Seberapa Sulit Mencintai - Bab 202 Pulang

Dia mendengar berita pernikahan Michelle Sun dan Anthony Xu dia saat sedang lari pagi di luar, tanpa sengaja mendengar orang yang berada di sebelahnya berbicara tentang Sun's Corp.

Sejujurnya, Megan Zhao merasa sangat terkejut Anthony Xu menikah dengan Michelle Sun.

Dan memiliki seorang anak, bagaimana dengan putranya ...

Melihat karakter Michelle Sun, bisakah dia bersikap baik kepada putranya?

Megan Zhao merasa sangat bingung.

Dalam empat tahun terakhir, dia telah banyak berubah, satu-satunya hal yang tidak berubah adalah penampilannya.

Sungguh aneh untuk mengatakan bahwa ada orang yang semakin tua, terlihat semakin muda, Megan Zhao termasuk orang seperti itu.

Saat melihatnya, bisa berpikir bahwa dia mungkin seorang gadis muda berusia awal dua puluhan, tetapi usianya sebenarnya lebih dari itu.

Empat tahun yang lalu Royce Yan berpesan khusus kepada James, tidak boleh pulang tanpa perintahnya.

Dia membujuk: "Kamu ingin kembali... Ku pikir belum waktunya, kita tidak jelas apa yang terjadi di dalam negri, jika kembali tergesa-gesa ..."

Megan Zhao minum sebotol air, menghapus keringat di dahinya, berkata sambil tersenyum: "Aku hanya bertanya, tidak mengatakan pulang, kamu cepat masak, Cole sudah lapar.”

James berubah ekspresi: "Wanita ini... kamu perlakukan aku sebagai pengasuh?"

Megan Zhao tersenyum, berbalik badan dan berjalan ke atas.

Cole berjalan ke arah James, memeluk pahanya, dengan kepala terangkat menatapnya dan berkata: "Kak James gendong, Cole mau di gendong."

“Gadis kecil, ibumu memperlakukanku sebagai pengasuh, apa kamu juga memperlakukan aku sebagai pengasuh?"

Meskipun berkata seperti itu, James segera berjongkok, mengendong Cole dan menatapnya dengan manja: "Cole, mau makan apa?”

“Bakso dan bihun.” Kemarin James membuat sepanci bakso dan bihun, setelah memakannya, Cole berteriak hari ini harus makan lagi.

James mencubit hidungnya: "Kucing rakus, sama seperti ibumu."

Berjalan ke kamar, masuk ke kamar mandi untuk mandi.

Selama empat tahun, dia belajar banyak dari James.

Tetapi, Royce bagaimana kabarmu?

Saat pergi, dia tidak tahu apa yang terjadi di Jing State, selama empat tahun dia juga tidak tahu bagaimana perubahan Royce Yan.

Semoga ... tidak.

Setelah mandi dan berganti pakaian, Megan melihat Cole bergumam sendiri melihat photo.

Megan Zhao mendekat, melihat Cole memegang foto Royce Yan.

"Cole, kamu sedang lihat apa."

Cole meneteskan air liur, menunjuk foto, berteriak: "Ayah... Ayah tampan."

“Dia bukan ayahmu.” Megan Zhao menyentuh kepalanya: “Dia adalah pamanmu, berjumpa dengannya, ingat untuk memanggilnya Paman Yan, mengerti?”

“Paman Yan?” Cole seperti mengerti, tetapi menggelengkan kepala: “Ayah, Ayah.”

Setelah Cole tumbuh besar, dia memanggil semua orang yang dilihatnya sebagai ayah, bahkan pada awalnya dia memanggil James sebagi ayah, tetapi setelah Megan Zhao memperbaiki berulang kali, dia tahu bahwa James bukan ayahnya.

Memikirkan hal ini, Megan Zhao merasa sangat bersalah kepada Cole, terutama kepada anak yang tinggal bersama Anthony Xu.

Tidak tahu bagaimana perkembangannya.

James selesai memasak dan berteriak dari bawah.

Megan Zhao menggendong Cole turun ke lantai bawah, James menyiapkan mangkuk dan sumpit, berkata "Hari ini, aku buat pangsit untukmu, makan yang banyak."

"Ooo, mukjizat." Megan Zhao tersenyum gembira: "Pamanmu membuat pangsit untukku?"

James selalu suam-suam kuku kepada Megan Zhao, jarang peduli padanya.

James sedikit memerah, memarahi: "Bodoh, hari ini adalah ulang tahunmu."

Ulang tahun... Megan Zhao sedikit terkejut.

Ya, bagaimana dia lupa dengan hari ulang tahunnya sendiri.

James sangat pandai memasak, dia membuat pangsit babi, dia mengambil satu untuk Cole dan memintanya bermain di sebelah.

“Hei, kamu bagaimana melahapnya.” James menoleh dan melihat Megan Zhao memasukkan beberapa pangsit ke dalam mulutnya, wajahnya seperti hamster.

Megan Zhao menatapnya: "Kamu coba pergi lari pagi, dada dan punggung bisa jadi satu?"

James tidak bisa menahan tawa dan bergumam pada dirinya sendiri: "Kamu benar-benar 'berbeda'."

"Aku menganggap kamu memujiku."

"Sungguh tidak tahu malu."

"Terima kasih."

Setelah makan pangsit, Megan Zhao mengajak Cole bermain di halaman.

Sejujurnya, tempat ini sangat cocok untuk pemukiman. Di daerah kecil ini, kehidupan setiap orang sangat lambat, kebanyakan orang setelah sarapan, berjalan santai, melihat orang yang dikenal, lalu mengobrol, sangat damai.

Cole bermain dan tertawa dengan gembira.

James berjalan ke halaman, pemuda berusia lima belas tahun, sangat energik dan tampan.

"Megan Zhao, kamu lihat hidupmu sangat baik sekarang, benar-benar patut ditiru."

Megan Zhao berkedip dan mengangkat tinjunya memukul bahu James.

James menghindar, meraih pergelangan tangannya dan berbalik untuk menahan tangannya.

Tapi siapa yang menyangka Megan Zhao menggunakan satu tangan menahan tenggorokannya, satu tangan memutar pergelangan tangannya, dan memegang tangannya di belakang punggungnya.

Hanya dengan dua gerakan, langsung menahan gerakan James.

Cole bertepuk tangan dan berteriak, "Hebat, Ibu hebat."

James sedikit tidak puas: "Ibumu hanya beruntung!"

Meskipun berkata seperti itu, tapi dalam hati dia tahu bahwa selama empat tahun ini Megan Zhao seperti dilahirkan kembali, sekarang dia benar-benar lebih baik daripadanya.

Tetapi dia tidak mau mengakui bahwa apa yang dia pelajari dari sekolah dasar dapat dilampaui oleh Megan Zhao yang hanya belajar dalam empat tahun.

Megan Zhao tidak marah, melepaskan James: "Kamu, tidak besar tidak kecil, Hari ini aku melepaskanmu."

"Kamu."

James memelototinya, "Jika aku tidak mengajarimu, apa kamu bisa seperti hari ini?"

"Ooo, bernyali besar." Megan Zhao mengelus kepala James: "Ya, aku berterima kasih, oke?"

"Jangan perlakukan aku seperti anak kecil." James mendorong Megan Zhao: "Kamu yang tidak besar tidak kecil."

James memperbaiki rambutnya. Megan Zhao tersenyum dan berkata, "James, aku ingin kembali ke Jing State."

James tertegun dan tidak menjawab untuk sementara waktu.

Kembali ke Jing State, mereka berdua sama-sama mengerti, siapa pun tidak berani mengambil inisiatif.

Saat itu masalah sedang kacau, Royce Yan meminta Megan Zhou pergi dan menanggung semua bebannya sendiri.

Sekarang dia sudah berubah menjadi lebih baik daripada sebelumnya dan memiliki kemampuan untuk kembali ke Jing State.

"James?"

"Apa kamu pernah berpikir untuk kembali? Empat tahun, waktu yang sangat lama, mungkin banyak hal sudah berubah, apa yang dahulu kamu yakini dan andalkan, mungkin dalam empat tahun ini juga sudah berubah."

"Jika Aku terus melarikan diri, bagaimana dengan orang yang Ku sayang? James, Aku orang yang egois, tapi satu hal... Aku tidak bisa membiarkan orang yang Ku sayang, menjual hidupnya untukku, Aku ingin pulang, besok."