Seberapa Sulit Mencintai - Bab 184 Menyuruh Kamu Menjadi Istri

Megan Zhao sedikit kaku, dia melihat Royce Yan dengan berbeda: “Kamu……”

Royce Yan memeluk Edrick Ning, berkata :”Megan, kamu pernah berpikir tidak, nanti kamu mau berbuat apa?”

“Dulu tidak ada.” Megan Zhao mendekat, berkata:”Setelah kamu pergi, aku lebih tidak berpikir, tetapi sekarang, aku sangat ingin menjadi seorang dokter.”

Royce Yan tersenyum:”Sebenarnya aku merasa kamu ingin atau tidak, tidak ada gunanya, karena dulu, aku ingin menjadikan kamu sebagai istri, apapun tidak mau, dirumah saja.”

Dia terdiam, melihat Royce Yan dari sebelah.

Semua masalah, seharusnya pasti ada tetapinya kan.

Ternyata, dia terhenti sebentar, dan berkata lagi: “Aku pergi cari Harland Gu saja, aku berkata kepadanya, menjadi dokter, sangat baik.”

“Royce Yan……” Megan Zhao membuka mulutnya:”Kamu tidak merasa, sangat jahat kepadaku? Aku lebih memilih kamu tidak pernah muncul, hanya muncul di mimpiku saja, mungkin aku tidak ada kepusingan hari ini, mungkin aku tidak ada penantian panjang untuk bertemu denganmu.”

Dia selesai berkata, suara Royce Yan, tanpa tekanan, sangat datar, tetapi dikedatarannya itu sangat alami rasanya.

Dicahaya matahari sore, dia mendengar:”Megan, aku suka kepadamu.”

Mungkin salah, mungkin, mungkin cahaya matahari disore itu, sangat lembut.

Dia mendengar perkataan yang dirinya sendiri sudah lama tidak dengar, tidak peduli benaran, atau bohongan, dia merasa, bahagia dan senang.

Dia menatapnya, menelan kembali perkataannya, tidak bisa terkeluarkan.

Wajah indahnya itu terlihat tersenyum dari samping, berkata:”Suka membedakan banyak jenis, kalau harus ada tahapan, dihatiku, kamu adalah puncak cintanya.”

“Royce……” Megan Zhao berteriak namanya, merasa, dirinya salah dengar.

“Aku juga ada halusinasi, bahkan aku pernah berhalusinasi, kita punya anak, satu cowok satu cewek, rumah tidak besar, seratus meter pergi saja, memelihara seekor anjing, setiap hari memeluk anak, dan anjing, menggandeng kamu berjalan diluar, tidak perlu memikirkan yang lain, juga tidak perlu mempedulikan apa-apa, hanya bersama denganmu, apapun itu sangat bahagia.

Kalau begitu, kalau dulu Royce Yan mengatakan demikian, dia merasa tidak bisa berpikir.

Tetapi sekarang, dia berkata begitu, Megan Zhao merasa, tidak tega.

Royce Yan tidak bisa meninggalkan Edrick Ning, melihat Megan Zhao, dengan serius bertanya:”Kalau, kamu benaran mau bersama denganku, kamu pernah memikirkan, aku bukan lagi aku yang dulu?”

“Perkataanmu ini apa maksudnya.”

“Diantara kita terpisah beberapa tahun.” Matanya,sangat lembut:”Kamu benaran pernah mengerti aku? Megan, kamu percaya orang yang kamu lihat ini, adalah yang kamu pikirkan? Kalau aku, tidak akan, karena bahaya yang terlalu besar.”

Megan Zhao menggenggam tangannya, didepan mereka, memegang wajah Royce Yan.

Mencium dengan perlahan, menghilangkan semua pembatas.

Tidak ada keraguan, dia dengan nakalnya melihat dia:”Kamu bilang suka denganku, adalah puncak cinta, baik, Royce Yan, aku sekarang buka baju didepanmu, kalau kamu bisa tahan tidak memainkan aku, aku pun tidak akan mengejarmu lagi, kali ini aku berkata serius!”

Selesai berbicara, dia didepan Royce Yan, mulai membuka bajunya.

Dia tidak cemas, sangat pelan, sangat pelan, satu kancing, satu kancing dibukanya.

Royce Yan dengan malasnya berada di sofa, matanya mulai berubah.

Wanita ini, sudah dia mainkan berkali-kali.

Tetapi setiap kali, memberikan perasaan yang berbeda kepadanya, setiap kali, selalu ada rasa yang mengejutkan dan kesenangan tersendiri baginya.

Mungkin dia adalah siluman, siluman untuk mengambil hati orang.

Edrick Ning berdiri ditempat jauh sedang bermain, dengan bodoh melihat Megan Zhao.

Mata Royce Yan menjadi berat, memeluk Megan Zhao, lalu berjalan ke lantai atas.

Megan Zhao sangat puas sambil memeluk leher Royce Yan, sambil tersenyum:”Kamu kalah.”

“Siluman.” dia juga tersenyum, tersenyum nakal:”Kamu takut hari ini tidak bisa main.”

“Kalau bisa kamu matikan aku sekarang, kalau tidak aku takut kamu tidak ada tenaga!” Megan Zhao sengaja mengakalinya.

Tatapan Royce Yan sangat tajam, langsung menendang pintu kamar, meletakkan Megan Zhao kedalam.

Sebenarnya, Megan Zhao dulu sering berkata, gaya Royce Yan itu tidak bagus.

Tetapi kenyataan membuktikan, Royce Yan lebih bagus daripada yang dipikirkannya.

Setidaknya waktu itu, dia benar-benar tidak berdaya.

Pangsit masih dibuat dan diantarkan oleh Kelly Ning, diantarkan sampai disamping kasur, tersenyum berkata:”Megan, makan pangsit.”

Megan Zhao melihat senyuman lembut Kelly Ning, sedikit mengerti kenapa James selalu berkata dia bagus.

Kelly Ning benar-benar baik.

Dia mengambil pangsit dari tangannya, bertanya:”Royce Yan mana?”

“Dia bilang hari ini ulangtahunku, membelikanku kue, kita makan bersama nanti.”

Ini pertama kalinya perasaan Megan Zhao, Royce Yan berbuat sesuatu kepada wanita lain, dia tidak cemburu.

Kelly Ning memberikannya sebuah baju, berkata:”Royce Yan tidak menyakitimu kan? Dia ini sangat kasar, jadi aku siapkan baju untukmu, kamu jangan tersinggung, aku belum pernah pakai.”

Megan Zhao tersenyum, mengambil baju dari tangan Kelly Ning.

Sebuah dress berwarna merah muda, sangat bagus.

Kelly Ning duduk disebelah dia, berkata:”Sering mendengar Royce Yan bercerita tentang kamu, sebenarnya aku sangat ingin melihat kamu seperti apa, Royce Yan berkata, kamu adalah wanita tercantik didunia.”

Wajah Megan Zhao menjadi merah, mengingat masalah tadi:”Dia berkata demikian?”

“Iya, dia juga bilang, dia pasti akan kembali bertemu denganmu.”

Megan Zhao terdiam, ekspresinya berbeda:”Kamu……”

“Kami kenal dijalan, demi aku dia rela diputuskan dua jari kakinya, aku demi dia, kehilangan dua mata.”

Kelly Ning berkata dengan datar, tetapi datar begitu, membuat hati Megan Zhao, seperti mengeluarkan darah!

Royce Yan kehilangan dua jari kaki itu, dia tahu, juga pernah melihat, dan pernah mendengar dari orang lain, dia demi seorang wanita, kehilangan dua jari kaki.

Tetapi dia tidak menyangka, orang ini, adalah Kelly Ning, dan mata Kelly Ning, itu demi Royce Yan, dan hilang.

“Kamu jangan sedih.” Kelly Ning tersenyum:”Kami hanya saling menolong saja, jadi bisa merelakan bagian tubuh kami, dia ingin bertemu denganmu dengan keadaan hidup, dan aku ingin pergi dengan selamat, hanya itu.”

Walaupun begitu.

Tetapu ada seorang wanita demi Royce Yan, kehilangan sepasang mata, masalah ini kalau dibicarakan, akan membuat orang bingung.

Megan Zhao tidak berselera makan.

“Dia berkata, dia ada orang yang dicintai, sedang menunggunya kembali, jadi dia berusaha untuk hidup, tidak peduli apa yang diperbuat, dia bersedia, karena dia percaya, dirinya akan pergi dari sini.”

“Dia……” tenggorokan Megan Zhao sedikit kering:”Dia sebenarnya kenapa.”

Kelly Ning tersenyum, malah tidak melanjutkan pembicaraan.

Dilantai bawah, tiba-tiba terdengar suara Edrick Ning, berteriak:”Mommy, Mommy, Daddy sudah membeli kue, aku mau makan! Aku mau makan!”

Kelly Ning segera berdiri, berkata:”Megan, selesai pakai baju langsung turun ya.”

Megan Zhao mengangguk, memakai baju Kelly Ning.

Dibicarakan juga aneh, baju ini, cocok ditubuhnya.

Dilantai bawah, baru sadar, Royce Yan tidak hanya membelikan kue, tetapi juga hadiah.

Sebuah bunga.

Bunga yang paling dia suka.

Malah diberikan kepada Kelly Ning.