Seberapa Sulit Mencintai - Bab 77 Sangat Tenang

Megan Zhao bangun cukup awal untuk mempersiapkan sarapan yang lengkap bagi Keluarga Xu.

Ada ikan yang disukai Anthony Xu, udang yang disukai Anna Zhou, bahkan bakso ketan yang paling disukai Andrew Xu, ia mencari cara pembuatannya di internet dan berhasil membuatnya.

Mereka bertiga bukanlah orang yang senang tidur bermalas-malasan, ditambah lagi dengan supermarket yang mereka miliki, mereka tentu saja harus pergi ke supermarket di pagi hari untuk mengurusinya, mereka selalu saja membawa cakwe dan susu kacang setiap harinya, jika mereka memiliki waktu luang, Anna Zhou akan memasak sedikit bubur.

Mereka sebelumnya ingin makan cakweu dan susu kacang hari ini, namu tidak disangka, ketika Anna Zhou dan Andrew Xu turun, mereka mencium sesuatu yang wangi.

Mereka berdua menundukkan kepala mereka dan melihat Megan Zhao yang sedang sibuk di dapur dan menyiapkan satu meja penuh sajian.

"Apa yang terjadi ini," Andrew Xu menatap Anna Zhou dengan perasaan aneh,"Ia memasak untuk kami?"

Anna Zhou mengerutkan alisnya, lalu menjawbanya dengan nada yang dingin,"Ia pasti merasa sangat bersalah karena Michelle Sun dirawat di rumah sakit, untung saja ia tidak mengalami keguguran, jika ia mengalami keguguran, apakah mungkin kesalahannya itu bisa dilupakan hanya dengan makanan ini? Tidak akan mungkin!"

"Sudahlah, jangan terlalu banyak berbicara, Anthony Xu sedang berada di belakang."

Ketika mengungkit mengenai Anthony Xu, ekspresi wajah Anna Zhou terlihat sedikit berubah, ia kemudian bergumam,"Ia adalah kesialan di keluarga ini, tetapi putra kami menyukai wanita ini!"

Anna Zhou benar-benar semakin tidak menyukai Megan Zhao, ia sudah membencinya dengan sikap seperti api dengan air, putranya selalu saja terluka oleh karenanya, ketika teringat akan hal ini, Anna Zhou kembali merasa kesal dan juga sedih.

Mereka berdua kemudian melangkah turun, Megan Zhao tersenyum dan berkata,"Ayah, ibu, kalian sudah bangun, mari sarapan."

"Hei, makanan ini tidak diracuni, bukan."

Anna Zhou menjawbanya dengan nada aneh, Andrew Xu langsung menyenggolnya, lalu bersikap sebagai penengah,"Ibumu baru saja bangun, jangan tersinggung, lihat, kamu sudah mempersiapkan semua ini, Anthony Xu, cepat turun dan makan."

Anthony Xu mendengarnya, lalu perlahan melangkah turun dengan menggunakan tongkatnya.

Megan Zhao langsung bergegas menuntunnya, kemudian berkata dengan hati-hati,"Kamu harus lebih berhati-hati, jika kamu tidak bisa turun, aku bisa mengantarkannya ke kamamrmu nanti."

Anthony Xu menatap Megan Zhao dengan tatapan aneh, apakah kematian Royce Yan itu benar-benar tidak penting baginya?

Ketika melihat sikapnya yang asantai, Anthony Xu perlahan menghela nafasnya, duduk di meja makan, kemudian menyadari bahwa Anna Zhou terlihat pucat, bagaimanapun, ia tetap saja tidak bisa makan.

"Ibu, ada apa denganmu? Makan."

"Bagaimana aku bisa memiliki keinginan untuk makan,"Anna Zhou meneteskan air matanya dan berkata,"Pamanmu itu dijemput oleh kakek dan nenek dari panti asuhan ketika ia masih kecil, ia masih terlihat sekurus monyet pada saat itu, penampilannya membuat orang lain merasa sangat sakit hati, ia kemudian pergi ke luar dan menjadi gangster, lalu bertengkar, tentu saja membuat kakek dan nenek khawatir, kini lagi-lagi......"

"Sudah, jangan dibicarakan lagi, ayo makan,"Andrew Xu menghela nafas panjang,"Manusia tidak pernah bisa mengontrol kehidupan dan kematiannya, kita hanya bisa berusaha sebaik mungkin, ia tidak akan kembali sekalipun kita memohon, cepat makan, setelah selesai makan, aku akan pergi ke bandara bersama dengan Anthony Xu untuk membeli tiket ke Yunani."

Anna Zhou menganggukan kepalanya, karena ia khawatir Andrew Xu akan merasa khawatir, ia pun makan beberapa suap, lalu pergi.

Ketika Megan Zhao mengantar Anthony Xu pergi, Anthony Xu berkata,"Megan, paman...... Jika ia benar-benar sudah pergi, apakah kamu benar-benar akan melepaskannya?"

Megan Zhao tersenyum padanya dan menganggukan kepalanya,"Ia sudah tidak lagi ada, apalagi yang bisa kupikirkan, cepat pergi, jika ia benar-benar pergi, bawa ia kembali dan makamkan dengan tenang."

Ketenangan dan kebijakan Megan Zhao membuat Anthony Xu merasa tidak sangka dan tekrejut, ia hanya merasa ia terlalu bijak, bahkan ia sendiri setidaknya merasa sedikit sedih karena kepergian Royce Yan, namun dia......

Ia merasa sedikit khawatir, ia tidak bersikap seperti Megan Zhao yang biasanya.

"Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja, pergilah."

Anthony Xu terus menatapnya, lalu pergi setelah memastikan bahwa Megan Zhao benar-benar baik-baik saja.

Setelah Megan Zhao menatap mereka bertiga pergi, senyuman di wajahnya perlahan menghilang, ia berpaling dengan tenang, menutup pintu, lalu pergi ke stasiun kereta api dengan menggunakan taksi.

Ketika ia tiba di stasiun kereta api, ia langsung pergi ke loket dan berkata,"Berikan satu tiket kereta menuju Kowloon Bay yang paling cepat, yang paling cepat!"

Setelah selesai membeli tiket, ia pun menaikki kereta menunju ke Kowloon Bay dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Kowloon Bay adalah tempat dimana Royce Yan pertama kali membawanya pergi berlibur, walaupun tidak memiliki banyak uang, walaupun mereka tidak rela menghabiskan uang untuk bermalam di penginapan, tetapi ia tidak akan pernah melupakannya untuk seumur hidupnya.

Dalam waktu lima tahun dimana Royce Yan menghilang, ia sudah berulang kali mengira, setelah meninggalkannya, ia mungkin bisa melakukan segalanya, namun, semakin lama, semakin ia sadari bahwa orang ini sudah berakar dalam hatinya.

Sulit sekali baginya untuk melupakannya......

Ia menggenggam tangannya, menatap ke arah pemandangan di luar jendela yang tidak berhenti berlalu, lalu tersenyum dan menangis,"Anthony Xu, maaf, aku benar-benar...... Benar-benar merupakan seorang wanita yang jahat."

Namun, ia sangat berterima kasih terhadap Anthony Xu, berterima kasih sudah menemaninya selama bertahun-tahun, membantunya melewati masa-masa yang paling menyakitkan.

Kini, Royce Yan sudah pergi, ia merasa, waktunya sudah tiba, ia sudah seharusnya pergi meninggalkan dunia ini sejak awal.

Bukannya ia angkuh, tetapi dunia ini terlalu kejam padanya, orang yang paling ia cintai sudah tidak lagi ada, maafkan dirinya karena ia sudah menjadi pengecut, biarkan ia menjadi manusia biasa.

Ketika ia tiba di Kowloon Bay, waktu sudah menunjukkan pukul sebelas siang, ia menginjak pasir dengan kakinya yang kosong, lalu menyambut sepoian angin laut, ia ingat, ini adalah tempat dimana ia dan Royce Yan saling menghangati sesama, sambil menatap permukaan laut.

Pada saat itu, Royce Yan menceritakan cerita horor padanya, ia berkata bahwa ada hantu di bawah laut yang ingin mencari penggantinya, jika ia turun ke laut, ia akan menariknya dan menenggelamkannya.

Ia terkejut hingga bersembunyi dalam pelukannya.

Ia sengaja memeluknya, lalu berkata kepadanya, jika benar-benar turun ke lautan, ia tetap akan menyelamatkannya sekalipun ia harus mengorbankan nyawanya.

Ia mengangkat kepalanya, ia merasa sedikit takut, tetapi ia menggenggam tangannya, lalu mengatakan ucapan Royce Yan yang tidak akan pernah bisa ia lupakan untuk seumur hidupnya.

"Tidak bisa, aku akan menemanimu dan mati bersamamu."

Menemati seseorang meninggal adalah hal yang tidak bisa dibayangkan, Megan Zhao adalah orang yang egois, ia tidak mungkin melakukan sesuatu demi orang lain, namun kini, ia ingin mati bersama dengan Royce Yan.

Ia memejamkan kedua matanya, berdiri di atas batu karang, lalu bergumam,"Aku hanya berharap aku dan kamu adalah orang biasa di kehidupan selanjutnya......"

Sambil berbincang, ia membuka kedua tangannya dan bersiap-siap melompat ke lautan.

Namun pada saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.

Ia tercengang, ia membuka matanya dan mengeluarkan ponselnya dari kantungnya.

Orang yang menelepon adalah Anthony Xu.

Baiklah, ia akan menyampaikan kata-kata terakhirnya padanya.

"Halo, Anthony Xu."

"Megan, mengapa kamu tidak di rumah, dimana kamu!"

"Aku di......"

"Cepat pulang, paman...... Sudah pulang......"

Tangan Megan Zhao perlahan bergemetar, ia tercengang menatap ke arah kejauhan, ia bahkan mengira bahwa ia hanya berimajinasi, ketika ia melihat ponselnya, itu memang merupakan panggilan dari Anthony Xu.

"Hei, Megan, apakah kamu masih sedang tersambung?"

Ia langsung memutuskan panggilannya, kemudian berlari menggila ke arah depan!

Royce Yan!

Kamu tidak mati!

Aku benar-benar berhadap aku kini sedang berdiri di hadapanmu dan meliahtmu tenang!

Megan Zhao berlari ke arah stasiun kereta, lalu membeli tiket kembali ke Jing State yang paling awal.

Ia terburu-buru pulang kembali.

Ketika ia tiba di rumah, keadaannya sangat tenang seperti tidak ada siapapun.

"Roy...... Royce......"

Tidak ada yang menjawabnya, sangat tenang...... Sangat tenang.

Tiba-tiba, sebuah tangan memeluk erat pinggangnya dari belakang, lalu membalikkan tubuhnya, dan mencium bibirnya.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu