Seberapa Sulit Mencintai - Bab 102 Perkataan Yang Dilebihkan

Mereka sudah membuat keputusan untuk memenjarakan Megan Zhao.

Kalau berdasarkan prosedur biasanya, ini tidak akan diselesaikan secepat ini.

Kemudian dia baru paham bahwa ini telah dilakukan oleh pengusaha kaya dengan status sosial tinggi, yaitu orangtua Jenny Zheng.

Megan Zhao masih berharap Anthony Xu akan menyelamatkan dirinya dari bencana ini dengan mengingat hubungan mereka sebelumnya.

Semuanya ini hanyalah pemikirannya saja.

Apakah Anthony Xu mencintainya?

Betapa bahagianya Anna Zhou dan Andrew Xu melihat Megan Zhou sedang menunduk kepalanya. Anna Zhou tersenyum girang dan berkata, “Tunggu sampai kamu masuk penjara, aku akan membiarkan Anthony Xu untuk mengajukan surat penceraiannya.”

Sekujur tubuh Megan Zhao bergemetar. Dia tiba-tiba merasa ketakutan saat melihat rupa mereka.

Tidak peduli apa yang dikatakan mereka, Megan Zhao juga telah menjadi bagian dari Keluarga Xu. Namun, Anna Zhou malah tidak sabar menginginkan dia cepat-cepat pergi mati.

Sungguh mengerikan…

Pandangan mata dia pelan-pelan mengarah ke Anthony Xu. Tapi dia mendapatkan Anthony Xu mengepalkan tangannya dengan erat dan menatap dirinya dengan dingin.

Megan Zhao membuka mulutnya, seakan dia ingin mengatakan sesuatu, tapi dia tidak tahu apa yang harus dikatakannya.

Aku harus mengatakan apa? Memohon kepadanya, kah?

Anthony Xu berjalan ke hadapan dia, dia mengerutkan alisnya dan rautnya wajahnya malah seperti sedang sakit hati.

“Jika itu adalah paman, apakah kamu sama sekali tidak akan menjadi seperti ini?”

Megan Zhao tertegun. Matanya perlahan-lahan berair dan dia terdiam.

Megan Zhao dapat melihat Anthony Xu sedang menderita, dan ini jelas beneran. Anthony Xu bukannya tidak mencintai Megan Zhao, melainkan dia seperti sedang dipengaruhi oleh iblis.

“Anthony Xu…” Megan Zhao membuka mulutnya sambil berusaha menahan kesedihannya, “Kamu tidak paham dengan maksud kekasih, dan aku juga demikian. Namun, kamu sendiri yang memasukkan aku ke penjara…”

Megan Zhao tiba-tiba menghentikan perkataannya.

Wajah Anthony Xu menjadi pucat. Dia pun melihat Megan Zhao dan seakan-akan tiba-tiba memahami sesuatu. Namun, dia menyesalinya dan ini sudah telat.

Jessica Zheng tersenyum dan berjalan ke hadapan Megan Zhao. “Maaf ya, aku tidak menyangka setelah sudah lama tidak berjumpa, kita malah bertemu dalam situasi seperti ini.”

Megan Zhao tersenyum sinis, dia tidak terlalu paham apa yang sedang dipikirkan Jessica Zheng.

Dia hanya mengulurkan tangannya sambil tersenyum. “Megan, aku mungkin tidak dapat menepati janjiku.”

Sekujur tubuh Megan Zhao menjadi kaku. Dia menatap senyuman Jessica Zheng dengan ketakutan dan hanya merasa angin dingin telah naik ke atas dari kakinya.

Bibir Megan Zhao berkedut, “Kamu… apa maksudmu?”

Jessica Zheng mendekati wajahnya ke telinga Megan Zhao, “Ini kebetulan sekali, siapa suruh suamimu adalah pria yang dicintai kakakku. Maaf ya, Megan.”

Yang pertama kali dipikirkan Megan Zhao adalah Jessica Zheng mau membongkar kejadian pada tahun itu.

Begitu masalah itu terbongkar keluar, Handoko Li pasti akan dihukum. Tapi masalanya adalah orang yang benar-benar menderita bukanlah Handoko Li, melainkan Yunita Li dan Megan Zhou.

Sekarang Yunita Li masih sekolah dan bentar lagi akan ikut lomba. Begitu gosip ini beredar, tidak hanya dalam sekolah, Yunita Li bahkan tidak akan bisa mengangkat kepalanya untuk bertemu orang pada kedepannya.

Megan Zhao tidak ada masalah. Lagi pula hubungan dia dengan Anthony Xu sudah tidak ada harapan lagi. Royce Yan juga akan menikah dengan orang yang dicintainya, paling buruk ini akan menjadi pergumulan antara hidup dan mati.

Tapi Yunita Li berbeda, dia bisa membunuh dirinya oleh opini publik!

Megan Zhao menjadi panik dan takut. Dia memegang erat tangan Jessica Zheng dan pertama kali menunduk kepalanya. “Anggap saja aku memohon padamu… tolong jangan lakukan ini padauk. Aku akan segera bercerai dengan Anthony. Kakakmu akan hidup bahagia bersamanya.”

“Cerai pun, hatinya juga masih ada perasaan.” Jessica Zheng tidak bodoh, ketika Anthony Xu berdebat, dia sengaja menyembunyikan kebenarannya. Ini dapat dilihat bahwa dia hanya ingin menghukum Megan Zhao dan tidak ingin mengirimnya ke penjara.

“Aku tidak ingin kakakku tinggal dengan pria yang masih menyimpan perasaan terhadap wanita lain. Selama rahasia ini terbongkar, dia akan tahu gosip mengenaimu. Cobalah tebak, apa yang akan terjadi?”

Melihat Jessica Zheng tersenyum, Megan Zhao sangat ingin meninjunya. Tapi begitu perkataan itu keluar, apa yang akan didapatkannya?

Berdasarkan latar belakang keluarga Jessica Zheng, masalah ini hanya akan menjadi semakin besar.

Megan Zhao tidak tahu apa yang seharusnya dilakukannya. Dia berdiri pasrah disana.

Begitu petugasnya datang kemari, mereka membawa Megan Zhao keluar. Dia dengan panik berusaha untuk melepaskan dirinya. Begitu melihat Jessica Zheng, dia memohon, “Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, tapi tolong jangan beritahu masalah ini ke siapa-siapa.”

Jessica Zheng hanya melambaikan satu tangannya sambil tersenyum. Dari ucapan mulutnya, dia kemungkinan mengucapkan dua kata, yaitu ‘mati kamu’.

Megan Zhao berusaha untuk melepaskan dirinya, semua emosi yang telah ditahannya di dalam telah meledak keluar, dia pun meraung marah, “Jessica Zheng, kamu tidak bisa melakukan ini! Kamu sudah berjanji padauk, kamu tidak bisa!”

Megan Zhao berusaha untuk mendorong, tapi disebelahnya terdapat dua orang yang sedang menahan dirinya dan mereka tidak membiarkannya bertindak.

Pada saat ini, Megan Zhao merasa pasrah, dia sungguh merasa pasrah. Megan Zhao menatap Anthony Xu sambil menangis dan menjerit, “Anthony, anggap kumohon padamu, tolong jangan lakukan ini terhadapku!”

Anthony Xu yang berdiri disana tergerak sejenak. Dia sudah lama menahan ketika melihat Megan Zhou di dorong pergi.

Pada saat Anthony Xu siap maju kedepan, Anna Zhou menahan tangannya dan berkata dingin, “Apa yang akan kamu lakukan?”

“Ibu…” Anthony Xu dengan serak berkata, “Megan… aku tidak rela…”

“Dasar tidak berguna!” Anna Zhou sekilas menatapnya dan berkata, “Dia sudah masuk penjara, kamu sudah tidak ada cara lain! Kamu berani maju kedepan, jangan salahkan aku untuk tidak mengakuimu sebagai anakku lagi.”

“Ibu!” Anthony Xu menggertakkan giginya, “Dia adalah Megan!”

“Tidak ada gunanya juga!” Anna Zhou menatap Anthony Xu dengan dingin dan berkata, “Jangan pikirkan lagi. Hubungannya dengan keluarga Xu selama hidupnya sudah diputuskan. Keluarga Xu kami pastinya tidak akan mau dengan wanita yang pernah masuk ke penjara!”

Anthony Xu menatap Anna Zhou, seluruh tenaganya seakan telah diuras. Dia pun tampak pasrah.

Suara Megan Zhao masih tersalur di lorongan, dia tidak henti menjerit, “Jessica! Anthony! Kalian tolong jangan begini. Aku akan melakukan apapun yang kalian inginkan. Kalian ingin aku cerai atau punya anak, aku akan memberikannya kepadamu. Aku juga bisa seumur hidup pergi meninggalkan Jing State. Tapi Jessica, tolong jangan lakukan ini padaku!”

Jessica Zheng seakan mengabaikan perkataan Megan Zhao. Dia pun menarik tangan orangtuanya dan tersenyum sambil berkata, “Ayah, ibu, kalian pergi ke rumah sakit menjeguk kakak dulu, aku mau pergi ke kantor surat kabar.”

“Untuk apa kamu pergi ke kantor surat kabar?”

Jessica Zheng tersenyum dan berkata, “Kalian nanti akan tahu beberapa hari lagi.”

Setelah selesai mengatakannya, dia menenteng tasnya dan tersenyum berjalan keluar.

Ketika melewati sisinya Megan Zhao, jika dibandingkan dengan mengasihaninya, ini lebih ke arah mengancam dirinya.

Megan Zhao tahu bahwa Jessica Zheng pasti mau membongkarnya.

Megan Zhao menangis memohon, “Jessica, kalau begitu aku ingin memohon untuk keterakhir kalinya padamu.”

Jessica Zheng berhenti dan menatap Megan Zhao. “Baiklah, katakanlah.”

“Jangan, jangan katakan mengenai adikku, kamu katakan mengenaiku seorang saja…” Megan Zhao menunduk kepalanya. Air matanya tidak berhenti mengalir kebawah. Di dalam keadaan seperti ini, dia memiliki pilihan apa, bukan? Jessica Zheng mengetahui keberadaan Yunita Li. Meskipun dia tidak tahu dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi antara Yunita Li dengan Handoko Li. Tapi pada saat ini, maupun itu ada atau tidak, Jessica Zheng pasti akan melebih-lebihkan perkataannya.

Inilah yang ditakuti Megan Zhou.

“Megan, kamu tenang saja. Sebagai teman sekolahmu, aku pasti akan melebih-lebihkannya. Kamu tunggu saja sampai diwawancarai media, pasti akan sangat indah.” Jessica Zhen seakan sedang mempertimbangkan sesuatu dan berkata, “Aku sekarang sedikit tidak sabar wajah apa yang akan ditunjukkan suamimu setelah mengetahuinya. Apakah dia akan senang mengetahui istrinya telah kehilangan keperawanannya?”

Sekujur tubuh Megan Zhao bergemertar, ini adalah gemetaran yang tidak dapat ditahannya.