Seberapa Sulit Mencintai - Bab 185 Barang Yang Kamu Mau

Royce Yan tahu Megan Zhao suka dengan bunga itu.

Tapi dia tidak menyangka, Kelly Ning juga suka.

Jadi Megan Zhao tidak tahu harus bilang Royce Yan pintar, atau bilang dia cerdik.

Dia beli 2 tangkai, setangkai dikasih Kelly Ning, setangkai diberikan kepada Megan Zhao.

Perasaan seperti ini, seperti suami istri dulu, suami membelikan dua bunga untuk istri.

Kalau dulu, dia pasti tidak merasakan apa-apa.

Tapi setelah dia selesai mendengar apa yang Kelly Ning katakan tadi, dia merasa, pria ini, seharusnya tidak ada yang menghalangi kemenarikkannya.

Lebih memilih pisah denganmu, lebih memilih jelas dengan mu.

Dihari yang tidak ada dia, kedua ini saling melengkapi, dikeadaan yang sulit juga.

Megan Zhao juga tidak senang, selalu merasa Kelly Ning membagi dua cintanya.

Walaupun hanya maksud dia, tetapi pria itu bisa tahu dirinya suka bunga itu, masih memberikan bunga itu kepada wanita lain?

Dia tidak senang, meletakkan bunga disamping.

Kelly Ning walaupun tidak bisa melihat, tetapi pendengarannya sangat bagus, sepertinya ada pendengaran, adalah penglihatan baginya.

Dia berjalan kedepan meja, menggendong Edrick Ning:”Paman Yan membelikanmu mainan, Edrick Yan sudah berterimakasih?”

Edrick Ning bergeleng berkata:”Itu Daddy, Daddy yang membelikan.”

“Tidak baik.” Kelly Ning mengajarnya:”Panggil paman.”

“Tidak.” Edrick Ning meneteskan air liur, berkata dengan manis:”Daddy, Daddy.”

Kelly Yan berlari ke arah Royce Yan, meminta maaf:”Maaf, Edrick Ning anak kecil, suka tidak mendengar.”

“Tidak apa-apa.” Royce Yan tersenyum, menggendong Edrick Ning berjalan kepada Megan Zhao:”Panggil kakak.”

“Orang jahat, orang jahat.” Edrick Ning tidak mau memanggil kakak, tetapi memanggil ‘orang jahat’.

Sangat aneh, Edrick Ning anak yang baik dan patuh, tidak mungkin tidak sopan begini.

Royce Yan sepertinya merasakan keanehan, tetapi sangat cepat responnya, membawa pergi mainan yang ada ditangannya, berkata:”Tidak sopan, anak seperti ini, aku tidak suka!”

Cara Royce Yan itu, sepertinya ada hasil.

Edrick Ning memiringkan bibirnya, kemudian menangis dengan suara keras.

Kelly Ning berdiri, berjalan kedekat Royce yan, dari tangannya menggendong Edrick Ning, tetapi wajahnya berubah:”Edrick, kalau kamu begitu lagi, Mommy juga akan marah, itu adalah Paman dan Kakak, Edrick Ning harus tahu sopan santun, tahu tidak?”

Edrick Ning sepertinya mengerti.

Tetapi dia sangat pintar, terlihat jelas Edrick Ning sedang marah, dengan pintarnya dia menghapus airmata, mengambil mainan disamping dan bermain.

Royce Yan berkata:”Anak masih kecil, kamu jangan terlalu memaksa.”

“Anak ini, takut ayahnya terluka seperti dia.”

“Kelly Ning, jangan terlalu cemas, Edrick Ning sangat patuh, nanti akan baik-baik saja, aku sudah belikan kue untukmu, selamat ulangtahun.”

Megan Zhao jarang melihat Royce Yan begitu sabar dengan wanita.

Walaupun dia bisa melihat, Royce Yan terhadap dia, memiliki perasaan.

Tetapi dia merasa, sedikit berbeda, pokoknya tidak nyaman, tidak seperti dulu.

Kelly Ning berkata:”Kamu selalu memanjakan dia.”

“Anak kecil, harus dimanjain.” Royce Yan tersenyum.

Megan Zhao tahu, sebenarnya Royce Yan tidak suka dengan anak kecil, tetapi terhadap Edrick Ning, begitu sabar.

Kelly Ning pun hanya bisa bergeleng, menyalakan lilin sendiri, dan meniupnya.

Prosesnya sangat datar, tidak ada lagu ulangtahun, juga tidak ada hadiah spesial apapun.

Tetapi sangat nyaman, membuat orang merasa, seperti sebuah keluarga kecil.

Kemudain, dia baru tahu, arti James berkata Kelly Ning serba bisa.

Dia tidak bisa melihat, tetapi dia benaran bisa semuanya, masak, seni, menulis, semua ini perlu dikerjakan menggunakan mata, dia bisa kerjakan tanpa melihat, dan dikerjakan dengan baik.

Yang membuat Megan Zhao merasa aneh, dia bisa main piano.

Dilantai tiga, ada sebuah piano, saat dia memainkannya, Megan Zhao benaran merasa, sangat cantik.

Royce Yan berdiri disampingnya, mendengarkan permainan pianonya, berkata:”Kelly Ning dulunya adalah guru piano, dan akhirnya sedikit kesusahan, tidak mencapai keinginannya.”

Megan Zhao melihat Royce Yan, bertanya dengan dingin:”Kamu merasa perbedaan aku dan dia sangat besar tidak?”

“Hah.” dia meraba kepalanya: “Cemburu bukan seperti ini, bodoh.”

Megan Zhao melepaskan tangannya, melototinya:”Lain kali jangan main denganku!”

“Main masih tetap harus mau.” Royce Yan tertawa, memegang wajahnya:”Hanya, sedikit memuji, dari dalam hati.”

“Ternyata kamu hanya suka dengan tubuhku.” dia melototi dia: “Aku tanya kamu, kamu dan Kelly Ning, sudah pernah belum?”

Dulu, dia sering mendengar, Royce Yan ada seorang ‘adik’ diluar negeri.

Kemudian, dia menebak, ‘adik’ini adalah Kelly Ning.

Tetapi, juga ada yang berkata, dia dan ‘adik’nya ini sudah pernah berhubungan.

Royce Yan mengerutkan kening, wajahnya berubah menjadi kurang baik:”Kamu boleh curigai kekuatannya tidak bagus,tetapi kamu jangan curiga kepadaku seperti itu.”

Megan Zhao tidak tahan, tertawa bersuara, walaupun sangat kecil, tetapi membuat Kelly Ning mendengarkan.

Dia terhenti, melanjutkan memainkan piano.

“Aku tidak pernah melihat, ada yang berkata dirinya seperti itu, kagum sama kamu.”

Royce Yan menggigit giginya, mencubit pinggangnya: “Aku paling benci orang berkata melihat aku memainkan perempuan, aku ini ada Mysophobia tahu? Apalagi pinggangku ini, hanya mampu menahan kamu, sudah lumayan!”

Megan Zhao tertawa, memukul tangannya.

Edrick Ning berjalan kedekat Royce Yan, memeluk kakinya:”Daddy mau gendong, Daddy mau gendong.”

Wajah Royce Yan sedikit ditahan, memeluk Edrick Ning:”Edrick Ning anak baik, paman besok mau pulang ke negara, kamu dan Mommy disini ya.”

Edrick Ning mendengar Royce Yan berkata ingin pergi, airmatanya mengalir:”Daddy sudah mau pergi, aku tidak mau Daddy pergi……”

“Edrick Ning pintar, paman ada sedikit urusan, mencari uang untuk keperluan Edrick Ning, nanti Edrick Ning bisa pakai membeli makanan, pakaian, kan?”

Mau tidak mau berkata demikian, cara Royce Yan ini adalah permainan, tidak peduli terhadap orang dewasa, atau anak kecil, sangat berhasil.

Kelly Ning mendengar suara, berhenti memainkan pianonya, berjalan ke arah Royce Yan, menggendong Edrick Ning:”Paman mau pergi, Edrick Ning tidak boleh begitu.”

Selesai berbicara, membalikkan kepala melihat Royce Yan:”Aku siapkan sedikit kue kesukaanmu, untuk dibawa pulang.”

“Terlalu merepotkan.”

“Tidak repot, susah-sudah bertemu sekali, tidak boleh biarkan kamu pulang dengan tangan kosong.”

Royce Yan tersenyum, tidak memaksa.

Tetapi Megan Zhao melihat mereka, hatinya tidak nyaman.

Berpura-pura, seorang kehilangan sepasang mata demi dia.

Seperti Anthony Xu lompat dari ketinggian demi dia, masalah ini, terjadi kepada siapapun, akan susah, dibalaskan.

Tidak tahu didalam hati Royce Yan, Kelly Ning baginya, adalah apa.

Hari kedua, Royce Yan dan Megan Zhao mau pulang.

Didalam tas ada makanan dari Kelly Ning.

Disaat turun pesawat, Royce Yan berkata:”Megan, tunggu aku suatu hari nanti, bisa menceritakan semuanya kepadamu, waktu itu, jangan lepaskan aku.”

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu