Seberapa Sulit Mencintai - Bab 451 Melihat Matahari Terbit

Tidak tahu sejak kapan, Kimmy mulai merokok, minum-minuman dan juga berada di pojokan dan menggunakan dandanan yang menor, sambil melihat mobil yang berada di jalanan.

Seperti semua keramaian ini tidak ada hubungannya dengan dia, dirinya seperti seorang korban di kota ini.

Dua tahun lalu ketika dirinya tiba di Jing State, dirinya penuh dengan harapan dan membayangkan masa depan yang cerah, dirinya juga berpikir menumbuhkan sebuah akar di kota ini.

Tetapi sekarang, kenyataan ini telah menghancurkan mimpinya dan kenyataan ini memberitahunya jika sebuah keberhasilan ini tidak ada yang ada hanyalah sebuah kegagalan seperti dirinya.

“Kak Kimmy ada tamu.” Sebuah suara dari seorang pelayan menyadarkan dia, Kimmy pun tersadar kembali.

Selama dua tahun ini, nama Kim telah berubah menjadi kak Kimmy, dirinya yang berada disini memang memiliki kedudukan, tetapi kedudukan ini seperti membuat hatinya merasa jijik.

Tetapi dirinya tidak bisa mengubahnya dan sambil menganggukkan kepalanya : “Baik, aku segera kesana.”

Setelah perkataan ini terucap, dia memasuki sebuah kamar sambil mematikan rokoknya karena kedudukan yang berbeda, Kimmy yang tidur bersama dengan wanita dan pria lain menjadi mempunyai kamarnya sendiri.

Kamarnya tidak terbilang besar, tetapi apa yang dibutuhkan tetap ada, ada sebuah televisi yang sedang menyiarkan baju musim dingin, melihat model yang berada disana, dengan pemandangan model yang tidak terbatas tatapan matanya terlihat iri.

Ketika di layar televisi : Andy Liang, Kimmy berkata dengan sendiri : “Sungguh bagus... selamat untukmu...”

Dirinya dengan perlahan menutup sedikit matanya lalu duduk di depan kaca sambil merapikan dandanannya, hingga dandanan ini membuat seperti dirinya sendiri kemudian dia dengan perlahan berdiri ke arah luar.

“Kim, tamu hari ini dengan sengaja mencarimu, kamu harus melayani dia dengan baik ya.” Kak Hong berjalan ke arahnya dan memberitahunya dengan intonasi pelan.

“Baik, kak Hong besok aku akan meminta izin kepadamu.”

“Izin?” Kak Hong menaikan alisnya, hampir selama 2 tahun Kimmy disini, dia tidak pernah meminta izin maka dari itu ketika dia mengatakan ini kak Hong sedikit merasa aneh : “Kamu mau kemana?”

“Bunga di lautan Lin telah bermekaran...” Kimmy berkata : “Aku selalu ingin melihatnya, tetapi tidak memiliki kesempatan.”

“Cuman karena bunga di lautan Lin?” Kak Hong dengan waspada tersenyum : “Apa bagusnya melihat bunga-bunga itu.”

Kimmy telah berada disini selama 2 tahun, ketika melihat berita tahun itu dia memutuskan di hari pernikahannya dia mengatakan kepada orang tersebut, dia adalah chief officer di LY Corp.

Orang luar memanggil dia CEO Zhou, tetapi ada juga yang memanggil dia Royce, berdasarkan berita ketika dia ditinggal kemudian sorang pemilik perusahaan memberikan dia nama tersebut.

Dia melihatnya di berita, ketika Royce dan Megan mengadakan acara pernikahan, mereka mengadakannya disana di lautan Lin, di tahun tersebut bunga di lautan Lin sedang bermekaran, Royce yang menunggangi kuda putih, bayangan tersebut diambil oleh para reporter dan menjadi sesuatu yang klasik.

Karena itu dirinya sangat ingin melihat bunga di lautan Lin, dia ingin melihat apakah kenyataannya sama dengan foto tersebut, keindahan yang begitu bersih.

“Kamu tenang saja, aku tidak akan pergi.” Kimmy sendiri dapat menebak keraguannya kak Hong, lalu berkata : “Selain tempat ini, aku tidak bisa kemana-mana lagi, bukankah seperti itu? Jadi untuk apa kamu khawatir.”

Kak Hong tersenyum lalu menyimpan kembali tatapan itu : “Baiklah, besok aku akan memberikan izin untukmu.”

Tubuh Kimmy sendiri seperti memiliki sebuah kuota, sebagian besar tamu disini akan kembali lagi, hampir rata-rata kembali untuk dia, maka dari itu kak Hong tentu saja sangat memandang dia, dan akan memberikan izin untuknya.

Begitu juga dengan tamu kali ini, adalah tamu yang kembali lagi, juga telah mencari Kimmy bolak balik, juga dengan uang yang tak perlu di ragukan lagi.

Sambutan kali ini berada di kamar, Kimmy sendiri menyelesaikan semua ini dengan tidak terburu-buru lalu pria ini melemparkan uang beberapa juga dan berkata : “Kim, kamu jadi simpanan aku saja, aku pasti akan memberikan uang yang banyak untukmu.”

Kimmy merapikan bajunya sendiri dan tersenyum : “Jangan seperti itu bos Wang, menjadi seorang simpanan itu merepotkan dan akan membuat anda susah untuk mengurusnya, aku tetap berada disini dan tidak akan kemana-mana, jika kamu memang merindukan aku maka datang mencariku, bukankah ini lebih baik?”

Melihat otak bos Wang yang seperti usus ini, Kimmy menahan kejijikan ini : “Jika anda memang menyukai Kim, maka carikanlah beberapa tamu untuk Kim, dengan seperti itu Kim akan semakin mencintai anda.”

“Memang bibir yang manis.” Bos Wang dengan bahagia mengecup wajahnya Kimmy : “Baiklah, lain kali aku akan mencarikan beberapa tamu untukmu!”

Setelah dia menyelesaikan bisnis ini, Kimmy dengan susah payah berjalan ke kamarnya.

Mira mengetuk pintu kamarnya dan memanggil : “Kim, apakah kamu di dalam?”

“Iya, masuk saja.”

Ketika Mira masuk dia melihat Kimmy sedang terlentang di kasur, dengan wajah kelelahan dan tersenyum : “Kenapa, bos Wang membuatmu lelah?”

“Tidak, hanya saja hari ini terasa lelah.”

“Kamu masih melihat majalah ini.” Mira mengambil majalah yang berada di kasurnya Kimmy : “Kenapa kamu begitu tertarik melihat hal-hal yang modis seperti ini, aku merasa baju ini terbilang sangat jelek, kenapa bisa-bisanya berada di majalah.”

“Modis setiap tahun berubah-ubah, kita yang berada disini tentu saja wajar jika tidak mengerti tentang semua ini.” Kimmy dengan tidak bersuara sambil mengambil majalah di tangan Mira.

Sebenarnya majalah ini berasal dari majalah modis LY Corp, beberapa tahun ini LY Corp bergerak di bidang modis juga kekuatan mereka tidaklah kecil.

VK Magazine juga berperan besar di dalam negeri ini, bahkan model VK Magazine di dalam negeri juga menjadi kebanggaan.

Beberapa tahun ini, VK Magazine sendiri membuat catwalk di dalam negeri, dan juga sangat berpengaruh besar, tahun ini mulai berpengaruh di kalangan barat, kemungkinan besar dalam beberapa tahun ke depan akan menjadi lebih berkembang.

Mira sendiri memang tidak mengerti semua ini, tetapi dia sering melihat Kimmy membawa pulang banyak majalah.

Selain VK Magazine, dia membeli majalah Culture Mo terbanyak.

“Kamu tidak perlu berkata, bos di Culture Mo ini masih muda, juga sangat tampan.”

Kimmy terkejut : “Kamu tahu tentang dia?”

“Bukankah kamu selalu melihat kehebatan dia? Setelah aku mencarinya Andy Liang sungguh tampan.”

Mira bisa menilainya, dia menyukai pria yang tampan maka dari itu dia mendekat ke arah ini.

Ketika membicarakan Andy, Mira seperti pengemar dia, semenjak mengetahui fotonya Andy, dia mulai membicarakannya di depan Kimmy : “Astaga, Andy ini memang tampan, Kimmy kamu segera lihatlah.”

Kimmy yang mendengarnya merasa jengkel dan tidak memperdulikan dia.

Keesokan harinya adalah hari Kimmy berlibur, dia memesan sebuah taksi dan menuju ke lautan Lin.

Pukul 6 dia telah berada di jalanan lautan Lin.

Memang kenyataannya, bunga prem telah bermekaran, aroma bunga prem yang tenang ditambah aroma air laut yang berhempus ke wajahnya Kimmy, dia memegangi bajunya dengan erat dengan sendirinya dia berjalan di lautan Lin sambil melihat matahari terbit.

Tanpa ada orang di sekelilingnya, pukul enam langit abu mulai perlahan berubah.

Berjalan sendiri, setelah dia berjalan beberapa meter, seketika dia melihat seseorang yang datang dan terlihat tidak asing.