Seberapa Sulit Mencintai - Bab 141 Terlambat

Setelah Royce Yan menaiki mobil, dia langsung pergi menuju City Hospital dan tiba di kantor Harland Gu.

Begitu Royce Yan masuk, tangisan anak kecil membuat Harland Gu tidak dapat menahan dirinya untuk menoleh.

Ketika dia melihat Royce Yan menggendong seorang anak kecil, Harland Gu tidak dapat menahan tawanya, “Siapa ini, Direktur Zhou kami sedang menggendong anak siapa?”

Harland Gu berjalan menuju arahnya sambil tersenyum, tetapi pada akhirnya, dia masih tidak dapat menahan dirinya untuk tertawa.

Royce Yan mengerutkan keningnya, “Apa yang kamu tertawakan?”

“Tolong, kakak, siapa yang menggendong anak sepertimu, seperti memegang nampan saja.”

“Dia telah tertidur.” Royce Yan mengerutkan keningnya, “Kalau tidak, bagaimana menggendongnya?”

“Aku ingat kamu tidak menyukai anak kecil.” Harland Gu berdeham: “Ketika kamu di Grace, kamu tidak ragu untuk membuak anak kecil itu ke dalam sarang serigala.”

“Dia terluka.” Royce Yan menghindari kata-kata Harland Gu, “Dia telah dibuang dan menangis dengan hebat.”

“Apakah ini adalah anak Megan Zhao?” Harland Gu mengambil anak itu dari tangan Royce Yan dan menatap anak itu, “Mengapa aku merasa anak ini tidak mirip Anthony Xu dan malah lebih mirip denganmu?”

Royce Yan duduk di atas sofa sambil diam tidak berbicara.

Awalnya, Megan Zhao pernah memeriksa, ketika dia menghitung berapa minggu dia hamil, dia tahu anak itu bukanlah anak Royce Yan.

Harland Gu telah tahu dirinya sudah keterlaluan dalam membuat lelucon ini, dia segera meregangkan situasi, “Bukannya Michelle Sun telah memberimu seorang ‘anak’, apakah kamu senang telah menjadi ayah?”

“Aku rasa lidahmu perlu diacarin.”

Harland Gu tersenyum dan menepuk pundak Royce Yan, “Di dunia ini ada banyak wanita. Selama kamu mau saja, kapan pun pasti ada. Apalagi, Megan Zhao adalah istri dari keponakanmu, dan bahkan telah melahirkan anaknya......”

Mengungkit masalah ini, ekspresi Royce Yan berubah menjadi semakin buruk.

Harland Gu segera menutup mulutnya dan memeriksa anak itu. Lalu, dia menggelengkan kepalanya, “Kakakmu juga, anak ini tidak bersalah.”

Selesai berbicara, dia meletakkan anak yang tertidur itu di samping, “Apa yang akan kamu lakukan mengenai masalah Michelle Sun? Bagaimanapun dia ditangkap oleh orang Xing State dan disiksa tiap hari karena kamu. Jika kamu sekarang ingin berpisah dengannya, takutnya dia tidak bisa menerima hal ini.”

“Aku telah memberitahunya bahwa dia tidak memiliki kemampuan itu.” Royce Yan mengeluarkan rokok dan diam-diam memyimpannya kembali ketika dia melihat anak kecil itu berbaring di samping, “Aku telah membayar utang budi William Jing dan juga memang seharusnya berhenti di sini.”

“Sungguh kejam.” Harland Gu menghembuskan napas, “Aku benar-benar ragu apakah kamu sungguh menyukai wanita atau tidak.”

Royce Yan memiringkan kepalanya dan mengeluarkan sebuah senyuman yang jahil, “Apakah kamu mau mencobanya?”

Harland Gu segera mundur selangkah dan menatapnya dengan waspada, “Jangan, tubuh anda yang seperti itu, hamba tidak sanggup menahannya. Kecantikan anda yang luar biasa lebih baik disimpan untuk orang lain saja.”

Sesaat setelah dia selesai berbicara, anak itu mengeluarkan suara lagi.

Royce Yan berdiri dan berjalan menghampiri anak itu. Lalu, dia dengan cermat menatap wajah kecilnya dan menjulurkan tangan untuk mencolek pipinya yang lembut dan nyaman itu.

Sungguh aneh, mengapa dia tiba-tiba merasa bahagia melihat anak ini.

Harland Gu yang berada di sampingnya mengeluarkan sebuah senyuman yang tipis ketika melihat gerakan Royce Yan.

Sepertinya Royce Yan sudah tidak sedingin dahulu......

……

Megan Zhao tidak pernah terpikir bahwa Anna Zhou akan mendorong seorang pria yang tidak pernah dikenalnya dan mengatakan bahwa itu adalah prianya.

Anthony Xu yang berada di sampingnya bergemetar seolah-olah sedang memendam amarah yang sangat besar.

Megan Zhao baru saja teringat, Anthony Xu bilang dia ingin membunuh pria Megan Zhao.

Bukankah pria itu seharusnya adalah Royce Yan?

“Apa maksudmu?” Megan Zhao dengan dingin menatap Anna Zhou, “Kamu sembarangan mencari orang dan mengatakan dia adalah priaku. Apakah membuat rumor tidak memerlukan uang?”

“Dulu, kamu diam-diam berhubungan dengan orang lain. Sekarang, aku curiga jika anakmu itu bukan cucu keluarga Xu!”

Anthony Xu sangat mengerti apakah anak itu adalah cucu keluarga Xu atau bukan. Begitu Anthony Xu terpikir tentang masalah anak itu, dia tidak peduli apakah Megan Zhao sungguh pernah berhubungan dengan pria di hadapannya ini, amarah Anthony Xu semakin besar seperti sebuah bola salju yang bertambah besar saat menggelinding.

Setelah kepergian Megan Zhao, Anna Zhou memberitahu Anthony Xu bahwa Megan Zhao telah melarikan diri membawa putrinya bersama pria lain dan pria tadi adalah orang yang disewa oleh Anna Zhou.

Saat itu, Anthony Xu tidak percaya karena dia tahu siapa yang sebenarnya Megan Zhou cintai.

Tetapi, pada saat ini, Anthony Xu tidak peduli apakah Megan Zhao sungguh melarikan diri dengan pria ini, apa yang dia peduli adalah sikap dan anak Megan Zhao!

“Megan, apakah apa yang dikatakan ibu itu benar?”

Nada Anthony Xu sangat dingin.

Megan Zhao menatap Anthony Xu dan merasa sedikit kecewa.

Megan Zhao sangat mengerti bagaimana Anthony Xu memperlakukannya sebelumnya. Oleh karena itu, setiap kali Megan Zhao memiikiran Anthony Xu, dia selalu merasa bersalah kepadanya.

Tetapi, Anthony Xu kini memilih untuk melindungi keluarganya dan memilih untuk tidak mempercayainya.

Pada saat ini, selain kecewa, Megan Zhao juga merasa sedikit lega.

“Anthony Xu, tidak masalah jika kamu tidak mempercayaiku. Kembalikan anakku dan anggaplah aku telah melarikan diri dengan pria lain. Kelak, kita tidak akan berhubungan lagi!”

“Berani sekali kamu!” Anthony Xu menggertakkan giginya dan berkata dengan kesal, “Aku tidak mengizinkanmu untuk pergi!”

“Tidak mengizinkan? Mengapa kamu tidak mengizinkan?”

Anna Zhou tidak terpikir bahwa Anthony Xu masih tidak mengizinkan Megan Zhao untuk pergi. Anna Zhou dengan dingin berkata, “Kamu tidak boleh membawa anak itu pergi. Jika kamu berani, tidak peduli berapapun biaya yang kukeluarkan, aku akan menyuruh semua reporter dan media untuk melaporkan hal memalukan yang kamu lakukan. Aku akan membuatmu tidak bisa mengangkat kepala dimana pun kamu pergi!”

Situasi tegang seperti ini membuat Andrew Xu yang duduk di samping merasa emosi. Dia memukul dadanya sambil berkata, “Jangan ribut lagi. Kita ini adalah satu keluarga. Jangan ribut lagi!”

Tetapi, tidak ada satu orang pun yang mendengar perkataan Andrew Xu.

Keduanya saling bertengkar dan tidak ada yang ingin mengalah.

Setelah Anna Zhou sadar dari emosinya, Andrew Xu telah tidak sadarkan diri.

“Andrew!” Anna Zhou terkejut, “Cepat hubungi ambulans!”

Setelah Andrew Xu diantar ke rumah sakit, Harland Gu sendiri yang menerima Andrew Xu sebagai pasiennya.

Serangan jantung.

Sebelum menunggu orang untuk mengaturnya ke dalam ruang operasi, tubuh Andrew Xu sudah dingin.

Ketika Harland Gu keluar, dia hanya mengatakan satu kalimat, “Temui dia untuk yang terakhir kalinya.”

Anna Zhou langsung pingsan setelah dia mendengar perkataan Harland Gu.

Anthony Xu juga tertegun. Otaknya langsung kosong dan dia tidak bisa mendengar apapun.

“Ba......Bagaimana ini bisa terjadi?” Bibir Anthony Xu gemetar dan dia bergumam sendiri, “Bagaimana bisa......”

Selesai berbicara, dia berlutut dengan keras dan meraih celana Harland Gu, lalu berteriak dengan kasihan, “Apakah kamu tidak bisa menghidupkannya kembali? Bukankah kamu telah menyelamatkanku terakhir kali? Cepat, cepat selamatkan ayahku, tidak peduli berapa banyak uang yang kamu perlukan!”

“Ini bukan masalah uang.” Harland Gu mengangkat Anthony Xu untuk berdiri, “Kalian sudah terlambat mengantarnya kesini, sebenarnya apa yang kalian lakukan? Kalian sudah terlambat mengantarnya dan membuatnya melewatkan waktu untuk menerima perawatan!”

Terlambat......terlambat?

Iya...... sudah terlambat, semuanya terlambat karena Megan Zhao dan ibu bertengkar.

Jadi, dia telah kehilangan ayahnya?

Air mata Anthony Xu mengalir di atas wajahnya......

Dengan matanya yang memerah, Anthony Xu menatap Megan Zhao.

Sebelum semua orang bereaksi, dia dengan bengis menghampiri Megan Zhao, mencengkeram lehernya dan meraung, “Mati saja kamu!”