Seberapa Sulit Mencintai - Bab 11 Baju Tersangkut

Karena Anthony Xu tetap bersikeras, keluarga Xu pada akhirnya menyetujui masalah pernikahan ini, tapi dalam hati Anna Zhou dan Andrew Xu tidak menyukai Megan Zhao, yang diam-diam berhubungan dengan Anthony Xu.

Sampai sore hari, Anthony Xu mengemudikan mobil ke bridal paling ternama di Jing State, Megan Zhao sampai ke lantai dua memilih gaun pengantin, Anthony Xu, Royce Yan dan Michelle Sun mereka bertiga duduk di ruang tunggu memandang Megan Zhao.

Tidak lama, dia mengambil sebuah gaun cheongsam berjalan ke hadapan mereka bertiga, tersenyum dengan manis: "Anthony Xu, menurutmu bagus tidak kalau aku memakai ini?"

Anthony Xu tersenyum berkata: "Kamu cantik memakai apapun."

Pandangan Megan Zhao jelas-jelas memandang Royce Yan, seperti wanita muda yang tidak tahu aturan, berjalan kedepannya: "Paman, menurutmu apa aku terlihat cantik memakai ini?"

Royce Yan melihat gaun cheongsam, hanya menganggukan kepala, tidak bereaksi.

Megan Zhao mengenggam erat kedua tangan, tiga tahun lalu, Royce Yan pertama kali menghasilkan sepuluh ribu pertama, saat itu, Royce Yan menggandeng tangannya sampai ke depan pintu bridal ini, memeluknya dan berkata: "Megan Zhao, kalau nanti kita menikah, pakailah yang berwarna merah jangan yang berwarna putih, kita orang Chinese harus merah menyala."

Megan Zhao tersenyum dan berkata: "Baiklah, baju itu sangat mahal, meskipun cuma sewa sehari juga pasti ribuan harganya."

"Kamu tunggu, suatu hari aku akan membuat kamu menjadi wanita yang paling bahagia diatas dunia ini!"

Saat itu yang ditunjuk Royce Yan yaitu pakaian ini, tapi, reaksinya tidak heboh, apa dia sudah melupakannya? Ataukah didalam matanya hanya ada Michelle Sun seorang?

"Coba dulu." Anthony Xu berdiri, berkata dengan manja: "Kalau bagus, kita pakai yang ini."

Megan Zhao sedikit merenung, mengangukan kepala, membalikkan badan masuk ke ruang ganti, Anthony Xu juga pergi ke ruang ganti pakaian di sebelah, Megan Zhao berdiri didalam ruang ganti, perlahan membuka tirai, melihat Michelle Sun berbicara beberapa kata pada Royce Yan kemudian berdiri dan pergi.

Pandangan Megan Zhao bergerak pelan, memanggil: "Paman, bajuku ini sepertinya rusak, kamu bantu aku lihat sebentar."

Royce Yan duduk diatas sofa, setelah mendengar suara Megan Zhao juga tidak berniat bangun.

Megan Zhao memanggil sekali lagi: "Paman, rambutku tersangkut dibaju, sakit sekali."

Pandangan Royce Yan sedikit memberat, Megan Zhao merintih lagi, dia berdiri seperti mau berjalan ke ruang ganti Anthony Xu, Megan Zhao terkejut dan kembali berteriak.

Dia sambil memandang Royce Yan, sambil merintih, melihat dia menaikkan alis dengan pelan, berjalan beberapa langkah lagi, hatinya diam-diam kegirangan.

Berjalan sampai di depan ruang ganti, masih belum menarik tirai, langsung melihat tirai tiba-tiba dibuka, Megan Zhao berdiri dihadapannya dengan pakaian berantakan, memanggil dengan manis: "Paman."

Royce Yan melihat gayanya, langsung mengerti ini sebuah sandiwara, wajah yang tampan sedikit emosi, ingin pergi menarik tirai, namun tangannya ditangkap erat oleh Megan Zhao.

"Megan Zhao, malulah sedikit!" Royce Yan mulai marah, menutup erat bibirnya.

Megan Zhao sedikitpun juga tidak takut, tertawa berkata: "Kalau kamu tidak masuk, aku akan memperlihatkan pada semua orang."

"Sebenarnya apa yang kamu mau lakukan?"

"Kalau kamu tidak masuk, nanti akan kelihatan oleh Anthony Xu lho."

Megan Zhao sungguh seperti seorang anak kecil, di bawah paksaan, Royce Yan juga tidak ada pilihan, kalau terlihat oleh Anthony Xu, maka pernikahan ini akan berakhir.

Masuk ke dalam ruang ganti, Megan Zhao segera menarik tirai, mengangkat kepala memandang Royce Yan, menjinjitkan kaki ingin menciumnya.

Tidak diduga, jarak yang begitu dekat, tangannya yang dingin menahan bahunya, berkata dengan dingin: "Sudah cukup, jangan seperti ini, nanti kelihatan oleh Anthony Xu."

"Kelihatan ya kelihatan, lagipula aku juga tidak menyukainya." Megan Zhao tersenyum, mundur setengah langkah, berdiri didepannya berputar sekali: "Kenapa, dulu bukannya kamu sangat menyukai tubuhku?"

Pandangan Royce Yan menggelap seperti langit yang kelam, seorang wanita, tidak memakai sehelai baju berdiri didepannya, siapapun juga tidak bisa menolak, terlebih lagi wanita ini pernah ada hubungan dengannya.