Seberapa Sulit Mencintai - Bab 74 Aku Ingin Sekali Kamu Mati

Ucapannya itu sangat sederhana dan tulus, membuat matanya sedikit berkaca-kaca.

Royce Yan memasukkan kedua tangannya ke dalam kantungnya, bersandar pada dinding, kemudian tersenyum dan berkata,"Aku sudah memang seharusnya bersikap baik padamu, kamu adalah keponakanku, aku adalah pamanmu, namun, jika kamu memiliki perasaan yang berbeda, maka semuanya juga sudah berbeda."

Megan Zhao tercengang......

Apakah Royce Yan ini bermaksud untuk berkata, karena ia kini sudah menganggapnya sebagai pamannya, jadi ia menyayanginya sebagai seorang keponakan, namun, jika ia bersikap seperti sebelumnya, terlibat tidak jelas, apakah ia juga akan bersikap tidak berbeda dari sebelumnya?

Ternyata, ia sendiri yang berpikir terlalu berlebihan.

Megan Zhao menghela nafasnya, lagipula, Michelle Sun juga sudah hamil, mereka sudah tidak lagi memiliki kemungkinan.

Ia menganggukan kepalanya dan berkata,"Aku mengerti, terima kasih, Paman, aku akan menemui Anthony Xu dahulu."

Sambil berbincang, ia pun meraba dinding yang berada di sampingnya, lalu perlahan berjalan masuk ke dalam kamar.

Royce Yan menatap pungung Megan Zhao dengan tatapan matanya yang mendalam, tidak tahu apa yang sedang ia pikirkan, namun, tatapannya terlihat sedikit kesepian.

Megan Zhao perlahan masuk ke dalam kamar, ia dapat melihat dengan pandangan kabur bahwa ada seseorang yang sedang berbaring di atas tempat tidur.

Ia perlahan mendekatinya, lalu mendengar orang yang berbaring di atas tempat tidur itu memanggilnya dengan nada yang lemas,"Megan......"

Megan Zhao mendekatinya, menggenggam tangannya, dan sejenak merasa sangat tersentuh.

Ia tidak mencintai Anthony Xu, hal ini tidak dapat ia tolak, namun, rasa cinta Anthony Xu membuatnya merasa sangat tersentuh, juga membuatnya merasa kebingungan, ia membuka lebar matanya, ia selalu merasa matanya berkaca-kaca, lalu tidak mengatakan apapun.

Anthony Xu merasa sangat bersalah, jika ia tidak melemah dan menyetujui untuk mengantar Anna Zhou pergi ke Pemukiman Barat, ia juga tidak akan terjatuh ke dalam jebakannya.

Namun, ia tidak pernah menyangka bahwa ibunya sendiri akan menjebaknya.

Ia tidak ingin mempunyai hubungan apapun dengan Jenny Zheng, ia lebih tidak ingin merasa bersalah terhadap Megan Zhao, hubungan mereka baru saja membaik, ia tidak ingin merusak semuanya karena Jenny Zheng.

Jadi, satu-satunya cara adalah melompat keluar melalui jendela.

"Mengapa kamu sebodoh itu, apakah kamu tidak takut mati?" Megan Zhao ingin menahan tetesan air matanya supaya Anthony Xu tidak melihatnya, namun, ketika ia teringat akan hal yang Anthony Xu lakukan demi dirinya, ia tetap saja tidak bisa menahannya.

Anthony Xu berusaha untuk menampilkan senyuman yang memucat, lalu mengulurkan tangannya dan menghapus air matanya,"Tidak ada hal seperti itu, jangan menangis, aku sakit hati."

Ketika melihat Anthony Xu yang sepertinya tidak tahu bahwa ia dipukuli Handoko Li hingga matanya buta, ia pun menganggukan kepalanya dan berkata,"Beristirahatlah terlebih dahulu, aku tidak akan mengganggumu."

"Jangan pergi!" Ketika melihat Megan Zhao hendak pergi, Anthony Xu langsung menahan tangannya,"Aku ingin melihatmu, jangan pergi......"

Suara Anthony Xu terdengar sedikit kelelahan dan serak, walaupun ia tidak bisa melihatnya dengan jelas, namun hatinya merasa sedikit tersentuh.

Ia kembali duduk, lalu tersenyum pada Anthony Xu.

Tatapan Anthony Xu tertuju ke arah pintu sejenak, ketika ia melihat Royce Yan sedang bersandar di samping pintu, wajah tampannya tiba-tiba memunculkan senyuman dingin.

Royce Yan pergi meninggalkan Jing State di pagi hari keduanya, Michelle Sun mengantarnya ke bandara pada pagi hari, ketika ia pulang, ia berkata bahwa Royce Yan berencana untuk menjemputnya kembali ke luar negeri dan tidak berencana untuk pulang lagi, ia bahkan berencana untuk melahirkan anaknya di luar negeri.

Ketika mendengar ucapannya, Megan Zhao merasakan sebuah perasaan yang tidak ia mengerti.

Satu hari setelah Royce Yan pergi, kondisi tubuh Anthony Xu membaik jauh lebih cepat, pada saat ini, Anna Zhou langsung terburu-buru masuk dan berkata kepada Anthony Xu,"Anakku, bukankah salah satu temanmu yang mempelajari hukum itu berada di Yunani?"

Anthony Xu menganggukan kepalanya,"Betul, ada apa."

"Astaga, kamu...... Pamanmu mengalami masalah, dengar-dengar...... Intinya, ia kini menghilang, bibimu sedang membeli tiket pesawat untuk pergi kesana."

"Mengapa bisa seperti itu!" Anthony Xu langsung membuka selimutnya,"Mengapa bisa menghilang."

"Aku juga tidak terlalu mengerti, menurutmu, pamanmu belum pernah menjelaskan kepada kami apa yang sebenarnya ia lakukan di luar negeri, aku selalu saja merasa sangat khawatir. Menurutmu, apakah mungkin pamanmu itu melakukan hal yang melanggar hukum di luar negeri?"

Anthony Xu melihat Anna Zhou sangat khawatir, ia pun bergegas menenangkannya dan berkata,"Kamu tidak perlu khawatir, aku akan segera...... Segera menghubungi temanku untuk melihat situasinya terlebih dahulu."

Sambil berbincang, Anthony Xu henak menelepon tempannya, namun, ketika ia baru saja membuka ponselnya, eksprsei wajah Anthony Xu terlihat sedikit berubah,"Ibu, jangan bicarakan hal ini kepada Megan."

"Kenapa? Tidak akan menjadi masalah sekalipun ia tahu."

"Intinya, jangan sampaikan kepadanya, sepatah katapun tidak boleh!" Ekspresi wajah Anthony Xu langsung menjadi sangat tidak enak, ketika Anna Zhou melihat sikapnya yang sangat serius, ia pun langsung menganggukan kepalanya dan mengiyakannya.

Anthony Xu langsung menelepon teman kuliahnya di Yunani, ketika ia menanyakannya, ia baru tahu bahwa permasalahan Royce Yan yang hilang ini menjadi hal yang sangat menghebohkan disana, terlebih lagi, Anthony Xu kini mengetahui identitas Royce Yan yang sebenarnya.

Ia sebelumnya hanya bisa menebak bahwa Royce Yan adalah bos dari sebuah perusahaan di luar negeri, mendapatkan uang lebih banyak, sehingga ia pulang untuk menjalani hidup yang lebih mewah, namun, ia benar-benar tidak menyangka bahwa identitas yang dimiliki Royce Yan itu ternyata sangat berbeda.

Temannya berkata, Royce Yan datang untuk membeli sebuah perusahaan publik terbesar, mereka mungkin tidak berhasil bernegosiasi, sehingga lawannya menggunakan 'cara yang sangat khusus', ia juga tidak mengerti jelas situasi yang sebenarnya, tetapi pihak kepolisian sudah mulai mencarinya.

Dengan identitas yang dimiliki Royce Yan, jika ia tewas ataupun hilang, kejadian tersebut tentu saja akan menyebabkan rasa takut dan khawatir, ini bukanlah sesuatu yang dapat ditanggung oleh pihak kepolisian setempat.

Ketika mendengar hal ini, Anna Zhou pun langsung jatuh pingsan, kebetulan Andrew Xu sedang menuntunnya hingga ke sofa, setelah membaik, Anna Zhou kembali menyadarkan diri dan berkata,"Rian Zhou...... Dia, mengapa dia...... Gangster kecil."

"Rian Zhou cukup ahli dalam dunia gangster, bukankah kamu seharusnya senang?"

"Aku memang senang, namun, perasaan takut kini melebihi perasaan senangku!" Anna Zhou menggenggam tangan Andrew Xu dan menangis,"Jika ayah dan ibu tahu akan hal ini, mereka pasti akan sangat khawatir, mengapa hal ini bisa menjadi seheboh ini, jika benar seperti ini keadaannya, aku tidak ingin ia menjadi seorang gangster."

"Sudahlah, jangan menangis......,"Andrew Xu menenangkannya, Megan Zhao kebetulan sedang melangkah turun dari lantai atas.

Pandangannya sudah lebih membaik dibandingkan hari sebelumnya, ia kini dapat melihat sedikit lebih jelas, ia perlahan melangkah turun, lalu melihat Anna Zhou menangis, ia pun tercengang, Andrew Xu dan Anna Zhou terlihat sedang mengelilingi Anthony Xu.

"Ada apa ini?"

Ketika Anthony Xu melihat Megan Zhao, ia langsung tersenyum, lalu mendorong Anna Zhou dan berkata,"Tidak apa-apa, ibu merasa sedih ketika menonton sebuah drama di televisi."

"Oh, itu, Anthony Xu, aku ingin keluar sejenak hari ini."

"Baik,"Anthony Xu langsung menyetujuinya tanpa berpikir lebih lama, ia ingin sekali Megan Zhao keluar dahulu untuk saat ini, jika tidak, Megan Zhao pasti bisa menebak keadaannya melalui situasi Anna Zhou saat ini.

Megan Zhao merasa sedikit aneh ketika meliaht sikap Anthony Xu berbeda, namun, ia tidak terlalu memikirkannya dan turun sambil menggenggam pegangan tangga.

Namun, ketika ia baru saja berjalan hingga ke depan pintu, ia tiba-tiba melihat seseorang datang ke hadapannya dengan tegas, sebelum ia mengatakan apapun, ia langsung mengangkat tangannya dan menampar Megan Zhao.

Terdengar suara 'phak', yang langsung membuat wajah Megan Zhao membengkak!

Ketika mendengar suara tersebut, Andrew Xu langsung berlari datang, ketika melihat keadaan tersebut, ia pun langsung menghalanginya,"Michelle, apa yang sedang kamu lakukan."

Sepasang mata Michelle Sun memerah, ia menatap tajam Megan Zhao, lalu perlahan berkata,"Megan Zhao, aku ingin sekali kamu mati!"

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu