bab 42 Cara Yang Kurang Tepat

Megan Zhao menatapnya sejenak, pesan tersebut dikirim dari nomor asing.

Buka pintu? Apakah ia sedang di depan pintu?

Setelah berpikir sejenak, orang yang bisa mendapatkan nomor ponselnya seharusnya merupakan anggota dari Keluarga Xu, sehingga ia langsung pergi membuka pintu tanpa berpikir lebih lagi.

Namun, tidak disangka, ketika ia membuka pintunya, ia melihat Michelle Sun.

Ia belum sempat bereaksi, namun Michelle Sun langsung menjambak rambutnya, tanpa menjelaskan alasan yang masuk akal, ia hanya memarahinya,"Mengapa kamu bisa melakukan hal seperti ini! Ia adalah pamanmu! Mengapa kamu bisa melakukannya!"

Michelle Sun selalu terlihat sebagai putri dari keluarga kaya bagi semua orang, ia selalu saja bersikap sangat dingin dan angkuh di hadapan orang luar, namun tidak disangka bahwa ia bisa melakukan tindakan seperti ini.

Megan Zhao tercengang sejenak, jadi, ia tidak memilih untuk melawannya, sehingga membuantya dipukul oleh Michelle Sun beberapa kali.

Ketika ia sudah kembali menyadarkan diri sepenuhnya, ia pun langsung mendorong Michelle Sun, dan menunjuknya dengan sikap yang dingin,"Kuperingatkan kepadamu, jangan sentuh aku, jangan mengira aku tidak akan berani bertindak terhadap dirimu, jika boleh, aku bisa saja membunuhmu!"

"Apakah kamu berani? Kamu hanyalah seorang gadis kampung, apakah kamu berani? Apakah kamu tahu aku siapa?" Michelle Sun tetap saja tidak bisa menahan amarahnya, ketika ia teringat akan acara pernikahan itu, lalu melihat ia dan Royce Yan berdiri di depan......

Ia tidak akan bisa menahan amarahnya!

"Gadis kampung, betul, aku adalah gadis kampung,"Megan Zhao tersenyum,"Namun, aku peringatkan kepadamu, hanya seorang gadis kampung yang tidak takut mencari masalah, kuperingatkan kepadamu, aku ingin merebut Rian Zhou darimu, aku bahkan akan melakukannya dengan terbuka dan jujur!"

"Kamu......,"Michelle Sun tercengang, ia merasa takut sejenak karena kemarahan Megan Zhao, sehingga ia pun melangkah mundur.

Betul, ia benar-benar tidak menyangka bahwa Megan Zhao tidak tahu malu seperti ini, beraninya ia berbicara seperti ini dengannya.

Ketika melihat Michelle Sun terkejut, Megan Zhao merapikan rambutnya, lalu memakan mie instan yang belum selesai ia makan dan duduk di sofa,"Aku lupa menyampaikan kepadamu bahwa kamu boleh menyampaikannya kepada Anthony Xu sekarang juga, itu tidak akan menjadi masalah, dengan demikian, semuanya akan menjadi jelas."

Michelle Sun tersenyum dingin, lalu berjalan ke hadapannya,"Aku tidak sebodoh itu, jika aku menyampaikannya kepada Anthony Xu, ini berarti aku ingin mempersatukanmu dengan Rian Zhou, kamu sebaiknya jangan terlalu cepat bersenang hati, Rian Zhou akan kembali bersamaku ke Amerika besok!"

"Benarkah?" Megan Zhao tersenyum bangga, ia lalu menelepon Royce Yan di hadapan Michelle Sun.

Tidak lama kemudian, panggilan tersebut tersambung.

Ia menyalakan pengeras suara dan bertanya,"Katakan, apakah kamu akan pulang ke Amerika besok?"

"Tidak,"terdengar jawaban dari sisi lain panggilan dengan nada yang datar.

Megan Zhao tersenyum, lalu mencium ponselnya sejenak dan memutuskan panggilannya di hadapan Michelle Sun.

Ekspresi wajah Michelle Sun terlihat sangat tidak enak, terlihat tidak jauh berebeda dengan hati babi.

Sambil menatap Michelle Sun, Megan Zhao pun tersenyum bangga,"Bagaimana, pulang ke Amerika? Kuperingatkan kepadamu, jika kamu memang pernah mengecek latar belakangku sebelumnya, kamu seharusnya tahu bahwa aku dan dia adalah teman sejak masa kecil, selama aku menginginkannya, aku bisa menggodanya kembali kapan saja!"

Michelle Sun berusaha keras untuk menenangkan dirinya, lalu tersnyum,"Kamu jangan berbangga hati terlebih dahulu, ia adalah orang yang kamu sebut sebagai 'paman', jika kalian ingin melakukan hal seperti ini, jangan lupa pikirkan berapa pasang mata yang akan menatap tajam kalian."

"Hei, jika sebanyak itu yang memperhatikan, maka aku dan dia hanya perlu berusaha lebih keras."

"Wanita murahan!" Michelle Sun memarahinya dengan kesal,"Tunggu saja, aku tidak akan membiarkanmu merasa tenang!"

Setelah selesai berbicara, Michelle Sun langsung berpaling dan pergi, wajahnya hampir saja memiring oleh karena amarahnya.

Megan Zhao sepertinya tidak merasa heran dengan sikap Michelle Sun ini, ia sudah terlalu mencintai Royce Yan, bahkan, ketika ia tahu bahwa Royce Yan bersama dengan wanita lain, keangkuhan dan sikap dinginnya itu langsung hancur dalam sejenak.

Wanita memanglah makhluk seperti ini, mereka selalu setingkat dengan orang murahan ketika berada dalam bidang percintaan.

Namun, walaupun demikian, ia mengatakan suatu hal yang enar.

Royce Yan itu adalah orang yang ia panggil sebagai 'paman', jika ia ingin bersama dengannya, memang akan sangat sulit......

Ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao pun tiba-tiba kehilangan selera makannya, ia membuang mie instannya dan duduk tercengang di sofa.

Mungkin juga karena sudah kelelahan selama sehari penuh, Megan Zhao sudah tidak memiliki keinginan untuk berpikir hal lainnya, lalu tertidur di sofa.

Tanpa ia sadari, sepertinya ada seseorang yang sedang melepaskan pakaiannya.

Ia membuka matanya perlahan, lalu melihat sebuah bayangan yang kabur.

"Megan......,"ia memanggilnya perlahan, lalu mengelus pipinya.

Ia terengang sejenak, ini bukanlah suara...... Royce Yan.

Ia terbangun dengan perasaan terkejut, ketika ia melihatnya, ia kemudian menyadari bahwa orang yang berada di depannya itu adalah Anthony Xu!

"Megan......," wajah Anthony Xu terlihat memerah, ia lalu duduk di hadapannya seperti seorang anak lelaki yang besar.

Ia teirngat bahwa ini adalah malam pertama mereka! Ia kehilangan keinginannya untuk tidur dan langsung duduk, lalu teringat akan kata-kata yang Royce Yan sampaikan kepadanya.

Anthony Xu perlahan mendekatinya, lalu memberanikan diri untuk memeluk Megan Zhao.

Ketika mereka berkomunikasi pada hari-hari biasa, Anthony Xu selalu bersikap seperti seorang anak lelaki yang besar, ia pertama kali menghadapi Megan Zhao, juga terakhir kali menghadapinya, jadi ia tentu saja merasa sangat malu.

Namun kini, ia sudah menjadi istrinya, ini berarti mereka akan melalui kesulitan bersama kedepannya.

Anthony Xu memberanikan diri mungkin karena pacarnya kini sudah menjadi istrinya.

Namun Megan Zhao benar-benar merasa tidak nyaman, ia perlahan menolak Anthony Xu dan berkata,"Aku merasa kurang sehat hari ini......"

Anthony Xu tercengang, wajahnya pun memerah,"Oh...... Baiklah kalau begitu."

Sambil berbicara, ia pun perlahan beranjak turun dari tubuh Megan Zhao.

Sebenarnya, Megan Zhao merasa sangat bersalah terhadap Anthony Xu, ia sendiri tidak mencintainya, namun ia memilih untuk bersama dengannya, ia tidak bertanggung jawab terhadap dirinya, juga tidak bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Namun, realita memang membuatnya tidak memiliki pilihan lain.

Jika ia berhasil melewati hari ini, apakah ia bisa melewati hari esok?

"Karena kita sudah selesai mengadakan acara pernikahan, kita bisa pergi mengambil surat nikah kapan saja."

Mereka berdua cukup sibuk ketika mengadakan acara pernikahan tersebut, mereka juga tidak sempat pergi mengambil surat nikah karena permasalahan Handoko Li.

Megan Zhao berbaring,"Bicarakan nanti saja, tidur dahulu, aku merasa sangat lelah."

"Baiklah."

Mereka pun akhirnya tidur di tempat tidur yang sama dengan perasaan canggung.

Pada malam itu, Michelle Zhao mengalami insomnia.

Ia tidak tahu apakah yang ia lakukan itu benar atau tidak.

Ketika pagi hari tiba, Megan Zhao terbangun oleh karena suara yang mengganggunya.

Ia mengelus kedua matanya, lalu melihat ke arah Anthony Xu yang sedang terburu-buru dan bertanya,"Ada apa ini."

"Itu...... Ibuku berada di rumah sakit, ia berkata bahwa ayah terluka karena dipukuli Tuan Muda Bai, mereka kini berkata bahwa merkea ingin pergi ke kantor polisi untuk menangkap Tuan Muda Bai."

Ketika mendengarnya, Megan Zhao langsung kehilangan keinginan tidurnya dan duduk.

"Aku akan pergi bersama denganmu ke rumah sakit."

Mereka berdua pergi terburu-buru ke rumah sakit, sebelum mereka sampai ke tempat Handoko Li dirawat, mereka melihat Lucy Wu duduk menangis di koridor yang panjang, bahkan ada beberapa pihak media yang ikut datang.

Lucy Wu adalah seorang wanita yang berasal dari pedesaan, ia jarang sekali berpergian jauh dari rumah, terlebih lagi bertemu dengan orang-orang seperti pihak media, sebaliknya, Handoko Li sedang berbaring di tempat tidur pasien, ia juga tidak akan mungkin membuatnya terlalu memperhatikan hal ini.

Tanpa mendekat, ia langsung mendengar tangisan Lucy Wu,"Kalian harus membantuku, pasanganku baru saja dpukul menjadi seperti ini, aku pasti akan mencari keadilan untuknya!"

Pihak media juga terlihat sangat khawatir terhadap gosip ini, mereka bahkan terus mengajukan pertanyaan kepada Lucy Wu demi mendapatkan sedikit bahan untuk berita,

Lucy Wu menolak, ia bahkan menjelaskan, Handoko Li hanya menanyakan kabar seseorang, namun ia langsung dipukuli habis-habisan, tetapi ia tidak mengungkit sedikitpun mengenai masalah putrinya yang ia bunuh sendiri.

"Hei, siapa yang ingin melaporkannya? Langsung cari aku, untuk apa kita harus melakukan semua cara yang kurang tepat itu."