Seberapa Sulit Mencintai - Bab 15 Jangan Ulangi Lagi

Sonny Bai menaikkan alis perlahan, lalu memandang Megan Zhao, raut wajahnya langsung memucat, bergegas turun dari atas badannya, selesai memakai pakaian, mengumpat: "Sial!"

Selesai berkata, berjalan sampai ke depan Royce Yan, berkata dengan suara kecil: "Tuan muda Zhou, besok kita pergi bersenang-senang lagi."

Royce Yan tersenyum, menepuk bahu Sonny Bai, matanya suram.

Megan Zhao perlahan bangkit terduduk, melihat wajah Royce Yan yang santai dan tampan dibawah cahaya lampu yang redup.

Dia tersedu, beranjak dari atas ranjang, berjalan terpatah-patah sampai ke hadapannya, mengangkat kepala memandangnya: "Kamu masih perduli padaku, benarkah?"

Didalam pandangan Megan Zhao dipenuhi harapan, asal Royce Yan sekarang bersedia, dia bisa melepaskan segalanya pergi bersamanya, walaupun mengorbankan seluruhnya

Tapi sikap Royce Yan seperti tidak perduli, dia menghisap rokok dalam-dalam, membuangnya ke wajah Megan Zhao, tertawa dingin, membalikkan badan dan pergi.

Megan Zhao menangkap tangannya erat, menangis memanggil: "Ren, aku tidak percaya kamu tidak mencintaiku, kamu datang menolongku membuktikan di dalam hatimu masih ada aku."

Air matanya jatuh setetes demi setetes, menampilkan bagian hatinya yang paling lemah di hadapan Royce Yan.

Hanya saja perkataan yang begitu membuat tersentuh, malah sudah tidak lagi membuat orang tersentuh saat didengar oleh telinga Royce Yan, sampai dia sudah tidak perduli pada wanita yang berdiri di depannya.

Dengan tidak berperasaan menghempaskan tangannya, melihat ekspresi wajahnya yang terkejut, hanya tertawa saja: "Megan Zhao, Anthony Xu itu keponakanku, bagaimana mungkin aku melihat calon istri keponakanku ditiduri pria lain."

"Calon istri keponakan?" Megan Zhao merintih: "Kenapa kamu tidak memberitahukan pada Anthony Xu kalau keperawananku aku berikan kepadamu?"

Royce Yan menghisap rokok dalam dalam, ekspresinya dingin: "Megan Zhao, semua lelaki suka bermain, kamu beruntung bisa mendapatkan Anthony Xu, demi kamu, dia bisa melakukan apapun, hal ini, aku tidak bisa dibandingkan dengannya."

"Tidak percaya......" Megan Zhao mundur selangkah dengan terpatah-patah: "Kalau kamu sungguh suka bermain, kenapa waktu itu kamu bisa memilih lari bersamaku? Aku tidak percaya!"

"Bodoh!" Royce Yan membuang puntung rokoknya, membuang muka pergi, melemparkan satu kalimat: "Pulanglah, dan juga, jangan memberitahukan hal antara aku dan kamu kepada Anthony Xu."

Megan Zhao tidak rela, berlari mengejar, menangis dan berkata: "Royce Yan, aku hanya meminta sebuah jawaban, saat kamu pergi itu, apa karena......Michelle Sun?"

Saat itu pemilik rumah mengatakan Royce Yan pergi bersama dengan wanita kaya, dia tidak percaya Royce Yan orang seperti itu, Megan Zhao memandangnya, namun malah mendapati wajahnya dipenuhi tawa yang sinis, menghempaskan tangan Megan Zhao, dari bibirnya yang dingin perlahan mengeluarkan sebuah kata: "Ya!"

Tubuh Megan Zhao bergetar, seperti mendengar lelucon paling besar, dia terpaku, lalu diikuti bibirnya tiba-tiba terbuka, tertawa, tapi tertawa-tertawa, kemudian dia menangis, dari mulutnya merintih berkata: "Tidak mungkin...... Kamu bukan orang yang seperti ini......"

Royce Yan melihat dia, perlahan menaikkan alis, berjalan ke hadapannya, mendekatinya, tangan kanannya menopang pinggangnya yang ramping, wangi bir yang hangat diatas lehernya, berbisik berkata: "Hati lelaki, bisa berhenti di banyak wanita, kamu hanya salah satunya, tapi Michelle Sun tidak sama, bagiku, orang yang aku inginkan seumur hidup, hanya dia."

Air mata Megan Zhao "Plak" langsung mengalir, jatuh ke atas telapak tangan Royce Yan, dia tidak berkata apa-apa, hanya menundukkan kepala, membuang masa lalunya.

Royce Yan tiba-tiba merasa sedikit bosan, melepaskan pinggang rampingnya: "Kamu orang yang diinginkan Anthony Xu seumur hidupnya, hargailah baik-baik, jangan ulangi lagi."