Seberapa Sulit Mencintai - Bab 496 Mabuk

Pada saat ini seluruh suasana di tempat ini menjadi padat sambil melihat Kimmy dan Andy semua orang memperlihatkan wajah yang tercengang.

Andy melihat Kimmy, dengan wajah yang sedikit memerah dia melangkah sedikit mundur.

Irene yang melihat mereka tidak berbicara itu, mulai berkata, “Tuan Andy dengan kamu seperti ini, akan membuat gadis ini merasa canggung, bisakah kamu berkata sedikit? Padahal kamu yang memanfaatkannya kenapa masih membuat wajah gadis ini memerah!”

“Sialan!” Seperti tidak ingin membuat semua orang disini menebak hatinya, Andy menendang kakinya Irene : “Sialan kamu ini, pergi sana untuk apa membuat keonaran disini, Kimmy itu hanya seorang gadis dan lihatlah keonaranmu ini, apakah kamu tidak malu!”

“Loh loh loh, kami tidak memiliki hati yang malu.” Irene dapat menebak jika Kimmy menyukai Andy, jika tidak tidak mungkin terjadi hal seperti ini dan masih menjaga dia.

Jika semua ini bukan karena suka, siapa akan melakukan hal ini?

“Dasar orang gila.” Andy tidak ingin membuat suasana ini terasa canggung lalu dengan segera berkata : “Sudah sudah, semua ini telah berlalu dan kalian jangan menganggap aku ini seperti barang berharga, aku tidak apa-apa, lalu malam ini aku akan mentraktir kalian semua!”

“Jika moodnya lagi bagus, maka kita harus menebalkan wajah untuk makan lebih banyak.” Irene tertawa dengan keras, sambil menyentuh pundak Kimmy : “Priamu sedang mentraktir kita makan, apakah kamu tidak ingin mengatakan sesuatu?”

Kimmy yang mendengar kata ‘Priamu ini’ wajahnya terasa panas dengan cepat sambil melihat Irene tanpa berkata apapun.

Andy seperti akan memberikan tendangan lagi kepada Irene tetapi dengan segera Irene menghindarinya : “Aduh, jangan melihat aku seperti ini, seluruh isi perusahaan telah mendengarnya, pada saat kamu memperkenalkannya kepada tuan Dong, jika kamu adalah pacarnya Kimmy, benarkan semuanya!”

Irene sendiri juga tidak tahu mana yang salah, seperti sedang menjodohkan dia dengan Kimmy kah? Melihat wajah Kimmy yang memerah seperti darah ini, Andy segera berkata : “Sudah jangan bercanda lagi, lihatlah Kimmy seperti akan menangis karena kamu, dia hanya seorang gadis dan juga berwajah tipis.”

Irene melihat wajah Kimmy dan memang benar wajahnya seperti ingin disembunyikan di tanah lalu berkata dengan cepat : “Sudah, jangan bercanda lagi, bukankah akan mentraktir makan ayo sekarang jalan, jangan sampai menunggu terlalu malam karena kamu seorang pengugat perusahaan ini akan membuat siapapun merasa tidak nyaman, jadi kamu jangan menunggu malam lagi, sekarang pergi!”

Andy mengelus dahinya, dia selalu merasa salah ketika membawa Irene masuk ke dalam perusahaan, dengan tidak bisa apa-apa dan tersenyum dia berkta : “Baik, pergi sekarang dan terserah kalian ingin makan apa silaha dipesan saja!”

“Baik, mendengarkan perkataan anda!” Irene dan pengawai lainnya penuh dengan kebahagiaan, setelah membahas akan makan dimana, seperti makan dimana yang akan membantai untuk Andy.

Andy berjalan ke samping Kimmy lalu tersenyum : “Maaf Kimmy, jangan dengarkan bercandannya mereka, aku tidak bermaksud seperti itu, kamu jangan memasukkannya ke dalam hati.”

“Baik.” Kimmy tersenyum, sambil menutupi perasaannya sendiri : “Aku tahu jika kalian sedang bercanda.”

Andy menghelakan nafasnya panjang, dia merasa sungkan dengan urusan tadi.

Siang hari, mereka membawa Andy ke restoran termahal di Jing State, harus membantai dia dengan sungguh-sungguh.

Andy sendiri tahu sikap mereka ini dan hanya bisa mengikuti mereka saja, jika makanan ini tidak bisa di makan maka selanjutnya akan menjadi sebuah omelan.

Mungkin karena minum terlalu banyak, Irene mengambil alkoholnya dan berkata kepada Andy : “Andy, aku sungguh tidak mengerti, Kimmy adalah seorang gadis yang lebih pintar, pengertian dan berhati mulia dari pada Joen, dimana kamu akan menemukan gadis seperti ini lagi? Apakah kamu sungguh tidak menginginkannya?”

“Irene, kamu minum terlalu banyak.” Andy sedikit mengerutkan dahinya sambil memopoh Irene : “Jangan berkata dengan sembarangan.”

“Aku tidak berkata dengan sembarangan.” Biasanya Irene yang cengegesan ini tidak tahu mengapa dia berbicara dengan serius kepada Andy : “Dulu ketika kamu bersama dengan Joen, bukannya aku ingin membahasnya hanya merasa karena kita ini berteman aku merasa kamu menemukan cintamu dan hanya bisa mendoakanmu, tetapi sekarang kamu tidak bersama dengan Joen lagi maka aku harus memberitahumu, Joen dulu bermain dengan cukup liar, bahkan dia mempunyai banyak pria, juga makan dengan sepuasnya apakah kamu tidak tahu, pria yang bersama dengan Joen ini seperti bisa membuat sebuat tim!”

Mendengar perkataannya Irene, semua orang tidak bersuara, sebenarnya hati Andy sendiri bukannya tidak tahu bukan? Dia sendiri berada di dunia ini, hanya saja dia tidak memperdulikan hal ini saja.

“Ketika kalian berhubungan, Jeon tidak hanya memiliki kamu seorang, tetapi hatinya itu mengerti kamu adalah seorang pendiri Culture Mo, berlatar belakang keluarga yang kuat dan dapat membantu dia berkembang dalam dunia hiburan.”

“Sudahlah jangan dikatakan lagi Irene.” Andy mengerutkan dahinya : “Kamu minum terlalu banyak ini.”

“Aku tidak mabuk.” Irene melihat matanya Andy menganggap dia seperti seorang teman, maka dari itu memikirkan dia.

Dia mengambil gelasnya berjalan kearah Kimmy sambil tersenyum : “Katakan kepada kak Irene, apakah kamu menyukai Andy?”

Andy tercengang melihat ke arah Irene lalu melihat semua orang yang duduk dan tidak tahu harus berkata apa.

Adny segera berjalan : “Jangan bercanda lagi, Irene semua ini keterlaluan, Kimmy itu adalah adikku, dengan mengatakan dia itu pacarku hanya ingin menjaga dia, kamu jangan berkata dengan sembarangan lagi!”

“Baiklah, hanya seorang pacar.”

Tidak tahu apakah karena mabuk, Irene seperti tidak memperdulikan Andy lalu berkata : “Semua orang tahu jika Kimmy menyukai kamu!”

Perkataan yang di lontarkan ini membuat semua orang terdiam.

Kimmy dengan terkejut melihat Irene, hatinya sungguh terkejut, tidak tahu sejak kapan dia mengetahui isi hatinya.

Dan seorang pengawai selain Andy, semuanya mengetahui ini, dan penuh tatapan tanpa berkata.

Seseorang yang sama dengan Kimmy adalah Andy.

Dia terkejut lalu menarik bajunya Irene : “Jangan membuat keonaran, jika seperti ini akan mempunyai akhir yang menyenangkan!”

Siapa sangka perkataan yang di lontarkan ini, Irene lalu menarik bajunya Andy dengan menangis dia berkata : “Andy, kakak hanya ingin kamu hidup baik-baik saja, menemukan seorang gadis yang baik, menikah mempunyai anak, maka kakak akan memberikan angpao yang besar untuku, kamu yang harus melalui hari dengan sendiri, hari mu di lewati dengan begitu buruk, sangat menyedihkan...”

Pada saat ini semua orang percaya jika Irene sudah mabuk dan tertawa : “Hei Irene, seorang pria dewasa! Menangis seperti ini, sungguh hebat!”

“Siapa bilang pria tidak boleh menangis! Aku masih ingin bernyanyi! Kalian dengarkan aku akan menyanyi!” Sambil berkata, Irene mengambil gelasnya lalu bernyanyi di dekat meja.

Jujur saja, suaranya sangat jelek.

Tetapi karena ini, Kimmy bisa melarikan diri.

Dengan pelan dia melihat ke arah Andy, dia tidak menanggapi perkataannya Irene tadi.

Semua ini kerusuhan ini berakhir, waktu telah menunjukkan pukul 3, Andy dengan segera memberikan mereka libur untuk beristirahat.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu