Seberapa Sulit Mencintai - Bab 456 Aku Ingin Pergi

Waktu yang paling memalukan dalam hidup manusia bukan pada saat terjadi sebuah kecelakaan tetapi adalah ketika hidup miskin dan dimana ketika bertemu dengan seseorang yang dikenal tetapi masih harus memberikan wajah tersenyum.

Yang tidak bisa ditahankan olehnya harus memperlihatkan di depan Andy, dia berjuang dengan keras untuk tersenyum tetapi dirinya tidak bisa tersenyum.

Kulit kepalanya seperti ditarik dengan keras dan bos Wang juga memarahi dia dengan sangat tidak enak : “Kamu ini, barang apa kamu ini, pei.. hanya sebuah yang di jual saja, lalu, lalu masih menginginkan wajahmu? Sampah! Sampah!”

Biasanya bos Wang cukup lembut terhadapnya tetapi tidak tahu apa yang terjadi hari ini, setelah meminum sedikit alkohol dia langsung melampiaskannya amarahnya kepada Kimmy.

Tetapi hal ini pernah terjadi sebelumnya, para pria yang datang ke ClubHouse selain untuk kesenangan duniawi, sebagian orang memiliki jiwa anti sosial yang membuat mereka merendahkan pekerjaan yang dikerjakan mereka dan dengan sengaja menghaburkan uang untuk menyiksa mereka.

Kimmy bertemu dengan seorang pria seperti ini yang menghamburkan uang untuk menyiksanya dalam semalam lalu keesokan harinya membuat dia harus dirawat di rumah sakit karena luka memar.

Dokter mengatakan bahwa dirinya patah tulang rusuk dan harus beristirahat.

Pada malam itu Kimmy diikat pria ini dan badannya diinjak bolak balik.

Dia mulai bisa saja menangis kesakitan dan mengapa beberapa orang ini memperlakukannya seperti ini tetapi pada akhirnya perlahan-lahan dia sudah terbiasa.

Hanya saja dia takut ketika menjalani hal ini dan dirinya harus bertemu dengan orang yang dia kenal.

Sama seperti sekarang ini, ketika melihat Andy, Kimmy berharap bisa menemukan sebuah lubang untuk digali dan masuk ke dalamnya.

“Lepaskan dia!”Andy memastikan orang tersebut adalah Kimmy lalu dengan segera memeluknya dan menendang bos Wang kemudian menempatkan Kimmy di belakangnya dan menjaganya: “Kamu jangan menyentuhnya!”

Kimmy akhirnya terbebas dari rasa sakit yang luar biasa ini, lalu bersembunyi di belakang Andy lalu dengan diam-diam melihat punggungnya dan pada saat itu dia merasakan perasaan yang begitu hangat... hangat...

Pernah dalam beberapa waktu, dirinya sangat berharap pada saat terluka ada seseorang yang seperti ini, yang bergegas untuk membantunya disini...

“Kamu... kamu ini barang apa?” Bos Wang ditendang dan sedikit tersadar dari mabuk: “Kamu ini barang apa, keluar sekarang!”

Andy menarik Kimmy untuk mundur ke belakang lalu dengan seraknya dia berkata : “Sembunyilah lebih jauh lagi, pria ini sedang mabuk, jangan sampai memukul kamu.”

Andy perlahan membelai rambut berantakannya ke samping telinganya, lalu ketika dia melihat wajahnya yang terluka dan juga terlihat noda darah di sudut bibirnya sambil sedikit mengerutkan dahinya: “Kamu...”

“Andy hati-hati!” Tiba-tiba terdengar di telinganya suara teriakan seorang wanita, Kimmy yang nafasnya masih tertatih melihat bos Wang mengarahkan tendangan kaki ke punggung dari Andy.

Andy yang tidak sempat menahan tendangan kaki itu, lalu punggungnya yang mendapatkan tendangan ini dengan sigap memeluk Kimmy dan terhempas beberapa langkah ke belakang.

Pada saat dipeluk olehnya Kimmy tiba-tiba merasakan seperti musim dingin tetapi tidak begitu dingin... Di dalam pelukannya itu ada sebuah kehangatan...

Andy tidak begitu memperdulikan ini lagi, kemudian membalikkan tubuhnya lalu menerjang bos Wang.

Kedua orang ini bergulat dan seorang wanita yang sedang berdiri di sebelahnya dengan segera mengambil ponselnya lalu segera menelepon : “Halo pa, kami sedang berada di jalan Chun Tai, Andy dipukuli, segera laporkan ke kantor polisi dan mintalah paman Zhou untuk mengatasi ini!”

Mira dengan hati-hati berbisik di telinga Kimmy: “Gadis ini sungguh cantik...”

Ya, wanita ini sangat cantik, kecantikannya bahkan terlihat di tangannya yang putih bening ini.

Berdiri dengan dia disana, hati Kimmy dengan jelas mengetahui jika wanita ini adalah pacarnya Andy.

Tidak selang beberapa lama, polisi datang membawa bos Wang yang mabuk pergi dan setelah Andy berbicara beberapa kata dengan mereka, lalu berjalan ke arah Kimmy dan melihat luka di wajahnya.

“Kamu tidak apa-apa kan?”

Mira menatap lurus ke arah Andy, benar dirinya mengenalnya, di tempat yang gelap itu membuat dirinya tidak dapat mengenalinya tetapi sekarang dia dengan jelas melihatnya, orang ini adalah direktur Culture Mo!

Mira tercenggang tanpa tidak tahu harus berkata apa, sambil memegang lengan Kimmy.

Kimmy yang diremas keras oleh dirinya, mengerutkan dahinya berkata: “Aku tidak apa, aku pergi terlebih dulu.”

“Tunggu sebentar.” Andy yang melihat dirinya yang ingin pergi dengan segera menarik tangannya: “Ikut denganku ke rumah sakit, aku akan membawamu ke dokter untuk melihat lukamu, tidak baik jika gadis terluka.”

“Kamu, kamu ingin membawa Kim ke rumah sakit...” Dengan terkejut Mira melihat ke arah Andy: “Aku, bolehkah aku ikut denganmu?”

Andy sedikit tersenyum, wajah tampan terpancar seperti orang yang ada di dalam televisi.

Kimmy melihat Mira dengan tatapan tidak ada obat itu lalu dengan segera menjawab: “Aku tidak apa, tidak perlu ke rumah sakit...”

“Dia memang bermasalah, ada luka yang lama, tulang rusuk patah, bahkan dia belum pulih, dan sekarang dia sering batuk-batuk, kelihatannya parah, juga wajahnya memar, semuanya harus di periksa.”

Mira menyambung perkataan Kimmy dan berkata lebih banyak agar Andy akan membawanya pergi dan dirinya bisa melihatnya dengan jelas dengan matanya kepalanya.

Kimmy benar-benar tidak tahan ingin menjahit mulut Mira tetapi katanya sudah diucapkan tidak bisa ditarik lagi kembali.

Andy mengunci tatapannya, tanpa berkata apapun lagi, langsung menarik kedua orang itu ke mobil.

“Aku sudah mengatakannya, aku tidak ingin pergi.” Ketika hendak membuka pintu, Joen tersenyum : “Kamu adalah temannya Andy bukan, dia mengkhawatirkanmu, ikutlah dengannya jika tidak malam ini dia tidak bisa tidur dengan nyenyak.”

Joen tersenyum dengan begitu cantik dan lembut, hal ini membuat Kimmy tidak tahu bagaimana cara untuk menolak.

Dalam keadaan frustasi, Andy mengendarai mobilnya dan langsung ke rumah sakit yang letaknya sedikit jauh, Joen mengambil ponselnya dan berkata: “Andy, besok aku akan ke Milan, kamu benar tidak ingin pergi denganku.”

“Tidak.” Andy melihat ke depan: “Pertunjukkan Culture Mo akan diadakan di Swiss tahun ini, akan sedikit lelah jika harus berlari ke kedua tempat ini, setibanya kamu di Milan kirimkan sebuah pesan untukku.”

Joen sedikit tidak senang: “Andy... jadi kapan kamu bisa menemaniku.”

Kimmy yang mendengar perkataan mereka berdua seolah-olah seperti dua buah belahan dunia yang tidak sama.

Mira berbisik : “Pacar dari Culture Mo begitu cantik... aku juga ingin pergi ke Milan, katakan padaku apakah disana menyenangkan? Kimmy.”

Kimmy tidak tahu bagaimana menjawabnya, dia merasa sangat lelah... sungguh lelah

“Tahun ini Melissa mengatakan ingin beristirahat selama setahun dan model untuk pertunjukkan Culture Mo sampai saat ini belum ditemukan.”

Jeon menambahkan: “Sungguh tidak membutuhkan bantuanku?”

Andy tersenyum dan berkata : “Gaya kamu tidak cocok untuk catwalk ini, aku mungkin ingin berkomunikasi dengan perusahaan Amerika, apakah bisa menemukan seorang model yang berpengalaman.”

Melissa, Kimmy tahu.

Dia adalah seorang model di dalam negeri yang terkenal dan merupakan seorang kaisar di Culture Mo.

Tahun ini Jimmy mengatakan bahwa dia ingin cuti selama setahun, ternyata itu benar.

Andy merasa sakit kepala : “Jika belum mendapatkan orang maka semua ini akan menjadi kacau, seseorang seperti Melissa seperti ini memang jarang di temukan.”

Setelah perkataan ini terlontar, mobil sudah tiba di depan pintu rumah sakit.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu