Seberapa Sulit Mencintai - Bab 467 Mencetak Rekor

Esoknya Royce juga meninggalkan Jing State, Megan membawa tiga anak ke bandara untuk mengantar dia, saat berpisah dia sangat tidak rela dan memegang tangannya berkata: "Kamu jangan melirik wanita lain, harus cepat kembali."

"Sudah tahu." Royce mencium dahi Megan, lalu melirik sekitar, kemudian melihat ada orang yang sudah masuk ke dalam pintu masuk bandara.

Dia memeluk pinggangnya, lalu berkata: "Sepertinya suasana hati James tidak begitu baik, jika kamu ada waktu, kamu bawa dia jalan-jalan."

Megan juga menganggukkan kepala, lalu melihat Royce pergi.

Saat keluar dari bandara, dia kebetulan melewati Kimmy.

Akhirnya Andy memutuskan membawa Kimmy pulang, karena dia tidak bisa bagaimana mengurus Kimmy dan dia dengan Joen segera menikah, tentu saja Kimmy tidak bisa mengikutinya.

Kimmy tahu alasan Andy, jadi tidak memaksanya, dia juga tahu Andy tidak mungkin membiarkan dia berada di Jing State, terhadap Andy, dia hanya beban, siapa yang akan membawa beban di sampingnya?

Saat dia mengatakan ingin membawa dia pulang ke kampung, Kimmy juga langsung setuju.

Saat sampai di depan pintu masuk bandara, Andy membungkukkan pinggang berkata: "Kimmy, aku sudah membelikan kamu tiket pesawat, sampai sana kamu naik mobil saja, ini tiket mobil, dengan cepat kamu akan sampai rumah."

Andy memberi tiket pesawat dan tiket mobil pada Kimmy, Kimmy tidak berkata apapun, hanya menganggukkan kepala: "Terima kasih."

"Tidak perlu berterima kasih padaku." Andy tertawa, lalu memegang kepalanya.

Kemudian dari belakang terdengar suara Joen: "Andy."

Mereka juga menolehkan kepala melihat, hanya melihat Joen berpakain fashion, lalu berjalan ke arah mereka, saat sampai di depan mereka, dia juga menggandeng tangan Andy dan berkata: "Kamu ikut aku ke Milan ya, aku sudah beli tiketnya."

"Kamu juga membeli tiket aku?" Andy dengan kaget berkata: "Aku di Jing State masih ada masalah dan aku sudah katakan aku tidak bisa menemani kamu ke Milan."

"Aku tidak peduli, aku sudah beli tiketnya." Joen dengan marah melihat Andy: "Aku tidak rela meninggali kamu, apakah pekerjaan kamu lebih penting dari aku?"

Sikap Joen sangat baik, asal dia manja pada orang, orang itu pasti tidak bisa menolak dan Andy juga sama.

Dia menghela nafas, dia juga tidak rela membuat Joen marah, jadi mengerutkan dahi dan berkata: "Baik, namun aku bilang dulu, aku hanya menemani kamu selama tiga hari, setelah tiga hari kemudian aku harus kembali."

Selesai bicara dia juga melihat Kimmy lalu berkata: "Kimmy maaf, kamu sendiri bisa kan? Pintu masuk ada di atas."

Kimmy dengan patuh menganggukkan kepala: "Aku sudah tahu."

Andy tahu Kimmy ini pertama kali naik pesawat, jadi terus memberi dia pendapat, juga takut dia tidak tahu bagaimana check-in, melihat waktunya sudah tidak banyak lagi, dia juga dari dompet mengeluarkan beberapa juta lalu memberi pada Kimmy: "Kamu ambil uang ini, lalu bawa pulang untuk Paman Wu atau kamu bisa pakai sendiri, jika tidak cukup, kamu menelepon aku saja."

Kimmy menundukkan kepala melihat uang beberapa juta ini, juga tidak menolak dan tidak menjawab.

Di bawah tatapan Andy, dia berjalan ke lantai dua.

Di tempat yang banyak orang, bayangan dia juga pelan-pelan hilang.

Pulang kah......

Setelah pulang, apa yang harus dia sampaikkan? Dengan Leo mengatakan masalah yang dia lakukan di Jing State dan bilang dia sudah melakukan berapa lama?

Atau bilang dia dari awal sudah ditipu, jadi saat sampai di Jing State, dia tidak mendapatkan apapun dan janji dia untuk bisa suskes di Jing State juga menjadi omong kosong?

Kimmy berdiri di gerombolan orang, melihat orang yang berjalan sini sana, dia juga mengepalkan tangan lalu berkata: "Tidak boleh......aku tidak boleh......aku tidak boleh pulang......Paman Wu pasti akan kecewa padaku......"

Melihat orang asing yang berjalan di depannya, Kimmy juga menengadahkan kepala, agar air mata tidak mengalir.

Kimmy pertama kali merasa kesepian dan sedih di dalam Jing State ini.

Dia membuang tiket pesawat dan tiket mobil yang diberi Andy, kemudian keluar dari bandara.

Dia tidak boleh pulang, tidak boleh pulang, dia tidak boleh mengingkari janji yang dia katakan pada Leo, dia harus hidup di Jing State!

Setelah meninggalkan Clubhouse dan Andy, Kimmy merasa dia pertama kali mengenali kota Jing State ini.

Kimmy mengambil uang beberapa juta untuk mencari perantara, kemudian dari pengenalan perantara ini, Kimmy menyewa rumah kecil yang di pinggir kota, satu bulan satu juta lima ratus ribu, jauh dari kota, tapi harga sangat murah dan pemilik rumah ini adalah seorang nenek yang baik.

Setelah Kimmy membayar uang, dia juga pergi ke warung internet terdekat untuk mencari informasi lowongan kerja.

Melihat lowongan kerja yang banyak, Kimmy menjadi bodoh, jujur saja beberapa tahun ini di Clubhouse, dia tidak mempelajari apapun, hanya pandai berkata baik untuk menyambut tamu, tapi untuk di dalam pekerjaan dia benar-benar tidak ada kemampuan.

Melihat sangat lama, Kimmy juga tidak menemukan pekerjaan yang cocok, bukan dia tidak ingin buat, tapi tidak ada yang menerima dia.

Dia sudah menelepon puluhan telepon, saat mereka mendengar Kimmy hanya tamatan SMA, mereka juga merekomendasi dia untuk menjadi pelayan atau kasir.

Ada satu supermarket, merekomendasi Kimmy menjadi pramuniaga, gaji tiga juta perbulan, juga diberi makan dan jika melakukan dengan baik akhir tahun akan mendapatkan bonus, hanya saja sangat jauh, dari sini naik bus ke kota perlu waktu dua tiga jam.

Tapi Kimmy juga menerima, karena dia ingin berada di Jing State, jadi pekerjaan ini dia juga rela mencobanya.

Esoknya, Kimmy pergi ke supermarket untuk wawancara, setelah pewawancara melihat biodatanya, juga setuju lalu membawa dia mengelilingi supermarket ini dan menjelaskan: "Supermarket kita, adalah supermarket yang dibuka Xu Corp, kamu tahu Xu Corp kan?"

Kimmy sudah datang ke Jing State beberapa tahun, tapi dia sangat jarang jalan-jalan atau ke supermarket, jadi dia tidak mengenal banyak: "Maaf, aku......aku tidak tahu."

"Tidak apa-apa." Orang ini adalah kakak yang berumur 40 tahun dan dia dengan lembut menjelaskan: "Supermarket Xu Corp adalah merek lama di Jing State, bisa dibilang adalah supermarket yang terkenal di Jing State, Tuan Anthony sekarang telah menjadi pengurus supermarket ini, dengar-dengar dia dengan istri CEO LY Corp ada hubungan, namun tidak tahu ini benar atau tidak."

Kakak ini bermarga Liu, sikapnya sangat ceria, sering dengan teman bergosip dan orangnya sangat baik.

"Istri CEO LY Corp?" Kimmy juga kaget, lalu dengan iri berkata: "Istri CEO sangat cantik, aku pernah melihat dia di televisi, dia seperti seorang peri."

Kak Liu dengan senyum berkata: "Iya, dengar-dengar orang aslinya lebih cantik, namun ini hanya rumor, sekarang kehidupan Tuan Anthony sangat bahagia, jadi di bawah kepemimpinan Tuan Anthony para karyawan supermarket tiap tahun aku mencetak rekor terbaik."

"Yang perlu kamu lakukan sekarang ada mengenali rak, harus tahu barang-barang ini ditempatkan di rak mana, bulan pertama kamu harus lebih bekerja keras dan harus belajar dengan karyawan lama, jika bulan kedua kamu sudah mengenal, maka kamu bisa bekerja sendiri, kamu tenang saja, setelah kamu mengenal pekerjaan ini, perusahaan akan menambah gajimu sesuai dengan kinerja kerja kamu."

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu