Seberapa Sulit Mencintai - Bab 343 Bertanggung Jawab

Pagi-pagi harinya keesokan harinya, permulaan musim semi, ketika Megan Zhao terbangun, diranjangnya sudah ada sebuah amplop merah.

Royce Yan sudah tidak terlihat, wanita itu kemudian bangkit dengan bingung dari tempat tidur, membuka amplop merah tersebut, di dalamnya ada banyak sekali lembaran uang.

Megan Zhao tersenyum, kemudian memasukkan kembali uangnya, pintu kamar kemudian tiba-tiba terbuka, Royce Yan memakai setelan jas berjalan masuk kedalam, merapikan dasinya, pria itu tersenyum mengatakan: Aku melihat kamu bangun, jangan pura-pura tidur."

Bagaimana kamu bisa tahu! Megan Zhao kemudian duduk: Kamu mau pergi ke mana?

Aku ingin pergi ke kediaman keluarga Xu. Royce Yan duduk di samping Megan Zhao, kemudian mengeluarkan amplop merah tadi: Oh, gadis matre, matamu sudah melihat uang.

Megan Zhao segera merebut amplop itu, kemudian meletakkannya di dadanya: Kamu yang memberikannya padaku! Kamu masih ingin mengambilnya kembali?

Royce Yan tertawa mengejek, tangannya dengan lembut mengetuk kepala gadis itu: Matre!"

Mengatakannya, pria itu kemudian bangkit, berjalan menuju ke arah pintu, sambil berjalan dia mengatakan: Aku siang ini akan kembali, jika aku tidak kembali, malam ini aku akan kembali."

Kamu mencari Anthony Xu ya?" Megan Zhao segera membuka selimutnya, kemudian bergegas mengambil sesuatu mengatakan: Ini, untuk menyambut perayaan musim semi, bawakan sedikit untuk Anthony Xu.

Royce Yan melihatnya, dia kemudian menerimanya.

Di luar pintu, Roy Yan dan Ririn Yan berjalan masuk, mereka memakai pakaian tidur yang longgar, dengan suara manja mengatakan: Ayah, aku juga ingin amplop merah......"

Royce Yan terkejut, pria itu kemudian tersenyum, amplop merah yang tadi pagi sudah dipersiapkannya pun dikeluarkannya, pria itu kemudian memberikannya pada mereka satu per satu, mengatakan: Mari, ini amplop merah kalian."

Wah, kakak! Aku punya amplop merah! Ririn Yan mengambil amplop merah dan berteriak-teriak.

Roy Yan melihat Ririn Yan dengan tidak senang, anak itu dengan tenang mengambil amplop merah dan memasukkannya ke dalam kantong: "Mengapa sampai heboh seperti itu, nanti setelah kita ambil amplop merahnya kita keluar beli permen.

Ya! Aku akan mengikutimu! Mengatakannya, Ririn Yan kemudian menarik tangan Roy Yan, kedua anak itu kemudian berlari keluar dengan sangat senang.

Megan Zhao menutup mulutnya dan tersenyum, dia kemudian menepuk punggung Royce Yan mengatakan: Aku merasa Roy Yan dan kamu sangat mirip."

Omong kosong, anak aku, jika tidak mirip aku mirip siapa! Royce Yan tidak bisa menahan tawa mengatakan: Anak itu, ketika aku masih kecil mirip sekali dengan aku."

Menyelesaikan perkataannya, pria itu kemudian mengecup kening Megan Zhao: Sudahlah, aku pergi dulu."

Ya."

Di luar rumah, salju sudah turun sangat lebat, Megan Zhao berjalan mendekati jendela, wanita itu kemudian membuka gorden, salju turun dengan lembut, Royce Yan berjalan di taman dengan payung, pria itu kemudian masuk kedalam mobil dan pergi.

Tidak tahu bagaimana keadaan Anthony Xu sekarang...... Megan Zhao sedikit menunduk, sudah lama tidak bertemu, sejak kemarin pria itu mengatakan kalau dia ingin mendapatkan Roy Yan, dia tidak lagi berjumpa dengannya.

Rumah keluarga Xu tertutup rapat, dibandingkan dengan tetangga tetangga berada di jalan yang sama, rumah itu kelihatannya sangat sepi dan dingin, sama sekali tidak terasa suasana perayaan musim semi.

Royce Yan menghentikan mobilnya di depan pagar, pria itu kemudian turun dari mobil, membuka pagar menggunakan kunci cadangan pria itu.

Pria Itu masuk ke dalam pagar, dia melihat televisi yang terbuka di ruang tamu, di lantai dengan botol botol minuman, aroma bir menyelimuti tempat itu.

Pria itu kemudian mengernyitkan dahinya, melihat kedalam, dia melihat Anthony Xu duduk di lantai, kelihatannya dia mabuk, pria itu sama sekali tidak mencukur kumisnya, benar-benar berbeda dari dirinya yang sebelumnya.

Royce Yan kemudian berjalan masuk, dia melihat di tangan pria itu ada sebuah foto.

Foto itu adalah foto keluarga satu-satunya, di dalam foto itu Anthony Xu, kakek nenek, ayah dan ibu mertua, dan juga Megan Zhao dan dirinya.

Jika Royce Yan tidak muncul, mungkin hal itu tidak akan pernah terjadi.

Tidak tahu entah mengapa, Royce Yan merasa bersalah, perlahan-lahan pria itu kemudian bersimpuh, mengatakan: Anthony Xu, sudah perayaan musim semi, ayo ke tempatku.

Anthony Xu membalikkan kepalanya kemudian melihat kearah itu, sepasang matanya melihat Royce Yan, tidak jelas apa yang sedang dipikirkannya, hanya saja tiba-tiba mata itu berubah merah dan pedih, dengan suara serak: Paman, kamu sudah kembali...... ayah dan ibu sudah pergi, kakek dan nenek juga sudah pergi, Megan Zhao juga sudah pergi, anak juga dibawanya, semua tidak menginginkanku......"

Royce Yan kemudian mengernyitkan keningnya, melihat pria yang sepertinya sedang bersedih dalam kenangan, menangis tanpa mengeluarkan air mata.

Paman, aku sangat ingin pulang, aku tidak tahu di mana rumahku, tempat ini, tempat ini....., tidak ada siapa-siapa, aku sangat sedih......"

Anthony Xu menangis dengan sangat sedih, membuat Royce Yan merasakan kalau nafasnya tercekat.

Dia bahkan merasa, jika dia tidak kembali, mungkin Anthony Xu dan Megan Zhaou akan baik-baik saja, tapi yang namanya perasaan, tidak pernah ada penyesalan di awal, dia dan Megan Zhao sudah ditakdirkan bersama, mereka tidak bisa dipisahkan satu.

Anthony Xu, ayo jalan, aku akan membawamu pulang." Royce Yan perlahan-lahan memapah tangan Anthony Xu.

Dan pada saat inilah, handphonenya berbunyi.

Tuan, sudah ada informasi......"

Royce Yan memicingkan matanya, setelah mematikan telepon, segera dia membawa Anthony Xu ke atas mobil, kemudian mengendarai mobil itu ke wilayah perumahan tempat dia tinggal.

Tidak sampai 1 jam, Royce Yan sudah kembali, Megan Zhao merasa agak aneh karena Royce Yan kembali dengan sangat cepat, apakah dia diusir oleh Anthony Xu?

Wanita itu dengan terburu-buru turun ke lantai bawah dan membuka pintu, begitu pintu dibuka dia melihat Royce Yan memapah Anthony Xu masuk kedalam, kemudian mengatakan pada Megan Zhao: Sudah ada kabar dari kakak, aku harus segera ke luar negeri!

Megan Zhao terkejut, hampir saja menjatuhkan barang yang ada di tangannya, dengan kaget dia bertanya: Jadi, mereka masih hidup?"

Ya." Royce Yan kemudian merapatkan kedua bibirnya: "Anthony Xu minum kebanyakan, mungkin dia akan sedikit bermasalah, sebentar lagi aku akan memanggil dokter dan James ke tempat ini, di sini ada......"

Kamu tenang saja, aku bisa mengurusnya. Megan Zhao segera menambahkan: Kamu pergi keluar negeri sana, jangan sampai kehilangan jejak mereka.

Royce Yan menghela nafas panjang, perayaan musim semi ini, dia sebetulnya ingin melewatkannya bersama dengan Megan Zhao, tidak disangka, hari pertama, dia sudah harus pergi.

Pria itu kemudian memeluk Megan, mencium keningnya: Maaf, Megan Zhao......

Tidak apa-apa, mencari mereka jauh lebih penting, setidaknya dia tidak akan kesepian seperti ini lagi.

Royce Yan juga tidak berani berlama-lama, hari pertama musim semi dia sudah naik pesawat ke luar negeri.

James datang bersama dengan dokter, setelah membawa Anthony Xu yang sedang mabuk ke dalam kamar, mereka melakukan pemeriksaan.

James mengernyitkan alisnya mengatakan: Tuan benar-benar sangat baik terhadap keponakannya ini, jika dia adalah aku, aku tidak akan mempedulikannya.

Apa yang kamu tahu. Megan Zhao membelalakkan matanya pada pria itu: Dia bisa seperti ini, itu adalah tanggung jawab kami."

James kemudian merapatkan bibirnya tidak lagi mengatakan apapun.

Dokter setelah melakukan pemeriksaan, membuka resep dan memberikan obat penyadar mabuk kepada Anthony Xu, kemudian mengatakan: Akhir-akhir ini dia minum sangat banyak, dia tidak boleh minum lagi, jika dia minum lagi, dia akan jatuh sakit, kalian lebih baik banyak memperhatikannya.

Megan Zhao kemudian mengangguk, setelah mengantarkan dokter, hatinya terasa berat.

James segera masuk kedalam villa dan menjaga Anthony Xu.

Kali ini Anthony Xu tidur selama 2 hari.

Terbangun, Anthony Xu masih kebingungan dan memanggil: Ibu, hari ini aku ingin makan xiao long bao."

Tetapi ketika dia membuka matanya, dia bukan berada di rumahnya, dia di villa Royce Yan.

Megan Zhao mendengar suaranya, segera dia membawakan bubur yang sudah dibuat olehnya.

Anthony Xu mengernyitkan dahinya mengatakan: Mengapa dirimu yang datang? Megan Zhao?"

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu