Seberapa Sulit Mencintai - Bab 363 Permen Pernikahan

Pernikahan Megan dan Royce bisa disebut sebagai Century Wedding, pernikahan yang paling megah di abad ini, setelah pesta pernikahan mereka selesai, seluruh media di Jing State pun memberitakannya pada keesokan harinya.

Katanya, pernikahan ini adalah pernikahan paling romantis sedunia, sang mempelai pria menjemput mempelai wanitanya dengan menunggangi seekor kuda di tengah jalan raya yang kosong, penampakannya sangat amat dramatis.

Hari keduanya, para tamu pun sudah mulai pulang ke tempat masing-masing, Anna masuk ke dalam kamar Megan diam-diam, lalu bertanya dengan pelan, "Rian sudah memberitahuku, katanya kau tidak bisa hamil lagi, apa itu benar?"

Megan tercengang sejenak, wajahnya pun memerah, dengan ragu-ragu ia pun mengangguk-anggukkan kepalanya, "Dia, kenapa dia memberitahumu hal ini......"

"Kenapa tidak boleh memberitahuku, dulu aku juga tidak bisa melahirkan seorang anak, dokter juga mengatakan bahwa ini adalah bawaan dari lahir, mungkin aku tidak akan bisa hamil seumur hidup, tapi pada akhirnya, bukankah aku tetap bisa melahirkan Anthony?"

"Ta, tapi......" Megan tahu bahwa kemandulan dirinya ini bukan bawaan dari lahir, namun dokter juga sudah mengatakannya, Megan sendiri juga mengerti soal ilmu kedokteran, ia tahu akan semua ini.

Anna sangat bersikukuh, karena ia adalah orang yang berpengalaman, ia sangat mengerti, oleh karena itu ia terus menghibur Megan, "Kau masih muda, tidak apa-apa, sering-seringlah mencoba, lagipula, Rian juga bukan tidak bisa merawat anak-anak, aku punya satu resep ramuan, dulu aku juga meminum ramuan ini dan akhirnya bisa melahirkan Anthony, kau harus mencobanya."

Lalu, ia menambahkan lagi, "Megan, jujur saja, sampai sekarang aku masih tidak terlalu suka padamu, tapi setelah aku mengetahui ceritamu dan Rian, aku boleh mencoba untuk menerimamu, oleh karena itu, sementara ini kita lupakan saja masa lalu kita."

Sifat Anna sangat keras, ia bisa mengucapkan perkataannya tadi, itu karena setelah ia mengalami peristiwa-peristiwa sebanyak ini, pada akhirnya ia pun tersadar, ditambah lagi dengan kegigihan Royce, ia pun tak berkata apa-apa lagi.

Namun Megan yang melihat Anna tiba-tiba bersikap lembut di hadapannya, tidak tahu harus berkata apa.

Selama ini, ia dan Anna selalu bermusuhan, siapa sangka, ternyata suatu hari, ia dan Anna bisa berbincang-bincang dengan tenang.

Waktu memang bisa merubah segalanya.

Lalu, Anna pun memberikan sebungkus ramuan yang sudah ia siapkan kepada Megan, ia menyuruh Megan untuk mencobanya nanti malam, ia juga mengatakan kalau Megan tidak mengerti bagaimana caranya memasak obat ini, telepon saja dirinya, ia akan datang ke rumahnya dan memasakkan obat itu untuk Megan.

Setelah acara pernikahan itu selesai, Megan dan Royce pun pulang ke rumah mereka, Gabriel dan Ririn sudah sangat mengantuk, begitu sampai di rumah, mereka pun tertidur lelap.

Megan membawa obat ramuan yang diberi Anna tadi dengan penuh semangat ke dalam dapur dan mulai memasaknya.

Begitu melihat Megan yang terlihat sangat senang itu, Royce pun juga ikut masuk ke dapur, ingin tahu apa yang terjadi, dengan tersenyum ia berktanya, "Kenapa, kau makan apa? Senyum sampai segirang ini?"

"Tadi kakak memberiku sebungkus ramuan obat diam-diam, ia bilang setelah minum obat ini, aku akan bisa hamil, aku harus mencobanya."

"Dia benar-benar memberimu obat." Royce merasa sedikit heran, lalu melanjutkan, "Aku hanya sekedar memberitahunya saja, apa ramuan ini benar-benar bisa dipercayai?"

"Tidak bisa pun juga tetap harus dicoba."

"Kurasa tetap saja tidak aman, hari ini Harland memberitahuku bahwa hasil tes laboratoriumnya sudah keluar, ia menyuruh kita untuk pergi ke rumah sakit besok, kita akan lihat apa di sana ada obat yang bisa menyembuhkannya."

Begitu mendengarnya, Megan pun tersenyum senang, "Oh ya? Kalau begitu aku tidak akan meminum obat ini dulu, tunggu sampai besok kita ke rumah sakit saja."

Keesokan harinya, Royce pun membawa Megan ke rumah sakit pagi-pagi sekali.

Saat mereka mengunjungi Qing State waktu itu, mereka segaja membawa bibit jamur beracun kemari, Harland memiliki tim peneliti khusus, Royce baru bisa tenang setelah ia memberikan bibit itu untuk diteliti mereka.

Namun Harland agak sedikit keterlaluan, ia meminta biaya penelitian sampai puluhan miliyar pada Royce.

Tapi berapa pun biayanya ia tetap akan membayarnya, asalkan Megan bisa mengandung anaknya.

Saat mereka sampai di rumah sakit, tiba-tiba handphone Royce pun berbunyi, setelah ia menerima telepon itu, ekspresi wajahnya berubah drastis, baru saja mereka sampai depan pintu rumah sakit, ia langsung berkata, "Megan, kau naik ke atas dulu, ada masalah yang harus kuselesaikan, setelah selesai nanti aku akan kembali."

"Masalah apa?" begitu melihat ada yang aneh pada wajah Royce, ia pun bertanya dengan panik, "Apa ada sesuatu yang terjadi?"

"Tidak, tak usah khawatir, naiklah saja dulu." Royce menghibur Megan sejenak, lalu setelah Megan tenang, ia pun langsung pergi dari sana.

Melihat mobil yang melaju dengan cepat itu, hati Megan merasa tidak tenang, namun setelah berpikir sejenak, mungkin ada masalah yang terjadi di kantornya.

Ia tidak berpikir panjang dan langsung naik untuk mencari Harland.

Saat Megan sampai di kantor Harland, ia melihat Harland yang sedang duduk di depan meja kerjanya sambil menyelesaikan dokumen-dokumennya, masih sama seperti Harland yang dulu, tidak ada bedanya.

Karena terlalu serius, Harland sama sekali tidak tahu kalau Megan berjalan ke arahnya.

Saat Megan sampai tepat di hadapan Harland, barulah ia mengangkat kepalanya dengan terkejut, setelah melihat bahwa ternyata Megan yang datang, ia pun tercengang sejenak, bahkan tangannya pun sedikit gemetaran, "Kenapa kau datang."

Ia bagnkit berdiri, berjalan ke arah lemari di sebelahnya, lalu memberi Megan sebuah obat yang sudah ditempeli kertas catatan, "Ini, satu tablet sehari, diminum setelah makan, dan minumlah setelah selesai menstruasi kalau bisa."

Megan menerima obat itu, lalu bertanya, "Pernikahan kemarin, kau datang, iya kan?"

Tangan Harland gemetaran sejenak, lalu ia mengalihkan topik pembicaraannya, "Kalau tubuhmu tidak begitu baik, banyak-banyaklah istirahat, kau sendiri juga pernah mempelajari ilmu kedokteran, kau juga boleh meracik obat untuk dirimu sendiri."

Entah kenapa, Megan merasa wajah Harland tampak sangat kesepian, Megan memegang botol obat itu dengan erat, saat ia hendak pergi dari kantor Harland, tiba-tiba Harland bertanya, "Apa kau bahagia bersama Royce Yan?"

"Iya." Megan mengangguk-anggukkan kepalanya, begitu Harland menyebutkan nama Royce, Megan pun langsung tersenyum bahagia, "Dia sangat baik kepadaku."

"Dulu ia pernah membuat surat wasiat, apa kau tahu?"

"Tahu." Sampai sekarang, Megan masih saja tidak tahu mengapa Royce membuat surat wasiatnya secepat ini.

"Ia juga menulis sebuah surat, di dalam brankas, ia bilang setelah ia meninggal nanti, kau boleh membacanya." Harland bangkit berdiri, lalu membenarkan lengan bajunya, "Kau ingin tahu, mengapa ia tidak berani menikah denganmu?"

Megan tercengang, tak tahu harus menjawab apa.

Dulu, Royce memang sangat tidak ingin menikah dengannya, bahkan saat ia mengungkit masalah pernikahan, Royce selalu membalasnya dengan sangat dingin.

Megan sangat ingin tahu, namun ia merasa, di balik semua ini pasti ada kepedihan di hati Royce yang tidak bisa ia ungkapkan, kalau tidak, mengapa ia tidak mengatakannya?

Megan tahu jelas kalau rasa penasaran hanya akan membuat masalah saja.

"Kurasa, aku akan memilih untuk mempercayainya, setelah kita mengalami semua masalah ini, tidak perlu lagi aku memusingkan masalah yang telah berlalu." Megan tersenyum, "Terima kasih, kuharap kau juga bisa menemukan pasangan yang kau sukai."

Lalu, Megan pun membalikkan tubuhnya, namun sebelum ia pergiia meletakkan permen pernikahannya di atas meja Harland.

Royce pergi selama satu jam lebih, seharusnya, jam sepuluh tepat ia muncul di depan rumah sakit sesuai janjinya, namun setelah satu jam berlalu, barulah ia muncul.

Megan berlagak kesal, dan berkata, "Kau pergi mencari gadis lain di mana, sampai sekarang baru muncul?"

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu