Seberapa Sulit Mencintai - Bab 386 Jangan Banyak Berpikir

Sudah sangat lama tidak pulang kerumah, merasa terus berlari dan sibuk mencari keberadaan Royce Yan, Megan Zhao sudah memberikan kepada Harland Gu untuk dijaga.

Walaupun yang dikerjakan tidak benar, tetapi dia juga tidak ada cara lain, mencari Royce Yan, membagi fokusnya dan kekurangan cara, hanya bisa memohon bantuan Harland Gu.

Setelah beberapa jam kemudian, mobil berhenti disebuah vila, Royce Yan menggandeng tangan Megan Zhao turun dari mobil.

Saat membuka pintu, suasana didalamnya sangat dingin, tidak ada jejak Gabriel Yan dan Ririn Yan, juga tidak ada Harland Gu.

“Aku sudah berikan anak kepada Harland Gu.” Megan Zhao sedikit terdengar seperti nada meminta maaf berkata: “Harland Gu setiap hari sedang sibuk, mungkin anak berada dirumahsakit, maaf......”

Dia perlahan menundukkan kepala, takutnya Royce Yan akan marah.

Tidak disangka dia hanya menghela napas, juga tidak tahu sedang menyalahkan diri sendiri, masih salahkan Megan Zhao, tidak berkata apa-apa, menggandeng tangannya, kembali duduk dimobil, langsung ke rumahsakit.

Ditengah ini, Royce Yan menelpon Harland Gu, memastikan anak ada bersamanya.

Saat sampai dirumah sakit, keduanya naik lift menuju kantor Harland Gu.

Belum masuk, langsung mendengar suara anak dari kantor itu.

“Kakak, kamu merebut mainanku lagi, aku tidak mau sama kamu lagi !”

“Cole Zhao, kamu harus baik sedikit, papa mama tidak ada disamping kita, kita bersama dengan paman Gu, harus baik, kalau paman Gu tidak mau lagi dengan kita, kita harus kemana?”

Ririn Yan terdiam, tidak terlalu mengerti dengan maksud perkataan Gabriel Yan, memiringkan kepala berkata:”Aku bisa pergi mencari kakak James, aku juga bisa mencari teman papa, papa mama pasti akan kembali mencari kita !”

Tatapan Gabriel Yan sedikit sedih, dia menundukkan kepala:”Tidak ada orang yang bisa menemani kita selamanya, papa mama juga bisa tua, paman Gu juga akan meninggalkan kita, Cole Zhao, kita sekarang hanya bisa patuh, jangan sampai paman Gu merasa risih, kita bisa tunggu sampai dewasa, tahu tidak?”

Ririn Yan melihat Gabriel Yan, masih tidak mengerti, memiringkan bibirnya, dengan wajah yang marah :”Tidak mau pedulikan kakak lagi ! aku mau main mainan, aku mau suruh paman Gu membelikan mainan untukku !”

“Jangan ribut ! Cole Zhao, paman Gu sedang operasi, kamu pergi mengganggu dia, dia akan marah !” Gabriel Yan segera menggenggam tangan Cole Zhao, keduanya ternyata ribut di kantor.

Setelah mendengar suara, Royce Yan segera membuka pintu, lalu masuk.

Ririn Yan membelakangi pintu, tidak melihat dengan jelas orang yang datang, tetapi Gabriel Yan melihat.

Orang yang masuk kedalam, adalah ayahnya, Royce Yan.

Gabriel Yan melihat orang itu adalah Royce Yan, segera melepas Ririn Yan, wajahnya juga terlihat sedikit aneh.

Ririn karena terlalu dimanja, seketika langsung terduduk dilantai, lalu menangis dengan kencang.

Royce Yan berjalan menghampiri, setelah menggendong Ririn Yan, menghadap kearah Gabriel Yan dan mengulurkan tangan:”Kesini.”

Gabriel Yan terkejut, dengan malu berjalan kesamping Royce Yan, dengan hati-hati berkata:”Papa? Kamu sudah pulang?”

“Iya.” Royce Yan menganggukkan kepala, mencium wajahnya, dengan sedikit bernada meminta maaf berkata : “Maaf, membuatmu lama menunggu.”

Gabriel Yan sepertinya sedikit sedih, memiringkan bibirnya, berusaha menahan tangis, tetapi suaranya malah sedikit bergetar, dengan suara menangis : “Kamu dan mama pergi kemana? Aku, aku sedikit marah, karena kalian tidak mau kami.”

Gabriel Yan sebenarnya sangat jarang menangis, sepertinya karena keadaan dari kecil berbeda, dia dan Ririn Yan dibandingkan, lebih sedikit dewasa.

Jadi melihat dia menangis, ini adalah hal yang membuat orang sangat sedih.

Royce Yan mengetahui kesalahan dirinya, memeluk dia dengan erat: “Maaf, ada beberapa hal yang tidak papa mikirkan benar-benar, membuat kalian khawatir.”

Gabriel Yan berbaring dipundak Royce Yan, dengan erat memeluk lehernya, bersuara imut: “Kalian bisa tidak pergi tidak? Aku ingin pulang kerumah, aku tidak ingin dirumah sakit.”

“Baik, pulang kerumah.”

Megan Zhao melihat situasi ini, hidungnya juga sedikit basah, memeluk Ririn Yan yang sedang menangis, meraba rambut dia: “Cole Zhao, mama sudah pulang, jangan menangis lagi.”

Ririn yan mengiyakan, juga berbaring ditubuh Megan Zhao.

Keduanya masih belum tenang, tiba-tiba pintu terbuka, Harland Gu sudah mengganti baju operasinya bersiap memberi makan kedua anak itu, tidak disangka sekali masuk melihat bayangan Megan Zhao dan Royce Yan.

Dia terdiam, sedikit tersenyum: “Sudah pulang?”

Pertanyaan yang begitu sederhana, seperti hal sebelumnya belum terjadi.

Royce Yan membalikkan badan melihat Harland Gu, lalu menurunkan Gabriel Yan, melihat Megan Zhao dan berkata:”Kamu bawa anak-anak turun dulu, aku mau berbicara dengan dia.”

Megan Zhao melihat keduanya, tidak tahu diantara mereka akan membicarakan apa, tetapi dia tidak banyak berpikir, langsung membawa dua anak itu turun kelantai bawah duluan.

Setelah melihat Megan Zhao pergi, Royce Yan mengeluarkan rokok dari sakunya, setelah menyalakannya perlahan, lalu mengeluarkan asapnya, tubuhnya bersandar di meja, dengan serak berkata:”Kamu beritahu semua masalah kepada dia?”

“Kalau tidak?” Harland Gu meliriknya:”Kalau masalah ini meledak, segera redakan, juga tidak baik terhadap kamu, apalagi, masalah ini juga sebuah lubang buat kamu? Kamu ingin berada di satu perahu bersama dia, harus beritahukan kenyataan kepada dia, daripada ada apa-apa dibelakang nanti.”

Royce Yan terdiam sejenak lalu berkata:”Aku kira, kamu tidak akan beritahukan.”

“Kenapa tidak beritahu?” Harland Gu memandang dia, juga tidak tahu sedang memikirkan apa, berjalan kesampingnya, juga mengambil rokok daripadanya, setelah dinyalakan bersama dengan Royce Yan bersandar di meja.

Setelah menghisapnya, dia menghembuskan asap : “Kamu ini bagaimana bertahan sampai sekarang, aku sangat mengerti, Royce Yan, barang yang paling penting darimu, itu adalah dia, aku tidak mungkin bercanda dengan barang yang terpenting darimu.”

Royce Yan mendengar itu, dia sedikit tersenyum, menepuk pundak Harland Gu, menarik panjang napasnya berkata:”Terimakasih.”

Kamu jangan berterimakasih denganku, aku tidak ingin setelah terjadi sesuatu dengan Megan Zhao, kamu begitu lemah lagi, dengan tidak mudah berjalan sampai hari ini, berusaha sekuat tenaga, benar-benar sangat disayangkan......”

“……”

Megan Zhao tidak tahu Royce Yan dan Harland Gu sedang membicarakan apa, pokoknya setelah mereka berdua berbicara belasan menit kemudian, Royce Yan berjalan keluar dari rumah sakit itu.

Saat duduk di sofa, dia memeluk Gabriel Yan, perkataan apapun tidak ada.

Megan Zhao melirik wajahnya dari samping, bertanya dengan hati-hati: “Kamu dan Harland Gu bertengkar ?”

“Kenapa bertanya begitu?”

“Karena…… kalau bukan dia yang bicarakan hal ini kepadaku……” Megan Zhao menunduk: “Kamu jangan salahkan dia, kalau dia tidak beritahu, aku selamanya tidak akan tahu, ternyata kamu pernah begitu susah……”

Royce Yan menarik panjang napasnya, tidak berbicara.

Setelah pulang kerumah, Royce Yan langsung naik kelantai atas, masuk keruang buku.

Megan Zhao mengikuti dari belakang, dengan malu : “Aku, aku sudah membuka lemari, aku sudah melihat surat yang kamu tulis untukku……”

Royce Yan terdiam, menganggukkan kepala: “Sudah lihat ya sudahlah, lagian, itu juga untuk kamu.”

Tiba-tiba, dia berhenti, membalikkan kepala melihat dia: “Merasa ada yang sedikit aneh tidak ?”

“Tidak.” Dia merapatkan bibirnya, berjalan kesampingnya, menggenggam tangannya: “Janji kepadaku, jangan pergi lagi, lukamu, aku pikul bersama denganmu, ya?”