Seberapa Sulit Mencintai - Bab 156 Jantungmu Berdetak Sangat Kencang

Royce Yan datang pada saat malam sebelum hari imlek, dia membawa makanan yang dulu sangat di sukai oleh Megan Zhao.

Pada saat dia datang hari itu, matahari di luar rumah sangat terik.

Di luar negeri, tidak seperti di dalam negeri, udara yang bagus, tidak terasa dingin sama sekali.

Saat masuk kedalam rumah, Adrian Gu berkata kepada Megan Zhao: “Megan, panggil paman.”

Megan Zhao melihat Royce Yan, melihat dia memakai baju berwarna hitam, saat berdiri bersama Adrian Gu, dibandingkan dengan ia yang tingginya 185cm, masih terlihat tinggi, badan yang sempurna, dan wajahnya, seperti wajah yang tergambar di buku, sangat tampan hingga membuat orang merasa gugup.

Dia melihat Adrian Gu, lalu melihat Royce Yan, dia berkata dan tersenyum: “Paman lebih muda dari kakak, dan lebih tampan dari kakak.”

“Tidak tahu sopan santun.” Adrian Gu melototinya: “Cepat sapa.”

Megan Zhao menjulurkan lidah, kemudian berkata: “Hai paman.”

Royce Yan mengangguk, kemudian setelah berjalan masuk, dia duduk di sofa, Adrian Gu menuangkan teh untuknya, berkata: “Bagaimana keadaan kakakmu.”

“Masih cukup bagus, setelah melewati semua ini, dia juga terlihat lebih tenang.”

“Baguslah, kalau tidak jika semua anggota keluargamu pergi, kamu pasti akan sangat sedih.”

Megan Zhao melihat mereka berbincang, dia menarik baju Adrian Gu dengan berhati-hati, dan berkata dengan suara kecil : “Kakak, paman ini siapa, dia sangat tampan.”

Melihat Megan Zhao yang terus melihat Royce Yan, Adrian Gu menahan tawa dan berkata: “Melihat orang tampan, kamu tidak tahan lagi? Bocah, jangan berpikir yang aneh-aneh.”

Bukan dirinya yang berpikir aneh-aneh, tapi paman ini sungguh sangat tampan, dan yang lebih aneh adalah, terhadapnya, Megan Zhao merasa sangat menyukainya.

Royce Yan juga melihat Megan Zhao.

Adrian Gu melihat mereka saling bertatapan, mengeluarkan suara batuk dan berkata: “Hari ini adalah malam sebelum imlek, aku pergi memasak, kalian berbincanglah.”

Selesai bicara, Adrian Gu berdiri, dan berjalan menuju dapur.

Di dalam ruang tamu hanya tersisa Megan Zhao dan Royce Yan berdua.

Bocah ini, walaupun kehilangan ingatan, tapi sifatnya tidak berubah, dia ingin melihat Royce Yan, dia pun terus melihatnya, bukan hanya melihat, malah melihat dari ujung kaki hingga kepala.

Royce Yan tertawa dan memukul posisi di sampingnya: “Mau duduk lebih dekat untuk melihat?”

Megan Zhao segera mengangguk, dia duduk disana, dan baru menyadari, melihat dari dekat wajah paman ini, baru tahu apa yang di maksud dengan mengejutkan semua orang.

“Paman, apakah kamu ada pacar?”

Yang di maksud dengan ‘pertama kali’ bertemu, langsung ‘mengucapkan perkataan gila’.

Saat mengingat dulu, setiap berkencan, Megan Zhao selalu seperti ini, lebih gagah dari pria.

Royce Yan tersenyum dan berkata: “Ada.”

Sekali mendengar ini, wajah Megan Zhao langsung terlihat murung, seketika dia langsung menjauhi Royce Yan.

Royce Yan juga tidak bergerak, dia hanya mnegambil gelas teh di hadapannya, jari yang panjang, terlihat sangat jelas.

Hari itu, sinar matahari sangat tepat, sinar hangat mulai masuk, sedikit berkilau, wajahnya terlihat sangat sempurna walaupun di lihat dari samping, garis yang terlihat jelas, saat meminum teh, terlihat begitu sempurna.

Dia sungguh terlihat seperti siluman, pikir Megan Zhao, kemudian dia mendekat kembali.

“Apakah kamu sudah menikah?” Tanya Megan Zhao.

“Sudah.” Jawab Royce Yan dengan datar: “Tapi sudah bercerai.”

Wanita seperti apa baru bisa mencuri perhatiannya! Teriak Megan Zhao dalam hati, pria seperti ini, dapat menyentuh tangannya pun, sudah sangat berharga!

Melihat tatapan Megan Zhao yang di penuhi rasa penasaran, Royce Yan sedikit membungkuk, menatapnya dan berkata: “Gadis kecil, melihat pria seperti ini, bukanlah hal baik.”

Megan Zhao bukan hanya tidak menarik pandangannya, malah melihatnya dengan lebih berani: “Karena tampan jadi harus melihat lebih lama, paman taman seperti ini begitu menarik perhatian, kamu menyuruhku tidak melihatmu, sungguh tidak beralasan.”

Mendengar dia berkata tanpa alasan, Royce Yan hanya tersenyum.

Adrian Gu sangat pandai memasak, mungkin karena dia lulusan kedokteran, jadi tahu bagaimana mengolah makanan, awalnya Royce Yan mengatakan jika Adrian Gu salah jurusan, harusnya dia memilih jurusan tataboga.

“Megan, sini bantu kakak membawa makanan.” Dari dalam dapur terdengar suara Adrian Gu.

Megan Zhao menjawabnya, kemudian memakai sandal dan berlari kearah dapur, melihat dia sedang menggoreng sosis, Megan Zhao mengambil satu potong, dan memberikan kearah mulut Adrian Gu: “Kakak, makanlah.”

Saat menunduk, dapat melihat sepasang mata polos Megan Zhao, Adrian Gu pun menjadi gugup, dia segera mendorong Megan Zhao: “Makan apa, ini belum masak, kamu ini, mau membunuhku.”

Dapur di desain terbuka, Royce Yan melihat tingkah mereka yang begitu dekat, tatapannya menjadi semakin dalam.

Kemudian, sayur sudah selesai di masak, setelah di letakkan, Royce Yan belum sempat makan, dia menerima telepon, kemudian pergi dengan gegabah.

Melihat Royce Yan sudah pergi, Megan Zhao baru bertanya: “Kakak. Apakah dia adalah paman kandung? Sungguh tampan.”

Adrian Gu melihatnya: “Kenapa, apakah kamu menyukai paman itu, aku beritahu kamu, dia sudah pernah menikah, kalau kamu mau menikah dengan dia, kamu boleh mencoba mengejarnya.”

“Aku merasa aku tidak pantas dengan dia.” Megan Zhao memasukkan makanan kedalam mulut, berkata dengan sangat natural: “Sekali lihat sudah tahu kalau dia adalah orang yang hebat, tampangnya itu tidak tahu sudah berapa banyak wanita menginginkannya, lupakan saja, tapi aku sangat penasaran dengan mantan istrinya, apakah dia seorang dewi, dan bisa segala hal?”

Adrian Gu pun tertawa: “Otak kamu ini apa isinya, masih mengatakan dewi, cepat makan.”

Semakin berhubungan dengannya, semakin menyadari bahwa Megan Zhao sangat menggemaskan, hal yang dirinya tidak sama dengan orang biasa, mungkin adalah tidak tahu saat dia berkata dia akan mengatakan perkataan yang seberapa mengejutkan.

Selesai makan, Adrian Gu mengambil sangat banyak kembang api, hari ini adalah malam sebelum imlek, dia sengaja menaruh banyak kembang api di pasir depan pintu, dan memanggil Megan Zhao: “Kemarilah, mari bermain kembang api.”

Megan Zhao berlari keluar, dan mengambil kembang api dari tangan Adrian Gu: “Kakak dan aku bersama, aku takut.”

Adrian Gu tercengang, melihat Megan Zhao yang tersenyum manis, sangat cantik dan menggoda, dirinya pun menyetujuinya.

Megan Zhao berdiri di depan kembang api sambil tersenyum, dia berteriak: “Kakak, cepat.”

Adrian Gu tercengang, dia berjalan mendekat, dan memegang tangan Megan Zhao.

Megan Zhao tidak menyadari raut wajah Adrian Gu, dia terus fokus bermain kembang api.

Sebenarnya Adrina Gu jarang berhubungan dengan wanita, mungkin karena pekerjaannya, wanita yang sering berhubungan dengan dia melalui pekerjaan, walaupun ada wanita yang menyatakan perasaan kepadanya, Adrian Gu juga mengabaikannya.

Saat sedang melamun, terlihat Megan Zhao sedang menoleh, jaraknya sangat dekat, sangat dekat.

Senyumannya, sangat manis, walaupun tidak berdandan, juga sangat cantik.

“Kak, kamu sedang memikirkan apa, cepat nyalakan kembang apinya.”

Adrian Gu langsung tersadar, dia memegang tangan kecil Megan Zhao, dan menyalakan kembang api terbesar.

‘Pengg’, suara yang besar dan kembang api langsung menuju langit.

Rumah ini berada di depan pantai yang berwarna biru, termasuk seperti villa, sekelilingnya tidak ada rumah penduduk, hanya terlihat kembang api terus menuju langit, tiba-tiba bersinar di antara kegelapan.

Sinarnya menyinari wajah Megan Zhao, begitu cantik.

Megan Zhao terus melihat kembang api, tiba-tiba dia berkata: “Kakak, jantungmu berdetak sangat kencang.”

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu