Seberapa Sulit Mencintai - Bab 419 Tidak Ada Yang Tersisa

Kepercayaan…..berada dikedalaman gunung, seorang gadis yang amat lemah, ketika dia mengatakan kepercayaan kepadanya, terlihat harapan didalam matanya tidak padam.

Bahkan kehidupan disini lebih menyedihkan.

“Kalau begitu kamu harus ingat dengan perkataan mu yang sekarang, didunia ini ada begitu banyak orang yang tidak memiliki kepercayaan.” Andy Liang dengan pelan menepuk bahunya, lalu berbalik kearah pintu, melihat Leo Wu dan berkata: “Paman Wu, aku akan mengabari mu ketika aku sudah sampai dirumah.”

Leo Wu menatap Andy Liang dengan dingin, memandang kakinya yang pincang dan berkata dengan dingin: “Jangan pernah datang lagi.”

Andy Liang mengambil kopernya, dan berjalan selangkah lalu berhenti: “Paman Wu, selanjutnya kamu harus lebih baik pada Kimmy Ning, bagaimanapun juga dia masih kecil, dan banyak masalah yang belum dia mengerti, selain itu didunia ini juga tidak semua wanita itu sama.”

“Pergi!” Leo Wu mengangkat tangan nya dan menunjuk Andy Liang dengan amarah: “Jangan tidak tahu diri, kamu itu siapa? Pergi sana!”

Andy Liang juga tidak mengatakan apa-apa lagi, yang tersisa untuk Kimmy Ning adalah sosok bayangan nya, dia hanya melihat Andy Liang pergi dengan membawa semua harapannya.

Pada awalnya dia berpikir apa yang dikatakan Andy Liang benar, tetapi sekarang dia baru mengerti bahwa semua itu palsu, percaya dengan diri sendiri itu baru lah benar.

Leo Wu melihat kebelakang, melihat mata Kimmy Ning masih menatap Andy Liang yang diluar pintu, dia tertawa dan menepuk bahunya: “Kenapa? Orang nya sudah pergi? Masih tidak rela? Kimmy Ning, kamu benar-benar sangat mirip dengan kakak mu, keras kepala, tetapi kamu lebih baik dari dia sedikit.”

Kimmy Ning pelan-pelan mengangkat kepalanya dan melihat Leo Wu: “Kamu, kamu pernah bertemu dengan kakak ku?”

“Iya, benar.” Leo Wu menjadi tertarik, berjalan kesatu sisi lalu duduk dan meminum arak putih: “Sebelumnya aku sering bertemu dengan nya sewaktu dia masih berkeluyuran dikota, pada saat itu kakak mu dipukul orang sampai babak belur, duduk dijalan merokok dengan puntungan rokok yang sudah dibuang oleh orang lain, memakan makanan yang sudah tidak di inginkan lagi oleh orang lain, itu terlihat seperti dirimu sekarang!”

Lalu Leo Wu tertawa ‘Haha’.

Disaat Kelly Ning berumur sepuluh tahun dia sudah meninggalkan rumah, pada saat itu demi menyekolahkan Grant Ning ayah dan ibu menjual dia pada tukang daging sebelah, Kelly Ning menolak, lalu pergi meninggalkan rumah.

Sebenarnya pada saat itu ayah Ning dan ibu Ning tahu keberadaan Kelly Ning dan tahu dimana dia bekerja, tetapi sejak dia memutuskan untuk keluar dari rumah, mereka rasa tidak perlu mencarinya, dan mengikuti arus saja.

Ketika dia mendengar masalah kakak nya sendiri dari mulut Leo Wu, tiba-tiba dia menyadari, ternyata Kelly Ning memiliki kehidupan yang buruk, seperti yang Leo Wu katakan, diluar dia mengemis dan menjalani kehidupan yang buruk di sana.

Meski begitu dia juga tidak bersedia untuk pulang.

Kimmy Ning dengan pelan mengepalkan tangannya dengan erat, dia tidak bisa membayangkan kehidupan Kelly Ning diluar sana, bagaimana dia bisa melewatinya: “Lalu, apa kamu masih pernah bertemu dengannya?”

“Setelah itu?” Leo Wu berpikir, tertawa dan berkata: “Pernah, kamu tahu dia dimana?”

Melihat wajah Leo Wu, Kimmy Ning menggelengkan kepalanya dengan ketakutan.

“Ditempat rehabilitasi! Ha ha, kakak mu kecanduan narkoba! Apa kamu tahu? Betapa mengerikan hidup ditempat rehabilitasi tersebut.”

Sejujurnya, pada saat Leo Wu mengatakan hal ini, Kimmy Ning sangat ingin menamparnya.

Kakaknya sendiri memiliki kehidupan yang buruk diluar sana, tidak disangka masih ada orang semacam ini yang menertawai nya, tetapi bagaimanapun, dia juga sama sekali tidak bisa melakukan apapun.

Juga tidak tahu apa karena dia telah menyiksa Kimmy Ning sepanjang malam, Leo Wu tidak melakukan apapun pada Kimmy Ning, melainkan berjalan seperti biasa pergi ke Western Gate untuk berjudi, sebelum pergi dia menutup pintu dengan sangat erat.

“Kimmy Ning, kamu dirumah saja, tidak boleh pergi kemana-mana, mengerti?”

Setelah Leo Wu memperingatkannya dia menutup pintu dan pergi.

Seluruh rumah terlihat seram dan gelap, membuka lampu, Kimmy Ning duduk didepan meja, lalu perlahan-lahan melepaskan tangannya.

Sebelum Andy Liang pergi, dia diam-diam memberikan surat ini padanya.

Dia membuka surat itu perlahan yang diterangi oleh lampu kuning, tulisannya sangat indah, bentuk tulisan nya fasih, seperti kita bisa melihat Andy Liang lewat tulisan ini.

Ada beberapa tulisan didalam nya.

“Kimmy Ning, jika kamu ingin berjuang demi kebebasan mu, datang ke Residence Century Flower Garden nomor 3 di Jing State untuk menemui ku.”

“Residence Century Flower Garden nomor 3…..” Kimmy Ning bergumam, hati nya seperti terbakar panas oleh sesuatu hal.

Apakah masih bisa? Apakah masih bisa lanjut? Asalkan dia mau……

Kimmy Ning memegang surat itu dengan erat, melihat sekeliling dan bergumam: “Aku pasti bisa pergi…… aku pasti bisa membebaskan diriku dari tempat ini……”

Leo Wu kembali dengan sangat telat, sekitar jam satu siang baru pulang kerumah, wajahnya penuh dengan senyuman, sepertinya dia baru saja memenangkan banyak uang.

Kimmy Ning tahu, jika Leo Wu memenangkan uang, dia pasti tidak akan memarahinya.

“Penglihatan mu cukup tajam.” Ketika Leo Wu pulang kerumah, dia melihat Kimmy Ning telah menyiapkan makanan, senyum diwajahnya pun semakin lebar.

“Paman Wu, aku tahu aku sudah melakukan hal yang salah, selanjutnya aku tidak berani melakukan nya lagi.” Kimmy Ning menatapnya dengan ketakutan: “Saya gila, masalah ini, saya tidak akan melakukan nya lagi, saya akan mengikuti mu, dan memberi mu anak.”

Mendengar ini Leo Wu mengerutkan alisnya dan menatap Kimmy Ning: “Memberi aku bayi? Apa kamu serius?”

Ternyata Leo Wu masih sedikit tidak percaya.

Kimmy Ning menganggukkan kepalanya: “Sekarang lebih baik aku menerima nya, lagi pula yang dikatakan paman Wu benar, kehidupan seorang wanita itu harus melahirkan anak, hanya saja, sekarang aku masih kecil, bisakah tunggu aku sampai berumur dua puluh tahun baru melahirkan? Kalau tidak aku takut.”

Kimmy Ning menundukkan kepalanya, matanya memerah, terlihat seperti dia benar-benar takut.

Leo Wu menatap nya dari atas sampai bawah dan berpikir, lantas apa karena semalam dia mencelupkan nya didalam air, setelah dicelupkan baru berupaya?

Dia tersenyum dingin: “Jika kamu ada pemikiran seperti itu sangat bagus, jangan seperti kakak mu, pada akhirnya tidak ada yang tersisa.”

Dimata semua orang Kelly Ning tidak ada bedanya dengan mati, setelah bertahun-tahun tidak ada kontak, kira-kira dia seperti sudah mati.

Karena perkataan Kimmy Ning, Leo Wu juga tidak melakukan apa pun lagi padanya.

Semua nya kembali tenang, setiap hari Leo Wu masih pergi ke Western Gate untuk berjudi, sedangkan Kimmy Ning dirumah memasak dan menunggu dia pulang.

Ini benar-benar terlihat seperti sepasang suami istri sungguhan.

Hari ini, tidak tahu kenapa ayah Ning dan ibu Ning datang mengunjungi Kimmy Ning.

Disaat mereka berjalan masuk, Kimmy Ning mengira bahwa dirinya salah melihat.

Orang tua yang menjual dirinya, tidak disangka masih bisa datang mengunjungi nya?

“Kimmy Ning?!” Ibu Ning duluan berjalan masuk kedalam, memegang tangannya dengan akrab dan menatap dia dari atas sampai bawah: “Gemukan, ha ha, seperti nya kehidupan disini tidak buruk.”

Tiba-tiba Kimmy Ning kembali kepikirannya, menarik tangannya keluar, dan bertanya: “Bagaimana kalian bisa datang.”

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu