Seberapa Sulit Mencintai - Bab 14 Karena Kamu Rendahan

Kemunculan Megan Zhao yang tiba-tiba, membuat semua orang terkejut hebat.

Royce Yan mengepulkan asap rokok perlahan, menyipitkan mata hitamnya, dengan santai berkata: "Megan Zhao?"

Lelaki yang memakai kemeja biru melihat Megan Zhao dari atas kebawah, wajahnya yang tampan perlahan menunjukkan sedikit ketertarikan: "Siapa wanita ini? Lumayan juga, ayo sini, temani kakak minum."

Setelah Royce Yan mendengar kalimat itu, tidak ada perubahan suasana hati yang begitu besar, tapi hati Megan Zhao malah sakit tanpa alasan yang jelas.

Dulu, saat Royce Yan membawanya, teman kerjanya juga pernah memaksa dia minum, Royce Yan memeluknya, berkata: "Dia kekasihku, bir itu aku yang minum!"

Tapi sekarang, Royce Yan tidak bereaksi sama sekali, membiarkan lelaki lain membodohinya seperti ini, dalam kegelapan malam, dia seperti seekor singa yang tertidur lelap, membuang pandangan dan tidak mengatakan apapun.

Megan Zhao mengemertakkan gigi, menahan tangis, berjalan kehadapan lelaki itu, memberanikan diri duduk: "Oke, mau minum bir kan, aku minum! Ayo!"

Selesai berkata, dia langsung membuka sebotol bir, memberikan ke lelaki itu, kemudian meneguknya.

Megan Zhao minum dengan menggila, dalam sekejap suasana memanas, semua orang yang ada perlahan berteriak.

Lelaki itu terpaku sebentar, lalu tertawa: "Menarik, punya keberanian, aku suka!"

Selesai berkata, lelaki itu juga meminum habis sebotol bir di depan semuanya.

Megan Zhao melihat ekspresi Royce Yan, masih tidak ada perubahan apapun, hanya sebatang rokok sudah habis, dia membiarkan rokok terbakar habis sendiri, abunya jatuh ke atas pakaiannya.

"Adik kecil, kamu katakan padaku, kamu dan tuan muda Winata kami ada hubungan apa? Apa kamu juga ada hubungan cinta satu malam dengannya?" Lelaki kemeja biru perlahan memeluk Megan Zhao, tertawa bertanya.

Tuan muda Winata? Megan Zhao terpaku, Anna Zhou juga memanggil Royce Yan dengan sebutan Rian Zhou, orang ini juga memanggil dia tuan muda Winata? Apa nama Royce Yan ini, dari awal sampai akhir hanya untuk membohonginya?

Megan Zhao membuka mulut tersenyum: "Cinta satu malam? Kalau kamu suka, kita juga bisa."

Megan Zhao tertawa dengan sangat senang, namun di dalam hati dia hanya ingin membuat Royce Yan emosi, dia tidak percaya Royce Yan tidak bereaksi sama sekali, mereka dulu begitu saling mencintai, terukir sangat dalam di hati, pasti tidak mungkin dilupakan begitu saja.

Tapi, dia kecewa, ekspresi Royce Yan sangat hambar, bahkan tidak ada perasaan saat mendengar Megan Zhao mengatakan hal ini.

Kebalikannya lelaki itu tertawa dengan girang: "Bagus, tidak disangka kamu wanita yang begitu liar, aku suka wanita yang seperti kamu begini, sini, ikut bersamaku."

Sambil berkata, lelaki itu langsung menangkap tangan Megan Zhao, berjalan pergi ke ruangan di sebelah.

Megan Zhao masih tidak menyerah melihat Royce Yan, saat-saat yang dulu dilewati bersamanya, Megan Zhao tiba-tiba berkata: "Roy, apa kamu sungguh...... Tidak menyukai aku lagi?"

Royce Yan tidak mengangkat kepala sama sekali, hanya mengeluarkan rokok dari dalam saku, terus menyalakan.

Hati Megan Zhao tiba-tiba menjadi dingin, seperti dituangkan seember air dingin dari kepala sampai kaki, lelaki itu menarik dia pergi, dia juga tidak merasakan apapun, dengan begitu ikut pergi bersamanya.

Lelaki itu membawanya ke kamar, mendorongnya ke atas ranjang, membuka pakaiannya sendiri, sedangkan Megan Zhao miring terpaku melihat langit-langit, air matanya mengalir.

Dia sudah melakukan hal yang begitu rendahan, Royce Yan tidak merespon sama sekali, dia pergi dengan lelaki lain, Royce Yan masih tidak berbuat apa-apa.

Sepertinya, Royce Yan sungguh tidak menyukainya lagi, kerinduan selama lima tahun ini, semuanya dimimpikannya sendiri.

"Jangan khawatir, adik kecil, aku akan sangat lembut padamu."

Lelaki itu tertawa, naik keatas tubuhnya, saat lelaki itu mau mencium pundak Megan Zhao, "Brak" pintu tiba-tiba terbuka.

Megan Zhao mengangkat kepala melihat, melihat Royce Yan bersandar di samping pintu, menyalakan rokok, dan tertawa seperti berandal yang tampan, menunjuk Megan Zhao: "Tuan muda Tanjaya, wanita ini, punya penyakit."

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu