Seberapa Sulit Mencintai - Bab 295 Senang Yang Tak ada Duanya

Megan Zhao juga tidak tahu apakah takut karena mendengarnya atau karena tidak enakan.

Ketika Niken selesai berbicara, dia berbalik dan kabur.

Harland Gu melihatnya dengan terkejut menunjuk Niken: ”Lebih baik kamu mengakumulasi kelancaran berbicaramu.”

“ Tuan Gu, apakah yang kukatakan itu salah? “ Niken tertawa:” tapi kamu mengakumulasikannya, jadi jangan mendorong semua kesalahanmu padaku.”

Harland Gu tidak ingin menjelaskannya ke Niken, malah keluar pintu mengejar Megan Zhao.

NIken tertawa dingin, mengelus perutnya yang ditendang Megan Zhao, matanya penuh dengan pandangan dingin.

Tidak terduga, sekali berbalik badan, langsung terlihat Royce Yan yang seharusnya ada diatas Gedung.

Dia melihat Niken berjalan selangkah demi selangkah kemari.

Wajah Niken berubah, perlahan melangkah mundur, menundukkan kepala dan berkata:” Maaf, tuan, ini salahku.”

Sampai sepasang sepatunya masuk ke jangkauan pandangannya, dagunya pun diangkatnya.

Bola mata hitamnya Royce Yan, semakin dalam menatapi dia sambil

berkata:”Pergi, Nickson anak itu mengantar makan, ingin identitas dia, berani berkata bohong, kupencet mati kamu.”

Wajah Niken, sejenak pucat, dan lagi menghadapi Royce Yan, sekujur tubuhnya pun mengigil.

Dia yang sekarang dengan dia yang dulu sangat berbeda.

Niken tidak berani mengahadpi dia, dari kondisi kejadian itu, dapat hidup saja sudah sangat beruntung.

Sayur yang sudah disiapkan ditaruh di kotak makan, lalu membawa mobil menuju pinggiran kota.

Kejadian setengah tahun yang lalu membuat Niken teringat Kembali, dan lagi gemetar ketakutan.

dan lagi dia teringat, waktu dia berlutut pada Nickson, Lindsay tiba-tiba mengeluarkan pistolnya.

Vera Yan menggantikan Royce Yan menghadang sebuah tembakan.

Hanya saja kecepatan Lindsay, membuat orang tidak sempat untuk menghadangnya.

Dia mulai tembakan keduanya, dan mengenai kaki kirinya Vera Yan.

Lalu kemudian Ketika Royce Yan pergi menolong Vera Yan, tertembak di bagian dada, hampir kehilangan nyawanya.

Orang suruhan William Jing, dari awal sudah membungkam seluruh kastil, Royce Yan juga selalu di persembunyian, jadi dengan cepat Lindsay menekannya, dan Royce Yan dan Vera Yan dilarikan ke rumah sakit.

Royce Yan pastinya sudah mau tewas, Vera Yan sementara diamputasi, jadi masih bisa hidup.

Namun kondisi Royce Yan sudah tidak begitu baik, saat tiba di rumah sakit harus mengisi surat pemberitahuan krisis medis.

Langkah William Jing sangat cerdas, segera mencari liontin Royce Yan yang diukir.

Dia menaruuhnya ditangan Royce Yan, berkata:” Apakah ini barangmu yang paling berharga? Kamu tidak mungkin meninggal, jika kamu mati, benda ini juga akan ikut mati.”

Walaupun tidak tahu ada gunanya atau tidak, tapi sejak dari hari itu, Royce Yan mulai perlahan pulih.

Setelah 3 bulan terbaring dirumah sakit, hal pertama setengah bangkit adalah pulang.

Tapi William Jing tetap menahannya untuk berbaring di Kasur untuk sebulan lagi.

Nickson dan Lindsay tinggal di pinggiran kota.

Semua usahanya sudah dirampas Royce Yan, hanya tersisa kastil itu untuk mereka.

Lebih baik dirampas dibanding mengalihkan properti mereka, hanya bisa berkata Royce Yan polos namun berhati-hati, pikirannya tenang, dapat tanpa sepengetahuan Nicksondan Lindsaymengalihkan property dengan tidak bersuara.

Setibanya di tempat tujuan, Niken menendang masuk kotak makannya.

Kastil itu sebenarnya ada asisten pembantunya, tapi atas permintaan Nickson, pasti akan mengantarkan Niken makanan.

Royce Yan juga tidak menolak dan menerimanya.

Berjalan masuk ke kastil, sekeliling tidak ada orang, Niken menaruh kotak makannya di daput.

Belum sempat berbalik badan, sudah dipenuh dari belakang oleh seseorang: ” Aku sangat merindukanmu.”

“Aduh, tuan Gan, apakah kamu tidak takut istrimu marah?” Niken tertawa, berbalik badan melihat Nickson。

Namun Nickson tidak dapat berbicara, langsung menggendong Niken ke meja dapur, langsung merobek rok, dan terpukul keras.

“Gan, tuan Gan, pelan sedikit.”

“Cepat katakan, akhir-akhir ini apakah Rian Zhou melakukan pergerakan.”

“Um….. dia, dia punya wanita yang dicintainya, Namanya Megan Zhao, dengar-dengar saat itu demi melindungi dia, semua propertinya diserahkan kepadamu.” Niken melingkari lehernya Nickson， mengangkat kepalanya untuk melihat namun tidak bisa.

“Megan Zhao…..” Nickson berbicara sendiri

Dia mengenal Megan Zhao.

Bola matanya Nickson sedikit juling: ”lalu?”

“Lalu….. um, kamu perlahan sedikit.”

“Bitch!” Disaat keduanya sedang Bahagia, suara Lindsay datang dari belakang.

Meskipun yang dia katakana adalah Bahasa inggris, tapi Niken dapat mendengarnya, sedang meneriakinya ‘Bitch’.

Namun dia tidak mempedulikannya, melainkan didepan Lindsay, berteriak makin girang.

Nickson juga tidak mempedulikannya, dirinya melakukan urusan dirinya, sepenuhnya tidak mempedulikan Lindsay。

Anak-anak Lindsay berjalan kemari, menghadap situasi ini, juga sudah tidak aneh lagi, hanya wajahnya penuh dengan kekecewaan.

Terlihat jelas Nickson dan Niken melakkan hal ini juga bukan yang pertama kalinya.

Lindsay marah hingga bergetar, dengan Bahasa inggris berteriak:” Apakah kamu menaruhku didepan mata? Nickson，hanya karena aku tidak memiliki kekuatan, kamu bisa dengan wanita orang menghadapiku?”

Suaranya baru saja selesai, tubuhnya Nicksonjuga telah tiba di puncaknya.

Dia perlahan berbalik, dengan dingin menatap Lindsay:” Karena kamu sudah tua, lihatlah niken, 20tahun, masih sangat muda, aku lihat kamu langsung tidak punya selera, orang yang tidak tahu selera wanita, pergi sana!”

Lindsay selesai mendengarnya, dengan sempoyongan mundur.

Nickson sedikitpun tidak peduli, mengait wajah kecilnya Niken, sambil tertawa berkata:” Mari kita lanjutkan.”

“……..”

Tak berapa lama Megan Zhao berlari keluar, langsung ditarik Kembali oleh Harland Gu.

Di jalan raya yang ramai, Megan Zhao berjuang mati-matian:” lepaskan aku, aku dan dia adalah satu, kamu tolong mereka!”

“Jadi apakah dia masih ingin menjadi pelakornya Royce Yan?” Harland Gu juga tidak dapat menahannya, dan berteriak:” Apakah kamu sudah melihat jelas situasinya? Keluarga Royce Yan, apa yang kamu ingin lakukan?”

“Mereka belum menikah! Belum bersama!” Megan Zhao menggigit giginya dan berkata:” Mereka tidak mengenakan cincin pernikahan, juga tidak punya foto, artinya mereka belum menikah, Harland Gu, mereka tidak jadikan aku seorang idiot, Niken telah berbuat banyak untuk Royce Yan, masih selalu berpikiran untuk membunuhnya, juga tidak bisa segitu murah hati, menikahi seorang wanita yang ingin membunuh dirinya!”

Harland Gu tidak menyangka Megan Zhao sejenak dapat membangkang, sedikit mengerutkan dahinya:” kalau begitu kamu berencana untuk melakukan apa?”

Megan Zhao mempedulikan radutnya, dengan tenang tertawa:” Aku bisa menyuruh dia menciumnya untuk membuktikannya, dan lagi, aku lebih percaya dia ada penderitaan.”

Harland Gu terdiam, tidak menyangka Megan Zhao seketika bisa mengosongkan pikiran.

“Kalau seseorang berubah terlalu cepat, artinya dia menyembunyikan sesuatu, sama seperti kamu, Harland Gu, apakah kamu menyembunyikan sesuatu yang tidak aku ketahui?”

Megan Zhao menatapi dia: ”Kamu dan Anthony Xu, apa yang sebenarnya kalian bicarakan?”

“Tidak ada apa-apa.” Harland Gu mengendalikannya, dengan stabil menjawabnya.

“Baiklah, kamu dan Royce Yan, semua ingin berakting, semua ingin menggodaku.” Megan zhao perlahan menunjukkan senyumannya:”kamu temani aku bermain, hanya berharap kalian jangan terlalu cepat menunjukkan kaki kuda.”