Seberapa Sulit Mencintai - Bab 487 Perhatian

Jujur saja, Andy tahu dengan wajah Kimmy ini, pasti ada banyak sekali pria yang menyukainya, apalagi kalau kelak Kimmy terkenal nanti, pria-pria yang mengejarnya pasti akan lebih banyak lagi.

Tapi ia tidak menyangka, belum saja Kimmy terkenal, hal itu pun sudah terjadi.

Ia meneguk birnya diam-diam, lalu berkata dengan suara berat, "Apa itu benar? Kenapa tidak ada orang yang memberitahuku?"

Melihat wajah Andy yang berubah muram, mereka pun sadar bahwa candaan mereka sudah sedikit kelewatan, mereka pun segera menjelaskan, "Sebenarnya juga bukan masalah apa-apa, kita juga tidak memberikan kontak Kimmy pada orang-orang itu, kita mengatakan pada orang lain bahwa Kimmy adalah modelmu, tentu saja orang-orang itu akan mengerti dan tidak menggangguk Kimmy lagi, kalau tidak......"

Andy mengerutkan alisnya seidkit, lalu tiba-tiba ia pun menoleh ke arah Kimmy.

Dengan perkembangan karir Kimmy seperti ini, ia pasti akan menjadi model yang sangat sukses di dunia fashion, sekarang ia masih belum terkenal, tapi sudah banyak pria-pria kaya yang mencari dan berusaha mendekatinya, kalau suatu saat nanti Kimmy benar-benar terkenal, dengan sifatnya yang sangat lugu seperti ini, ia pasti sangat dirugikan.

Tiba-tiba, Andy pun merasa sedikit sakit kepala.

Melihat Andy tidak berkata apa-apa lagi, orang-orang itu pun tak berani melanjutkan candaan mereka lagi, tak lama kemudian, hotpot mereka pun datang, setelah itu mereka pun mengganti topik pembicaraan mereka.

Setelah selesai makan, orang-orang itu pun pulang ke rumah masing-masing, dan Kimmy masih tinggal di rumah kontrakannya yang sebelumnya, jaraknya agak sedikit jauh dari kota, Andy pernah pergi ke rumahnya itu beberapa kali, ia tahu bahwa sekarang ini sudah tidak ada lagi bus kota yang menuju ke arah sana, oleh karena itu Andy pun mengantarkan Kimmy pulang dengan mobilnya.

Di dalam perjalanan, Andy tiba-tiba berkata, "Kimmy, apa kau pernah mempertimbangkan untuk mencari pacar?"

Jantung Kimmy berdetak kencang, ia menatap Andy dengan sangat terkejut, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, "Aku tidak mempertimbangkannya, aku juga tidak punya pacar!"

Entah apa karena Kimmy takut Andy salah sangka atau bagaimana, Kimmy pun berusaha keras untuk menjelaskannya pada Andy.

Andy tersenyum, "Tak usah canggung, maksudku bukan begitu, apa yang mereka katakan tadi itu benar, ada orang yang ingin mengejarmu? Apa kau tahu hal itu?"

Kimmy terdiam sesaat, lalu menangguk-anggukkan kepalanya perlahan, "Sebenarnya...... Apa yang mereka katakan memang benar, beberapa waktu lalu aku sempat bertemu dengan pangeran muda DongA's Corp., lalu akhirnya ia meminta nomor teleponku dan mengatakan bahwa ia ingin mengajakku makan malam, lalu Irene memberitahunya bahwa aku ini adalah modelmu, tidak boleh mengajakku makan di luar, setelah itu barulah ia berhenti mencariku."

Tiba-tiba, mobil Andy pun terhenti, lampu merah di depan mereka menyala.

Andy meletakkan kedua tangannya di atas setir mobilnya, lalu menekan klakson mobilnya perlahan, sambil melihat pemandangan di luar sana ia bertanya, "Apa aku menyukai salah seorang dari mereka? Atau mungkin kau ingin berpacaran?"

Kimmy segera menggeleng-gelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin, aku juga tidak suka mereka."

"Kimmy, kuberitahu ya, kehidupan sosial ini memang sangat rumit, di mata banyak orang, model bukanlah sebuah profesi yang baik dan benar, apalagi di mata putra-putra konglomerat, bagi mereka, model ataupun artis di dunia fashion seperti ini hanya untuk dimainkan lalu dibuang saja, kalau kau sampai masuk ke dalam perangkap mereka, kehidupanmu pasti akan jauh lebih sengsara dari sekarang ini."

Kimmy mengerutkan keningnya sedikit, dengan hati-hati ia berkata, "Aku tidak akan terperangkap, aku juga tidak ingin seperti itu, setelah melewati banyak hal, aku tahu pilihan mana yang lebih baik untukku."

"Kalau begitu begini saja, kalau kau menghadapi masalah seperti ini lagi, beritahu saja pada mereka bahwa aku ini pacarmu."

Perkataan Andy ini sungguh mengejutkan, Kimmy menatapnya sambil terbelenggu, ia mengira dirinya salah dengar.

Melihat Kimmy yang tercengang itu, Andy pun segera menjelaskan, "Aku tidak bermaksud seperti itu, maksudku, setelah para putra-putra konglomerat itu melihatmu seorang diri saja, tidak punya latar belakang yang cukup, tidak punya kekuasaan, mereka pasti akan memancingmu, kalau kau menggigit umpan mereka, mereka pasti akan menggunakan banyak cara untuk membuatmu terperangkap, seperti yang dikatakan orang-orang, menggunakan tubuhmu untuk mendapatkan apa yang kau inginkan, apa kau mengerti?"

Kimmy mengerutkan keningnya, "Se...... sedikit tidak mengerti......"

"Di dunia seperti ini banyak sekali wanita-wanita yang menggunakan cara ini agar lebih sukses, pria-pria yang punya banyak uang dan memiliki kedudukan seperti mereka sama sekali tidak keberatan untuk membantu wanita-wanita ini meraih kesuksesan mereka, semakin tinggi kesuksesan yang diraih oleh wanita-wanita seperti itu, semakin tinggi pula harga yang harus mereka bayarkan, apa kau pernah melihat gadis berumur belasan tahun yang berpacaran dengan pria tua tujuh puluh tahunan?"

Kimmy menggeleng-gelengkan kepalanya dengan terkejut, "Sudah seperti kakek dan cucu, masih berpacaran?"

"Sebenarnya itu adalah hal yang lumrah, oleh karena itu kusarankan agar kau tidak memilih jalan yang seperti itu, kalau kau bertemu dengan pilihan seperti itu kelak, langsung saja katakan bahwa aku adalah pacarmu, dengan kedudukanku di dalam dunia ini, pasti tidak akan ada orang yang berani menyentuhmu setelah kau mengatakannya."

Kimmy menatap wajah Andy dari samping, lalu entah dari mana datangnya keberanian dalam dirinya, ia pun bertanya, "Tapi dulu...... apa kau juga berbuat seperti ini pada Joen Wang?"

Andy tercengang, ia mengerutkan keningnya, "Sebelum bersama denganku, ia pernah bersama dengan seorang konglomerat dalam waktu yang cukup singkat, namun di dalam waktu yang singkat itu, ia sangat terkenal, aku sekarang juga tidak berani menjamin apa dia pernah melakukan hal itu dengan konglomerat itu atau tidak, karena sudah tidak ada artinya lagi mengungkit-ungkit masalah itu sekarang."

Tanpa terasa, mobil Andy pun berhenti di bawah rumah kontrakan Kimmy, "Sudah sampai, di luar sangat dingin, cepat naiklah ke atas."

Kimmy menganggukkan kepalanya, saat ia membuka pintu mobil Andy, tiba-tiba sebuah angin malam berhembus ke arahnya, ia pun mengencangkan jaketnya dan segera berjalan ke atas.

Saat ia menoleh ke belakang, mobil Andy sudah tak nampak lagi, perkataan Andy tadi terus terngiang di dalam kepalanya, hatinya terasa hangat.

Keesokan paginya, saat Kimmy sampai di kantor, ia pun melihat sebuah karangan bunga yang diletakkan di atas mejanya.

Orang-orang di sana sedang membicarakannya, lalu, Irene pun berjalan kemari dan berkata, "Kimmy, bunga itu adalah pemberian dari pangeran muda itu, dia masih berada di ruang istirahat sekarang, ia berkata bahwa hari ini ia harus menemuimu."

Kimmy mengerutkan keningnya, "Apa kau boleh tidak menemuinya?"

"Lebih baik temui saja sebentar, dengan posisi dan kedudukannya seperti itu, setidaksuka apapun kau terhadapnya, kau juga tetap harus menemuinya."

Perkataan Irene juga ada benarnya, Kimmy pun berpikir sejenak, lalu bangkit berdiri dan berjalan ke arah ruang istirahat.

Dan ternyata benar, sang pangeran muda itu sedang duduk di ruang istirahat, ia mengenakan setelan jas yang rapi, rupanya memang cukup tampan, umurnya sekitar dua puluh tahunan, banyak juga wanita yang mengejarnya, namun Kimmy tetap tidak suka padanya, saat Kimmy melihatnya, wajah Kimmy pun berubah muram.

"Kenapa, kau tidak suka bertemu denganku?" katanya sambil tersenyum dan menepuk-nepuk tempat duduk di sebelahnya, "Duduklah di sini."

Kimmy melangkah mundur ke belakang, lalu meletakkan rangkaian bunga di tangannya itu ke atas meja, "Tuan Dong, maaf, aku...... Aku benar-benar harus pergi kerja, tidak ada waktu untuk menemanimu berbincang-bincang di sini, bunga ini, kukembalikan padamu, terima kasih atas kepedulianmu terhadapku."

Begitu melihat Kimmy meletakkan bunga pemberiannya ke atas meja, Tuan Dong pun mengerutkan keningnya, wajahnya berubah muram, "Apa kau tahu aku ini siapa? Kau menolak bunga pemberianku? Aku belum pernah bertemu dengan orang sepertimu ini."

"Maaf, aku harus kembali bekerja."

"Coba keluar dari pintu itu kalau kau berani!" suara Tuan Dong terdengar sangat dingin, "Kuberitahu, model seperti kau ini bisa langsung terkenal di seluruh dunia fashion dalam beberapa bulan saja dengan bantuanku, untuk apa kau bersusahpayah sendiri seperti ini?"

Kimmy pun mengepalkan kedua tangannya dengan erat, ia tak tahu harus membalas apa, banyak karyawan di luar ruangan itu, suasananya sangat tegang dan canggung.

Namun tiba-tiba, Andy pun berjalan masuk ke dalam, lalu menggandeng tangan Kimmy, "Tuan Muda Dong, lama tidak bertemu, ada apa kau ingin bertemu dengan pacarku?"

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu