Seberapa Sulit Mencintai - Bab 128 Sangat Menakjubkan

“Tidak!” Megan Zhao panik dan sangat panik, dia belum pernah menerima uang sebanyak ini, bahkan jika harus menerima 60 juta, dirinya seorang wanita yang baru saja melahirkan ditambah seorang anak, bagaimana cara dia untuk bertahan hidup?

Pada saat ini, Megan Zhao dengan merendahkan dirinya dan sangat memohon: “Jangan biarkan aku pergi….aku dan anak perempuanku akan mati.”

“Apa hubungannya denganku?” Anna Zhou dengan senyum yang sinis dan membuang tangan Megan Zhao: “Mengapa kamu tidak berpikir, sudah berapa banyak bencana yang kamu bawa untuk keluarga Xu? Aku memberikan sebuah jalan hidup untukmu karena Anthony Xu dan anaknya, Megan Zhao kamu jangan memaksa aku, aku sudah terlalu baik kepadamu.”

Begitu kata terucap, dari luar pintu terlihat beberapa orang besar yang sedang mengendong seorang anak perempuan yang belum lama lahir dan berjalan ke sebelah Anna Zhou.

Anna Zhou tersenyum dengan senang dia mengambil anak ini, kemdian dengan lembutnya dia memegang wajah kecil ini : “Lihatlah, betapa lucunya dia sangat mirip dengan cucuku.”

Matanya perlahan-lahan melihat ke arah Megan Zhao yang tampaknya sangat ketakutan: “Kamu lebih baik untuk diam jika kamu berani membocorkan rahasianya bahkan memberitahu Anthony Xu tentang keberadaanmu, aku berani menjamin jika aku akan membunuh orang terdekatmu.”

Megan Zhao terlihat ketakutan, sangat ketakutan…. Dia tidak tahu harus berbuat apa, dia tidak pernah membayangkan bahwa Anna Zhou lebih jahat dari yang dia pikirkan.

Dia melihat ke arah Anna Zhou yang sedang memeluk putrinya dan sekujur tubuhnya mengigil.

Anna Zhou juga tidak pelit, dari kantong bajunya dia mengeluarkan setumpuk uang dan diletakkannya di pelukan anak perempuannya: “Cucu yang baik, ini adalah uang yang nenek berikanmu untuk menikah kelak, tentu saja pemberian ini agar kamu bisa tumbuh hingga dewasa.”

Setelah selesai berbicara, Anna Zhou meletakkan anak itu ke pelukkan Megan Zhao: “Kamu harus ingat perkataanku dan kamu tidak diizinkan untuk menghubungi orang lain jika kamu mendengarkan aku, aku berjanji anakmu akan tumbuh baik di keluarga Xu dengan baik tetapi jika aku mendengar kabarmu…..”

Suara Anna Zhou tiba-tiba menjadi dingin melihat ke arah orang suruhannya.

Beberapa pria ini mengerti maksudnya dan berjalan ke arah Megan Zhao.

Megan Zhao berteriak dengan pelannya melihat dengan tajam ke arah Anna Zhou, Megan Zhou dengan segera menutup mulutnya sambil mengendong putri yang baru saja lahir berharap belas kasihan darinya.

Beberapa orang mengangkat Megan Zhao ke kursi roda, air matanya berjatuhan seperti ada sebuah penghinaan yang dilontarkan kepadanya.

Tatapan Anna Zhou merendahkannya, satu demi satu kata terucap: “Mulai sekarang kamu dan keluarga Xu tidak ada hubungannya lagi, keluarlah!”

Pria ini tidak memberikan Megan Zhao kesempatan untuk berbicara kemudian mendorong kursi rodanya keluar.

Megan Zhao tentu saja ingin berteriak dan meminta tolong tetapi dia teringat akan ucapan dari Anna Zhou yang anaknya yang satu lagi sekarang sedang berada di tangannya, dengan sikap dia yang seperti ini bisa melakukan semua ini maka mungkin saja dia bisa menghancurkannya...

Sayang disayangkan tubuhnya lemah, tidak memiliki kekuatan dan tidak berdaya, yang hanya bisa diandalkan ada belas kasihan dari orang.

Dengan eratnya dia memeluk putrinya, meneteskan air mata dan hanya bisa menutup tangisannya karena takut ada orang yang melihatnya.

Melihat kepergian Megan Zhao, Anna Zhou mengeluarkan ponselnya dan menekan nomor teleponnya.

“Apakah semuanya sudah selesai?”

“Sudah selesai.” Suara Andrew Xu yang rendah terdengar dari balik ponsel: “Bukankah perbuatan kita ini berlebihan? Bagaimana jika Anthony Xu bangun…..”

“Bukankah kamu sudah memberi dia pil tidur? Biarkanlah dia tidur untuk dua hari ini, tunggulah aku akan menyingkirkan dia dan aku akan melakukan rencana selanjutnya.”

“Tapi….” Andrew Xu dengan gagapnya berkata: “Aku selalu berpikir kita terlalu keji, dia baru melahirkan anak dan setelah Anthony Xu bangun, dia akan bertengkar dengan kita.”

Anna Zhou dengan dinginnya berkata: “Kamu tidak perlu mengkhawatirkannya, kali ini aku yang akan mengurus masalah ini dengan selesai, aku tidak ingin kedepannya cucuku mirip dengannya.”

Setelah menutup telepon, dari ruangan pasien Anna Zhou melihat Megan Zhao didorong keluar dari pintu keluar oleh orang suruhannya.

Dia sedikit tersenyum dan bergumam: “Ini terlihat bagus setelah ini keluarga Xu akan memiliki akhir.”

Megan Zhao dibawa keluar kesebuah maobil, mobil ini menuju ke Jing state.

Dia memeluk anaknya dengan erat, menangis dan berkata: “Kakak, kami akan pergi ke mana?”

Tidak ada orang yang menjawabnya tetapi juga tidak melakukan apapun kepadanya dan mereka hanya duduk pada posisinya masing-masing.

Mobil melaju ke jalan bebas hambatan, bukannya meninggalkan kota Jing State akan tetapi menuju ke desa yang terletak di pinggiran kota Jing State.

Perjalanannya sangat sulit, jauh dan memakan waktu hingga enam jam lamanya sehingga membuat beberapa orang bergantian mengemudi mobil dan pada akhirnya mobil berhenti.

Megan Zhao sangat kebinggungan dia sudah berada dimana serta pada saat itu dia mendengar ada orang yang membuka pintu mobil dan berteriak ke arahnya: “Turun.”

Dia sedkit membuka matanya sambil melihat kesekeliling dan turun dari mobil dalam keadaan waspada sambil memeluk putrinya.

Yang mengejutkan dia adalah pemandangan yang sangat indah disini, dia berpikir dirinya akan tinggal di pengunungan yang tidak ada orang tetapi tempat ini ada beberapa orang, ada gunung air sangatlah indah.

Ketika Megan Zhao sedang melihat kesekitarnya, orang di sebelahnya mendorong dia : “Ikut dengan kami dan lihatlah tempat kamu akan tinggal.”

Megan Zhao menganggukkan kepalanya tidak bersuara dan terlihat sangat lemah, beberapa hari ini dia tidak berjalan tetapi dia tidak bisa apa-apa hanya bisa menahan kesakitan ini dan mengikuti mereka berjalan.

Melewati setapak jalan yang berbunga, melewati gang kecil, dan pada akhirnya tiba di sebuah rumah lama yang berbatu bata.

Rumah luarnya ditumbuhin lumut yang panjang dan sudah lama tidak terawat, ketika mendorong pintu masuk, seperti ada sebuah gelombang yang datang.

“Kak Anna berkata bahwa kedepannya kamu akan tinggal di sini.”

Rumahnya sangat gelap, penerangannya kurang terang bahkan pada siang hari, kamar terlihat gelap.

Megan Zhao terlihat pucat sambil mengigit bibirnya berkata: “Kakak semua pikirkanlah baik-baik, anakku tidak mungkin tinggal disini, dia tidak akan bisa bertahan.”

“Apakah kamu mengira kamu ini seorang nona besar? Kamu pikir akan tinggal di hotel mewah?” Salah satu pria tertawa dan mengejek Megan Zhao.

Pemimpinnya melirik ke arahnya kemudian berkata : “Saudariku, dengarkan dengan baik-baik, kak Anna menjelaskan jika kamu akan tinggal di sini seumur hidup, maka kita semua akan baik-baik saja dan tidak ada masalah, jika kamu membuat mereka mengetahui keberadaanmu terlebih lagi Anthony maka putramu...”

Perkataan pemimpin ini membuat Megan mengerti, dirinya harus akui jika Anna Zhou yang begitu licik dia mengunakan kelemahan dari Megan Zhao.

Dia dengan pasrah mengganggukkan kepalanya: “Aku mengerti….”

“Jika kamu tidak setuju, kamu boleh menyewa rumah kecil disini tetapi aku mengingatkan kamu tempat ini tidak ada tempat untuk menarik uang, lebih baik kamu gunakan uang cash mu dengan irit.”

Setelah selesai berbicara, pria ini pun pergi.

Bayi yang dalam pelukkannya itu menangis dengan kelaparan, Megan Zhao juga tidak berhenti menangis.

Dia tidak menyangka jika dia dan Anthony Xu akan bercerai, yang paling tidak disangka adalah mereka melakukan ini dengan sangat menakjubkan!

Ponselnya juga dibawa pergi.

Pada saat ini dia merindukan Royce!