Seberapa Sulit Mencintai - Bab 121 Kamu Tenang Saja

Megan Zhao pergi ke rumah sakit, langsung memberitahunya, Harland Gu pasti tahu semua hal yang ada di sini.

Ketika dia tiba di rumah sakit, Harland Gu sedang melakukan operasi bedah, Megan Zhao kemudian duduk di luar ruang operasi, menunggu.

Operasinya sangat lama, lebih kurang ada 3 jam, waktu keluar, sudah jam 11 lewat.

Harland Gu melepaskan maskernya dengan lelah, ketika berbalik, dia malah melihat Megan Zhao yang sudah tertidur di atas lantai.

Pria itu kemudian berjalan mendekati wanita itu, melihat paras belianya, bergumam mengatakan: “Gadis ini lumayan cantik.”

Baru saja menyelesaikan perkataannya, Megan Zhao perlahan-lahan membuka sepasang matanya, begitu melihat Harland Gu, dia segera memegang tangan pria tersebut: “Kemana perginya Royce Yan, kamu pasti tahu, betul tidak?”

Melihat genting ekspresi wanita tersebut, Harland Gu sedikit tidak enak hati untuk mendorongnya, pria itu kemudian menghela nafas panjang: “Aku pergi ganti baju, kamu tunggu aku di kantor.”

Megan Zhao mengangguk dengan patuh, masuk ke ruangan kantor Harland Gu dan menunggunya.

Kira-kira 7~8 menit kemudian, Harland Gu masuk, hal pertama yang dikatakannya adalah: “Jangan coba mencarinya, juga jangan berpikir untuk melakukan sesuatu.”

Megan Zhao tertegun, air matanya pun mengalir keluar, wanita itu kemudian bergumam mengatakan: “Seharusnya aku yang mengambil kotak itu, tidak seharusnya aku membiarkannya, tidak seharusnya......”

Melihat air matanya yang tiba-tiba saja keluar, Harland Gu sempat bingung, tidak tahu harus melakukan apa.

“Kamu jangan menangis, apa yang terjadi tidak seperti yang kamu bayangkan.”

“Kalau begitu...... kalau begitu apa?”

Harland Gu memberikan Megan Zhao sebuah kertas, menghiburnya dan mengatakan: “Royce Yan sedang pergi untuk membereskan sesuatu, tidak terjadi apapun dengannya, hanya saja masalah ini agak sulit dibereskan, mungkin dia butuh beberapa waktu.”

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Megan Zhao benar-benar tidak paham, di sini sebenarnya ada rahasia apa.

Harland Gu menarik nafas: “Didunia ini, ada banyak tempat, yang tidak tersentuh hukum, oleh karena itu satu-satunya cara bisa tetap bertahan disitu, adalah dengan bergantung pada kemampuan membela diri, ketika Royce Yan masih muda, dia tinggal di tempat yang tidak ada harapan itu, tidak ada peraturan, tidak ada sesuatu yang bisa mengendalikan orang-orang di sana, oleh karena itu ketika Royce Yan baru tiba di sana, dia sudah menyinggung komplotan penjahat yang sangat terkenal di sana, Xing State.”

Megan Zhao tertegun, hal ini, Royce Yan tidak pernah memberitahunya.

“Xing State adalah namanya, karena Royce Yan telah menyinggung mereka, maka kaki dan tangannya dipatahkan, dibuang di hutan dalam pegunungan, agar dia dimakan oleh hewan buas, tapi mereka tidak menyangka, Royce Yan tidak mati, dia masih hidup, akulah yang menyambung tulangnya.”

Dia ingat, Sonny Bai pernah mengatakan, lima tahun yang lalu Royce Yan pernah patah tulang tangan dan kaki, kemudian seorang dokter relawan menyelamatkannya, rupanya dokter itu adalah Harland Gu.

Wanita itu sangat sulit membayangkannya, disaat kesusahan seperti itu, ada seseorang yang mengulurkan tangan untuk membantu, jika dia sendiri yang mengalami kejadian itu, maka untuk orang ini, dia akan menggunakan seumur hidupnya untuk berterima kasih dan menghormati orang tersebut.

Disaat ini, tiba-tiba saja Megan Zhao paham, mengapa Royce Yan bisa mengatakan pada Harland Gu kalau dirinya bukan bernama Rian Zhou.

Melihat expresi terkejut wanita itu, Harland Gu tertawa: “Apa kamu ingin tahu apa kesalahan apa yang telah dilakukan oleh Royce Yan pada mereka?”

Wanita itu menggelengkan kepalanya.

“Disana ada sebuah syarat, mereka yang baru bergabung, harus rela dipotong jari kaki atau jari tangannya, sebagai wujud pengabdian, untuk menyelamatkan seorang gadis kecil, Royce Yan harus rela 2 Jari kakinya dipotong, kemudian......” Harland Gu mengangkat pundaknya dan tertawa: “Dia memotong jari kaki orang yang berkuasa dalam Xing State kemudian memasaknya dan menghidangkannya pada mereka.”

Megan Zhao kebingungan, dia merasa seperti melayang layang: “Benarkah ada tempat seperti ini? Tidak tersentuh hukum, semuanya bergantung kepada kemampuan membela diri.”

“Tentu saja, dunia ini begitu luas, terutama untuk tempat-tempat yang tidak pernah terdengar sebelumnya, sebagian besar seperti ini, bahkan ada beberapa tempat yang masih saja mempertahankan cara bertahan diri yang sudah kuno, sangat berbeda dengan peradaban kita yang sekarang.”

Harland Gu berhenti sejenak: “Jika kamu perhatikan, Royce Gu tidak pernah melepaskan sepatunya, itu karena, jari kakinya tidak lengkap.”

Megan Zhao tertawa mengejek, bergumam mengatakan: “Aku pernah melihatnya, terkejut, aku pikir......”

Royce Yan memberikan wanita itu kunci rumahnya, ketika wanita itu pergi ke rumahnya, dia melihatnya, tapi Royce Yan segera menyadarinya, kemudian memakai sepatu, sejak itu pulalah, wanita itu tidak pernah lagi melihatnya.

Waktu itu, wanita itu sangat terkejut, Royce Yan 5 tahun yang lalu masih baik-baik saja, mengapa 5 tahun kemudian, setelah kembali, berubah menjadi seperti ini?

Megan Zhao membuka mulutnya: “Kalau begitu apakah kamu tahu …… mengapa dia harus pergi 5 tahun yang lalu?”

“Lima tahun yang lalu?” Harland Gu jelas tidak tahu untuk apa Megan Zhao menanyakan hal ini: “Apanya 5 tahun yang lalu?”

Megan Zhao agak kecewa, dia menggelengkan kepalanya, bergumam: “Tidak apa-apa.”

“Hanya saja , ketika aku berjumpa dengannya 5 tahun yang lalu, penampilannya benar-benar berbeda dalam lima tahun yang singkat, dia yang bukan siapa-siapa sudah berhasil berada di posisinya yang sekarang, ini bukanlah hal yang bisa dilakukan orang biasa.”

Mendengar kekaguman Harland Gu, hati Megan Zhao, malah tidak tenang, sulit membayangkan, jika Royce Yan pergi demi harta dan kekayaan, kalau begitu mengapa dia bisa sampai di tempat seperti itu, dia jelas-jelas bisa mengambil uang dan hidup sesuai dengan keinginannya.

“Kalau begitu kemana dia?”

“Michelle Xun disandra, Royce Yan pergi untuk menyelamatkannya.” Harland Gu dengan tenang mengatakan: “Tapi kamu tenang saja, dilihat dari kemampuan Royce Yan, pria itu pasti tidak akan terluka.”

Harland Gu mengatakannya dengan yakin, tapi ketika mendengar hal ini, entah mengapa Megan Zhao merasa ketakutan.

Dia tidak mengatai lawan bicaranya tidak tahu hukum, dia hanya mengatakan pemandangan yang dilihatnya kala itu, cukup untuk membuatnya tidak bisa tidur, dan bermimpi buruk.

Royce Yan ternyata demi menyelamatkan Michelle Xun, mempertaruhkan nyawanya?

Melihat Megan Zhao duduk terdiam disana dengan wajah pucat, Harland Gu segera menambahkan: “Ktika Royce Yan berada diluar negeri, dia bukan cuma jalan-jalan, kamu akan sulit membayangkan seberapa kuatnya pria itu, oleh karena itu kamu tenang saja, tunggu saja kabar darinya.”

“Dia benar-benar sangat peduli pada Michelle Xun tapi……” Megan Zhao bergumam: “Meskipun berbahaya …… dia tetap saja bersikeras untuk pergi.”

“Kita tidak bisa mengatakan hal seperti itu, wanita itu adalah istrinya.”

Perkataan Harland Gu ini, langsung membuat wanita itu sadar.

Betul juga……orang itu adalah istrinya, mana mungkin dia membiarkannya dan tidak peduli.

Ketika meninggalkan rumah sakit kota, sudah jam satu dini hari.

Harland Gu dan wanita itu keluar bersama, sambil tertawa mengatakan: “Aku traktir kamu makan sesuatu, dengar-dengar kalau kamu tidak jajan malam, kamu tidak bisa tidur.”

Megan Zhao tertegun: “Darimana kamu bisa tahu?”

“Dulu aku pernah mendengarnya.” Harland Gu dengan ringan menjelaskan: “Ayo jalan, aku yang traktir.”

Megan Zhao menggeleng: “Aku tidak selera makan, aku pulang dulu.”

Harland Gu melihat punggung wanita itu, kemudian mengerutkan dahinya.

Ketika sampai dirumah, cahaya lampu begitu terang.

Anna Zhou dan Andrew Xu belum tidur, mereka menunggu kabar.

Anthony Xu juga segera pulang begitu mendengar kabar ini, dia tidak menyangka, bisa ada situasi seperti ini.

Megan Zhao juga tidak ingin ribut dengan Anna Zhou, oleh karena itu dia pun langsung naik keatas.

Kemudian, saat dia belok, tiba-tiba saja handphonenya berbunyi, sebuah pesan singkat muncul dilayar.

Dia kemudian melihatnya, nomor asing, diatasnya tertulis: “Sudah makan belum? Pecundang.”