Seberapa Sulit Mencintai - Bab 482 Mengapa Begitu Baik?

Kimmy Ning tidak bisa mengerti seperti apa perasaan yang di bicarakan Andy Liang.

Karena dia belum pernah mengalaminya, jadi dia tidak bisa mencobanya.

Dia hanya merasa bahwa Joen Wang sangat beruntung, dapat dimanjakan, dicintai dan dijaga oleh Andy Liang.

Dalam kehidupan seseorang, jika ada pria yang memperlakukanmu seperti ini, mungkin itu sudah cukup.

Melihat Kimmy Ning yang diam dan begong, Andy Liang menyadari bahwa dia telah berbicara terlalu banyak, ia berdiri, mengetuk kepala Kimmy Ning, kemudian berkata sambil tersenyum: "Sudah malam, cepat sana tidur, besok pagi aku akan membawamu ke laut untuk bersenang-senang."

Kimmy Ning mengangguk dan berjalan ke lantai atas dengan barang-barangnya.

Pada malam pertama, dia mengikuti Andy Liang ke luar negeri, jujur saja, ia sedikit tidak bisa tidur, berbaring di tempat tidur, membolak-balikkan badan, semuanya hanya terbayang sosok Andy Liang.

Dini hari berikutnya, Kimmy Ning dibangunkan oleh aroma masakan Andy Liang.

Ia berjalan menuruni tangga, melihat Andy Liang sedang berada di dapur, ada banyak sayuran di atas meja, melihatnya dia sudah tahu bahwa pria itu membelinya pagi-pagi sekali.

"Sudah bangun?" Andy Liang melihat Kimmy Ning berjalan menghampirinya: "Hari ini aku akan membuatkan pangsit untukmu."

Kimmy Ning merasa bingung, Andy Liang benar-benar tidak terlihat seperti orang yang bisa memasak dan bukankah semua pria hidup sembarangan? Bagaimana Andy Liang bisa hidup sangat teliti.

"Kamu... apakah kamu pernah belajar memasak? Bagaimana kamu bisa membuat hal-hal seperti ini?"

Andy Liang tersenyum dan berkata: "Dulu Joen Wang memiliki sakit mag yang buruk, dia sendiri adalah seorang model, kamu juga tahu bahwa kadang-kadang pekerjaan, tidak sempat makan adalah yang umum, maka dari itu aku khusus belajar masak, agar tubuhnya menjadi sehat."

Setelah itu, dia membuat semangkuk pangsit dan menyerahkannya kepada Kimmy Ning: "Ayo, coba saja, bagaimana rasanya."

Kimmy Ning tertegun, melihat pangsit panas itu, ia benar-benar iri pada Joen Wang.

Andy Liang tampaknya adalah seorang yang semberono, meskipun sebenarnya, dia sangat tradisional dan berdedikasi, Kimmy Ning sudah lama berada di klub bekerja begitu lama, dia telah melihat banyak sekali pria, tetapi tidak ada satu orang pun yang sama seperti Andy Liang.

Dia mengambil pangsit dan memasukkannya ke dalam mulutnya, semua yang di rasakannya hanya rasa pahit.

"Apakah enak?" Andy Liang masih menumis sayur di dalam panci, menoleh dan berkata: "Lebih baik menuangkan sedikit cuka kedalamnya."

Ketika Kimmy Ning mendengar itu, dia kehilangan nafsu makannya. Dia memakannya beberapa gigitan dan berbohong bahwa dia sudah merasa kenyang.

Setelah makan, Andy Liang membawa Kimmy Ning langsung ke tepi danau di kota, di mana sebuah kapal pesiar ditempatkan.

Orang yang menghubungi mereka adalah warga setempat, setelah orang itu berbicara dengan Andy Liang dalam bahasa Prancis, dia memberikan kunci padanya.

"Ayo, naik kapal, Aku akan mengantarmu menghirup udara segar, aku juga sudah membeli alat pancing, ayo naik dan memancing di atas kapal."

Di bawah sinar matahari, senyuman Andy Liang terlihat sangat tampan, Kimmy Ning sedikit mengangguk dan naik ke kapal.

Andy Liang berjalan ke kemudi kapal, memasukkan kunci dan mulai menyalakan kapalnya.

Sejujurnya, Andy Liang yang mengendarai kapal terlihat sangat tampan, Kimmy Ning menatap punggungnya dengan begong.

Setelah kapal melaju ke tengah danau, dia berhentikannya, Andy Liang mengatur alat pancingnya, berjalan ke ujuk kapal, melepas bajunya, duduk di kursi dan menyaksikan air danau.

Kimmy Ning berjalan ke sisinya dan menemaninya.

Dalam beberapa menit, Andy Liang tiba-tiba bertanya: "Kimmy Ning, kamu dulu mengatakan kepadaku, keluar adalah suatu kepercayaan, sekarang apakah kamu menyesal?"

Kimmy Ning tertegun sejenak. Dia tidak mengira Andy Liang akan mengajukan pertanyaan seperti itu, setelah pertimbangannya dengan cermat, dia berkata, "Tidak menyesal, tapi aku hanya membuat pilihan yang salah."

"Sebenarnya, kamu harusnya datang kepadaku ketika kamu keluar, jika aku yang membawamu, kamu pasti tidak akan seperti ini sekarang, kamu tidak akan menanggung kesulitan atau menderita begitu banyak masalah yang tidak membahagiakan ini."

Tubuh Kimmy Ning bersandar sedikit di pagar, memandang pemandangan di kejauhan, dan bergumam pada dirinya sendiri: "Aku juga akan sedih pada awalnya, aku berpikir mengapa semua orang bisa hidup sangat bahagia dan menjalani kehidupan seperti orang pada umumnya, tetapi hanya aku yang memiliki kehidupan yang sangat sulit, yang sangat gelap, tetapi kemudian, aku berpikir lagi, mungkin setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk hidup dan aku ditakdirkan untuk hidup dengan cara ini, tidak peduli apa yang terjadi, semua sama saja."

Ketika berbicara tentang masa lalu, wajah Kimmy Ning selalu sedikit ragu.

Andy Liang sesaat membeku, sedikit mengkerutkan keningnya "Klub itu, apakah benar-benar tidak perlu aku menyuruh orang untuk mengambilnya menutupnya?"

"Sebenarnya... mereka tidak melakukan apa-apa kepadaku." Kimmy Ning tersenyum pahit: "Sebenarnya, aku... tidak pernah menjual diriku sendiri, tapi aku tidak tahu apakah kegigihan semacam ini benar atau salah, Mira Chen dulu selalu mengatakan bahwa masakanku tidak memiliki arti khusus, mereka membeli diriku atau tidak, di mata orang lain, aku tetap kotor."

Andy Liang tertegun, dia tidak mengira Kimmy Ning akan mengatakan hal ini padanya, bahkan lebih Kimmy Ning benar-benar masih menjaga kebersihan tubuhnya.

Kejutan ini merupakan hal yang terlalu luar biasa bagi Andy Liang, dia membeku dalam beberapa saat, butuh waktu lama sebelum dia menjadi tenang lagi: "Kimmy Ning, kamu benar-benar di luar dugaanku, di kota besar ini, kebanyakan cewek demi naik kepangkat yang tinggi, mereka tidak memperdulikan semuanya, yang aku lihat mereka demi hal itu menjual diri mereka."

Kimmy Ning berkata sambil tersenyum: "Tujuan semua orang berbeda, mungkin kegigihanku juga semacam keyakinan bagiku, tetapi keyakinan semacam ini terlalu rendah hati, sekarang aku selalu merasa bahwa aku tidak bisa melihat arah depan."

Andy Liang yang mendengarkan, terpana dan berkata, "Kimmy Ning, apakah kamu pikir menjadi model itu baik? Jika di masa depan, professimu adalah menjadi model, apakah kamu bersedia?"

"Aku ..." Kimmy Ning berhenti: "Sebenarnya, aku juga tidak tahu apakah baik menjadi model, aku hanya berpikir aku bisa menghasilkan uang, lagipula aku merasa mendapatkan banyak uang hanya sekali kerja..."

"Kalau begitu aku akan bertanya kepadamu dengan cara lain, jika aku adalah fotografermu, maukah kamu menjadi model di masa depan?"

Kimmy Ning tertegun, menatap Andy Liang, dalam beberapa saat dia tidak bisa mengerti apa yang dia katakan.

Andy Liang menatapnya seperti ini dan tidak banyak bicara, dia berdiri, melangkah ke samping dan menyerahkan surat kontrak kepadanya: "Datanglah ke perusahaanku dan jadilah modelku, aku berjanji akan membawamu untuk melihat model yang sebenarnya seperti apa, jika kamu menyukainya, maka kamu bisa memilih jalan ini, jika kamu tidak suka juga tidak masalah."

Kimmy Ning memegang surat kontrak itu, matanya sedikit menghangat, dia menatap pria itu: "Kamu... kenapa kamu memperlakukan aku dengan sangat baik?"

"Ingin mendengar kebenaran? Atau kebohongan?"

Kimmy Ning berusaha keras untuk mengendalikan perasaannya dan berkata sambil tersenyum: "Perkataan jujur adalah karena Paman Wu? Jikanbohongan..."

"Tidak... kebohongan itu karena Paman Wu, kalau kebenarannya itu adalah karena ..." Andy Liang berhenti sesaat, memandang ke kejauhan: "Karena kamu sangat mirip dengan Joen Wang yang dulu dan kamu memiliki keuletan, aku pikir kamu bisa menjadi model yang terkenal, aku percaya padamu."

Kata-kata Andy Liang segera memadamkan rasa semangat Kimmy Ning.

Ternyata ... bukan karena Paman Wu.

Apakah ini karena Joen Wang?

Apakah dia mirip Joen Wang?

Apakah maksud Andy Liang, adalah selama ini pria itu menganggapnya sebagai Joen Wang?

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu