Seberapa Sulit Mencintai - Bab 356 Kamu Pergi Makan Saja

Setelah itu, Royce Yan baru tahu bahwa Nickson sebenarnya ingin membunuh Anna Zhou dan lainnya pada waktu itu, tetapi akhirnya memutuskan untuk menahan mereka.

Seperti seluruh orang, Nickson juga takut dengan kekuasaan yang dimiliki oleh Royce Yan, dia bukan lagi seorang pria yang hanya tahu cara memindahkan batu di lokasi konstruksi, setelah mendaki sampai ketitik itu, siapa lagi orang yang berani menentangnya?

Nickson tidak bermaksud membuat masalah itu menjadi sangat besar, dia hanya ingin membangkitkan sedikit konflik diantara Royce Yan dan Anthony Xu, karena itu dia membuat video itu dengan maksud menjadikan Anthony Xu percaya bahwa orang tuanya sudah meninggal dan dirinya harus mencari Royce Yan untuk membalas dendam.

Dia menyembunyikan kakek, nenek serta Anna Zhou di pulau itu karena tempat itu tidak memiliki sinyal, jadi pada dasarnya, tidak ada orang yang bisa menemukan dia.

Tetapi dengan kemampuan berpikir tidak biasa miliknya, Royce Yan bisa merasakan keanehan dengan kejadian itu, karena itu dirinya diam-diam langsung mengirim orang untuk mencari mereka, dan setelah mencari selama bertahun-tahun, dia akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya.

Royce Yan pasti mengerahkan banyak tenaga dibelakang untuk menangani masalah ini.

Megan Zhao memeluk Royce Yan dengan penuh rasa prihatin, lalu dengan kepala yang menempel di dada pria itu, sambil mendengarkan detak jantungnya, dia bertanya: “Royce, aku merasa sedikit takut.”

“Apa yang kamu takutkan?”

“Kalau seandainya kamu tidak berusaha untuk tetap hidup setelah dirimu dijual waktu itu, apa aku akan selalu membencimu seumur hidupku karena berpikir kamu mengambil uang kita dan lari dengan wanita lain?”

Royce Yan menatap mata Megan Zhao, lalu tertawa kecil dan berkata: “Tidak apa-apa, aku akan memikul seluruh dosa yang sudah lewat, kamu hanya perlu bersembunyi di belakangku.”

Cukup satu kalimat dan hal itu sudah membuat mata Megan Zhao berkaca-kaca, dia tiba-tiba merasa Tuhan sangat baik dengannya.

Malam itu, Anna Zhou, kakek, nenek serta Anthony Xu menangis sepanjang malam, bahkan kakek dan nenek yang umurnya sudah tidak muda lagi itu pun menangis sampai tersedu-sedu.

Kemudian, Royce Yan mengantar mereka pulang ke kediaman Keluarga Xu, di jalan, Anna Zhou menangis sambil berkata: “Suamiku, aku pulang!”

Hari itu, Megan Zhao sudah menyiapkan puluhan jenis lauk-pauk, sampai Royce Yan pulang, dia tersenyum sambil berkata: “Cepat sedikit, aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu.”

Royce Yan melihat sekeliling mereka dan mengerutkan alisnya: “Kemana dua bocah itu? Kenapa tidak kelihatan?”

Megan Zhao menjulurkan lidahnya dan berkata: “Aku sudah menyuruh James untuk membawa mereka pergi bermain, aku kan ingin berdua saja denganmu……”

Royce Yan langsung bisa membayangkan wajah sedih James sekali mendengar perkataan itu, dia lalu tertawa dan mencubit pipi Megan Zhao sambil berkata: “Nakal.”

Megan Zhao kemudian mendorong Royce Yan sambil tertawa dan berkata: “Ayo cepat cicip makanannya, aku sudah belajar berhari-hari demi kamu, kalau kamu seandainya tidak menghabiskan seluruh masakan ini, aku tidak akan memasak lagi untukmu.”

“Huh.” Royce Yan mengendus: “Benar-benar cerewet.”

“Siapa suruh kamu menikah dengaku? Cerewet juga kamu harus terima!”

Ucap Megan Zhao sambil duduk bersama Royce Yan, pria itu kemudian meraih tangannya dari bawah meja dan menggenggamnya dengan sangat erat, telapak tangan yang panas itu membuat tangan Megan Zhao berubah panas.

Dan ketika mata hitam Royce Yan itu menatap dirinya, pandangan lembut itu membuat Megan Zhao menjadi tersipu malu.

“Kenapa lihat-lihat? Ayo makan.”

“Megan, kamu benar-benar cantik.” Ucap Royce Yan tersenyum sambil menggigit bibirnya.

Suasana dan kata-kata romantis itu tidak berarti apapun, tetapi wajah tampan milik Royce Yan, itu dengan kerah kemejanya yang terbuka lebar dan tangan kanannya yang sedang menopang kepalanya itu, ditambah lagi dengan senyum hangat bagaikan cahaya matahari itu, benar-benar membuat jantung orang yang melihatnya berdebar-debar.

Megan Zhao langsung merasa aneh, bagaimana bisa ada orang sesempurna itu di dunia ini? Dia berpikir, kalau seandainya dirinya bukan Megan Zhao melainkan wanita-wanita yang suka dengan Royce Yan itu, bukankah hal seperti sekarang ini hanya akan menjadi mimpi? Karena dirinya tidak mungkin bisa memeluk dan mendapatkan seluruh cinta pria itu seperti sekarang.

Detik itu, Megan Zhao langsung merasa dirinya benar-benar beruntung, dia lalu menjepit sepotong daging dengan sumpitnya dan meletakkannya di dalam mangkuk pria itu sambil berkata: “Sudah, jangan lihat aku lagi, cicip dulu makanannya.”

Royce Yan juga tidak menolak, dia menjepit daging itu dengan sumpitnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya dengan anggun: “Oh, enak.”

Selesai berbicara, dia melanjutkan: “Kakakku menyuruhku untuk pulang besok, dia masih berkata bahwa pernikahan kita baru terhitung sempurna kalau kita mengadakan resepsi, jadi aku menyetujuinya.”

Megan Zhao terkejut dan berkata: “Resepsi?”

“Iya, aku merasa diriku sudah melukaimu karena kita hanya mengambil buku nikah lalu, meskipun kamu sudah memberikanku dua orang anak, aku tidak ada memberikan apapun kepadamu, aku tidak memperlakukanmu dengan pantas.”

Royce Yan memandang Megan Zhao dengan perasaan sedih ketika mengatakan hal itu, dia kemudian mencium tangan Megan Zhao sambil berkata: “Aku berencana untuk mengundang seluruh orang di kota ini untuk memberikan selamat kepada kita besok sewaktu pulang.”

Megan Zhao tahu Royce Yan membesar-besarkan ucapannya, tetapi dirinya tidak bisa menahan perasaan gembira itu, dia lalu bersandar di pundak pria itu sambil bertanya: “Aku selalu memikirkan kejadian pada tahun itu belakangan ini, coba kamu pikir, bagaimana bisa aku dengan begitu kebetulannya, mendarat di atasmu ketika melompat dari jendela waktu itu? Lalu, alih-alih memukuliku, kamu justru membawaku ke rumah sakit? Apa waktu itu, kamu langsung suka padaku?”

Mereka berdua duduk seperti sebuah pasangan suami-istri yang sudah lama menikah, ingatan Royce Yan juga seketika langsung ditarik Megan Zhao kembali ke masa itu.

Royce Yan lalu menghela napas panjang dan berkata: “Kamu diwaktu itu kurus seperti orang yang kurang makan, lalu meskipun sudah delapan belas tahun, dirimu terlihat seperti seorang anak kecil berumur tiga belas, empat belas tahun, dan dengan pakaian lusuh yang kamu kenakan waktu itu, kamu bilang, pria mana yang akan menyukaimu?”

“Oh?! Kalau begitu, kenapa kamu masih mau mengantarku pergi ke rumah sakit?!” Suara Megan Zhao memang terdengar sedikit marah, tetapi dirinya masih tersenyum.

Royce Yan kemudian berpikir dengan serius dan berkata: “Em…… meskipun aku tidak tahu apa yang terjadi pada waktu itu, tetapi aku berpikir, dirimu pasti sudah sangat terpojokkan kalau sampai bisa melompat dari jendela tanpa ragu lagi seperti itu, karena siapa yang berani bercanda dengan mempertaruhkan nyawanya? Jadi sewaktu aku melihatmu waktu itu, aku merasa seperti sedang melihat diriku sendiri, rasa didesak seperti itu, tidak berdaya sedikitpun.”

“Bagaimana dengan sekarang?” Tanya Megan Zhao sambil melihat Royce Yan: “Sekarang, apa kamu masih merasa tidak berdaya?”

“Menurutmu? Aku sudah menjual diriku untukmu sewaktu berumur dua puluh tahun.”

Hati Megan Zhao langsung bergetar, jantungnya seperti berdetak dua kali lebih cepat ketika menatap mata hitam milik Royce Yan itu, dia lalu langsung menjepit sayur di atas meja itu dan memakannya untuk menutupi jantungnya yang berdebar-debar itu.

Lalu, meskipun Royce Yan menyadarinya, dia juga tidak mengatakan apapun, dirinya hanya melihat Megan Zhao dengan diam kemudian menyeka bekas sayur yang menempel di sudut bibir wanita itu sambil berkata dengan penuh kasih sayang: “Megan, kita, punya anak lagi ya?”

Tangan Megan Zhao yang sedang memegang sumpit itu langsung menjadi kaku, wajahnya langsung berubah dan dengan alis yang berkerut, dia bertanya: “Tetapi…… aku, aku sudah tidak bisa melahirkan lagi……”

“Bisa.” Ucap Royce Yan berbisik di telinga wanita itu: “Aku sudah bertanya kepada Harland Gu dan tidak hanya itu, aku juga sudah membawa kembali ginseng putih untuk diteliti oleh timnya, tunggu hasilnya keluar, kita bisa……”

“Royce……”

“Aku ingin mempunyai banyak anak, aku…… selalu ingin menjalani hidup bebas tanpa ikatan, tunggu anak kita sudah cukup, aku akan meninggalkan perusahaan dan kita bisa pergi berkeliling dunia.”

“Tetapi……” Megan Zhao kemudian terkejut dan berkata: “Apa yang akan terjadi dengan perusahaan?!”

“Aku tidak pernah peduli dengan hal-hal seperti itu dari dulu.” Lalu, ditengah-tengah Megan Zhao masih terkejut itulah Royce Yan langsung menggendong wanita itu dan berjalan ke atas.

“Royce, kamu masih belum makan.”

“Makananku disini.”

Wajah Megan Zhao langsung memerah, dia kemudian memukul-mukul dada pria itu sambil berkata: “Aku sedang halangan sekarang.”

Tubuh Royce Yan seketika langsung menjadi kaku, tetapi dia dengan cepat berkata: “Tidak, siklusmu tidak seharusnya dimulai hari ini.”

“Aku…… aku salah makan, jadi datangnya telat……” Jawab Megan Zhao pelan dengan wajah bersalah ketika melihat ekspresi marah Royce Yan.

Akhirnya, Royce Yan hanya bisa menurunkan Megan Zhao dan memijat-mijat pelipisnya sambil berkata: “Kamu…… kalau begitu kamu makan saja, aku pergi mandi.”

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu