Seberapa Sulit Mencintai - Bab 122 Apanya Yang Aneh

Hidungnya pedih, dia kemudian membalas: “Tidak makan, sangat lapar.”

Pesan singkat kemudian dikirim, dan tidak ada balasan lagi, dia memberanikan diri, menghubungi nomor tersebut, kemudian nomor itu dimatikan.

Malam ini, semua anggota keluarga Xu sudah dipastikan tidak tidur.

Hari kedua, pihak kepolisian datang untuk mengambil kesaksian kemudian kembali, tidak lama kemudian, Harland Gu datang berkunjung.

Begitu Anna Zhou melihat Harland Gu, dia tidak tahu harus mengatakan apa.

Waktu itu Harland Gu pulang sendiri dari luar negeri, setelah turun tangan menyelamatkan Anthony Xu yang berada dalam bahaya, mereka sama sekali tidak tahu kalau Harland Gu adalah teman Royce Yan, oleh karena itu Anna Zhou terkejut terhadap kunjungannya.

Andrew Xu yang kemudian sadar, mendekatinya dan mengatakan: “Dokter Gu sudah datang, cepat duduk.”

Harland Gu tertawa sambil mengangguk, setelah duduk, hal pertama yang dia katakana adalah: “Kalian tidak perlu khawatir Rian Zhou dan Michelle Xun baik-baik saja aku berani jamin.”

Menghadapi luka perban Harland Gu, Anna Zhou dan Andrew Xu sedikit terkejut.

Dia sedikitnya menjelaskan alasan Royce Yan menghilang kepada mereka, hanya saja dia mengganti alasannya menjadi Royce Yan terluka, pria itu kemudian keluar negeri untuk pengobatannya, Michelle Xun sedang menemani pria tersebut, dia juga meminta mereka agar mencabut laporan yang mereka buat dikantor polisi, bagaimanapun juga tidak ada gunanya juga jika dicari tahu.

Mendengar penjelasan dari Harland Gu, hati Anna Zhou yang tadinya masih terasa berat, akhirnya menjadi lega.

“Benarkah yang kamu katakan?” Andrew Xu bertanya dengan hati-hati.

“Tidak ada gunanya membohongi kalian, dan juga tidak ada keuntungan apapun.”

“Kalau begitu, mengapa mereka tidak menghubungi kita? Membuat kita semua begitu khawatir.” Anna Zhou kemudian menghapus air matanya: “Sibrengsek ini, setiap kali selalu seperti ini.”

“Dia sedang terluka kemudian Michelle Xun sibuk menjaganya, mungkin mereka lupa.”

“Asalkan tidak ada apa-apa, sudah cukup.”

Ketika Harland Gu berniat untuk pergi, dia melihat Megan Zhao berdiri di belokan tangga.

Melihat Anna Zhou dan Andrew Xu yang berjalan masuk kedapur, pria itu kemudian naik ketangga, dengan suara kecil mengatakan: “Jika kamu senggang, kamu boleh datang kerumah sakit, aku dengar kamu tidak bekerja, jika kamu bersedia, kamu boleh bekerja dirumah sakit.”

Megan Zhou tertegun melihat pria itu, dia tidak mengatakan apapun.

Harland Gu menghela nafas: “Jika kamu tidak mau, anggap saja aku tidak pernah mengatakannya.”

Setelah kepergian Royce Yan, setiap gerak-geriknya dirumah ini menjadi susah, sekarang Anthony Xu setiap hari disibukkan dengan urusan pengadilan, selalu berada diluar, waktu dirumah sangat sedikit, jika demikian, dia pasti akan habis dimarahi oleh Anna Zhou.

Mengingat hal ini, dia kemudian mengangguk: “Baiklah, aku akan ikut bersamamu.”

Mengikuti Harland Gu turun, naik ke mobilnya, pergi kerumah sakit.

Harland Gu kemudian melirik perutnya yang agak besar: “Kamu sedang hamil?”

“Ya.”

Harland Gu terlihat sedikit terkejut.

Puluhan menit kemudian, mobil kemudian berhenti di gedung rumah sakit, Megan Zhao mengikuti Harland Gu hingga kekantor pria tersebut.

“Karena kamu hamil kamu duduk saja, jika kamu ada waktu kamu bantu bereskan ruangan ini.”

Menyelesaikan perkataannya, Harland Gu kemudian duduk, menyibukkan dirinya melihat daftar kasus.

Setelah melihat daftar kasus dirumah sakit dia pun mengunjungi kamar pasien, Megan Zhao tidak melakukan apapun, kemudian mengikuti pria itu.

Harland Gu adalah seorang dokter internist, kebanyakan yang datang ketempat ini memiliki penyakit yang susah disembuhkan, melihat mereka sekarat berbaring diranjang, Megan Zhao membayangkan Royce Yan dalam keadaan sulit.

Wanita itu kemudian menarik baju Harland Gu, mengangkat wajahnya dan mengatakan: “Bolehkah aku...... belajar kedokteran?”

Harland Gu tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya: “Belajar kedokteran?”

Kemudian, pria itu tertawa: “Kamu tahu, seorang sarjana, butuh waktu berapa tahun agar bisa menjadi seorang dokter magang?”

Wanita itu menggelengkan kepalanya.

“Kalau begitu kamu tertarik tidak?”

Wanita itu kembali menggelengkan kepalanya, belajar kedokteran, supaya ketika Royce Yan dalam bahaya dia bisa menyelamatkannya.

Harland Gu menghela nafas: “Kalau begitu mengapa kamu mau belajar kedokteran.”

“Aku tidak ingin melihat orang yang aku cintai meninggal, aku berpikir untuk melakukan sesuatu untuk mereka.”

Pria itu pun teringat, waktu itu Megan Zhao, seperti anak kecil, berdiri di hadapannya, begitu lemah seolah-olah akan terbang jika tertiup angin.

Dirinya yang seperti ini, mengatakan padanya, ingin belajar kedokteran.

Harland Gu berdiam cukup lama, pada akhirnya dia mengatakan: “Tidak segampang yang kamu bayangkan, seorang anak kuliah, harus belajar beberapa tahun, baru bisa memiliki kesempatan magang, ini nyawa orang, bukan permainan.”

Megan Zhao pikir Harland Gu sudah menolaknya, dia kemudian menundukkan kepalanya, tidak lagi mengatakan apapun.

“Nanti setelah kamu pikirkan baik-baik kita bicarakan lagi, jangan cuman panas-panas tahi ayam.”

Harland Gu mengambil buku, berjalan ke arah yang lain, katanya mau melakukan pertemuan untuk operasi, pria itu pun pergi.

Megan Zhao di kantornya untuk beberapa saat, merasa bosan, wanita itu pun pulang ke rumah, kebetulan Anthony Xu juga pulang, melihat wanita itu, dengan tersenyum dia mengatakan: “Megan Zhao, aku memberikanmu makanan yang kamu sukai, selama hamil kamu selalu banyak muntah.”

Wajah pucat wanita itu tersenyum, dia tidak menjawab, hatinya kacau, dia pun pergi ke lantai atas.

Sementara waktu itu, dia tidak henti-hentinya menghubungi nomor asing tersebut, mengirimkan pesan singkat, kemudian tidak ada balasan.

Hari-hari berlalu seperti ini, Royce Yan seperti 5 tahun yang lalu, tiba-tiba menghilang, Megan Zhao mencari informasi tentang LY Corp. di internet, tapi pada akhirnya dia tetap tidak dapat menemukan Royce Yan.

Wanita itu sedikit meragukan pernyataan Harland Gu, apakah yang dia katakan itu benar.

Dia selalu pergi ke rumah sakit mencari Harland Gu, berharap mendapatkan informasi tentang keberadaan Royce Gu, tapi Harland Gu selalu menjawabnya dengan kalimat ini, yaitu: “Dia tidak apa-apa, sebentar lagi juga pulang.”

Kalimat ini, sekali digunakan, kemudian digunakan selama 6 bulan lebih pada Megan Zhao.

Anna Zhou juga pernah curiga, tapi Harland Gu kembali menenangkan mereka, meminta mereka agar tidak khawatir.

Dalam enam bulan, perut Megan Zhao juga sudah membesar, jalan juga sudah susah.

Harland Gu memberinya sebuah buku tentang daftar-daftar penyakit, menyuruhnya untuk membacanya di rumah, Megan Zhao memang benar-benar ingin mempelajari tentang kedokteran, oleh karena itu dia pun membacanya dengan serius.

Anthony Xu selama setengah tahun ini, berhasil memenangkan sebuah kasus yang sangat terkenal di Jing State, berhasil keluar sebagai pemenangnya, membuat nama Anthony Xu menjadi terkenal di kota Jing state.

Suatu hari, Megan Zhao bermaksud mencari Harland Gu untuk menanyakan tentang kabar Royce Yan, agar bisa berolahraga, dia selalu berjalan ketika dia berjalan sampai public Square, dia melihat layarnya sedang memutar iklan terbaru LY Corp.

Disela-selanya, sesosok bayangan, sesaat mengejutkannya.

Itu ......bukannya Michelle Xun, dia tidak berani memastikan, tapi didalam hatinya dia merasa, itu memang dia.

Wanita itu dengan tergopoh-gopoh pergi ke rumah sakit, Harland Gu sedang berada di kantornya, Megan Zhao terus memperhatikan pria itu, bertanya: “Royce Yan sebenarnya baik-baik saja, benar kan? Tadi aku melihat Michelle Xun.”

Tangan Harland Gu yang memegang pen berhenti bergerak: “Dia memang baik-baik saja.”

“Kalau begitu mengapa dia tidak segera kembali!” Megan Zhao mengepalkan tangannya, menahan suaranya menjeritkan kalimat ini.

Setengah tahun! Sudah setengah tahun, berada disini, dia selalu memberitahu dirinya sendiri, Royce Yan baik-baik saja, Royce Yan sangat luar biasa, dia akan baik-baik saja.

Malam yang tidak terhitung, dia bermimpi tentang Royce Yan yang berdiri dihadapannya bersimbah darah, dia setiap kali terbangun karena mimipi itu, dan juga selalu memimpikannya kembali.

Mereka selalu merasa kalau kehidupan Megan Zhao sangat tenang, tapi hanya dirinya sendiri yang tahu, dia sama sekali tidak tenang, dia hanya berusaha sekerasnya membuat dirinya terbiasa dengan gaya hidup seperti ini!

Melihat mata Megan Zhao yang merah, Harland Gu mengangguk, kemudian mengatakan hal ini: “Kamu sedang mengkhawatirkan apa? Dia sedang bersama dengan istrinya, apa yang aneh? Ditambah lagi, pada waktu Michelle Xun disandera, telah disiksa oleh orang-orang jahat itu, katanya dia mengalami banyak penyakit mental, jika Royce Yan tidak menemaninya, wanita itu bisa bunuh diri.”