Seberapa Sulit Mencintai - Bab 25 Membuat Kesepakatan

Megan Zhao berjalan dengan linglung di jalan, Tidak tahu harus pergi kemana. Wajahnya sangat sangat merah, dan pejalan kaki satu persatu melihatnya.

Ketika berjalan di hotel pemerintah kota, Megan Zhao tiba-tiba melihat sosok yang sangat tidak asing di lantai satu.

Itu adalah Anthony Xu, orang yang duduk di samping Anthony Xu adalah Anna Zhou. Dan mereka berdua berhadapan dengan seorang wanita yang sangat anggun dan bermartabat yang mengenakan dress putih, auranya begitu anggun.

Megan Zhao mengeluarkan ponselnya lalu menelepon nomor Anthony Xu.

Tidak lama kemudian, Megan Zhao melihat Anthony Xu buru-buru berdiri dan berjalan ke sudut samping kemudian mengangkat teleponnya.

“Halo, Megan Zhao.”

“Anthony Xu, Kamu dimana?”

“Aku....aku sedang sibuk memasukkan barang di supermarket.”

“Oh. Kalau begitu kapan kamu pulang?”

“Mungkin tidak akan cepat pulangnya. Lebih baik kamu tidur saja dulu.”

“Em.” Setelah menutup teleponnya, Anthony Xu merasa sangat bersalah, dia meremas erat ponselnya lalu berjalan ke samping Anna Zhou dan berbisik, “Ma, kenapa menyiapkan kencan buta ini untukku. Aku sudah punya Megan Zhao.”

“Kamu ini ya, bisa tidak otakmu itu berguna sedikit saja? Hah? Kalau Megan Zhao masuk ke keluarga kita. Bukannya keluarga kita akan habis sudah.”

“Ma...” Anthony Xu terlihat tak berdaya. “Tapi pernikahanku ini mama dulu sudah mengiyakannya. Ditambah lagi aku dan Megan Zhao sudah bertunangan, tinggal satu langkah lagi saja. Bagaimana pun juga aku tidak setuju dengan ini.”

“Dulu aku mengiyakan karena dulu aku tidak tahu kalau kondisi keluarga Megan Zhao seperti itu. Kamu kan juga bisa lihat, ibu dan ayahnya seperti apa. Menurutku ya, delapan puluh persen dia itu hanya ingin harta keluarga kita saja.”

“Ma...”

“Tidak usah banyak omong lagi denganku. Kamu sekarang cukup baik-baik menjalani perjodohan ini saja. Dia ini nona dari keluarga berada. Sangat berbeda dengan wanita murahan si Megan Zhao itu. Cukup kamu bersedia saja, Mama jamin resepsi pernikahan kalian akan sangat mewah.”

“Tapi yang aku mau cuma Megan Zhao!” Anthony Xu marah. Orang yang dia cintai adalah Megan Zhao, kenapa dia harus dijodohkan dengan orang lain? Apalagi Anthony Xu baru saja juga sudah berbohong kepada Megan Zhao sehingga Anthony Xu semakin merasa gelisah.

“Hari ini, kamu mau atau tidak kamu tetap harus pergi!” Selesai berbicara, Anna Zhou menarik Anthony Xu ke depan meja.

Megan Zhao yang berdiri tidak jauh dari sana melihat adegan ini, dia tersenyum dingin sambil meremas ponselnya. Lalu menghirup kuat rokoknya membuang sisa rokonya ke tanah, menginjaknya untuk mematikan rokoknya.

“Sampai kamu juga sama menipuku, Anthony Xu!”

Tahun itu, ketika Anthony Xu mengejar cinta Megan Zhao, tidak peduli cuaca begitu dingin pun dia masih menunggu di lantai bawah, hanya untuk membuat Megan Zhao makan pangsit yang masih hangat.

Mungkin benar juga apa yang dikatakan Royce Yan. Di dunia ini, satu-satunya yang tidak bisa dipercaya adalah janji pria.

Tidak tahu kenapa, Megan Zhao merasa sedih. Dia mendongak menatap bulan, air mata tanpa sadar telah menetes. Megan Zhao menggigit bibirnya lalu tiba-tiba tersenyum kepada bulan dan berkata, “Sekarang, hanya kamu yang menemaniku...”

Ayah dan ibunya hanya menginginkan hartanya, kekasih lamanya telah meninggalkannya, dan sekarang sampai tunangan yang sangat diandalkan olehnya juga diam-diam melakukan kencan buta.

Apa artinya lagi dia hidup di dunia ini?

Di jalan yang ramai, rokok satu persatu disulutnya, Megan Zhao juga tidak tahu harus pergi kemana. Sudah berjalan kesana-kemari beberapa jam, dalam sekejap waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Hampir semua pejalan kaki juga sudah pulang. Di jalanan besar ini tidak ada lagi orang lain selain toko makanan kecil.

Angin perlahan berhembus. Megan Zhao berjalan sampai ke gang tua di Venice. Awalnya Megan Zhao ingin melihat tempat dimana dia dan Royce Yan pernah melewati bersama. Tapi dia tidak menyangka, di malam yang sepi dan hening ini, Megan Zhao mendengar suara yang sedikit aneh.

Di kegelapan malam, Megan Zhao melihat sebuah mobil Rolls Royce di depan gang, karena itu mobil mewah jadi sangat mencolok.

Awalnya Megan Zhao tidak ingin mengganggu orang lain. Tapi tidak disangka, dua orang yang terlihat tarik menarik itu, bisa-bisanya Megan Zhao melihat satu sosok yang tidak asing baginya.

Megan Zhao terkejut lalu mendekat tanpa bersuara dan berhenti.

Setelah jaraknya cukup dekat, barulah terdengar percakapan mereka.

“Lebih baik kamu melupakan malam itu. Kalau bukan karena aku yang mabuk, mana mungkin aku membiarkanmu mendapatkan kesempatan itu?”

“Aku ingat, kamu ingin memikat Rian Zhou tapi hasilnya gagal kan.” Pria itu tersenyum, “Apalagi kamu juga tidak mabuk. Malam itu, bukannya kamu juga puas? Di bawah tubuhku berteriak-teriak memanggilku, itu barang murahan yang mana coba? Em? Luarnya terlihat seperti nona anggun kaya raya. Siapa juga yang tahu dalamnya nona murah yang mesum?”

“Aku peringatkan ya, lebih baik kamu melupakannya, kalau tidak....”

“Kalau tidak, kamu mau apa?” Pria itu perlahan mendekat, menempel ke telinga wanita itu dan berbisik, “Rian Zhou pria semacam itu, tidak semua wanita bisa dengan mudah mendekatinya. Kamu juga tidak terkecuali. Bersama dengannya akan menjadi hidup yang tidak berhasrat dan bersyarat. Lebih baik bersama denganku saja. Setiap hari aku akan membuatmu nyaman dan puas.”

“Kamu gila!” Suara Michelle Sun pelan, “Apa kamu tahu siapa itu Rian Zhou hah? Kalau kamu membuatnya tahu masalah ini, kamu dan aku jangan harap bisa hidup terus!”

“Iya, Rian Zhou memang hebat. Punya segalanya. Tapi sayangnya dia tidak mencintaimu. Apa dia peduli denganmu? Meskipun kalau dia tahu kamu denganku, dia tinggal ganti wanita saja.”

Mendengar ucapan ini, wajah Michelle Sun langsung panik dan tidak menyenangkan. Dia menggelengkan kepala lalu berkata dengan terbata-bata, “Tidak.... aku tidak mau meninggalkannya. Aku ingin bersamanya. Aku tidak akan membiarkan wanita lain mendekatinya.”

“Di samping Rian Zhou ada berapa banyak wanita, kamu juga bukannya tidak tahu kan. Dengan status dan posisi seperti dia, kapanpun pasti ada wanita yang akan mendekatinya...”

Pandangan mata Michelle Sun mencoba mengelak dalam hatinya mulai berantakan dan panik. Michelle Sun dan pria ini hanya minum bersama dan bermalam sebentar di hotel saja. Tapi tidak disangka pria ini bisa-bisanya mengejarnya sampai ke luar negeri. Kalau hal ini diketahui Rian Zhou, tidak akan bisa dibayangkan resikonya...

Mata Megan Zhao menyapu dan melirik memperhatikan bayangan yang berdiri di sudut kegelapan. Awalnya Michelle Sun tidak ingin mempedulikan tapi dia baru melihat tas merah yang sangat tidak asing.

Tas yang dibawa Megan Zhao hari ini!

Dalam beberapa saat, darah dalam tubuh Megan Zhao terasa membeku dan dia hanya berdiri membeku di sana. Nafaspun rasanya juga berhenti membelalak dengan mulut ternganga.

Megan Zhao...dia bagaimana bisa disini....berapa banyak yang sudah dia dengar?

Saat itu juga, Michelle Sun merasakan percintaan yang telah dibuat dengan susah payah, dalam sekejap rasanya akan hancur.

Michelle Sun tidak tahu seberapa banyak yang didengarkan oleh Megan Zhao. Kalau Megan Zhao mendengarkan semua percakapan ini, lalu memberitahukan perihal ini kepada Rian Zhou maka apa yang harus dia perbuat.

Michelle Sun melawan lalu berusaha keras untuk menenangkan diri lalu matanya dialihkan ke pria itu, “Kamu tadi berkata kamu mau kan. Kalau begitu mari kita membuat kesepakatan. Wanita yang ada di sudut dinding itu, bersetubuhlah dengan dia lalu kamu foto, setelah ini sukses maka aku akan menunggumu di Hotel Orange. “

Pria itu memicingkan matanya, “Sungguh?”

“Bagaimana pun sama saja mau bersetubuh dengan siapapun. Tubuh wanita itu cukup lumayan. Paras wajahnya juga cantik. Coba saja kamu nanti juga akan tahu.”

Pria itu mengangkat alisnya lalu perlahan mundur. Michelle Sun berjalan memutar lewat belakang, begitu berbalik bayangannya sudah menghilang.

Megan Zhao sangat terkejut dan ketakutan melihat gang itu, lalu mencari-cari bayangan Michelle Sun di sekitarnya. Tapi bagaimanapun dia mencari, dia tidak menemukannya.

Megan Zhao mengepalkan erat tangannya lalu memikirkan apa yang baru saja Michelle Sun katakan, samar-samar Megan Zhao mendengar kalau Michelle Sun berhubungan seks dengan pria itu. Michelle Sun mengkhianati Royce Yan!

Apa Royce Yan tahu perihal ini? Apa dia tahu?!

Ketika Megan Zhao mencari-cari keberadaan Michelle Sun, tiba-tiba muncul sosok hitam di depan matanya. Belum sempat dia merespon, sosok hitam itu dengan cepat sudah menutup mulutnya. Lalu menyeret Megan Zhao masuk ke mobil di samping. Seutas tali mengikat tangan Megan Zhao. Setelah itu segera memaksa Megan Zhao meneguk satu botol air.

Tidak ada rasanya, tapi sudah pasti itu bukan hal yang baik. Megan Zhao berusaha melawan, terdengar suara dering ponsel di telinga. Megan Zhao meliriknya dan melihatnya, itu ponsel Michelle Sun, yang menelepon Royce Yan!

Pria itu langsung mematikan ponsel Michelle Sun lalu melempar ke samping. Setelah itu memandangi Megan Zhao.

“Barang bagus nih, Tapi tidak tahu bagaimana rasanya melakukannya denganmu.”

Novel Terkait

Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu