Seberapa Sulit Mencintai - Bab 31 Tidak Jelas

“Rian Zhou, kamu...kamu jangan bercanda.” Anna Zhou menyeka air matanya, juga tahu kalau Royce Yan ingin membantu dirinya lalu dia pun menoleh dan berkata kepada dokter, “Walaupun harapannya hanya sepuluh persen, aku masih akan mencobanya. Tolong anda segera siapkan operasinya.”

Dokter mengangguk, “Baiklah, operasi akan aku siapkan segera. Tapi kalian harus menyiapkan batin untuk ini.”

Dokter pergi, Anthony Xu didorong ke ruang ICU. Anna Zhou berjalan ke depan Megan Zhao lalu berkata, “Kamu pergilah, Masalah pernikahanmu dan Anthony Xu berakhir sampai disini. Setelah ini jangan datang lagi mencarinya.”

Suara Megan Zhao begitu tenang sampai tidak terasa sedikitpun pahit dan sakit,

“Biarkan aku melihatnya sehat kembali, baru aku pergi.”

“Apa kamu tidak malu bertemu dengannya? Ketika kalian lulus dulu, Anthony Xu membawamu ke depanku, aku kira Anthony Xu akan memperlihatkan seorang gadis yang latar belakang keluarganya cukup baik dan pasti gadis yang baik hati. Jadi aku membiarkanmu untuk membantu di supermarket, kamu juga sangat pekerja keras. Tapi aku tidak menyangka kamu orang yang seperti ini, memukul orang tua, memaki orang tua, perokok peminum, kamu bagaimana pun itu tidak apa, tapi kami keluarga Winata tidak akan bisa menerima menantu yang seperti dirimu ini.”

Megan Zhao juga tidak bisa menjelaskan semuanya, Dia tidak menyangka sama sekali kalau ketika dirinya meminta putus, bisa membuat Anthony Xu sampai tertabrak mobil.

Jangan-jangan, Anthony Xu bagi Megan Zhao, Apakah benar-benar penting?

“Apa kamu tahu, Anthony Xu demi kamu membuang kesempatan untuk belajar ke luar negeri. Kamu kira, apa dia tidak punya mimpi? Hanya saja dia meletakkan mimpimu sebagi prioritasnya. Dia memilih untuk tinggal di Venice menemanimu. Kami semua sangat sedih melihatnya sehingga kami hanya bisa menghormati pilihannya. Tapi kami tidak menyangka, kamu ternyata orang yang seperti ini!”

Megan Zhao begitu bingung, Entah dia tidak mengerti apa yang dikatakan Anna Zhou.

Dia dan Anthony Xu bukan satu kampus, Anthony Xu di sarjana di Universitas Venice dan Megan Zhao sendiri ada di universitas swasta yang terpisah dengan universitas Venice. Lulusa universitas swasta biasa ini sangat berbeda sekali dengan Anthony Xu yang mana lulusan dari universitas nomer satu universitas Venice .

Anthony Xu jurusan hukum, setelah lulus, Anthony Xu tidak memilih bekerja atau terlibat dengan yang berhubungan dengan hukum. Anthony Xu malah lebih memilih tinggal di supermarket bersama Megan Zhao. Setiap hari bekerja bersama.

“Aku....aku cukup melihat Anthony Xu sehat lagi, aku akan pergi.”

“Kamu tidak berhak.” Rasanya Anna Zhou ingin sekali memakan daging Megan Zhao, menatap sinis dan tajam ke Megan Zhao, “Lebih baik kamu segera pergi, kalau tidak entah apa yang bisa aku lakukan kepadamu.”

Mata Royce Yan menggelap dan menatap tajam ke Megan Zhao. Royce Yan tahu, Megan Zhao sebenarnya adalah orang yang tidak berperasaan. Tapi sekarang, Di mata Megan Zhao penuh dengan luka dan kesedihan.

Megan Zhao perlahan bangkit dan melihat keluarga Winata. Setiap mata keluarga Winata ini menatap penuh kebencian ke Megan Zhao seolah melihat tikus di jalan dan berteriak untuk membunuhnya.

Menenteng tasnya, Megan Zhao berjalan selangkah demi selangkah keluar dari pintu.

Pergi dari rumah sakit, langit sudah gelap dan Megan Zhao tidak tahu harus pergi kemana. Akhirnya dia terpaksa menghubungi Herlina Meng, kebetulan hari ini dia libur. Keduanya pun pergi ke bar.

“Apa kamu sudah gila, minum bir sebanyak ini.” Ketika datang, Megan Zhao sudah minta alkohol kadar tinggi dan meneguk tiga gelas. Herlina Meng langsung memegang tangannya dan memandanginya, “Yo, Wajahmu ini kenapa?”

“Herlina Meng, kenapa aku begitu bingung. Tidak peduli itu dulu ataupun sekarang, selalu tidak jelas dan bingung.”

“Kamu kenapa sebenarnya?” Herlina Meng mengernyit, “Masalah uang bukankah kamu sudah mendapatkannya? Jangan-jangan apa kamu masih kekurangan uang?”

Hati Megan Zhao bagaikan tertutupi oleh bola kapas, sedih tapi tidak bisa meluapkannya. Hanya bisa meneguk segelas demi segelas alkohol.

Megan Zhao tidak menyukai Anthony Xu, dia juga tidak punya perasaan yang bagaimana kepada Anthony Xu. Tapi ketika melihat Anthony Xu menabrakkan diri tanpa berpikir, Megan Zhao merasakan perasaan yang tidak bisa diungkapkan dalam hatinya.

Anthony Xu biasanya sangat lemah. Dia tidak akan berani melakukan hal besar, Tapi Anthony Xu bisa-bisanya hanya karena ucapan Megan Zhao, begitu saja memilih mengakhiri hidupnya.

“Aku merasa aku harusnya tidak hidup di dunia ini. Semua berkata ini ceroboh tapi bagaimana pun aku ceroboh, aku merasa hanya sia-sia disini! Herlina Meng, Menurutmu, aku wanita yang semacam ini, apakah seharusnya mati saja?”

Megan Zhao mendongak dengan mata sembab menatap Herlina Meng.

Herlina Meng terkejut dan berkata, “Megan Zhao, Aku tidak tahu apa yang terjadi denganmu. Tapi aku disini juga ada kata-kata yang ingin aku ucapkan kepadamu. Jangan pernah menyalahkan hidup ini karena memberikanmu begitu banyak tekanan, kita semua punya hak untuk hidup. Jangan berkata ceroboh begitu tidak enak didengar, siapa orang yang tidak ceroboh?”

Megan Zhao menggelengkan kepalanya, memikirkan Anthony Xu yang mungkin bisa jadi pasien VPS. Hati Megan Zhao sangat sedih.

“Kamu tidak mengerti.....kamu tidak mengerti...”

“Aku tidak mengerti. Tapi Megan Zhao, kamu jangan mengatakan dirimu serendah itu. Jika benar seperti apa yang kamu katakan, artinya aku seharusnya dari awal sudah mati saja.”

Megan Zhao tersenyum dan tangannya tidak henti habis-habisan minum bir.

Bila dikatakan juga terasa aneh, Megan Zhao merasakan perasaan ingin muntah yang sangat kuat, dia pun menenteng tasnya dan pergi ke toilet.

Tapi di belokan pertama, dia menabrak dada yang begitu kuat.

Megan Zhao mendongak perlahan, melihat wajah yang tampan dan memesona itu lalu tersenyum, “Royce Yan...”

Royce Yan melihat sosok Megan Zhao sekarang, matanya menggelap, “Apa wajahmu tidak sakit? Sudah berapa kali tadi dipukuli.”

Megan Zhao tersenyum dan menutupi wajahnya lalu bergumam sendiri, “Sudah sering dipukuli jadi sudah terbiasa. Tidak sakit....tidak sakit...”

Sambil bicara, Megan Zhao jalan melewati Royce Yan dan terhuyung-huyung pergi ke toilet.

Royce Yan mengeluarkan kotak rokoknya dari saku lalu menarik satu batang rokok dan menyalakannya. Kemudian menyedotnya. Tubuhnya bersandar dengan malas di dinding dan menatap punggung Megan Zhao tanpa menghentikannya.

Tapi setelah berjalan setengah, Megan Zhao malah kembali lalu menatap Royce Yan dengan kedua mata memerahnya, “Kamu bisa tidak membantu Anthony Xu? Aku tahu kalau Michelle Sun punya banyak uang. Dia berkata kalau dia punya tabungan milyaran dolar. Keluarganya punya banyak koneksi yang besar. Apa kamu bisa memintanya membantu mencari dokter Harland Gu?”

“Kamu, kamu minta aku mencari Michelle Sun?” Di tangan Royce Yan memegang rokok lalu menunjuk-nunjuk Megan Zhao. Matanya penuh dengan senyuman dingin.

Megan Zhao tahu dia seharusnya tidak melakukan seperti ini. Megan Zhao sebenarnya tidak ingin Royce Yan dan Michelle Sun ada sesuatu, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan? Apa yang dikatakan Michelle Sun benar, Royce Yan barulah pasangan yang tepat untuknya. Dan Megan Zhao dia tidak seharusnya memisahkan mereka. Kalau memang seperti itu, lalu kenapa dia tidak pergi meminta Michelle Sun untuk menyelamatkan Anthony Xu.

Royce Yan menghirup dalam rokoknya dengan ketampanan yang tak bisa diungkapkan. Dia pun menjatuhkan abu rokoknya lalu bertanya, “Kelihatannya kamu juga bukanlah orang yang hatinya tidak mudah tersentuh, ternyata kamu ada perasaan kepada Anthony Xu.”

Megan Zhao tidak mengerti apa maksud ucapan Royce Yan. Megan Zhao memejamkan matanya perlahan, “Anthony Xu adalah keponakanmu. Aku berjanji kepadamu. Jika kamu membantu menyembuhkan Anthony Xu, aku akan pergi. Tidak akan menemuimu lagi, tidak akan menemui Anthony Xu lagi dan pergi meninggalkan kota Venice.”

Benar-benar lelah, benar-benar sangat lelah, sangatlah lelah.

Jika boleh, biarkan Megan Zhao melupakan semua yang ada di sini lalu pergi dari sini dan tidak memedulikan apapun.

Melihat Megan Zhao yang memejamkan matanya terlihat begitu lelah, wajah bagian kanan begitu bengkak. Setelah Royce Yan menghirup dalam lagi rokoknya, dia pun membuang putung rokok ke lantai dan menginjaknya sampai padam. Lalu segera maju dan menarik pinggang Megan Zhao.

Megan Zhao terkejut dan matanya langsung terbuka. Kedua tangannya diletakkan di depan dada Royce Yan, “Apa yang mau kamu lakukan?”

Bibir Royce Yan ditarik dan dia pun tersenyum lalu mendekati Megan Zhao, Bertanya dengan suara serak dan malas-malasan, “Kamu anggap aku apa? Atau mungkin kamu kira, aku adalah pria yang hanya bersandar dan memanfaatkan wanita kaya?”

Ucapan ini, Megan Zhao tanpa berkata, semua orang pasti sudah berpikir seperti ini. Sejak kepergian Royce Yan sampai sekarang, semuanya telah jelas, Royce Yan pergi demi harta dan dia memanglah pria yang bersandar dan bergantung kepada kekayaan wanita.

Melihat Megan Zhao yang tidak mengatakan apapun, Royce Yan tertawa malah semakin memperlihatkan senyuman keserakahan harta dan seolah mengatakan hal sebenarnya, “Apa kamu mau melihat bagaimana jadi pria seperti itu?”