Seberapa Sulit Mencintai - Bab 71 Melompat

Pandangan Megan Zhao masih sangat kabur, ia hanya dapat melihat bayangan Royce Yan yang berjalan semakin jauh.

Pergi menemani bibi......

Betul...... Royce Yan masih mempunyai istri, ia seharusnya pulang dan menjaganya.

Ketika teringat akan hal ini, Megan Zhao yang duduk di atas tempat tidur pasien itu akhirnya perlahan tertidur.

Tidak tahu setelah tertidur berapa lama, tiba-tiba terdengar suara keributan dari luar pintu yang akhirnya membangunkan Megan Zhao.

Ketika ia baru saja membuka sepasang matanya, ia melihat seorang perawat melangkah masuk dan berkata,"Apakah kamu merasa tergganggu?"

Megan Zhao menggelengkan kepalanya,"Ada apa?"

"Tidak apa-apa, ada seorang pasien yang sedang ribut, Dokter Gu berkata bahwa harus ada orang yang menjaga ruang pasien ini, beberapa dari kami memutuskan untuk menjaga di luar, supaya tidak akan ada orang yang melukaimu."

Mungkin karena apa yang baru saja terjadi, Adrian Gu memohon kepada pihak rumah sakit untuk mengutus beberapa orang menjaga di luar ruang pasien milik Megan Zhao, supaya tidak terjadi hal yang tidak terduga lagi.

Megan Zhao masih merasa sedikit pusing, ia sebenarnya berencana untuk bersitirahat sebentar lagi, namun, ia tiba-tiba mendegar suara amarah dari luar pintu,"Megan Zhao, kamu benar-benar tidak tahu berterima kasih, aku sudah berusaha keras untuk membesarkanmu, tetapi kamu ternyata melakukan hal seperti ini pada ayahmu sendiri, benar-benar tidak tahu berterima kasih!"

Perawat yang berdiri di sampingnya itu terlihat sedikit canggung karena mendengar suara tersebut.

Megan Zhao kehilangan keinginannya untuk tidur, suara ini, ia langsung mengerti ketika mendengarnya, itu adalah Lucy Wu, ibu kandungnya sendiri.

Ia membalikkan tubuhnya dari tempat tidur, ketika perawat melihatnya, ia langsung menghentikannya,"Emosi orang yang berada di luar kurang stabil, Dokter Gu menyampaikan......"

"Kamu tidak perlu khawatir,"Megan Zhao menjawab perkataannya,"Aku tidak akan keluar, aku hanya akan mendengarnya di dekat pintu, aku tidak sebodoh itu hingga mencari masalah pada saat seperti ini."

Perawat tersebut menarik kembali tangannya, lalu menganggukan kepalanya, kemudian menuntut Megan Zhao pergi ke samping pintu.

Pandangan Megan Zhao masih belum sepenuhnya membaik, ia hanya bisa melihat sebuah benda yang kurang jelas, ia hanya bisa mengira saja.

Perawat tersebut menuntunnya ke samping pintu, menarik kaca yang berada pada pintu, ia dapat melihat beberapa bayangan yang kabur sepertinya sedang menghalangi seorang wanita.

"Megan Zhao, kamu ini benar-benar tidak tahu berterima kasih! Kamu sudah melakukan banyak sekali hal yang melanggar hukum alam, beraninya kamu masih bersikap seperti itu pada ayahmu! Ia sudah melakukan operasi seperti itu, keluarga kami...... Apalagi arti dari keluarga kami? Kamu benar-benar tidak mempunyai hati nurani!" Lucy Wu menangis sambil memberontak, jika para perawat tersebut tidak menghalanginya, ia kini mungkin saja sudah mencari masalah di dalam.

Megan Zhao mengerti jelas sifat Lucy Wu, ia biasanya akan terlihat sangat lembut, ia akan menuruti semua perkataan Handoko Li, ia mungkin sudah benar-benar menusuk tempat yang membuatnya merasa sakit, hingga ia bis menggila memarahi Megan Zhao, ia bahkan menggunakan 'tidak mempunyai hati nurani' untuk memarahinya.

Apakah ia masih ingat ia adalah anak perempuanny? Ia mengomelinya sekeji itu hanya demi Handoko Li.

Megan Zhao bersandar pada pintu dengan penuh perasaan yang sulit sekali ia jelaskan.

Perawat tersebut mengerti sedikit dari keadaan tersebut, ia kemudian menenangkannya secara berhati-hati dan berkata,"Emosinya cukup terganggu, kamu tidak perlu terbebani oleh perkataannya."

Megan Zhao tersenyum, terganggu, apakah ia masih bisa terganggu? Dalam keluarga tersebut, semua perasaan yang mengganggu sudah habis, setiap kali ia dicabuli oleh Handoko Li, Lucy Wu hanya akan berdiri di samping dan melihatnya.

Kemarin, ia hampir saja berhasil melakukannya, ia bahkan dipukuli hingga gegar otak, Lucy Wu masih mengatakan bahwa ia tidak tahu berterima kasih, apakah ia harus meminta maaf kepada Handoko Li untuk membuatnya merasa puas?

Megan Zhao memejamkan matanya, kemudian berjalan kembali ke dalam ruang pasien dan berkata dengan nada yang dingin,"Aku sangat lelah, mohon...... Cepat usir dia."

"Baik, silahkan beristirahat,"perawat tersebut menganggukan kepalanya, lalu berpaling pergi.

Di luar pintu, Lucy Wu terus memarahinya,"Megan Zhao, aku akan berdoa supaya tidak akan ada lelaki yang mencintaimu untuk seumur hidupmu, sekalipun kamu buta dan aku tidak mempunyai seorang lelaki, aku tetap akan mengutukmu."

Lucy Wu memiliki sifat yang lembut, sifat gadis desa pada umumnya, ini bukanlah perkataan yang biasanya ia katakan, namun, ketika ia mengatakannya, ia pasti mengatakan yang sejujurnya.

Megan Zhao membalikkan tubuhnya, menutup telinganya, air matanya perlahan menetes.

Suaranya perlahan menjauh, perlahan menghilang, ia pasti sudah diusir pergi.

Namun, perasaan Megan Zhao tetap saja tidak bisa menenang.

Ia teringat kembali akan lingkungannya tersendiri, rumahnya sendiri, ia merasa sangat takut, bahkan ibu kandungnya sendiri bisa mengutuknya dengan menggunakan kata yang sangat mengerikan.

Megan Zhao tidak bisa tertidur lagi, ia membuka matanya dan melihat ke arah pemandangan di luar jendela, walaupun kabur, namun, ia tidak bisa melakukan apapun.

Ketika sore hari tiba, anggota Keluarga Xu datang, yaitu Andew Xu, ia membawa sekantung buah apel, ketika ia melihat Megan Zhao berbaring di atas tempat tidur pasien, ia hanya tersenyum canggung dan berkata,"Aku mendapat kabar bahwa kamu...... Bertengkar dengan keluargamu, sangat serius, kamu bahkan tidak bisa melihat, aku dan ibumu juga sudah berbincang dengan dokter yang bertanggung jawab sejenak, kami memutuskan untuk merawatmu di rumah, tidak ada orang yang menjagamu di rumah sakit, kita juga merasa kurang tenang."

Andrew Xu memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dengan Anthony Xu, mereka seperti berasal dari cetakan yang sama, mereka tidak pernah bisa berbohong.

Walaupun pandangan Megan Zhao tidak terlalu jelas, namun ia dapat merasa bahwa Andrew Xu tidak terlalu menyukainya, sepertinya niatnya untuk menjemputnya pulang itu juga merupakan maksud dari orang lain.

Terlebih lagi, jika ia memang khawatir, ia tetap saja tidak pernah muncul dalam beberapa hari ini, ia bahkan mengatakan matanya tidak bisa melihat dengan nada yang sangat tenang.

Namun, betul juga, kebencian mereka terhadap Megan Zhao bukanlah hal yang baru saja terjadi sehari hingga dua hari yang llau, ia tahu jelas, sehingga ia juga tidak terlalu memperhitungkannya lagi.

"Baik, terima kasih, Ayah, aku khawatir aku akan terlalu merepotkan, dimana Anthony Xu?"

"Oh...... Dia...... Dia sedang sakit, jadi kami berencana untuk membawamu pulang dan dirawat bersama dengannya, jika tidak, kita tidak akan bisa merawatmu."

Megan Zhao menganggukkan kepalanya, lebih baik pulang, ia juga belum tahu jelas kondisi Anthony Xu, ia tentu saja merasa sedikit khawatir.

Andrew Xu kemudian mengurusi prosedur keluar dari rumah sakit setelah mendengar persetujuannya, lalu membawa Megan Zhao pulang.

Setelah tiba di rumah, Andrew Xu membersihkan kamar yang berada di lantai atas untuk Megan Zhao beristirahat, ia bahkan menyuruhnya untuk beristirahat terlebih dahulu.

Megan Zhao bertanya,"Ayah, dimana Anthony Xu? Apakah ia sakit cukup serius?"

"Dia...... Dia berada di kamar di lantai bawah, ibumu sedang menjaganya, jangan khawatir, tenang saja, kita sudah mencari dokter untuk datang mengeceknya, ia juga akan mengecekmu,"sikap Anthony Xu terlihat sangat canggung, Megan Zhao dapat merasa bahwa permasalahannya tidak semudah itu.

Setelah Andrew Xu pergi, pintu tiba-tiba diketuk dari luar.

Ketika ia membuka pintunya, ia melihat orang yang berdiri di luar adalah Michelle Sun.

"Hei, Megan, aku mendapat kabar bahwa kamu tidak dapat melihat, apakah itu benar?"

Michelle Sun langsung menggenggam tangannya, ia bersikap sangat hangat, namun, Megan Zhao tidak terlalu bisa menahannya, sehingga ia langsung menarik tangannya,"Iya, aku hanya bisa melihat sedikit saja."

"Untung saja, aku mengatakan kepada pamanmu bahwa aku ingin pergi menjengukmu di rumah sakit, tetapi pamanmu berkata bahwa aura gelap di rumah sakit itu terlalu berat, hal itu dapat berakibat kurang baik terhadap sang anak, sehingga ia tidak memperbolehkan aku pergi, jika tidak, aku pasti akan pergi menjengukmu,"walaupun ia tidak dapat melihat jelas ekspresi wajah Michelle Sun, namun, Megan Zhao dapat merasakan sikapnya yang merasa sangat tenang.

Ia tersenyum dan berkata,"Iya, paman melakukan semua itu demi kebaikanmu, lagipula, aku juga baik-baik saja, jangan khawatir."

"Apakah kamu sudah mendapat kabar, Anthony Xu melompat dan mematahkan kakinya, otaknya juga mengalami sedikit luka."

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu