Seberapa Sulit Mencintai - Bab 461 Jangan Bahas Lagi

Ini telepon dari Mira, Andy tidak begitu ingat dengan Mira lagi, tapi dia mengatakan dia adalah temannya Kimmy jadi Andy juga ada sedikit kesan.

Saat dia sampai Clubhouse, belum masuk ke dalam, dia sudah mendengar suara Kak Hong: "Kamu benar-benar mengira dirimu sangat hebat? Aku bilang padamu, Kimmy, kamu bukan apa-apa dan kamu hanya keluar menjual? Apakah perlu harga diri? Yang kamu perlu lakukan adalah berlutut di lantai lalu memohon tamu memberi kamu uang, tahu tidak?"

"Baik......Kak Hong, jangan bilang lagi......" Mira memohon padanya, lalu berlutut di lantai menarik rok Kak Hong: "Kimmy sudah tahu kesalahan dia, dia benar-benar sudah tahu kesalahannya, kamu jangan pukul dia lagi!"

Kak Hong juga mendorong Mira, lalu menarik rambut Kimmy dan berteriak: "Kamu ini mau menerima tamu atau tidak?"

Wajah Kimmy sudah sangat bengkak, kelihatannya sudah dipukul.

Sudut bibirnya juga mengalir darah, dahi juga mengalir darah karena luka, namun dia hanya menengadahkan kepala melihat Kak Hong lalu menggelengkan kepala.

Bukan dia tidak ingin, hanya saja setelah melihat kabar menikah Andy, tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, dia hanya merasa sangat sedih, dia benar-benar tidak mengerti.

Saat menghadapi tamu ini, dalam hatinya hanya merasa jijik.

Dia sama sekali tidak mengerti, mengapa dia tidak bisa sama seperti Joen Wang, mengapa tidak bisa sama seperti orang lain bisa mengejar cinta, tetapi dia harus hidup dikegelapan ini dan melakukan hal yang memalukan ini.

"Kimmy aku mohon padamu, kamu terima tamu saja!" Mira melihat tampak Kimmy lalu dengan menangis berkata: "Jangan keras kepala lagi, tidak ada yang perlu dipertahankan, kehidupan kita seharusnya begini, tidak bisa berubah lagi."

Kimmy menolehkan kepala, lalu melihat Mira yang menangis, kemudian berkata: "Tapi......tapi aku dilahirkan bukan untuk berhidup begini, aku hanya ingin hidup dengan sederhana......"

"Orang sederhana?" Kak Hong menyipitkan mata, "Kamu sudah bekerja begitu lama, masih ingin jangan orang sederhana, hehe, Kimmy, kamu benar-benar hebat, aku tanya kamu, kamu sekarang keluar dari sini, apakah ada orang yang akan melihat tinggi kamu atau ada yang menganggap kamu sebagai orang sederhana? Em? Kamu bilang padaku?"

Dia juga menarik erat rambutnya lalu dengan ekspresi marah berkata: "Mereka hanya akan melihat rendah kamu, benci kamu, menertawai kamu, kamu di tengah mereka hanya seperti badut, apakah kamu benar-benar mengira ada sesuatu indah menunggu kamu di dunia ini? Kimmy, kamu jangan bermimpi lagi, kamu sudah tidak bisa kembali lagi."

Melihat wajah Kak Hong, Kimmy menjadi teringat hal yang lama, saat itu Kak Hong juga menyiksa dia dan dia juga berkata seperti ini.

Saat itu dia lebih kejam dari sekarang, juga sering dipukulnya sampai tidak ada waktu tidur, kemudian dia memutuskan melakukan hal ini, karena dia tidak tahan dipukulnya lagi.

Dua tahun ini dia menggunakan semua cara untuk menjaga pertama kalinya, meskipun begini tapi di dalam lingkungan ini dia sama sekali tidak bisa kabur.

Mata dia memerah, lalu meneteskan air mata dan berkata: "Kak Hong.....bisakah kamu memberi aku satu kesempatan......aku benar-benar ingin menjadi orang sederhana......"

Mungkin karena terangsang dengan pernikahan Andy, sehingga dia menjadi ada harapan pada masa depan atau dia sebenarnya tidak ingin Andy menikah, yang penting saat ini dia berharap dirinya bisa keluar dari tempat ini.

"Tidak mungkin!" Kak Hong menampar Kimmy dengan kuat, setelah menampar dia jatuh ke lantai, dia juga dari samping mengangkat seember air dingin lalu menyiram ke tubuh Kimmy dan dari samping mengambil cambuk.

Mira melihat cambuk ini langsung ketakutan dan tubuh langsung gemetar.

Iya, semua wanita yang datang ke Clubhouse pasti pernah dicambuk dan mereka juga dari cambuk ini melewati hidup.

Mira bergegas menarik rok Kak Hong dan memohon: "Kak Hong, jangan, tulang rusuk Kimmy masih belum sembuh, jika kamu mencabuk dia, dia pasti akan mati! Aku mohon padamu!"

Beberapa tahun lalu ada satu wanita di Clubhouse, dia tidak ingin menerima tamu, jadi Kak Hong dengan cambuk ini mencabuk dia sampai mati, ini adalah hal yang nyata.

Jadi bukan hanya Mira, semua wanita juga takut dengan cambuk ini.

Cambuk ini penuh dengan duri, asalkan mencabuk ke tubuh orang pasti akan berdarah, tubuh Kimmy sangat lemah pasti tidak sanggup menerima ini.

Tapi Kimmy tidak ingin menurutinya, hanya melihat cambuk Kak Hong, lalu tertawa dan tertawa dengan senang.

Kak Hong juga mengerutkan dahi: "Kimmy? Apakah kamu sudah gila? Apakah kamu tidak takut?"

"Takut?" Kimmy dengan tertawa berkata: "Aku sangat takut, takut sekali, saat aku turun ke laut, aku takut mati, aku takut ayahku yang di kampung tahu aku melakukan hal ini, aku takut tidak punya muka bertemu dengannya, juga tidak bisa mengabulkan janji yang aku katakan padanya, tapi aku lebih takut hidup seperti ini, jika begini aku lebih baik mati."

"Kimmy, kamu jangan bilang lagi! Kamu jangan bilang lagi!" Mira juga berjalan ke samping dia lalu dengan menangis berkata: "Kamu minta maaf pada Kak Hong, ini bukan pertama kali lagi, mengapa kamu masih begitu keras kepala? Aku mohon padamu, Kimmy, yang paling penting kita hidup meskipun hidup sengsara!"

Iya! Yang paling penting adalah hidup, Kimmy saat itu juga pernah katakan, lebih baik hidup susah di kota juga tidak bersedia hidup di kampung.

Tapi dia sekarang baru menyadari, sebenarnya hidup tenang juga sangat baik.

"Mira jangan bilang lagi." Kimmy memegang tangan Mira, lalu berkata: "Di bawah meja aku ada satu kartu bank, ini adalah uang yang aku simpan bertahun-tahun, tunggu aku sudah mati tolong kamu kirim setengah uang ini untuk ayahku, setengahnya lagi untuk kamu....."

"Jangan bilang lagi, jangan bilang lagi, Kimmy aku sudah lama di Clubhouse ini, juga paling akrab dengan kamu, kamu jangan mengatakan kata yang pasra ini!" Mira berusaha menyeka air mata, lalu menoleh kepala melihat Kak Hong: "Aku, aku pasti akan membujuk Kimmy, Kak Hong, dia pasti akan menerima tamu, kamu jangan pukul dia!"

"Tidak!" Kimmy menggigit giginya lalu berusaha berkata: "Aku tidak akan menerima tamu, tidak akan!"

"Kimmy!"

"Baik, sangat baik!" Kak Hong tertawa jahat, dia sekarang sangat marah.

Karena Kimmy tidak ingin menerima tamu, hari ini dia sudah mendapat banyak keluhan dari tamu, Kak Hong benar-benar marah, awalnya hanya ingin menakuti dia, tapi tidak sangka Kimmy benar-benar tidak ingin menerima tamu.

"Baik, Kimmy, kamu yang katakan sendiri, sebelum kamu melakukan pekerjaan ini, aku sudah bilang, jika suatu hari kamu berani kabur atau tidak ingin lakukan lagi, aku ada hak melakukan apapun terhadap kamu, juga ada hak membuat kamu mati!"