Seberapa Sulit Mencintai - Bab 76 Kamu Tidak Akan Bisa Melunasinya

Megan Zhao tersenyum dan berkata,"Tunggu saja dahulu, kita akan bicarakan setelah kakimu membaik."

Ekspresi Anthony Xu terlihat menegang, ia juga tidak memaksanya lagi ketika melihat ia tidak bersedia.

Megan Zhao merapikan kamarnya sejenak, lalu berbaring di tempat tidur untuk beristirahat.

Di tengah kebingungannya, ponselnya pun berdering.

Ia tidak melihatnya dan langsung menjawabnya, kemudian berkata dengan nada mengantuk,"Siapa......"

Dari sisi lain panggilan tersebut hanya terdengar suara pernafasan yang pelan, tidak ada yang berbicara.

Ia mengambil ponselnya dengan perasaan mengantuk, namun kini tiba-tiba terdengar suara yang terdengar sangat memikat,"Apakah kamu ingin makan makanan ringan? Aku akan mengirimkannya."

Suara rendah tersebut terdengar seperti air danau yang tenang, disertai dengan riak ombak pelan.

Ia mengira ia kembali ke beberapa tahun yang lalu, sehingga ia pun menjawbanya tanpa ia sadari,"Royce, aku lapar......"

Lawan bicaranya tertawa perlahan, bahkan suara tawanya itu membuat perasaannya bergemetar,"Jika kamu lapar, berbaring saja."

"Aku ingin makan, panekuk buah pedas, lalu aku juga ingin seporsi pangsit, kita akan makan bersama."

Lawan bicaranya tidak dapat menahan tawanya, suaranya terdengar sedikit lemas, namun ia sepertinya berusaha untuk tetap tersenyum,"Kamu sudah terlalu gemuk."

"Dadaku menggemuk, tetapi perutku tidak, aku ingin makan, belikan untukku, Royce......,"Megan Zhao memanggilnya linglung.

"Aku tidak menyukai wanita yang mempunyai dada yang besar."

"Kalau begitu, kamu tidak boleh menyentuhku lain kali!" Megan Zhao merasa kesal, sehingga ia pun meletakkan ponselnya di sisinya.

Orang yang berada di sisi lain panggilan kemudian perlahan berkata,"Selamat malam."

Anthony Xu berdiri di luar pintu dengan wajahnya yang memucat, ketika ia mendengar sudah tidak ada lagi suara, ia perlahan membuka pintunya, lalu berjalan ke depan Megan Zhao dengan berhati-hati, ia mengambil ponselnya, ekspresi wajahnya langsung terlihat berubah ketika ia melihat catatan panggilannya.

"Apakah itu paman?"

Ia mengerutkan alisnya, lalu menghapus catatan panggilan tersebut, setelah ia memastikan bahwa Megan Zhao tidak terbangun, ia pun perlahan melangkah keluar.

Di pagi hari kedua, Megan Zhao terbangun dan sadar bahwa pandangannya sudah kembali pulih jelas, ia sudah dapat melihat!

Ia membuka selimutnya dengan perasaan senang, lalu menghirup udara segar di depan jendela.

Ketika ia teringat hari masih pagi, ia pun pergi mempersiapkan sarapan untuk Anthony Xu, namun tidak disangka ketika ia membuka pintunya, ia melihat Andrew Xu yang sedang terburu-buru.

"Ayah, kemana kamu akan pergi?"

Andrew Xu menatap Megan Zhao dengan canggung, ia tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Ketika Anna Zhou mendengar suara Megan Zhao, ia langsung melangkah keluar dari kamarnya, kemudian menatap dingin Megan Zhao dan bertanya,"Apa yang kamu ributkan dengan bibi kemarin?"

Megan Zhao tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, sehingga ia hanya diam.

Anna Zhou menganggap sikapnya yang berdiam itu sebagai pengakuannya, ia langsung berjalan ke hadapannya dengan perasaan kesal,"Apakah kamu datang untuk merugikan keluarga kami? Selama kamu berada disini, tidak ada satu hari pun yang berlangsung dengan tenang, sama halnya dengan Anthony Xu atapun bibimu, ia hampir saja mengalami keguguran karenamu, ia kini sudah dirawat di rumah sakit, apakah kamu senang?"

"Ia dirawat di rumah sakit?" Megan Zhao merasa sedikit terkejut,"Aku tidak menyentuhnya, aku hanya mengembalikan tamparannya saja."

"Kamu!" Anna Zhou menatap Megan Zhao dengan tatapan terkejut,"Apakah kamu menamparnya?"

Megan Zhao langsung berpaling ketika melihat ekspresi Anna Zhou.

Ia tidak mengakui bahwa dirinya bersalah, namun ia memang adalah adik ipar Anna Zhou yang sedang hamil, Anna Zhou tentu saja akan melindunginya.

"Benar-benar pembuat masalah, benar-benar pembuat masalah......,"Ketika Anna Zhou melihatnya bersikap tidak mengakui kesalahannya, bahkan tidak menjawabnya, ia pun merasa sangat kesal dan terus menepuk dadanya dan menahannya dalam hati.

Andrew Xu juga sudah tidak tahan, sehingga ia berkata,"Pamanmu pulang, jika ia melihat kamu memukul bibi seperti itu, ia pasti tidak akan melepaskanmu begitu saja."

"Jika ia bisa kembali, aku bersedia untuk menghabiskannya!" Anna Zhou menghapus air matanya,"Namun, ia tidak akan pulang...... Tidak akan pulang......"

Andrew Xu menyenggol Anna Zhou supaya ia tidak mengatakannya lagi, namun, Anna Zhou tidak dapat menahannya, ia pun langsung menangis dan berteriak,"Rian Zhou, istri dan anakmu sedang menunggumu pulang, si pembuat masalah ini memukul istrimu hingga ia dirawat di rumah sakit, mengapa kamu mati begitu saja."

"Mati?" Megan Zhao tercengang, ia tidak mengerti apa yang Anna Zhou sedang bicarakan, bukankah Royce Yan hanya pergi ke luar negeri? Mengapa ia mati?

Ekspresi wajah Andrew Xu terlihat tidak enak, Anthony Xu pernah menyampaikan kepadanya untuk tidak membicarakan hal ini dengan Megan Zhao, namun tidak disangka bahwa Anna Zhou tetap saja tidak tahan.

"Ibu, jangan bercanda, paman...... Mengapa paman bisa mati?" Megan Zhao merasa Anna Zhou mungkin hanya sedang bercanda atau berbicara konyol saja, ia adalah orang yang baik-baik saja, mengapa ia mati begitu saja?

Ia teringat kembali akan kemarin malam, di tengah kelinglungannya, ia merasa Royce Yan sepertinya meneleponnya.

Ia langsung berlari kembali ke kamar, membuka catatan panggilan dalam ponselnya, namun ketika ia lihat, tidak ada orang yang meneleponnya kemarin malam.

Apakah ia hanya berimajinasi?

Ia melempar ponselnya, lalu berjalan ke hadapan Anna Zhou, ia berusaha untuk mengontrol emosinya, lalu bertanya dengan sangat tenang,"Apa yang sebenarnya terjadi pada paman?"

"Apapun yang terjadi itu tidak ada hubungannya denganmu, pembuat masalah!"

Tidak...... Tidak mungkin, Megan Zhao berusaha untuk tersenyum, lalu berbicara dengan dirinya sendiri,"Ia tidak mungkin mati, tidak mungkin."

Setelah selesai berbicara, pandangannya menghitam, ia pun jatuh pingsan.

Ketika ia kembali menyadarkan diri, ia sedang berbaring di atas tempat tidurnya sendiri, keadaan di sekelilingnya sangat gelap, tidak ada seorangpun yang mendampinginya.

Ia beranjak dari tempat tidurnya, pergi ke kamar mandi, lalu mencuci wajahnya dengan menggunakan air dingin.

Ia sepertinya mendengar gosip mengenai Royce Yan yang mengatakan bahwa ia sudah meninggal.

Benar-benar konyol, ia adalah seorang gangster, bagaimana ia bisa mati.

Ia kemudian berjalan ke samping tempat tidurnya dan duduk.

Tiba-tiba, kamarnya menjadi terang, ia lalu melihat Anthony Xu yang sedang berdiri di pintu kamarnya.

Mereka saling bertatapan, tetapi ia tidak mengatakan apapun.

Anthony Xu mengerutkan alisnya,"Megan......"

Megan Zhao tersenyum dan berkata,"Anthony Xu, kamu tahu bahwa aku sebenarnya sudah melupakannya, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, aku baik-baik saja, terlebih lagi, bibi masih mengandung anaknya, ayo pergi ke rumah sakit untuk menjenguknya, anaknya harus bertahan."

Ketenangan Megan Zhao itu tidak ia sangka.

Anthony Xu sebelumnya sudah ingin menenangkannya, tetapi ia akhirnya menelan kembali perkataannya.

"Apakah benar semua yang kamu katakan itu?"

Megan Zhao menganggukan kepalanya,"Hal yang paling penting saat ini adalah bibi, satu-satunya anak dari paman tidak boleh hilang, ayo pergi ke rumah sakit."

"Jangan pergi, emosi bibi sedang sangat terganggu, jika kamu pergi...... Perasaannya hanya akan semakin terganggu."

Anthony Xu kembali terdiam.

Michelle Sun sebenarnya sudah sedikit gila, ia selalu saja berkata bahwa ia ingin membunuh Megan Zhao.

Tidak ada yang berani membawa Megan Zhao pergi, mereka khawatir Michelle Sun benar-benar akan kehilangan anaknya.

Megan Zhao menganggukan kepalanya dan berkata,"Kalau begitu, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku, pergilah, aku akan berbaring sebentar lagi."

"Megan...... Apakah kamu benar-benar baik-baik saja?"

"Ia adalah lelaki orang lain, kamu adalah lelakiku."

Jawaban Megan Zhao ini cukup jelas.

Perasaan Anthony Xu yang menegang itu pun melega, ia kemudian tersenyum,"Baik, kalau begitu, kamu istriahat saja terlebih dahulu."

Setelah selesai berbicara, ia pun menutup pintunya.

Kini hanya tersisa Megan Zhao sendiri di dalam kamar, ia mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa ratus ribu yang tersisa, ia pun berbicara dengan dirinya sendiri,"Kamu tidak akan bisa pernah melunasinya, sekalipun kamu membayarnya untuk seumur hidupmu!"

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu