Seberapa Sulit Mencintai - Bab 453 Kamu Bahkan Tidak Bahagia

Kimmy membalikan tubuhnya di belakang pintu sambil bernafas dengan dalam, di otaknya terus berputar bayangan Andy tadi.

Dirinya sungguh tidak tahu bagaimana harus menghadapi semua ini, lalu dengan jantungnya yang tetap berdegup kencang tidak bisa berhenti.

Pada saat ini, terdengar suaranya kak Hong : “Kim? Apakah kamu di dalam Kim?”

Kimmy memperbaiki perasaannya lalu membuka pintu dengan wajah yang terlihat jelek : “Kak Hong, bukankah aku telah meminta izin hari ini? Aku tidak menerima tamu.”

“Kenapa kamu tahu jika ada tamu.” Kak Hong tersenyum : “Datang seorang pria tampan, masih muda dan mungkin memerlukan kebutuhan, cobalah kamu lihat.”

Kimmy mengerutkan dahinya : “Kak Hong, aku merasa tidak enak badan hari ini, bukankah aku telah meminta izin hari ini? Apakah dalam 365 hari aku pernah meminta izin?”

Kimmy terlihat tergesa-gesa, dalam 2 tahun dirinya bahkan tidak pernah minta izin dan sekarang setelah dia meminta izin, masih harus membuat dia menerima tamu.

Kak Hong yang melihat sikap Kimmy tidak menyenangkan ini, lalu berkata dengan lembut : “Kim, kamu ini sekarang seperti kartu as bagi kami, jika kamu meminta izin tidak apa-apa, tetapi tamu ini telah datang dan tentu saja kita tidak bisa menolaknya, kita ini sedang membuka usaha mana mungkin menolak bukan? Benar tidak?”

Kak Hong sedikit berdiskusi dengan Kimmy, sebenarnya seperti sedang memaksa dia.

Kimmy mengigit bibirnya dengan tidak rela dia berkata : “Baiklah, hanya setengah hari aku bekerja, jika sore ini ada tamu aku tidak akan melakukannya.”

Kak Hong tersenyum : “Boleh, terserah kamu, tamu baru tetap harus disambut.”

Kimmy menghelakan nafasnya dan masuk kedalam kamar untuk berdandan, tidak tahu apakah karena dia baru bertemu dengan Andy tadi membuat dirinya merasa tidak mood, dan karena itu dirinya juga tidak berdandan secara tebal, kemudian mengenakan pakaian yang ketat dan mengikuti kak Hong keluar.

Walaupun ini siang hari, tetapi malam yang belum tiba dan ada di siang hari ada beberapa orang yang mencari para gadis dan ruangan ini tidak berbeda dengan malam hari.

Ketika kak Hong membawa nya ke pojokan tempat duduk lalu mengenalkan mereka : “Kakak tampan, ini adalah Kim, tahun ini berumur 18 tahun, dia sungguh imut dan pekerjaan dia sangat bagus, aku jamin dia tidak akan membuatmu kecewa.”

Diruangan ini terlihat gelap, tetapi Kimmy dapat mengenali Andy yang duduk di sana.

Tatapan kedua orang ini saling bertemu, wajah Kimmy memutih seperti, semua kepura-puraannya harga dirinya seperti lenyap pada saat itu, bahkan dandanan di wajahnya tidak terlihat jelas di wajahnya.

Andy juga memperlihatkan tatapan tidak percaya, dirinya melihat Kim dan tidak berkata apapun.

Kak Hong yang melihat tatapan mereka terlihat seperti membara-bara lalu tersenyum : “Maka aku tidak akan menganggu kalian, silahkan lanjutkan.”

Setelah berkata kak Hong memutarkan tubuhnya, dan meninggalkan Kimmy dan Andy disana.

Selama ini, tidak bertemu selama 2 tahun.

Kimmy seperti membaiki sikapnya, dirinya tidak ingin terlihat jelek, dengan tidak terburu-buru dan tidak lambat dia duduk disana, tetapi tangannya masih terlihat jelas.

Harus berkata apa... dia terdiam sambil melihat tatapan yang terkejut itu dengan cukup lama.

Kedua orang ini terdiam cukup lama, lalu Andy membuka mulutnya : “Kamu, kenapa kamu bisa disini?”

Memang benar, pertanyaan ini cukup membuat hati Kimmy terasa perih dan erat, dirinya harus berkata apa, harus memulainya dari mana? Apakah dia akan berkata jika dirinya di bohongi, dipaksa orang lain dan tidak ada pilihan, atau dia harus bilang dia tidak punya jalan lain lagi?

Tetapi dengan identitas Andy, seharusnya dia tidak akan percaya dengan apa yang dirinya katakan.

Di dunia ini terlihat begitu indah, jika bisa hidup di dunia ini.

Kimmy tersenyum, seperti menutup luka ini dia berkata : “Selalu disini kok.”

Tetapi perkataan yang keluar ini membuat dia merasa hatinya seperti jatuh ke dalam lautan seperti merasa sakit dan perih!

Andy mengerutkan dahinya dengan dalam melihat Kimmy.

Orang yang duduk di depan ini terlihat berbeda jauh dengan Kimmy yang di kenalnya, dia masih ingat pakaian Kimmy yang dulu, dia suka mengenakan pakaian dengan warna yang tidak cocok, dengan paduan warna merah terang dengan hiaju terang itu adalah kesukaannya dia.

Tetapi pakaian Kimmy sekarang, dengan rambut panjang berwarna ungu dan kehijauan, menggunakan anting seluruh tubuhnya tidak berbeda dengan gadis kota lainnya.

Yang paling penting adalah, karena dia masih terlihat begitu bersih dan polos, di suasana ini membuat ini sangat sulit di percaya.

Andy sungguh tidak tahu harus bagaimana mengatakan isi hatinya, dia dengan pelan melihatnya tanpa berkata apapun.

Sekali lagi masuk kedalam keheningan, Kimmy berusaha memperlihatkan senyumannya membuat dirinya terlihat lebih tenang : “Tidak ada yang perlu di katakan, yang jelas kamu telah melihat aku hari ini, dan karena kamu telah datang juga sekarang adalah tamuku, jadi kamu ingin bermain apa hari ini?”

Andy yang melihat senyuman Kimmy masih terlihat polos, jika bukan karena perkataannya ini, dirinya pasti telah memotretnya.

Tetapi dirinya sungguh tidak menyangka, Kimmy bisa mengatakan hal ini, dia dengan tahun itu terlihat... sangat berbeda.

“Kamu, apakah kamu tahu sedang mengatakan apa?” Andy mengerutkan dahinya : “Ada apa dengan kamu sebenarnya? Kenapa kamu bisa berada disini? Bukankah kamu berada di desa Wu? Dan juga ada pamam Wu, apakah dia yang melepaskan kamu pergi, atau kamu yang kabur dari sana, apakah dia tahu sekarang? Sudah berapa lama kamu berada di Jing State? Kenapa kamu tidak datang mencariku?”

Pertanyaan Andy yang sederet ini membuat Kimmy tidak bisa menjawab.

Harus darimana dia mengatakan semua ini?

Sambil memutarkan kepalanya lalu tersenyum : “Tidak ada yang perlu di bicarakan, permasalahan paman Wu, aku meminta kamu untuk tidak bertanya, jangan berkata kita pernah bertemu karena itu lebih baik, jika kamu tidak menurutinya mungkin kehadiran mu ini tidak perlu membayar, bagaimana?”

Dia berusaha agar tetap tersenyum, tetapi Andy merasa senyuman itu tidak indah.

Dia sedang memaksa senyumannya.

“Kimmy?”Andy melihat dia : “Apa yang sebenarnya terjadi? Kamu sungguh... kamu sungguh melakukan pekerjaan ini?”

“Benar, aku melakukan pekerjaan ini.” Kimmy tersenyum : “Dan apakah kamu sudah mendengarnya? Agar mendapat lebih banyak tamu, bosku mengatakan jika aku ini berumur 18 tahun dengan seperti itu usahaku semakin lancar dengan uang yang banyak.”

Andy tidak mengerti kenapa Kimmy mengatakan ini, tetapi dia dapat melihatnya dengan jelas jika ini bukan perkataan dari dalam hatinya.

“Kimmy, kamu telah berubah...” Andy menekan suaranya : “Kamu yang dulu tidak akan melakukan ini, juga tidak akan mengatakan perkataan ini...”

Kimmy tercengang, seperti dalam melihat jika Andy mengetahui dirinya.

“Benar... telah berubah, tetapi... bukankah semua ini sudah terjadi?” Kimmy menurunkan bola matanya : “Semua permasalahan ini, tidak perlu di bicarakan lagi, jika hari ini kamu tidak membutuhkan aku maka aku tidak akan menemanimu.”

“Kimmy!” Andy melihat Kimmy akan pergi, dengan segera berdiri dan menahan jalannya : “Apakah kamu sedang susah? Apakah membutuhkan bantuanku?”

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu