Seberapa Sulit Mencintai - Bab 341 Belum Meninggal

Tidak lama setelah memasuki musim gugur, musim dingin kemudian datang, bulan Februari, cuacanya sangat sempurna.

Megan Zhao sudah mempersiapkan berbagai macam pernak-pernik untuk menyambut perayaan musim semi, manisan yang disukai oleh Royce Yan, snack yang disukai oleh anak-anak, kemudian makanan ringan yang disukai oleh dirinya, semua sudah dibelinya, wanita itu sudah mempersiapkan bagian untuk Royce Yan. Kemudian wanita itu memerintahkan beberapa orang membereskan villa.

Ini adalah kali pertama Megan Zhao dan Royce Yan merayakan perayaan musim semi bersama-sama, sebelumnya ketika mereka masih mengontrak, mereka selalu berpikir apa yang harus dibeli mereka.

Megan Zhao bahkan menuliskan barang-barang yang harus dibelinya secara mendetil, hanya saja belakangan setelah Royce Yan meninggalkannya, wanita itu juga tidak lagi melakukan hal ini.

Oleh karena itu bisa dikatakan, ini adalah kali pertama mereka sama-sama melewatkan perayaan musim semi.

Megan Zhao duduk di dalam kamar sambil menghitung semuanya.

Royce Yan perlahan-lahan membuka pintu, dia melihat Megan Zhao duduk di atas ranjang, melihat buku-buku di tangan wanita itu, wanita itu sedang serius berhitung. Pria itu kemudian berjalan mendekat, tanpa membuat suara, dia melihat kalau buku-buku itu berisi tentang apa yang harus dibeli untuk perayaan musim semi.

Coba aku lihat. Royce Yan menjulurkan tangannya diatas kepala wanita itu: Oh, sedikit sekali yang kamu beli, memangnya apa semua ini."

Wajah Megan Zhao merah, wanita itu kemudian mengambil buku di tangan pria itu: Belum selesai, jangan dilihat!"

Tapi aku sudah melihatnya, kamu membeli sesuatu yang sama sekali aku dan anak-anak tidak suka."

Megan Zhao terdiam sejenak, menundukkan kepalanya, tangannya memegang erat buku itu, dengan suara kecil mengatakan: Ini semua, adalah makanan yang sebelumnya disukai oleh Anna Zhou dan Andrew Xu dan juga makanan yang disukai oleh kakek dan nenek, aku rasa karena perayaan musim semi Kita juga harus mengunjungi makam mereka.

Royce Yan mendengar hal ini, wajahnya juga berubah serius, mengangguk mengatakan: "Sudah seharusnya, tapi kita bukan mengunjungi makam mereka.

Kematian Andrew Xu, menjadi alasan perubahan sikap Anthony Xu, belakangan setelah kepergian Anna Zhou dan kakek serta nenek, Andrew Xu menjadi lebih kesepian.

Memikirkan hal ini, Megan Zhao juga tidak tahu apakah dia harus bersedih, atau sakit hati.

Ketika Anna Zhou meninggal, meskipun wanita itu tidak pernah bersikap sangat baik padanya, tapi bagaimanapun juga wanita itu adalah ibu dari Anthony Xu, kakak dari Royce Yan, biar bagaimanapun juga, wanita itu adalah senior yang seharusnya dihormati olehnya. Oleh karena itu dia mempersiapkan makanan-makanan yang disukai oleh mereka, berpikir ketika musim semi tiba akan mengunjungi makam mereka.

Dia juga tidak tahu apakah perkataannya yang menimbulkan ingatan akan kenangan pahit itu, pria itu tidak tidak berbicara untuk waktu yang cukup lama.

Megan Zhao kemudian menarik lengan baju pria itu, mengatakan: Royce Yan, apa kamu bersedih......

Tubuh Royce Yan didekatkan pada meja yang ada di sebelahnya, menggelengkan kepalanya: Bukan, karena sebelum kakak meninggal, juga tidak pernah mengunjungi makam.

Megan Zhao tertegun, wanita itu membelalakkan matanya melihat Royce Yan, dia dibuat terkejut oleh perkataan yang keluar dari mulut pria ini.

Melihat pria itu mengatakan semuanya dengan begitu tenang, seolah dari awal dia sudah tahu hal ini.

Megan Zhao kemudian menelan ludahnya, dia takut kalau Royce Yan terlalu memikirkan Anna Zhou, segera wanita itu menghiburnya mengatakan: Akan tetapi, waktu itu ada video itu, mereka benar-benar......

Aku waktu itu menganggap mereka sudah meninggal, tetapi ketika aku tiba di tempat itu, aku hanya melihat video itu, tidak melihat jasad mereka, jika dipikirkan baik-baik, NIckson sama sekali tidak memiliki keberanian untuk melakukan hal tersebut, jika benar-benar dia telah melakukannya, mungkinkah dia tidak takut kalau aku mendapatkan semua bukti yang ada dan melawannya? Dia tidak bisa melawanku.

Tetapi...... tetapi..... jika mereka tidak meninggal, dimana mereka?

Megan Zhao kaget, ekspresi wajahnya tidak bisa dilukiskan.

Hal ini benar-benar sangat tidak masuk akal dan juga merupaan suatu kejutan yang membahagiakan.

Hal yang tidak di masuk akal adalah, orang yang mereka kira telah meninggal, ternyata sama sekali belum meninggal!

Hal yang mengejutkan adalah, jika Anna Zhou beserta kakek dan nenek belum meninggal, ini berarti Anthony Xu tidak akan kesepian! Asalkan mereka kembali, mungkin saja Anthony Xu bisa pulih seperti sedia kala!

Memikirkan hal ini, Megan Zhao jelas terlihat sangat terguncang.

Royce Yan kemudian mengernyitkan dahinya sedikit: Oleh karena itu, aku sudah memerintahkan begitu banyak orang diam-diam mencari mereka, aku rasa tujuan NIckson, adalah tidak lain untuk memancing kemarahan Anthony Xu, membuatnya melawan kita.

Kalau begitu bisa dibilang, sebelum ditemukan, mungkinkah......

Royce Yan menghela nafas panjang, tidak berani melanjutkan perkataannya.

Bagaimanapun hal ini sama sekali belum diketahui kepastiannya, semuanya, hanya perkiraannya saja.

Anna Zhou, kemudian kakek dan nenek apakah masih hidup, tidak ada yang tahu.

Royce Yan merasa, mereka sama sekali belum meninggal.

Mengenai dimana NIckson menyembunyikan dimana, mungkin mereka masih butuh waktu untuk berhasil menemukannya.

Megan Zhao seperti baru saja disiram dengan seember air dingin, rasa senangnya berubah menjadi kekecewaan.

Aku harap mereka belum meninggal...... Megan Zhao kemudian bergumam mengatakan: Anthony Xu berubah sangat banyak, sebenarnya sebelumnya dia, sangat polos sangat baik, aku rasa, aku bertanggung jawab......

Aku akan berusaha sekuatnya, kamu coba pikirkan, jasad mereka sama sekali tidak ditemukan, ini berarti masih ada harapan, ketika aku menekan NIckson, pria itu hanya mengatakan kalau jasad mereka sudah dibuang, alasan ini sebenarnya sangat tidak masuk akal, oleh karena itu kita bisa memiliki alasan untuk percaya mereka belum meninggal!

Melihat kilatan cahaya di mata Royce Yan, Megan Zhao kemudian menghela nafas memeluk pria itu, mendengar detak jantung pria itu yang berubah sangat cepat, perlahan-lahan wanita itu kemudian tersenyum: Royce Yan, detak jantungmu cepat sekali."

Aku kalah lagi denganmu...... Royce Yan tidak bisa menahan tawanya dan tersenyum: Melihatmu membuatku tidak bisa menahan diri dan merasa malu kemudian detak jantungku bertambah cepat, padahal kita sudah lama menjadi suami istri......

Apanya sudah lama menjadi suami istri!" Megan Zhao kemudian memukul dada pria itu dengan lembut: Masih belum lama......

Sudah sangat lama......" Royce Yan kemudian mencium dahi wanita itu: Sudah aku berusia 20 tahun sampai sekarang aku berusia 32 tahun, kamu, sejak berusia 18 tahu, sampai sekarang berusia 30 tahun......., Megan Zhao, kita sudah memasuki usia 30 tahun......

Royce Yan berkata seperti ini, Megan Zhao akhirnya sadar, mereka telah bersama-sama selama 12 tahun. Selama 12 tahun ini, pernah ada kesalahpahaman di antara mereka, keributan, kemudian perpisahan dan pertemuan kembali diantara mereka.

Wanita itu bahkan pernah mengira, kalau mereka berdua sama sekali tidak berjodoh, siapa yang menyangka, pada akhirnya, wanita itu malah menggenggam erat tangan pria ini.

Untung saja, dia tidak melepaskan tangan pria itu, demikian pula dengan pria itu.

Kalau begitu kita sudah janji, tunggu ketika kita berusia 90 tahun, kamu harus membawa aku ke Santorini melihat matahari terbit, aku ingin melihat bintang jatuh!

Royce Yan mengecup kening wanita itu: Aku tahu, nyonya Yan.

Baru saja menyelesaikan perkataannya, pintu kamar kemudian terbuka, ada kepala kecil muncul di antara celah pintu, kemudian kepala itu melihat sekeliling.

Ketika melihat Royce Yan dan Megan Zhao, gadis kecil itu kemudian menutup mulutnya, tersenyum mengatakan: Ayah mencium ibu lagi, malu."

Mendengar perkataan Ririn Yan, Megan Zhao segera mendorong Royce Yan, wanita itu berdiri di samping dengan wajah merah. Royce Yan menghela nafas, pria itu kemudian memijat-memijat pelipisnya, berjalan sampai ke samping Ririn Yan, pria itu berjongkok kemudian menekan wajah bundar gadis cilik itu: Ririn Yan, sudah malam begini kamu belum tidur juga, apa yang kamu inginkan?

Aku ingin tidur dengan ibu...... Ririn Yan memanyunkan bibirnya berkata: Malam hari aku ketakutan, aku ingin tidur dengan ibu."

Tidak bisa!" Royce Yan dengan galaknya mengatakan: Ibumu harus tidur denganku, kamu tahu tidak?

Mendengar hal ini Ririn Yan kemudian memanyunkan bibirnya, air mata lantas membasahi bola matanya.

Megan Zhao kemudian marah mengatakan: Jangan segalak itu memarahi anak kecil, kamu lihat, dia jadi menangis!"

Royce Yan kemudian kesal dan menyesal, segera dia menggendong Ririn Yan, menghibur dan mengatakan: Sudahlah sudahlah, ayah yang salah, kamu tidur dengan ibu, bagaimana?"

Menyelesai mengatakannya, pria itu kembali berpikir kemudian menambahkan: “kita bertiga tidur bersama.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu