Seberapa Sulit Mencintai - Bab 231 Apa Kamu Ingin Tahu?

Sepuluh hari kemudian, Kelly Ning hamil.

Sebenarnya dia selalu melakukan tes setiap harinya, terlebih lagi setelah kejadian dirinya menelan racun tikus itu, dia sangat takut hal itu akan mempengaruhi bayi dalam kandungannya.

Tetapi hasilnya selalu baik-baik saja.

Ketika berita kehamilan itu pertama kali keluar, Megan Zhou merasa sangat terkejut dan sakit.

Karena dirinya tidak pernah menyangka bahwa Kelly Ning akan langsung hamil seperti itu.

Sambil mengelus anak dalam kandungannya, dia teringat akan bayi dalam perut Kelly Ning dan memikirkan kehamilannya sendiri.

Kepahitan yang dirasakannya itu membuat dirinya tidak bisa menahan air matanya.

Anak ini semenjak dalam kandungan sudah ditakdirkan untuk hidup dalam kegelapan.

Dibandingkan dengan kesedihan yang dirasakan oleh Megan Zhou, Kelly Ning terlihat jauh lebih gembira, dia sepanjang hari berjalan kesana-kemari di dalam kamarnya sambil mengelus perutnya.

Katanya, kalau kita menginginkan posisi bayi kita benar, kita harus banyak berjalan.

Sorenya, James datang ke rumah sakit bersama Cole Zhao.

Karena jam kerja Megan Zhou yang sekarang, Cole Zhao untuk sementara ini dijaga oleh James.

Hanya saja, ketika pria itu datang, wajahnya tidak terlihat begitu senang, dia juga langsung menanyai Megan Zhou sebuah pertanyaan yang aneh.

“Apa tuan penting bagimu?” Tanyanya.

Melihat pasien yang berlalu-lalang dan Cole Zhao yang dituntun oleh James di hadapannya itu, Megan Zhou seketika menjadi tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan itu.

Penting kah?

Tentu saja penting.

Tetapi, apa itu ada artinya? Dia sudah memiliki wanita lain, juga sudah memiliki anak, apa masih ada hal lain yang bisa dilakukannya?

Dia tidak menjawab.

Ekspresi James berubah menjadi sedikit sedih, dia lalu menyerahkan Cole Zhao kepada Megan Zhou dan pergi tanpa berkata apapun.

Melihat sosok James dari belakang, Megan Zhou tiba-tiba merasa…… ada yang sedikit janggal.

“Tuan, Tuan Nickson memang sudah memberikan perintah, dia menyuruh seluruh pengusaha ternama dalam lingkaran bisnis di Eropa dan Amerika untuk bersatu dan menghancurkan LY’s Corp, beliau bahkan ingin menutup jalan terakhir tuan.” Ucap James sambil menggigit bibirnya dan meremas kedua tangannya: “Tuan, sekarang hanya ada dua jalan yang bisa tuan ambil, satu, bertarung habis-habisan melawan Tuan Nickson.”

“Yang kedua adalah menyerah.” Ucap Royce Yan dengan sangat datar, datar sampai seolah-olah dirinya sedang membicarakan permasalahan orang lain, dia bahkan masih memiliki waktu untuk bermain-main dengan ikan mas yang berada di dekatnya.

“Tuan, apa tuan tidak khawatir?”

“Nickson memiliki keluarganya sendiri, keluarga yang sangat sempurna, istrinya adalah seorang wanita yang terkenal dari kalangan atas, tetapi, sekali kabar anak haram yang aku miliki ini beredar, kedudukannya pasti akan mengalami kemunduran yang drastis.” Ucap Royce Yan sambil menarik tangannya, dia lalu menatap James sambil melanjutkan: “Bantu aku lakukan dua hal, yang pertama, lindungi Vera Yan, yang kedua, cari Anthony Xu, ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengannya.”

Vera Yan pasti mati.

Kalau bukan karena ada dirinya yang melindungi wanita itu selama ini.

Dia pasti sudah lama mati di tangan Nickson.

Apa masih ada yang lebih menyenangkan dari ini?

Dan lagi, hal ini pasti akan mengingatkannya dengan masa lalu karena dia adalah ibunya.

“Tuan!” Ucap James sambil berlutut di depannya: “LY’s Corp bisa menjadi seperti sekarang ini semuanya berkat kerja keras tuan dari nol, seluruh bisnis di Eropa dan Amerika ini juga dipimpin oleh tuan, apa tuan jangan-jangan ingin menyerahkan semuanya dan menjadi orang biasa?”

“Ini adalah pemandangan yang ingin dilihat oleh Nickson, baginya hanya ada dua hal yang penting, membunuhku atau membuatku kehilangan segalanya.” Ucap Royce Yan sambil meniup debu di ujung jarinya, dia lalu tersenyum dan berkata: “James, berdiri, aku pernah berkata bahwa aku pasti tidak akan membuat kalian menderita bersamaku, aku akan mengatur semuanya dengan baik.”

“Tuan!” Ucap James sambil menempelkan dahinya ke lantai: “James tidak rela melihat tuan gugur di pertarungan maupun kehilangan seluruh yang tuan miliki, James mohon agar tuan bisa lebih dulu memikirkan diri tuan sendiri sebelum memikirkan orang lain.”

James tahu jelas bahwa meskipun Royce Yan terlihat dingin, tetapi sebenarnya tuannya itu seorang yang sangat dermawan dan baik hati.

Sekarang, dia hanya mementingkan orang yang berada di dekatnya.

Dia ingin menghadapi semuanya sendiri, ingin menjadikan tubuhnya sendiri sebagai pelindung bagi orang-orang yang dikasihinya.

Royce Yan lalu mengangkat James berdiri, senyum tipis itu masih terukir di atas wajahnya: “Cepat, pergi panggil Anthony Xu kemari.”

James refleks meremas kedua tangannya: “Tuan……”

“Pergi sana.”

James menggigit bibirnya, melihat situasi yang sudah tidak bisa diputar balik lagi itu, dirinya hanya bisa pergi meninggalkan tempat itu.

Royce Yan lanjut bermain dengan ikan mas nya, hanya saja, senyum di wajahnya sudah hilang, wajahnya berubah serius, tidak ada orang yang bisa menebak pikiran dan perasaannya waktu itu.

Tidak lama kemudian, Anthony Xu sudah sampai disana, karena James memanggilnya dengan menggunakan nama Megan Zhou.

Tetapi dirinya tidak menyangka bahwa orang yang ditemuinya itu adalah Royce Yan.

“Kenapa kamu yang datang?” Ucap Anthony Xu sambil mengerutkan alisnya: “Ada perlu apa kamu mencariku?”

Mata Royce Yan langsung terbuka setelah mendengar suara itu.

“Anthony, kalau seandainya kamu tidak memberontak waktu itu, aku tidak akan pernah berpikir untuk merebut Megan Zhou darimu, aku bahkan berpikir untuk membiarkan kalian hidup senang seumur hidup kalian.”

Anthony Xu tertawa dingin: “Kalau seandainya kamu tidak merebutnya dariku, apa semuanya akan menjadi seperti sekarang ini?”

“Ketika aku menyarankan kalian untuk bercerai waktu itu, kamu sudah terlalu menyakiti Megan Zhou, jadi dirimu sudah tidak pantas lagi untuknya, dan kamu tidak bisa menyalahkan aku untuk itu.” Ucap Royce Yan dengan sangat tenang: “ Anthony, sesuatu seperti cinta ini tidak dinilai dari siapa yang melakukan pengorbanan yang lebih besar, melainkan apa kamu serius atau tidak.”

Anthony Xu menggigit bibirnya sambil meremas tangannya yang berada di bawah meja itu dengan erat.

Sebenarnya ada banyak kesalahan yang sudah dia buat dengan keputusannya dalam hubungan yang rusak ini.

Dia bisa menerima ucapan pamannya itu karena pamannya itu bukanlah seorang yang sembarangan dalam melakukan sesuatu, Royce Yan benar-benar baik terhadap keluarganya dulu.

“Jadi, kamu mencariku……”

“Paman ingin minta tolong kepadamu.” Ucap Royce Yan sambil tersenyum.

Dan Anthony Xu ingat bahwa senyum Royce Yan itu benar-benar bisa melelehkan hati orang.

“Cerai dengan Michelle Sun dan jaga Megan Zhou untuk sisa hidupmu, masih ada lagi, sebenarnya ketika supermarket Keluarga Xu merugi dalam beberapa tahun terakhir ini, aku diam-diam sudah menyelesaikan semuanya untukmu, berusaha agar kamu tidak mengalami rugi yang begitu besar.”

Anthony Xu hanya bisa menampakkan wajah tidak percaya ketika mendengar ucapan pamannya itu.

Dia adalah orang yang pintar, dia pikir, selama ini, supermarket itu bisa dikatakan benar-benar gagal dibawah pimpinannya, tetapi anehnya, disaat-saat yang penting, selalu ada investasi baru masuk.

Akuntan perusahaannya tidak pernah memberikan penjelasan detail kepadanya, dia hanya berkata bahwa ada modal yang tersisah, tetapi diluar dugaannya, itu semuanya ternyata adalah Royce Yan yang diam-diam membantunya dari belakang! Tetapi dirinya justru masih berpikir untuk bersatu dengan Michelle Sun demu mengalahkan LY’s Corp!

“Kamu…… kamu kenapa berbuat seperti ini?!”

Royce Yan mengalihkan pandangannya ke bawah, Anthony Xu tidak bisa melihat ekspresi wajahnya dengan jelas, dia juga tidak tahu apa yang sedang pria itu pikirkan, dirinya hanya mendengar pria itu berkata: “Karena, aku rindu dengan kakak, rindu dengan papa dan mama.”

Mata Anthony Xu seketika langsung berubah besar, dia menatap Royce Yan dengan perasaan terkejut dan malu, dirinya tidak tahu harus bagaimana menjawab perkataan pamannya itu.

“Paman……” Ucap Anthony Xu terbata: “Aku, aku……”

“Yang sangat diinginkannya adalah sebuah toko.” Ucap Royce Yan sambil tertawa: “Kamu mengalah saja, biarkan dia menjadi seorang nyonya.”

Selesai berbicara, Royce Yan berdiri dan berjalan pergi.

Sedangkan Anthony Xu, terus duduk disana sambil memandangi sosok pamannya itu dari belakang, lama termenung disana.

Royce Yan melakukan semua hal itu di belakang mereka ternyata hanya karena ingin membantu mereka.

Sedangkan dirinya……

Ketika Royce Yan kembali ke rumah sakit, Megan Zhou sedang berada di bangsal keperawatan.

Dia lalu berjalan mendekati wanita itu, kemudian sambil mengamati tampak samping wajah wanita itu, dia tersenyum dan berkata: “Megan Zhou, apa kamu ingin tahu siapa yang menjebakmu dulu?”