Seberapa Sulit Mencintai - Bab 110 Betul, Dialah Orangnya

Anthony Xu juga tidak menyangka bahwa Royce Yan ama memukulinya.

Anthony Xu mencicipi darah di mulutnya dan tersenyum pahit. “Paman… kamu adalah pamanku… Megan Zhao adalah istri keponakanmu. Kamu sudah punya istri, dia juga telah melahirkanmu anak. Bisakah kamu melepaskan kita.”

Megan Zhao merasa sedih melihat Anthony Xu yang menunduk kepalanya memohon kepada Royce Yan.

Tapi mau bagaimanapun juga, kenyataannya memang begini. Royce Yan memiliki seorang istri dan dia adalah pamannya Megan Zhao.

Anna Zhao yang mendengar keributan ini berlari keluar dan melihat adegan ini. Dia pun terkejut dan berkata, “Anthony Xu, kamu kenapa? Siapa yang memukulmu?”

Anna Zhou segera membantu Anthony Xu bangkit berdiri. Anthony Xu menghapuskan darah di sudut bibirnya dan tersenyum, “Tidak apa-apa. Untuk apa ibu keluar, cepatlah masuk kedalam.”

“Iii, apa maksudmu masuk kedalam. Bibimu barusan menelepon kemari dan mengatakan bahwa dia tiga jam kemudian akan tiba di bandara Jing State. Dia pun meminta kami untuk pergi menjemputnya.”

“Bibi akan datang kemari?” Anthony Xu tertegun, lalu menatap Royce Yan. Royce Yan jelas terkejut mendengarkannya.

Tampaknya Royce Yan sama sekali tidak tahu hal mengenai kepulangan Michelle Sun.

“Rian Zhou, kenapa kamu tidak memberitahuku atas kepulangan Michelle Sun, kami bahkan belum mempersiapkan apa-apa.” Anna Zhou dengan cemas berkata, “Gini saja, dia kan lagi mengandung dan baru turun dari pesawat, aku akan memasak sop ayam dan sop ikan untuknya supaya memperkuat tubuhnya.”

Anna Zhou sambil memarahi Royce Yan sambil masuk kedalam.

Megan Zhao tertegun melihat sosok kepergian Anna Zhou. Sekujur tubuh Megan Zhao membeku dan terasa kaku.

Michelle Sun akan datang ke kota Jing State… Apa maksudnya? Apakah Michelle Sun ingin bersama Royce Yan, atau mungkin… dia merasa tidak tenang?

Megan Zhao merasa sedikit sesak pada dadanya, dia tiba-tiba merasa depresi.

Wajahnya Anthony Xu selain menunjukkan keterkejutan, dia juga merasa girang.

Michelle Sun akan datang ke Jing State, ini menunjukkan bahwa Megan Zhao dan Royce Yan pasti tidak akan bersama-sama…

Anthony Xu pun tersenyum. Meskipun luka di wajahnya terasa sakit, tapi itu tidak bisa menghentikannya merasa Bahagia. “Megan, aku tidak berencana untuk memintamu memaafkanku, tapi kumohon kepadamu untuk memberiku kesempatan lagi. Aku pasti akan menembus semua kesalahanku…”

Megan Zhao tersenyum dingin menatap Anthony Xu, lalu dia membalik badannya dan berjalan pergi.

Anthony Xu pun segera mengejarnya.

Matanya Royce Yan terpaku pada sosok bayangan Megan Zhao, lalu dia mengeluarkan ponselnya.

“Apa yang sedang dipikirkannya?”

“Tuan, nyonya bilang bahwa dia merasa tidak tenang…”

“Michelle Sun jelas-jelas tahu keadaan seperti apa di Jing State ini, apakah dia berpikir untuk mengancamku dengan menggunakan anak? Aku merasa kemungkinan Michelle Sun tidak akan bisa menahan akibatnya!”

Royce Yan segera mematikan ponselnya. Sekujur tubuhnya pun memancarkan aura dingin.

Pada siang hari, Anna Zhou dan Andrew Xu berencana untuk pergi menjemput Michelle Sun di bandara.

Royce Yan tidak mengatakan apa-apa dan bahwa menghilang tanpa jejak.

Anthony Xu dalam satu sisi sibuk menyenangkan hati Megan Zhao, dalam sisi lain juga sedang memikirkan cara untuk memisahkan Megan Zhao dan Royce Yan.

Waktunya sudah pukul satu siang ketika Michelle Sun tiba di kota Jing State.

Anna Zhou terlihat sangat serius. Dia dan Andrew Xu menaik mobil dan pergi menjemput Michelle Sun.

Lalu mereka mendengar bahwa Royce Yan dalam pertengahan jalan juga akan pergi kesana.

Bagaimanapun juga, kepulangan Michelle Sun telah membawakan keramaian di dalam rumah. Megan Zhao berdiri melihat di lantai dua. Selama setengah tahun tidak berjumpa, Michelle Sun terlihat semakin cantik dan perutnya juga tampak sedikit membesar.

Perilaku Anna Xu juga sangat berbeda. Dia memperlakukan Megan Zhao dengan dingin, tapi dia malah memperlakukan Michelle Sun dengan sangat baik.

Seperti keluarga sungguhan.

Megan Zhao tersenyum dingin melihat mereka membantu Michelle Sun untuk masuk ke dalam.

Anna Zhou masuk ke dalam dapur dan memberikannya semangkuk sop ayam panas. “Kamu sekarang sedang mengandung, anakmu juga harus makan sesuatu yang sehat. Ini adalah daging induk ayam dan sangat bernutrisi.”

Setelah mengatakannya, Anna Zhou balik bertanya, “Apakah kalian sebenarnya telah mengadakan pernikahannya?”

Wajah Michelle Sun sedikit berubah. Dia pun tersenyum dan berkata, “Rian Zhou bilang bahwa dia tidak akan mengadakannya di Amerika, melainkan di Jing State. Kalian para senior berada disini, jadi kita juga tidak bisa melupakan posisi kita.”

Anna Zhou mengangguk kepalanya dan berkata, “Tidak heran Rian Zhou memilihmu. Kamu adalah anak yang sangat pengertian. Baiklah, Kalian pilih saja hari yang bagus dan cukup menantikannya, aku dan kakak iparmu akan membuatkannya untuk kalian. Kamu cukup menjadi mempelai wanitanya saja.”

Royce Yan yang duduk disebelah pun merokok. Dia pun terdiam dan terlihat sangat malas.

Anna Zhou menatapnya sejenak dan berkata, “Kamu masih saja merokok. Perilaku ini tidak benar, apakah kamu tidak takut istri dan anakmu menghirup asapnya? Cepatlah keluar.”

Royce Yan tersadar dan menjentik abu rokoknya. Lalu, dia bangkit berdiri dan berjalan keluar pintu.

Di belakang Megan Zhao, Anthony Xu berjalan mendekatinya. Dia dengan hati-hati menatap Megan Zhao dan berkata, “Megan, aku tahu bahwa aku salah.”

“Anthony, aku tidak pernah menyalahkanmu.” Megan Zhao berkata, “Aku hanya tidak pernah menantikannya.”

Anthony Xu tertegun. Melihat sosok Megan Zhao yang kurus kering itu, hati Anthony Xu terasa sangat sakit.

Anthony Xu memang bodoh, memang terlalu dungu. Dia kira bahwa dia akan mendapatkan perhatian Megan Zhao dengan menggunakan cara ini, tapi sebenarnya ini sama sekali mustahil.

Anthony Xu menghela napas panjang dan terdiam, lalu membalik badannya dan pergi.

Anna Zhou dengan Bahagia membawa koper Michelle Sun ke atas. Sesampai di pojok, dia bertemu dengan Megan Zhao. Dia terlihat terkejut dan senyuman itu seketika menghilang. “Kamu kenapa berada disini? Cepatlah minggir.”

Megan Zhao yang mendengarkannya pun menggeser.

Setelah Anna Zhou melangkah kedepan, dia pun berhenti dan menggertakkan giginya serta berkata, “Megan Zhao, masalah ini tidak akan kubiarkan begitu saja.”

Megan Zhao hanya menunduk kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Anna Zhou mungkin tidak dapat menahan amarahnya. Dia yang awalnya ingin pergi pun kembali lagi dan berkata, “Megan Zhao, kamu sebenarnya meletakan sihir apa pada Anthony Xu? Anthony Xu demimu, menjual rumah pernikahannya, mengambil uang tersebut untuk memperlancar situasimu. Dia setiap hari berlari ke tempat pengadilan dan memohon bantuan kemana-mana. Jika bukan karena aku yang menghentikannya, dia sedikit lagi akan berlutut dan menunduk kepalanya untuk memohon.”

Megan Zhao terkejut mendengarkannya.

“Kami tidak berencana untuk memberikannya uang, makannya dia menjual rumah pernikahannya itu. Sebenarnya aku tidak ingin mengatakannya, tapi rumah ini tidak menyambutmu. Karena rumah pernikahannya telah dijual, kamu juga jangan berpikir untuk tinggal disini. Aku akan sendiran pergi bertanya ke kantor polisi, jadi kamu tidak perlu terlalu banyak memikirkannya!”

Pada saat ini, Megan Zhao sampai sekarang tidak paham mengapa Anna Zhou begitu membencinya. Jelas-jelas sebelumnya Anna Zhao masih menyukainya saat dia berkerja disini setelah lulus kuliah.

Dalam semalaman, ini semua telah berubah.

Namun Megan Zhao tahu bahwa tidak baik bergantung pada orang lain untuk hidup.

Saat Anna Zhou membuka suaranya, Megan Zhao juga tahu apa yang seharusnya dilakukannya,

Jika mereka ingin Megan Zhou pergi, dia bisa melakukannya.

Megan Zhao pun pergi dengan diam. Dia pun pergi melalui pintu samping karena dirinya tidak ingin melihat kemesraan antara Michelle Sun dengan Royce Yan.

Tanpa sepeser uang disisinya, Megan Zhao kepikiran sebuah tempat.

Setelah berjalan pada jangka lama, dia pun akhirnya telah tiba.

Megan Zhao memberanikan diri untuk maju dan mengetuk pintu.

Pintu pun terbuka.

Namun, orang yang membuka itu bukanlah orang yang dipikirkannya, melainkan seorang nenek.

“Ap… apa kabar. Permisi, bukankah sebelumnya ada seorang pria pemakai masker yang tinggal di dalam sini?”

“Siapa?” Nenek itu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak ada. Selama ini hanya aku yang menempati rumah ini.

“Apakah dia menyewa rumahmu? Apakah kamu masih mengingat wajahnya?” Megan Zhao takut bahwa nenek ini telah melupakannya, makannya dia berusaha membantu nenek itu mengingatnya.

Nenek itu memikirkannya, lalu mengangguk kepalanya dan berkata, “Ada. Pemuda yang sangat tampan itu pernah menyewa beberapa hari.”

Pemuda yang tampan?

Megan Zhao tiba-tiba teringat sesuatu dan menyodorkan foto Royce Yan kepada nenek itu. “Maaf bertanya, apakah ini orangnya?”

“Betul, Dialah orangnya.”