Seberapa Sulit Mencintai - Bab 109 Jangan Pergi

Anna Zhou dan Anthony Xu jelas tidak mengetahui hal ini. Mereka pun tertegun mendengarkannya.

Anthony Xu dengan amarah menatap Jenny Zheng, dia mengepal tangannya dan berkata, “Pertunjukannya sangat bagus ya! Pada hari ini, aku akan mendeklarasikan kalian semua bahwa dia, Megan Zhao, adalah wanita yang dicintai Anthony Xu. Semenjak hari ini, aku tidak akan melakukan hal yang akan menyakitinya!”

Setelah selesai mengatakannya, Anthony Xu meraih tangan Megan Zhao dan mengarahkannya ke pintu keluar.

Hubungan Anna Zhou dan Anthony Xu menjadi canggung. Setelah kedua orangtua Zheng meminta maaf, mereka segera berlari keluar dan berteriak, “Anthony Xu, jangan kabur!”

Siapapun tidak akan menyangka bahwa pembahasan pernikahan Anthony Xu dengan Jenny Zheng yang membahagiakan itu dalam sekejap berubah menjadi seperti ini.

Sekeluarga keluarga Zheng pun berdiri tertegun disana.

Royce Yan menyalakan rokok di mulutnya dan menghisapnya dengan tegar. Dia pun tersenyum dan berkata, “Bagaimana rasanya?”

Kedua orangtua Zheng jelas mengetahui maksud dari ucapannya itu. Sekujur tubuh mereka bergemetaran dan mereka juga tidak tahu harus mengatakan apa.

Bagaimana mungkin mereka bisa mengetahui bahwa Royce Yan akan melindungi Megan Zhao. Mereka mengira bahwa Megan Zhao tidak diperlukan dalam keluarga Xu…

Apalagi dengan Jenny Zheng. Ketika Royce Yan membongkarkan semuanya ini, wajah Jenny Zheng memucat dan dia pun segera duduk di kursi.

Royce Yan berjalan ke hadapannya dan menepuk bagian atas meja. “Baik-baiklah berpikir bagaimana cara untuk membahagiakanku. Kalau tidak, aku akan menuntut kalian dan cepat atau lambat kalian akan kubuat bangkrut.”

Setelah selesai mengatakannya, Royce Yan melihat wajah tertegun dan terkejut Jenny Zheng, lalu dia pun berjalan keluar gerbang keluarga Zheng.

Di gerbang, Anthony Xu sedang memeluk Megan Zhao, menangis kesakitan…

Matanya Royce Yan sedikit tergerak.

Semua orang mengatakan bahwa seorang pria yang menangis itu pastinya karena telah mengalami frustrasi atau kesakitan yang besar

Selain itu, Anthony Xu tidak pernah menangis. Dia lebih tidak akan menangis sedih di hadapan begitu banyak orang ini.

Anthony Xu yang memeluk Megan Zhao ini terlihat seperti seorang bayi yang kehilangan kemudian bertemu lagi dengan ibunya. Tangisannya itu membuat orang-orang merasa sakit hati dan sedih.

Royce Yan tidak mengatakan apa-apa. Dia berbalik badan dan menaiki mobilnya dengan raut datar.

Diluar mobil, Anna Zhou dan Andrew Xu telah dibuat nangis oleh Anthony Xu. Semuanya yang telah direncanakan dengan baik-baik malah berubah menjadi seperti ini.

“Tuan, perlukah aku turun dari mobil dan menghentikannya sebentar?” kata sopir itu sambil menoleh ke Royce Yan.

Royce Yan menatap kebawah dan menyindir, “Itu kan urusan keluarga orang lain, kamu sebaiknya jangan ikut campur.”

Setelah beberapa menit, pintu mobil terbuka. Anna Xu membungkuk dan berkata, “Royce Yan, apakah kamu masih memiliki mobil lain? Ayok kita pulang dan melanjutkan pembicaraan ini di rumah.”

Royce Yan mengangguk kepalanya dan menunjuk ke mobil di belakang.

Anna Zhou dan Andrew Xu menumpang mobil Royce Yan. Selain itu, Megan Zhao telah ditarik oleh Anthony Xu.

Raut wajah Royce Yan sampai sekarang terlihat datar. Tidak ada siapapun yang dapat menebak isi pikirannya.

Mobil tersebut melaju ke kediaman rumah keluarga Xu.

Di sepanjang jalan, Anna Zhou merasa bersalah dan Andrew Xu juga tidak tahu harus mengatakan apa.

Sesampai di rumah, mereka semua duduk terdiam di sofa.

Anthony Xu memegang erat tangan Megan Zhao, seakan takut Megan Zhao akan meninggalinya. Namun, pandangan Megan Zhao selama ini tertuju pada Royce Yan.

Setelah terdiam beberapa waktu, Anna Zhou membuka suaranya. “Megan, kamu jangan meyalahkan kami jahat. Kamu sungguh tidak cocok dengan Anthony Xu.”

Megan Zhao sedikit tersentak. Ketika dia akan mengatakan sesuatu, Anthony Xu membalas, “Ibu, perkataanmu itu tidak akan terhitungkan, hanya perkataanku yang terhitungkan.”

Anna Zhou menatap Anthony Xu dan berkata, “Jadi apa maksudmu menyepakati dengan nona Zheng sebelumnya?”

Anthony Xu sungguh menyesalinya. Dia mengira bahwa Royce Yan tidak akan pulang Kembali lagi. Selain itu, ketika melihat kepergian Royce Yan, Megan Zhao tampak sangat sedih. Karena itu, dia mendapatkan ide untuk membalas dendam dan makanya kelanjutannya seperti demikian.

Anthony Xu pun smerasa angat menyesal saat mengingatnya!

Pandangan mata Royce Yan berhenti pada tangannya Anthony Xu yang menggenggam erat tangan Megan Zhao. Mau bagaimanapun Megan Zhao berjuang, itu tidak akan berguna.

Menghadapi keagresifan Anna Zhou, Royce Yan pun membuka suaranya, “Kak, aku merasa perbuatan yang kamu lakukan ini sedikit tidak adil.”

“Aku masih belum menanyakannya kepadamu, kenapa kamu tiba-tiba pulang Kembali? Kamu yang membebaskannya keluar, bukan?”

Royce Yan tersenyum dan bangkit berdiri. Dia pun berjalan ke sebelah Anna Zhou sambil menepuk bahunya. “Aku akan segera pulang Kembali. Hanya saja kak, kalian menggunakan hukum untuk mempersulitkan Megan Zhao. Jika Megan Zhao beneran ingin membalas dendam, dia bisa sepenuhnya melaporkan kalian atas pemfitnahan. Megan Zhao tidak separah yang kalian bayangkan, dia itu sangat bersih.”

Megan Zhao yang mendengar dua kata “sangat bersih” ini, tidak tahu mengapa tiba-tiba dia merasa hidungnya berkedut.

Bahkan jika semua orang tidak mempedulikan Megan Zhao, bahkan jika semua orang pada menentangnya, hanya Royce Yan yang akan membantunya berbicara dalam situasi yang berisiko ini.

Anna Zhou terkejut dengan Royce Yan dan terdiam.

Setelah Royce Yan menghela napas panjang, dia pun Kembali menjadi tegar, membalik badannya dan pergi keluar.

Megan Zhao yang melihat sosok bayangannya menjadi ketakutan…

Royce Yan barusan mengatakan bahwa dia akan pulang Kembali. Apakah dia apak pulang ke Amerika?

Megan Zhao dengan panik melepaskan tangan Anthony Xu. Dia juga tidak mempedulikan apa yang akan dipikirkan Anna Zhou dan Anthony Xu, lalu berlari keluar.

Royce Yan sudah tiba di jalanan yang berada di luar gerbang, dimana sekelilingnya tampak sunyi dan tidak ada seorangpun disana.

Megan Zhao menangis dan berteriak, “Jangan pergi! Jangan pergi!”

Royce Yan yang melihat wajah panik Megan Zhao mengerutkan dahinya dan berkata, “Untuk apa belarian, hati-hati kepleset.”

Megan Zhao berlari ke sisi Royce Yan dan menangis, “Jangan pulang, jangan pulang ke Amerika, kumohon.”

Dalam setengah tahun kepergian Royce Yan, Megan Zhao seperti orang gila yang rindu padanya. Bahkan ketika dia berjumpa dengannya pada hari ini, dia sangat, sangat tidak rela melihat kepergiannya Royce Yan.

Matanya Royce Yan tampak sedang tersenyum, tapi juga tampak sedang menyembunyikan sesuatu perasaan.

Tidak ada seorangpun yang dapat memahaminya.

Megan Zhao hanya menggenggam erat tangan Royce Yan dan tidak membiarkannya pergi.

Royce Yan mendesah pelan, “Megan… sangat disayangkan. Aku paling banyak hanya bisa sampai disini.”

“Kenapa?” Air mata Megan Zhao menderas kebawah.

Megan Zhao tidak paham bahwa bukankah Royce Yan pulang kembali menyelamatkannya itu berarti dia memiliki suatu perasaan terhadapnya? Mengapa ketika Megan Zhao memintanya menetap, itu sama sekali tidak berguna?

“Karena…” Royce Yan berhenti sejenak dan berbisik, “Karena aku sebelumnya telah mengatakan bahwa aku disini…” Royce Yan menunjuk dadanya dan berkata, “Sudah tidak dapat memuat apapun, maupun itu perasaan atau yang lainnya.”

Saat suaranya berhenti, Anthony Xu bergegeas keluar dan menarik Megan Zhao kemari.

“Paman!” Anthony Xu menggertakan giginya dan berteriak, “Pergilah! Pergi dan jangan pulang kembali selamanya! Jangan pernah muncul lagi dalam kehidupanku dan Megan!”

Ketika selesai mengatakannya, Anthony Xu menghalangi Royce Yan, memegang wajah Megan Zhao dan menciumnya.

Mata Megan Zhao melebar dan dia berusaha untuk melepaskannya.

Namun tenaga Anthony Xu sangat besar, sehingga Megan Zhao sedikitpun tidak dapat bergerak.

Pandangan mata Megan Zhao mengarah ke Royce Yan.

Raut wajah Royce Yan tampak datar, dia bahkan juga tidak tampak marah.

Hatinya Megan Zhao merasa sedikit kecewa.

Tapi dalam sekejap mata, Royce Yan berjalan ke hadapan Anthony Xu, meraih bajunya dan menariknya kemari. Kemudian, Royce Yan mengangkat tangannya dan meninju wajah Anthony Xu

“Buk!” Anthony Xu jatuh ke lantai akibat tinju Royce Yan.

Adegan ini membuat orang-orang sangat terkejut.

Royce Yan… menghajar Anthony Xu

Royce Yan pelan-pelan mengusap jarinya dan berkata, “Jika kamu tidak bisa melindunginya, maka jangan melindungnya. Aku seumur hidupku tidak pernah melihat seorang pria yang memasukkan wanitanya sendiri ke dalam penjara. Sejujurnya ya, aku merasa kau, Anthony Xu, tidak pantas mendapatkan Megan Zhao.”

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu