Seberapa Sulit Mencintai - Bab 159 Semoga Anakmu Mendapat Pasangan Yang Jahat

Sebuah suara "plak" menarik perhatian para pejalan kaki sehingga mereka berhenti dan ikut menonton kejadian ini.

Sebuah tamparan tak terduga itu membuat wajah Michelle Sun terhempas ke samping, tidak berapa lama, wajahnya pun memerah dan bengkak.

Anak yang sedang di gendongnya menangis sejadi-jadinya tanpa henti.

Michelle Sun memegangi wajahnya, ia membalikkan wajahnya dengan marah, tanpa di duga, orang yang tersebut adalah Megan Zhao yang sudah lama tidak ia lihat.

Kata orang, jika bertemu dengan musuh, akan membangkitkan amarahmu, kalimat ini sangat tepat.

Tahun itu, jika bukan karena niat jahat Michelle Sun,apakah ia dan Anthony Xu akan menjadi seperti sekarang ini? Bahkan Yunita Li sampai di pukuli orang? Semua itu karena dia!

"Megan Zhao?!"Michelle Sun menggertakkan giginya: "berani sekali kamu memukulku?"

"Dasar jalang! Kenapa harus takut!"

Melihat Megan Zhao yang sedang emosi seperti ini, raut wajah Royce Yan malah terlihat sangat datar.

Pria itu hanya berdiri disamping melihat keributan itu, dia terlihat sedikit malas, ia bersandar, sudut bibirnyterangkat tersenyum penuh arti.

Meskipun Michelle Sun tidak bisa di bilang benar-benar mengerti Royce Yan, tapi melihat pria itu tersenyum, ia langsung mengertimaksud dibaliknya.

Sepertinya Royce Yan sengaja memancing Megan Zhao datang untuk menamparnya!

Ia menekan amarah di hatinya, ia tahu dirinya tidak bisa bermasalah dengan Royce Yan, ia mengalihkan perhatiannya pada Megan Zhao, tersenyum tajam, dan berkata dengan keras: "Wah, bukankah ini wanita yang dikabarkan melayani laki-laki yang sama dengan ibunya? Kenapa dia tidak ditangkap dan dipenjara? Ini adalah pelanggaran berat dalam pernikahan."

Royce Yan langsung memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana, ia tertawa penuh arti dan berkata, "seumur hidupku, aku sangat jarang memukul wanita, kamu tahu itu."

Raut wajah Michelle Sun langsung berubah, ia segera menutup mulutnya.

Nada bicara Royce Yan terdengar penuh peringatan, dan ia sadar akan hal itu.

Megan Zhao tidak memperhatikan hal itu, ia tersenyum dingin pada Michelle Sun: "benar atau tidaknya hal itu, kamu tahu pasti jawabannya,pelanggaran apanya, aku tidak takut, kalau berani,kita pergi melihat secara jelas, jangan kamu kira karena ada orang yang membantumu dari belakang, aku tidak berani berbuat apa-apa padamu, aku punya Royce Yan yang akan membantuku, benar kan!"

Dia sepertinya tidak sadar telah mengucapkan kata 'Royce Yan'

Mungkin...... Di dalam lubuk hatinya, di alam bawah sadarnya, 'Royce Yan', ia sangat bergantung dengan nama ini.

Dan setelah ia menyebutkan itu, barulah ia menyadari bahwa ia telah salah berbicara.

Seluruh tubuhnya kaku, ia tidak tahu bagaimana menarik kata-kata nya kembali. Tanpa di duga, terdengar sebuah suara samar dari belakangnya: "benar."

Satu kata 'benar', seketika Megan Zhao langsung tersadar, ia pun segera mengerti, sejak awal, jauh di lubuk hatinya, ia ternyata sangat bergantung pada Royce Yan.

Seolah kehilangan akalnya, Michelle Sun sepertinya menggila, ia meletakkan anaknya di atas tanah, dan tanpa memperdulikan pandangan orang di sekitarnya, ia langsung memukuli Megan Zhao.

Michelle Sun adalah wanita dari keluarga terpandang juga kaya raya, seumur hidupnya, jangankan memukul orang, di depan orang-orang saja ia tidak berani berbicara dengan keras.

Orang tuanya mengajarinya, seorang wanita kaya dan terpandang, tidak peduli seberapa buruk latar belakangnya, jika berada di depan orang, ia harus berperilaku baik.

Tapi wanita itu tidak bisa menahannya lagi, ia tidak tahan dengan sikap manis dan lembut Royce Yan pada Megan Zhao.

Dia lah istri pria itu sesungguhnya!

Melihat mereka yang sedang berkelahi, Royce Yan menyipitkan kedua mata hitamnya, ia melangkah maju dan menangkap kedua pergelangan tangan wanita tersebut, dan dengan dingin berkata: "aku memiliki temperamen yang buruk, jika kalian masih bertengkar, pergilah dari sini."

Para penonton di samping sudah berkumpul sangat banyak, mereka berbisik sambil menunjuk-nunjuk, bahkan ada beberapa orang yang langsung mengenali Megan Zhao, mereka berbisik: "bukankah wanita ini yang melayani laki-laki yang sama dengan ibunya? Menjijikkan sekali, bagaimana ia bisa muncul disini?"

"Mana ku tahu, menjijikkan sekali."

Mendengar mereka berbicara, Michelle Sunpun tersenyum sombong, ia kembali menggendong anaknya, dan berjalan ke samping Royce Yan: "Rian Zhou, kamu bisa melihat dengan jelas, wanitaini sangat tidak tahu malu, melayani pria yang sama dengan ibu sendiri."

Tujuan awal wanita itu sepertinya sama dengan Anthony Xu, mereka ingin membuat Royce Yan mengira bahwa Megan Zhao dan Lucy Wu memperebutkan dan melayani pria yang sama, yaitu ayahnya sendiri.

Sebenarnya Royce Yan sudah tahu masalah ini sejak awal.

Kedua mata hitamnya sangat dalam, ia menundukkan kepala dan menatap Michelle Sun: "benar juga, kita masih memiliki anak, perceraian ini, sepertinya tidak bisa dilakukan."

Michelle Sun tertegun, tidak tahu mengapa seorang Royce Yan yang selalu membahas masalah perceraian tiba-tiba berkata seperti ini, apakah karena ia telah mengetahui seperti apa Megan Zhao sebenarnya? Barulah ia mengatakan halini?

Seketika wanita itu merasa gembira, ia mengira konspirasi yang ia lakukan telah berhasil: "benar, kita masih suami istri."

"Aku sedang berpikir untuk merawat anak kita baik-baik." setelah mengatakannya, Royce Yan mengambil anak dari dekapan Michelle Sun dan menggendongnya, ia pun menyentuh wajah anak itu dengan lembut: "kamu pulang saja dulu, nanti aku akan menyusulmu."

"Baiklah!" mendengar ucapan Royce Yan, Michelle Sun langsung tertawa dan menatap Megan Zhao.

Royce Yan memeluk anaknya sendiri dalam dekapan, Megan Zhao merasa sedikit tidak senang, ia pun berbalik dan berjalan pergi.

Pria itu menggendong anaknya, dan terlihat sangat mencolok di tengah keramaian, dengan tinggi badan 180 an cm, tangan kanannya menggendong seorang anak, sedangkan tangan kirinya dimasukkan ke dalam saku celana, ia berteriak pada wanita itu dari belakang: "tidakkah kamu ingin melihat anakku dulu?"

Melihat anaknya? Megan Zhao mencibir dalam hati.

Ia berbalik dan segera menuju kamar rawat Yunita Li, setelah ia dipindahkan ke rumah sakit, ia tidak pernah bangun sama sekali.

Tapi tanpa disangka, belum sampai ia ke kamar Yunita Li, ia mendengar sebuah suara: "kurang ajar, kamu benar-benar meremehkanku? Kamu mau saja di pukuli orang dan tidak menghubungiku, Yunita Li, aku Sonny Bai, seumur-umurtidak pernah menyukai perempuan seperti ini, jika kamu tidak menyukaiku, jangan main-main denganku, ketika aku sudah jatuh, seenaknya saja kamu langsung bilang mau pergi, sesuka hatimu langsung berpacaran dengan laki-laki lain, tidakkah kamu memikirkan bagaimana perasaanku?"

Suara Sonny Bai, dari yang awalnya marah, lama-lama terdengar menyakitkan.

Megan Zhao perlahan mendekat, ia melihat Sonny Bai yang berdiri di tepi ranjang, di atas ranjang ada sebuket bunga, sangat cantik.

Yunita Li menyukai Sonny Baik, wanita itu tau akan hal ini.

Tapi ia juga tahu, Sonny Bai tidak mungkin menyukai Yunita Li, bukan hanya dari pengalaman buruk yang pernah ia lalui, tetapi juga karena Yunita Li sangat berbeda dengan gadis-gadis yang pernah berhubungan dengan Sonny Bai sebelumnya.

Sonny Bai juga tidak pernah menangis, seridaknya ia belum pernah melihatnya, ia adalahseorang Tuan Muda dari Jing State, sangat mendominasi, juga memiliki harga diri yang sangat tinggi.

Seperti apa yang dikatakan oleh Royce Yan, pria ini tidak tahu bagaimana cara menghormati orang lain.

Ia menangis dan terlihat sangat buruk, benar-benar parah.

Megan Zhao tidak tahan dan segera mendekat, dengan suara kecil: "Yunita Li pernah bilang padaku, ia sudah berpacaran dengan seorang pria."

Sonny Bai memutar bola matanya menatap Megan Zhao, ia langsung menyeka air matanya dengan panik, dan berkata dengan wajah datar: "dia sudah berpacaran dengan orang lain, apa hubungannya denganku, aku datang ke rumah sakit untuk melihat temanku, kebetulan aku melihatnya disini, kasihan sekali dia di pukuli orang sampai seperti ini, bagaimanapun, ia pernah bersamaku dulu, jadi aku memberinya sebuket bunga."

Masih saja tidak mau mengaku.

Megan Zhao berkata dengan sedih: "matanya juga terluka, sepertinya hanya Adrian Gu yang bisa menyembuhkannya."

"Oh, begitukah." Sonny Bai mengangkat bahunya: "aku pergi dulu, masih ada urusan lainnya."

Setelah mengatakannya, Sonny Bai pun melangkah ke arah pintu dan berjalan keluar.

Megan Zhao melihat punggung pria tersebut, dan melihat arah tujuannya, ia menuju ke ruangan Adrian Gu.