Seberapa Sulit Mencintai - Bab 73 Aku Sudah Melepaskannya

Ketika mendengar Anthony Xu menyadarkan diri, Anna Zhou yang sebelumnya ingin memarahi Megan Zhao langsung tersenyum, ia langsung merapikan semua mangkuk dan sumpit, lalu tersenyum dan berkata,"Anthony Xu sudah sadar, pasangannya seharusnya cepat pergi menemuinya."

Andrew Xu masih merasa tidak tahan melihat Megan Zhao, ia kemudian berbisik,"Anthony Xu ingin menemui Megan, aku akan menuntunnya ke atas, lihat tangannya ini......"

"Kamu tidak perlu terlalu banyak mengurusinya!" Anna Zhou melirik Andrew Xu.

Namun, ketika ia teringat Anthony Xu pernah sadar sebelumnya dan memanggil Megan Zhao, ia hanya khawatir Anthony Xu akan ribut lagi jika ia tidak memperbolehkan mereka bertemu.

Ketika teringat akan hal ini, ekspresi wajah Anna Zhou kembali menjadi sangat tidak enak dilihat, ia menatap dingin Megan Zhou dan berkata,"Kalau begitu, tuntun dia ke atas, bersihkan darahnya sejenak."

Andrew Xu menganggukan kepalanya, lalu menuntun Megan Zhao ke lantai atas, Michelle Sun juga ikut serta, ketika Royce Yan membelok dan masuk, ia berjalan mendekatinya secara hati-hati, lalu memeluk Royce Yan dari belakang dengan sikapnya yang sangat manja,"Apakah kamu ingin berbisnis di luar negeri? Apakah kamu benar-benar tidak bisa membawaku?"

Royce Yan langsung menyingkirkan Michelle Sun,"Aku akan pergi membeli sebuah perusahaan Yunani, membawamu itu kurang tepat."

"Namun, anak kami akan merindukanmu, aku juga....... Akan merindukanmu,"Michelle Sun tampil manja, lalu bersikap tidak rela melepaskannya.

Royce Yan menatap tajam perutnya, lalu tersenyum dan berkata,"Aku akan menanyakan hal ini kepadanya ketika ia lahir nanti."

Wajah Michelle Sun memerah, lalu mendorongnya dan mengunci pintunya,"Aku...... Aku sudah lebih dari sebulan, kita boleh...... Boleh......"

Royce Yan meninggikan alisnya,"Boleh apa?"

Michelle Sun melangkah maju dan memeluk pinggang Royce Yan,"Royce Yan, aku merindukanmu...... Apakah kamu tidak merindukanku?"

Royce Yan perlahan menyingkirkan Michelle Sun, lalu bersandar pada dinding dan tersenyum malas,"Mentalku mempunyai keinginan, tetapi tubuhku tidak menginginkannya."

"Aku saja,"Michelle Sun sudah menjalankan setengah dari kehidupannya, ia selalu bersikap sebagai putri dari keluarga kaya dan berada, siapa yang menyangka bahwa kata-kata seperti ini bisa diucapkan oleh mulutnya?

Ketika meliaht sikapnya yang malu, Royce Yan tiba-tiba merasa tidak berarti, ia berjalan ke samping, membuka kerahnya,"Kamu harus tahu bahwa banyak sekali wanita yang menempel padaku setiap harinya, banyak sekali dari mereka yang lebih cantik darimu, mempunyai latar belakang pendidikan lebih baik daripadamu, aku tidak tertarik padamu."

Menurut seorang wanita, terutama wanita seperti Michelle Sun ini, hal yang paling tabu adalah mendengar lelaki yang paling ia cintai itu mengatakan bahwa ia tidak tertarik padanya, ini adalah sebuah penghinaan.

Wajah Michelle Sun langsung memucat.

Bagaimana ia bisa tidak tahu berapa banyak wanita yang mendekati Royce Yan yang memiliki identitas dan kedudukan sepertinya.

Ia mengepalkan kedua tangannya dan berkata,"Namun...... Aku sudah mengandung anakmu, terlebih lagi...... Terlebih lagi, William Jing......"

Michelle Sun belum sempat menyelesaikan ucapannya, tetapi Royce Yan mendekatinya, lalu menekan dan menahannya di dinding.

Mata hitamnya memberikan tatapan dingin yang membuat orang lain bergemetar, ini adalah Royce Yan yang sedang merencanakan sesuatu, auranya yang kuat saat ini membuat tidak ada seorangpun yang berani melawannya.

Michelle Sun merasa takut hingga seluruh tubuhnya bergemtar dan tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

Royce Yan perlahan mengulurkan tangannya, lalu mengelus wajah Michelle Sun, dan berkata dengan nada yang dingin,"Kamu seharusnya berterima kasih William Jing memaksaku menikahimu tiga tahun yang lalu pada saat aku tidak mempunyai kekuatan, jika saat ini......"

Royce Yan menghentikan ucapannya, Michelle Sun mengerti maksud dari ucapannya,"Aku...... Aku tahu William Jing kini tidak dapat dibandingkan denganmu, namun, ia juga berkuasa di Timur Tengah, kamu...... Bukannya kamu pernah berjanji padanya?"

"Aku berjanji padanya bahwa aku akan menikahimu, namun, aku tidak berjanji bahwa aku akan menemanimu melakukan hal seperti ini, aku mempunyai mysophobia, maaf,"Royce Yan perlahan melepaskan Michelle Sun, lalu tersenyum dingin dan kejam.

Michelle Sun langsung terjatuh di atas lantai, air matanya terus mengalir dan membuat sepasang matanya memerah.

Mysophobia...... Dia mysophobia, apakah ia bermaksud untuk mengatakan bahwa dirinya itu kotor?

"Apakah semua ini karena permasalahan Brian Zhao, jika Megan Zhao tidak mencelakaiku, apakah aku akan seperti ini? Terlebih lagi, malam itu, kamu bukannya juga......"

Royce Yan merapikan lengan pakaiannya, lalu menjawabnya dengan nada yang dingin,"Kamu ingin menjadi seorang nona dari keluarga kaya, perkataan dan ucapanmu itu seharusnya tidak berbeda."

Sambil berbicara, ia perlahan bersujud, lalu menghapus air matanya, tersenyum dan berkata,"Jika tidak, kamu bahkan lebih rendahan daripada seorang gadis desa."

Setelah selesai berbicara, Royce Yan berdiri dan langsung berjalan pergi.

Mcihelle Sun duduk di atas lantai dengan air matanya yang terus mengalir tanpa henti, ia mengepalkan kedua tangannya, lalu menggertak giginya,"Mengapa! Mengapa! Aku sudah menjadi pasanganmu, Rian Zhou, mengapa kamu masih saja mengabaikanku, apakah...... Kamu masih mempunyai perasaan terhadap Megan Zhao?"

Megan Zhao...... Pikiran Michelle Sun langsung bergemetar, ia pun perlahan berdiri.

"Megan Zhao...... Kamu...... Kamu yang membuat Rian Zhou berubah menjadi seperti ini."

Perasaan Michelle Sun hampir saja menggila, penyamaran dan identitas yang lebih baik tetap saja tidak bisa menghentikan rasa cintanya terhadap Royce Yan, ia tidak akan pernah melepaskan orang yang ia cintai.

Royce Yan akan pergi ke luar negeri selama tiga hari, dalam tiga hari ini, ia pasti akan membuat Megan Zhao menghilang! Pasti!

......

Andrew Xu khawatir Anthony Xu akan mengkhawatirkan tangan Megan Zhao yang terluka, sehingga ia hanya membalut lukanya, ketika ia melihatnya menatap ke arah kejauhan, ia hanya perlahan menghela nafasnya,"Megan, ibumu memang orang seperti itu, semoga kamu tidak keberatan."

Megan Zhao perlahan kembali fokus, lalu menganggukan kepalanya,"Aku tahu, tenang saja, Ayah, aku baik-baik saja."

Andrew Xu menghela nafas panjang, ia juga tidak tahu harus berkata apa, ia hanya bisa berkata,"Baik, aku akan menuntunmu ke atas."

Sambil berbicara, Andrew Xu menuntun Megan Zhao pergi ke kamar Anthony Xu.

Ketika berada di pertengahan jalan, mereka bertemu dengan Royce Yan.

Andrew Xu melihat ia sedang bersemangat, ia hanya tersenyum dan berkata,"Orang yang tidak mengenalmu mungkin akan mengira kamu masih berumur 18 tahun, kamu terlihat sangat tampan."

Royce Yan tersenyum, lalu menatap Megan Zhao dan berkata,"Kakak ipar, aku akan menuntunnya masuk, temani kakak, jangan biarkan ia terluka ketika merapikan mangkuk dan sumpit."

Ketika Andrew Xu mendengarnya, ia juga tiba-tiba sadar,"Betul juga, ia sebaiknya tidak melukai tangannya, kalau begitu, aku akan turun dan membantunya sejenak."

Andrew Xu langsung berlaing pergi, Royce Yan menatap Megan Zhao secara keseluruhan.

Dalam beberapa hari ini, ia sudah beberapa kali melukai dirinya mulai dari kepala hingga kakinya.

Lampu di koridor terlihat sedikit remang, dengan demikian, Megan Zhao benar-benar tidak bisa melihat, ia tahu Andrew Xu sudah pergi, lalu orang yang sedang berdiri di depannya ini adalah Royce Yan.

Mereka berdua terdiam, tidak ada yang berbicara, sehingga hanya tedengar suara nafas mereka masing-masing.

Ia membuka mulutnya, lalu berteriak,"Paman, bawa aku pergi menemui Anthony Xu, aku ingin melihatnya."

"Aku akan pergi selama tiga hari,"suara Royce Yan tidak terdengar seperti biasanya, sebaliknya suaranya terdengar sedikit mendalam.

Megan Zhao menganggukan kepalanya,"Aku sudah mendengarnya, bibi bahkan ingin pergi bersama denganmu."

Ia pun tersenyum sambil mengatakannya.

"Kamu harus berhati-hati, bawa ponsel yang kuberikan kepadamu, jika ada yang memukulmu, kamu harus berusaha untuk memukulnya kembali, sekalipun ia mati, itu akan terhitung sebagai salahku."

Megan Zhao tercengang, lalu perlahan menundukkan kepalanya.

Ketika melihatnya terdiam, Royce Yan mengerutkan alisnya.

Tidak lama kemudian, ia perlahan mengangkat dagunya dan menatap Royce Yan,"Paman, jangan bersikap terlalu baik padaku, aku benar-benar...... Benar-benar sudah melepaskan semuanya."

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu