Seberapa Sulit Mencintai - Bab 492 Karena Masalah Ini

Andy Liang bergegas ke Hospital City. Awalnya ia ingin mencari Harland Gu untuk mencari solusinya. Tanpa diduga, ketika ia tiba di rumah sakit, ia baru menyadari bahwa Harland Gu sedang menjalani operasi besar dan diperkirakan akan memakan waktu cukup lama.

Ia menunggu di kantor selama tujuh jam, dan pada malam hari, Harland Gu akhirnya menyelesaikan operasinya.

Begitu keluar, ia mengetahui bahwa Andy Liang sedang menunggu di kantornya, jadi ia dengan cepat bebersih dan bergegas ke kantor.

"Paman!" Andy Liang melihat Harland Gu masuk dan segera berdiri: "Paman, aku benar-benar sudah tidak tahu harus berbuat apa sekarang."

Harland Gu berjalan ke meja dan duduk: "Jangan khawatir, perlahan katakan apa yang terjadi."

Andy Liang memberi tahu Harland Gu apa yang terjadi sebelumnya, dan Harland Gu sedikit mengernyit: "Tidak heran jika orang tuamu memanggilku sebelumnya, dan mereka pasti sangat khawatir tentangmu ketika mereka berada di luar negeri sekarang."

"Aku benar-benar..." Andy Liang menggosok dahinya: "Aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaan menjadi seperti ini. Paman, menurutmu siapa sebenarnya pembuat onar di balik ini? Dan apa sebenarnya yang ingin ia lakukan?"

Melihat penampilan khawatir Andy Liang, Harland Gu terdiam beberapa saat dan berkata: "Andy, menurut pamanmu ini, hal ini tampaknya hanya mantan kekasihmu yang paling mencurigakan. Jangan katakan bahwa paman tidak bisa melihatnya dengan jelas, gadis itu bukanlah orang yang baik. "

"Paman?" Andy Liang sedikit mengernyit: "Apakah kau pernah melihatnya? Terakhir kali aku membawanya ke rumah, dan para tetua dari kami berdua juga bertemu untuk memutuskan masalah pernikahan."

"Aku tahu." Harland Gu mengangguk: "Tapi pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin ada begitu banyak kebetulan? Ia kebetulan memintamu untuk pergi ke taman, dan Kimmy Ning kebetulan menerima pesan, dan kemudian kalian difoto?"

Saat itu Andy Liang tiba-tiba tidak bisa berkata apapun tentang beberapa pertanyaan Harland Gu...ya, di mana ada begitu banyak kebetulan...tetapi jika benar demikian, apakah itu benar-benar Joen Wang?

Andy Liang bergumam: "Tidak mungkin ia ... ia bukan orang seperti itu, paman ..."

"Andy, perasaan, hal ini, tidak ada yang mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah. Pemahaman seseorang tentang perasan tidaklah sama."

"Tapi ... aku sudah mengenalnya sejak lama, ia pasti bukan orang yang seperti itu, belum lagi apa keuntungannya untuk melakukan itu semua? Kita telah berpisah dengan damai, ia tidak perlu melakukan ini sama sekali!"

"Jangan lupa bahwa ada sesuatu yang disebut kecemburuan di dunia perasaan. Perpisahan damai tidak berarti bahwa ia dapat melupakan masa lalu. Kepemilikan beberapa orang sangat mengerikan." Berbicara tentang ini, Harland Gu tidak dapat membantu tetapi teringat tentang Kelly Ning. Karena kecemburuan dan hasrat posesifnya yang mengerikan, ia melakukan banyak hal jahat.

Andy Liang sebenarnya tahu bahwa masalah ini ada hubungannya dengan Joen Wang, kalau tidak, tidak akan ada banyak hal yang terjadi secara kebetulan. Tetapi ia tidak berani percaya, bagaimana mungkin gadis cantik sepertinya menjadi seperti ini? Ia tidak bisa percaya bahwa orang di balik itu adalah gadis ini, seseorang yang pernah sangat ia cintai. Oleh karena itu ia menjadi sedikit bingung.

Tetapi kata-kata Harland Gu membuatnya sekali lagi melihat kembali kebenaran yang sesungguhnya.

"Andy, kau harus menghadapinya dengan berani. Tidak ada gunanya melarikan diri. Hanya jika kau menyelesaikannya secara langsung, masalah ini bisa berakhir, dan itu baru memungkinkan bagimu untuk menjadi lega." Harland Gu menepuk pundaknya: "Jangan biarkan orang yang tidak bersalah terlibat dalam perselisihan ini, jangan lupa, itu bukan urusanmu sendiri."

Kata-kata Harland Gu membuat Andy Liang tiba-tiba terbuka. Ya, berapa banyak orang tak bersalah yang terlibat dalam masalah ini, terutama Kimmy Ning. Jika ia ragu-ragu, entah berapa lama Kimmy Ning akan menderita.

Memikirkan hal ini, Andy Liang lalu mengangguk: "Aku tahu, paman. Aku tahu apa yang harus dilakukan."

"Andy, banyak hal yang tidak bisa dipaksakan. Karena kalian telah memutuskan untuk berpisah, lalu jangan terlibat di masa lalu."

Andy Liang mengangguk dan berbalik meninggalkan kantor Harland Gu.

Begitu pergi, ia lalu menelepon Joen Wang.

Terlihat sangat jelas bahwa ia sedikit terkejut ketika Andy Liang menghubunginya: "Andy? Mengapa kau menelponku?"

"Joen Wang, aku ada sedikit urusan untuk dibicarakan denganmu. Bisakah kita keluar dan berbicara sebentar?"

"Eung, baiklah, lalu kita bertemu di kafe di lantai bawah."

Setelah menutup telepon, Andy Liang langsung pergi ke kafe di lantai bawah menemui Joen Wang.

Butuh sekitar satu jam baginya untuk datang. Ia terlihat sangat jelas memakai make-up dan mencocokkan pakaiannya sebelum ia turun, ia bahkan berdandan dengan sangat cantik. Andy Liang tertegun ketika melihat Joen Wang yang duduk dihadapannya saat itu, ia tampak polos dan baik hati.

"Andy ?" Joen Wang memanggil dengan lembut.

Andy Liang tiba-tiba tersadar: "Aku memesankanmu secangkir cappucino kesukaanmu."

"Kau bahkan masih mengingatnya." Joen Wang tersenyum malu-malu: "Ada apa memintaku untuk keluar? Apakah itu karena apa yang terjadi hari itu?"

Andy Liang tidak ingin berkelit dengan Joen Wang, dan ia langsung bertanya dengan terus terang: "Joen Wang, apakah masalah ini ada hubungannya denganmu? Apakah kau ada di belakang layar semua ini?"

Setelah mendengar ini, ekspresi Joen Wang tiba-tiba berubah. Ia mengungkapkan pandangan tidak percaya dan menatap Andy Liang: "Kau, apa maksud dari kata-katamu? Apakah kau mencurigaiku?"

Andy Liang mengerutkan bibirnya tanpa sepatah kata pun.

Joen Wang tersenyum pahit dan matanya memerah: "Tak disangka, setelah kita melewati begitu lama, kau masih tidak mengerti aku, dan kau bahkan bertanya kepadaku pertanyaan semacam ini... Apa tujuanku melakukan ini? Apa untungnya bagiku? Jangan lupa, Kimmy Ning yang memfitnahku! Jika hal ini dilakukan olehku, lalu mengapa aku harus terlibat! Ini tidak ada artinya!"

"Artinya? Tentu saja ada." Andy Liang mengerutkan bibirnya, dan berkata pada Joen Wang: "Artinya adalah kau cemburu, kau benci Kimmy Ning. Kau selalu berpikir kita putus karena Kimmy Ning menghalangi hubungan kita. Joen Wang, tanyalah pada hati nuranimu sendiri, apakah masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya sedikitpun denganmu? "

Joen Wang mencibir, dan berpura-pura tenang: "Apa hubungannya denganku? Kami telah putus, mengapa aku harus terlibat, apakah aku mempunyai penyakit seperti itu? Andy Liang, aku benar-benar tidak menyangka kau adalah seseorang yang seperti ini. Aku juga sedih ketika kau menghadapi hal semacam ini. Sebagai teman, jika kau memiliki kesulitan, aku akan mencoba yang terbaik untuk membantumu, tetapi kau tidak bisa mencemarkan nama baikku karena ini! "

"Kalau begitu, beri tahu aku, hari itu di taman, mengapa bisa terjadi sebuah kebetulan seperti itu? Kau tiba-tiba memintaku pergi keluar untuk bertemu? Lalu saat itu Kimmy Ning tepat muncul? Joen Wang, jangan memperlakukan orang sebagai orang bodoh, semua ini tidak perlu di lakukan sampai ke titik ini. Jika kau benar-benar tidak dapat menerima ini, datanglah kepadaku, dan jangan mengaitkan Kimmy Ning dalam masalah ini! "

"Andy Liang!" Joen Wang berdiri tiba-tiba, sambil memegang cangkir kopi dengan erat, dan tampak berusaha mengendalikan emosinya: "Mengapa kau mencurigaiku? Kau tidak berhak! Andy Liang!"