Seberapa Sulit Mencintai - Bab 143 Kakak Beradik

Kepergian Royce Yan tanpa alasan pada saat itu adalah sebuah kasus yang tidak pasti. Selain dia sendiri yang membuka mulut, mungkin tidak ada orang lain lagi yang mengetahuinya.

Masalah yang tidak masuk akal ini tidak bisa diduga siapapun.

Pada hari kedua kepergian Andrew Xu, Anna Zhou dikirim ke Unit Gawat Darurat. Katanya, tubuhnya mengalami penurunan drastis karena terlalu sedih.

Megan Zhao merasa bersalah. Dia merasa jika dia tidak bertengkar dengan hebat dengan Anna Zhou dan tidak berdebat karena ingin balas dendam, mungkin saja Andrew Xu tidak akan meninggal.

Selama dia tinggal di rumah mereka begitu lama, selain Anthony Xu, hanya Andrew Xu-lah yang memperlakukannya dengan sangat baik.

Ada kalanya, dia masih bisa merasakan kasih sayang ayah dari Andrew Xu.

Tetapi tidak ada yang terpikir, dia bisa meninggalkan dunia ini seperti ini.

Anthony Xu juga menjadi diam setelah kepergian Andrew Xu dan dia bahkan juga tidak berbicara sama sekali kepada Megan Zhao.

Pada hari ketiga, tubuh Andrew Xu dikrim ke dalam kamar mayat dan berencana dikremasi dua hari lagi.

Malam sebelum hari kremasi, Anthony Xu pergi mencari Megan Zhao.

Dalam beberapa hari ini, Anthony Xu tampaknya telah berubah menjadi orang yang berbeda. Dia kelihatannya sangat kesepian dan tubuhnya sudah tidak ada kehangatan seperti sebelumnya, melainkan menjadi sedikit lebuh dingin.

Megan Zhao belum pernah melihat Anthony Xu yang tidak bercukur atau berpakaian lusuuh di hadapannya.

Kedua matanya memerah dan berkata, “Ibu sudah memberitahuku bahwa perceraian yang kamu sebut itu tidak sah. Tidak ada prosedur perceraian di antara kita, kita akan selalu menjadi suami istri.”

Megan Zhao sangat terkejut.

“Tentu saja boleh jika kamu mau menceraikan aku. Tapi, aku tidak akan memberimu anak itu. Kamu juga boleh merebutkan hak asuh, tapi aku yakin kamu tidak akan mendapatkan hak asuh itu.”

Cara berbicara Anthony Xu sangat dingin dan sangat berbeda dengan dulunya.

Sangat jelas bahwa setiap kata yang Anthony Xu katakan menunjukkan dia sedang bersabar, kalau tidak, dia akan mencekik Megan Zhao seperti yang dia lakukan hari itu.

Megan Zhao hanya merasa tenggorokannya sakit. Dia tidak tahu mengapa hubungannya dengan Anthony Xu bisa menjadi seperti ini.

Dia membuka mulutnya dan dengan serak berkata, “Anak itu memiliki setengah darahku......”

“Megan Zhao, aku tidak ingin berbicara denganmu mengenai hal ini. Jika kamu menginginkan anak itu, tinggallah di sisiku.” Anthony Xu tampak kesepian, “Tinggallah di sisiku dan kamu masih bisa bertemu dengan anak itu.”

Megan Zhao pikir Anthony Xu pasti sangat membencinya dan ingin meninggalkannya. Tetapi, dia tidak tahu bahwa Anthony Xu masih bisa membuat permintaan seperti ini.

Megan Zhao tidak memberikan jawaban kepada Anthony Xu, dia hanya merasa pikirannya sangat kacau dan tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Anthony Xu juga tidak tinggal di sana, dia berdiri dan berjalan menuju ke luar.

Di sudut, dia melihat sosok Royce Yan.

Dia tidak bisa menahan dirinya untuk mengepalkan kedua tangannya. Lalu, dia dengan perlahan berjalan menghampirinya dan dengan dingin berkata, “Paman, ayahku telah meninggal. Kamu ternyata masih bisa datang ke sini untuk mengobrol dengan orang lain.”

Royce Yan menatap Harland Gu dan memberinya isyarat dari mata. Harland Gu berdeham, “Kamu jangan salah paham. Pamanmu dan aku sedang berdiskusi mengenai kondisi ibumu.”

Anthony Xu mengabaikan Harland Gu dan menatap Royce Yan, “Aku hampir lupa. Paman bukanlah orang dari keluarga Xu dan tidak memiliki hubungan darah dengan kita. Itu memang normal jika kamu tidak peduli. Tapi aku, Anthony Xu, tidak akan mengizinkan orang lain untuk menindas orang tuaku!”

Selesai berbicara, Anthony Xu yang berubah menjadi sangat dingin berbalik.

Harland Gu menatap Royce Yan dan sambil tersenyum berkata, “Ternyata benar seperti apa katamu. Kamu pasti akan sakit kepala, keponakanmu telah marah.”

Royce Yan menghela, “Bocah bodoh ini, hal yang paling menakutkan adalah melukai orang yang paling dia cintai karena kebencian ini. Pada akhirnya, dia sendiri yang akan menderita.”

“Apakah kamu pikir dia bisa sama sepertimu bisa berpikir dengan logis?”

Royce Yan diam tidak berbicara, matanya semakin gelap......

Pada hari Andrew Xu dikremasi, Anthony Xu berlutut untuk waktu yang lama.

Pemakaman tersebut diadakan di hari ketujuh setelah kematian Andrew Xu. Keluarga Xu tidak mengundang siapapun karena Andrew Xu tidak menyukai keramaian saat dia masih hidup. Dia biasanya sendirian melukis dan membuat puisi.

Hanya ada kerabat yang paling dekat datang melayat.

Setelah pemakaman, hujan pun turun.

Anna Zhou jatuh sakit karena kewalahan. Dia berbaring di tempat tidur dan tidak sadarkan diri sepanjang hari.

Royce Yan sudah mencari orang untuk mengurus supermarket. Dia tahu bahwa supermarket itu didirikan Anna Zhou dan Andrew Xu, dan dia tidak akan membiarkannya jatuh.

Setelah mengurusi masalah bisnis saluran, Royce Yan pergi melihat anak Megan Zhao di rumah sakit, tetapi suster di sana mengatakan anak itu telah dijemput pulang oleh Anthony Xu.

“Anakku, anakku, ayah awalnya ingin memperlakukanmu dengan baik dan memberimu kebahagiaan. Tetapi, sekarang ayahku telah tiada. Katakan padaku bagaimana aku bisa mermberimu kebahagiaan?”

Di dalam kamar yang dingin, Anthony Xu duduk di balkon sambil menggendong anak yang tidur itu dalam pelukannya, suaranya terdengar seperti hantu.

Megan Zhao tahu kematian Andrew Xu membawa pukulan yang sangat besar kepada Anthony Xu. Dia dengan hati-hati berjalan menghampiri Anthony Xu, “Anak itu telah tertidur......Biarkan aku menggendongnya untuk pergi tidur.”

“Megan Zhao, apakah kamu tahu bahwa aku sungguh sangat mencintaimu......”

Anthony Xu sangat jarang memanggil namanya beserta marganya seperti ini.

“Tetapi karena aku mencintaimu, aku kehilangan ayahku.” Dia menunduk dan kelihatannya sangat menyedihkan. Dalam beberapa hari, berat badannya telah turun hampir empat kilo dan kelihatannya sangat lemah.

Megan Zhao tidak tahu bagaimana menghiburnya.

Masalah ini, memang adalah kesalahannya!

Anthony Xu menggendong anaknya dan berdiri, “Tetapi, aku sudah berpikir jernih. Aku akan memperlakukanmu dengan baik.”

Selesai berbicara, dia menunjukkan sebuah senyuman yang aneh, “Kamu sudah terlalu capek. Aku telah mencari orang untuk membantumu menjaga anak itu.”

“Kamu......Apa maksudmu.”

“Jessica Zheng, teman sekelasmu. Dia sangat merindukanmu.”

Jessica Zheng! Megan Zhao tersontak dan mundur selangkah.

Bukankah keluarga Zheng telah bangkrut? Bukannya keberadaan Jenny Zheng dan Jessica Zheng tidak dapat dilacak? Bagaimana Anthony Xu bisa menemukan Jessica Zheng?

“Untuk apa kamu kaget? Kedua kakak beradik keluarga Zheng sangat merindukanmu. Kini, mereka tidak ada rumah. Aku melihat kamu terlalu lelah jadi aku mempekerjakan Jessica Zheng sebagai pengasuh untuk menjaga anakmu. Bagimana menurutmu?”

Megan Zhao merasa semakin takut melihat wajah Anthony Xu.

Sekujur tubuh Megan Zhao bergemetar, “Anthony Xu......Kamu boleh membenciku. Kamu jelas tahu bahwa Jenny Zheng menyukaimu dan Jessica Zheng telah membantu kakaknya melakukan banyak hal karena kakaknya menyukaimu. Kamu membiarkannya menjaga anakku, apakah kamu ingin membiarkannya mati?”

“Bagaimana mungkin.” Anthony Xu tersenyum, “Dia adalah anak Anthony Xu. Aku pasti akan memperlakukannya dengan baik dan tidak membiarkan dia terluka sedikitpun.”

Selesai berbicara, Anthony Xu mengerutkan keningnya seperti mengingat sesuatu, “Oh......Aku hampir lupa, orangnya telah berdiri di depan pintu. Jessica Zheng, masuklah.”

Seketika setelah kata-kata itu dilontarkan, seorang wanita yang kelihatan segar dan cerah berjalan masuk dengan perlahan.

Hampir setahun tidak bertemu, Jessica Zheng tampaknya tidak ada perubahan sama sekali.

Tetapi ketika dia melihat Megan Zhao, tatapannya langsung berubah menjadi dingin.

“Apa kabar Tuan Xu, apa kabar ......Nyonya Xu.” Jessica Zheng tersenyum kepada Megan Zhao, “Lama tidak bertemu, Megan.”