Seberapa Sulit Mencintai - Bab 447 Kamu Ingin Bagaimana

Yunita Li merasa sedih kepada William Jing, dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang seperti itu, pola pikirnya sederhana, dia tidak seperti Royce Yan, yang berpengalaman, dapat memahami maksud orang lain, hidupnya sangat melelahkan.

Karena William Jing terlalu sederhana, dalam banyak hal dia sangat kaku, contohnya mengenai Michelle Sun.

Dia pikir dia mencintainya, mengejarnya selama bertahun-tahun, sampai dia meninggal, dia merasa sangat sedih.

Dua orang yang saling menyakiti, saling mencoba, sampai langkah ini, tetap tidak berhasil, meskipun tidak sesulit Megan Zhao dan Royce Yan, tetapi bukanlah hal yang lancar.

William Jing memeluk Yunita Li dengan erat: "Aku serius, jika bukan karena kecelakaan mobil kali ini, aku tidak akan berani memberitahumu ini semua, aku benar-benar berpikir aku akan mati."

"Sst ..." Yunita Li menyentuh bibirnya: "Jangan sembarangan mengatakan hal-hal seperti ini.”

“Itu benar.” William Jing menggenggam erat tangannya dan meletakkan ke dada nya: “Kamu dengar, ini sangat cepat, saat aku di ruang operasi, melihat kamu menangis seperti itu, aku pikir, aku tidak boleh mati, masih ada kata yang belum aku sampai kan, jika seumur hidup ini aku melewatkan mu, aku pikir aku akan menyesalinya. "

Mengingat William Jing yang berlumuran darah dan berbaring di atas tempat tidur, wajah Yunita Li memerah kembali: “Baiklah, William Jing, di masa depan kita akan baik-baik saja, sama seperti kakak dan kakak ipar, kita akan bersama selamanya.”

"Jadi Yunita Li, lepaskan semua pertahanan dan kekhawatiran mu, Aku William Jing, adalah orang mu, Kelarga Jing ku juga adalah keluarga mu. Mulai sekarang, tidak akan ada yang bisa menindas mu, Aku cukup bersama ku, aku akan memberi mu sebuah Keluarga.”

"Aku akan memberi mu sebuah Keluarga", kalimat yang sangat sederhana, malah membuat Yunita Li meneteskan air mata.

Dia sama seperti Megan Zhao, dia mencari sebuah Keluarga.

Orang biasa lahir telah memiliki keluarga, dia dan Megan Zhao hanya bisa iri.

Dia dulu selalu mengira dia sangat menyedihkan, karena terlahir dalam keluarga seperti itu, memiliki orang tua seperti itu, dia sangat menyedihkan, tapi tidak dapat merubahnya.

Lalu kemudian dia jatuh cinta pada Sonny Bai, hidupnya menjadi lebih berantakan, demi mengubah keadaan nya, dia dengan tegas memilih untuk pergi ke luar negeri.

Bertemu William Jing itu adalah di luar dugaan, dia tidak tahu William Jing sengaja mendekatinya untuk membalas dendam.

Karena William Jing tidak dapat menyentuh Megan Zhao, jadi hanya bisa melalui adik perempuannya, dengan perusahaan sebagai alasan, membuatnya menghentikan cintanya yang menyedihkan, dan dia mmberikan kontrak kerja sama dengan perusahaan nya.

Ketika dia mengetahui nya, dia sangat marah, tetapi William Jing meminta maaf dengan tulus.

Semua ini benar-benar seperti mimpi.

Dia sepertinya harus berterima kasih kepada Michelle Sun, jika bukan karena dia, William Jing tidak akan mungkin mencarinya, terlebih lagi menolongnya dari rawa yang dalam.

"William Jing ....." Yunita Li menatap wajahnya yang tampan dan tersenyum pelan: "Terima kasih, bersedia menikah denganku."

"Bodoh." William Jing dengan lembut membelai pipinya, lembut seperti air: "Seharusnya aku berterima kasih padamu ….."

Saat dia mengatakannya, dia perlahan membungkuk dan mendekati Yunita Li.

Tepat ketika William Jing hendak menyentuh bibir Yunita Li, pintu tiba-tiba terbuka, Royce Yan berdiri di depan pintu dan berdehem: “Tunggulah sampai malam nanti, begitu banyak orang, simpanlah muka mu sedikit.”

William Jing hampir saja kehilangan jiwa nya karena ketakutan mendengar perkataan Royce Yan, menoleh menatap Royce Yan yang tertawa menatapnya.

Wajah Yunita Li sudah memerah sejak awal, William Jing memakinya, dengan wajah muram berjalan sampai ke pintu: “Kamu cukup kejam! Tunggu ketika aku ke rumah mu, aku akan membuat mu tidak tenang.”

"Aku akan menyambutmu setiap saat.” Royce Yan tersenyum, menepuk pundaknya, berkata kepada Yunita Li: “Jika pemuda ini dimasa depan melakukan kesalahan padamu, katakana saja pada Kakak ipar,Kakak ipar akan menggantikan mu memberinya pelajaran.”

Yunita Li mengangguk dengan malu: "Aku mengerti kakak ipar."

"Pergi." William Jing pura-pura mendorong Royce Yan: “Aku akan ke depan, kamu kurangi kontak dengan istriku."

“Cih.” Royce Yan mengangkat bahu nya, tidak mempedulikan nya, menutup pintu, dan berjalan ke sisi Megan Zhao.

Kebetulan pada saat itu beberapa pengusaha yang terkenal melihat Royce Yan, mengelilingi nya dan menyerahkan kartu nama mereka.

"CEO Zhao, sangat jarang dapat melihat anda, ini adalah kartu nama ku.”

Royce Yan menerimanya dengan ramah, melihatnya dan tersenyum dengan sopan.

"Ini adalah Nyonya Zhou kan, kelihatannya sangat muda dan cantik."

Royce Yan memegang tangan Megan Zhou, mengangguk, dan berkata: “Ini adalah istri ku, dia tidak suka keramaian, jadi aku pamit dulu.”

Setelah mengatakannya, Royce Yan menggandeng Megan Zhao dan beberapa anak kecil pergi ke sudut.

Megan Zhao perlahan menatap wajah Royce Yan, bersandar di lengannya dan tersenyum dan berkata,

"Royce ....."

"Ya?"

"Royce ....."

"Ya?"

"Bukan apa-apa, coba panggil aku dengan sebutan istriku lagi.”

Royce Yan Chu menunduk dan tersenyum, meraih pinggangnya yang ramping, mendekat ke arah telinganya, berkata dengan suara serak: “Istriku, bagaimana?”

Suara Royce Yan benar-benar enak di dengar, membuat Megan Zhao ingin mendorongnya ke atas tempat tidur sekarang, dan merobek pakaiannya ...

Memikirkan hal ini, Megan Zhao baru menyadari setelah menikah dia benar-benar serigala berbulu domba ….

Dia dengan cepat menghentikan pemikirannya, berkata: “Aku merasa aku semakin tua, kamu tidak boleh tidak mencintaiku."

"Apakah kamu tahu kamu tua seperti apa?”

"seperti apa?"

“Seperti istriku Royce Yan.” Dia tersenyum berkata: “Cinta ini akan mengikutimu selamanya, aku telah memesan mu.”

Hati Megan Zhao menghangat, ketika dia melihat Harry Zhao di sudut ruangan, dia berkata: “Belakangan ini kondisi ibuku semakin membaik, sekarang dia tahu siapa aku.”

Anak ketiga Megan Zhao dan Roycce Yan telah lahir, namanya adalah Crystal Yan.

Lucy Wu dan Harry Zhao juga semakin mencintai, seolah-olah penderitaan di masa lalu membuat masa depan mereka semakin bahagia dan sempurna.

Lucy Wu memeluk Crystal Yan,menggodanya, Harry Zhao dengan hati-hati menyuapinya bubur, berkata: “Gadis ini sungguh mirip dengan Megan.”

"Mirip Megan, mirip Megan.” Lucy Wu yang memeluknya terkikik, Harry Zhao menyuapi Lucy Wu kue, berkata: “Coba lah, dulu kamu selalu suka makan ini.”

Lucy Wu dengan patuh memakan kue nya, mengoda Crystal Yan, membuatnya sangat senang.

Megan Zhao dan Royce Yan duduk di sudut, diam-diam melihat pemandangan yang penuh cinta itu, bergumam: “Royce, Aku sekarang menyadari, jika berjodoh maka orang itu akan bersama, menurutmu ayah dan ibu sudah sangat lama menderita, tapi akhirnya mereka bersama juga, Kamu lihat ayah, lihat ibu, sungguh sangat bahagia.”

“Apa kau menyalahkanku karena tidak memanjakanmu?” Royce Yan pura-pura marah.

Megan Zhao menjulurkan lidahnya: "Iya, sekarang sudah ada Crystal, kamu sudah tidak mencintai ku lagi.”

“Semalam siapa yang meninggalkanku karena Crystal menangis?” Menbicarakan tentang ini Royce Yan sungguh kesal, setelah ada anak, Megan Zhao hanya fokus dengan anak, dengan tidak mudah mendapatkan waktu berdua, dia meninggalkannya karena anak.”

Megan Zhao tidak bisa menahan tawa: "Lain kali aku akan mengganti kerugian mu.”

"Bagaimana cara menggantinya?"

“Kamu ingin bagaimana, maka aku akan setuju.”

"Baik, kamu yang bilang!” Royce Yan menahan tangannya, menggenggamnya erat: “Malam ini kita tinggalkan anak-anak, kita nikmati waktu berdua.”