Seberapa Sulit Mencintai - Bab 412 Jadi Modelku

Juga tidak tahu mengapa, saat makan malam Leo Wu tiba-tiba hilang selama tiga hari, dikota ada acara berjudi. Dia berkata kalau dirinya bisa menang, akan bisa membeli sebuah rumah dikota.

Kimmy Ning bisa mengerti ekspresi wajah Leo Wu yang berseri-seri.

Pergi selama tiga hari, walaupun tidak lama, tetapi bagi Kimmy Ning, itu sangat membahagiakan.

Sebelah kaki Leo Wu naik keatas kursi, dibagian tangannya memegang daging dan sambil menggigitnya, dengan tangan yang penuh minyak menunjuk Kimmy Ning, dengan tegas berkata: “Selama tiga hari aku tidak disini, kamu lebih baik berhati-hati sedikit, kalau sampai berani kabur, atau melakukan hal lainnya, aku pasti akan membunuhmu !”

Saat Leo Wu mengatakan perkataan itu, kedua matanya menjadi merah, dengan tatapan yang tegas, melihat tubuh Kimmy Ning bergetar, dia segera menganggukkan kepala, dengan malu berkata:”Aku, aku tahu……”

Leo Wu pergi pada hari kedua, pagi-pagi dia pergi. Dengar-dengar judi dikota, satu tahun satu kali, diadakan secara sembunyi-sembunnyi, kalau bisa memainkannya, akan mendapat banyak uang.

Setelah Leo Wu pergi, rumahnya menjadi sangat tenang, Kimmy Ning tidak perlu mengerjakan pekerjaannya, juga tidak perlu ke sawah, bisa duduk dikamar sendiri, melihat buku dengan tenang.

Saat Andy Liang bangun, didapur sudah tersedia bubur dan beberapa sayur, selesai makan, dia melewati kamar Kimmy Ning.

Seperti yang diduga, dia sedang melihat buku, didepan mejanya adalah jendela, sinar matahari langsung menyinari kedalamnya, dengan begitu menyinari wajah Kimmy Ning, dan pundaknya.

Saat dia mengangkat kepalanya dengan perlahan, pandangan polosnya tertuju keluar jendela, seperti sedang berpikir, terlihat keindahan yang tidak bisa diucapkan.

Andy Liang juga tidak tahu mengapa, dengan tegang berlari kelantai atas, membawa turun kamera yang dibawanya, dan memotret keindahan itu.

Seperti mendengar sebuah suara, Kimmy Ning membalikkan kepala memandangnya, melihat ekspresi Andy Liang seperti sedang berbuat kesalahan.

“Kamu kenapa?” Kimmy Ning berdiri, sambil mengerutkan keningnya, saat ingin berjalan kearahnya, Andy Liang berteriak :”Jangan kemari, selesaikan pekerjaanmu!”

Andy Liang marah tidak jelas, membuat Kimmy Ning sedikit tidak mengerti, sepertinya takut dia akan memberitahukan hal ini kepada Leo Wu, Kimmy Ning pun membereskan bukunya, lalu mengambil jagung sisa didapur untuk diolah menjadi tepung.

Andy Liang malah bersembunyi disamping, melihat foto yang ada didalam kameranya, bibirnya tersenyum, berkata sendiri: “Gadis kecil ini sangat cocok difoto……”

Kimmy Ning sedang membuat tepung, karena sudah lama mengerjakan pekerjaan ini, jadi saat mengerjakannya tidak terlalu menguras tenaga.

Andy Liang juga tidak tahu mengapa, sangat tertarik, memindahkan kursi rodanya, diam-diam memandangi Kimmy Ning.

Kimmy Ning melihat ekspresi Andy Liang, tubuhnya menjadi tidak nyaman.

Akhirnya, dia tidak bisa menahannya, bertanya dengan hati-hati: “Kamu, kamu terus memandangku seperti itu untuk apa?”

Selesai berbicara, dia meraba wajahnya: “Ada sesuatu diwajahku?"

“Tidak.” Andy Liang menggelengkan kepala, tiba-tiba berkata :”Kimmy Ning, sebenarnya perawakkan mu bagus.”

Perkataan Andy Liang yang tiba-tiba itu, membuat Kimmy Ning tidak nyaman.

Bagus? Apa yang bagus……Kimmy Ning tumbuh besar dari kampung, keindahannya itu adalah pemberian dari orangtuanya, bajunya yang berwarna merah, celana yang berwarna coklat, dilihat dari sisi kota, ini bukanlah dandanan yang bagus, tetapi dimata Kimmy Ning, ini sangatlah indah.

Keindahan warna ini, adalah keindahan yang sebenarnya.

Sekarang ada yang mengatakan dia cantik……dan pandangan yang muda itu memandangnya, membuat hati Kimmy Ning berlompat-lompat, menundukkan kepala, menutupi wajahnya yang memerah.

“Aku butuh seorang model, kamu jadi modelku, aku akan memberimu gaji, oh, iya, kalau kamu benar-benar bisa, aku akan beritahu Paman Wu, membawa kamu pergi dari tempat ini, ikut aku ke Jing State.”

Perkataan Andy Liang, membuat Kimmy Ning sangat excited, dia melotot dengan kedua matanya, melihat Andy Liang, berkata dengan gagap :”Kamu, apa yang kamu katakan, kamu, kamu ingin membawaku ke Jing State? Meninggalkan tempat ini?”

Melihat ekspresi Kimmy Ning yang berbeda, Andy Liang mengangguk dengan sangat serius: “Aku ingin mengikuti lomba model, sayangnya, karena larangan orangtua, aku berpisah dengan pacarku, dan sebelum ini, aku tidak mendapatkan model yang memuaskan.”

Saat mengatakan ini, wajah Andy Liang terlihat sedikit sedih.

Pacarnya, baginya, pasti sangat pentingkan……

“Tetapi……” Kimmy Ning menggigit bibirnya: “Model apa? Ingin berbuat apa……hal yang tidak baik? Orangtuaku berkata, hal itu, akan dikuburkan, tidak boleh dilakukan……”

Saat Kimmy Ning sekolah dulu, pernah mendengar profesi model ini dari teman-temannya.

Mereka selalu berkata, menjadi model itu terikat, dan masih juga sangat kaya, dan bersama dengan pria yang begitu jelek.

Jadi orang kampung terhadap profesi model ini, masih dangkal pemikirannya.

Tetapi tidak tahu kenapa, Andy Liang tidak marah, juga tidak menyinggung Kimmy Ning, malah menjelaskan dengan sabar: “Tidak, menjadi model ini sangat bagus, mereka selalu menampilkan produk pakaian, topi, sepatu dan barang lainnya, sampai saat ini, model itu terbagi menjadi dua, yang pertama kamu tidak mungkin, tinggi badan yang begitu pendek, berjalan di panggung juga tidak ada harapan, tetapi bagian alamimu sangat bagus, jadi model cover saja sudah bagus, kamu akan menjadi model yang berprestasi.”

Kimmy Ning tidak akan pernah lupa, disaat itu, ada seseorang yang mengatakannya menjadi model.

Dan bagi Kimmy Ning saat itu, seperti susah dipercaya, dia tidak bisa membedakan model yang disebutkan, tetapi dia tahu, kalau benar yang dikatakan Andy Liang, asalkan dia kerjakan dengan baik, pasti akan bisa pergi dari tempat ini.

“Jadi, asalkan aku kerja dengan baik? Kamu kamu akan membawa aku pergi dari sini?”

Pertanyaan ini, adalah kunci utamanya, dia ingin pergi dari sini !

Andy Liang bersandar dipintu, sedikit menganggukkan kepala: “Lomba ini sangat penting bagiku, kalau kamu bisa membantuku, aku tentu akan membawamu pergi !”

Mendapat jawaban dari Andy Liang, Kimmy Ning menjadi excited sambil melepaskan jagung yang ada ditangannya, berjalan mendekat: “Itu, aku harus berbuat apa sekarang?”

Andy Liang melihat Kimmy Ning, tersenyum dan berkata: “Bajumu ini……sangat tidak cocok, dirumah ada kain tidak? Putih atau biru.”

Andy Liang juga terpikir, Kimmy Ning tidak ada baju yang bagus untuk dikeluarkan, jadi tidak bertanya lagi.

Kimmy Ning sambil berpikir, berkata: “Paman Wu sebelumnya pernah pergi ke kota, membelikan dua buah kain, tetapi tidak banyak, sebelumnya dia memberikan itu kepadaku untuk dibuat baju, sampai sekarang juga tidak dibuat.”

“Baik, berikan kepadaku.”

Kimmy Ning dengan patuh, segera mencarikan kain itu untuk Andy Liang, dan mencari kain lainnya.

Dikampung ini semua orang seperti anak tahun 90an, bisa membeli kain sendiri, lalu memberikan kepada penjahit untuk membuat baju.

Kimmy Ning melihat Andy Liang dan bertanya: “Untuk apa semua kain ini?”

Andy Liang dengan tidak peduli menjawabnya: “Membuatkanmu baju.”

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu