Seberapa Sulit Mencintai - Bab 10 Kenapa Nama Kamu Rian Zhou

Royce Yan memandang Megan Zhao dalam diam, lima tahun ini, Megan Zhao tidak berubah, hanya saja kalau dibandingkan dengan dulu, makin pintar, kemampuan berkelahi juga menjadi hebat.

Terdiam sekian lama, dia baru perlahan berkata: "Lama tidak bertemu."

"Tidak lama, baru lima tahun." Megan Zhao kembali mengeluarkan rokok dari sakunya, menyalakannya kemudian bersandar di dinding dan menghisapnya, sikapnya tidak sopan: "Awalnya aku masih berpikir kenapa kamu pergi, rupanya bersama wanita kaya ini, bagaimana, sebulan dia memberikan berapa banyak uang untukmu?"

Royce Yan berjalan ke hadapannya, mengambil rokok di tangannya kemudian mematikannya, berkata dengan dingin: "Lain kali jangan mendekati Michelle Sun, dia tidak sama denganmu."

Selesai berkata, Royce Yan tidak lagi berada disana bersama Megan Zhao, ada rasa kesal, juga ada rasa jijik, pokoknya, dia pergi, sama seperti lima tahun yang lalu, melemparkan sebuah bayangan yang dingin pada Megan Zhao.

Tangan Megan Zhao masih seperti menjepit rokok, matanya perlahan meredup, memandang rokok di atas tanah, air mata jatuh setetes demi setetes ke atas tangannya.

Dia membuka mulutnya, tersenyum seperti seorang anak kecil, bergumam sendiri: "Royce Yan, aku tidak suka merokok, hanya saja aku melakukan hal yang kamu sukai saat merindukan kamu yang tidak ada, dengan begini aku bisa merasa seperti kamu ada disisi aku."

Dalam kepergiannya lima tahun ini, dia berusaha melakukan hal yang Royce Yan lakukan setiap hari, berkelahi, merokok, minum-minum, asalkan yang pernah dilakukan Royce Yan, dia akan melakukannya, dia ingin hidup menjadi dia, dengan begitu, hatinya tidak akan begitu sakit, seperti dia selalu ada di sisinya, sama sekali tidak pernah pergi.

Tapi semua ini sepertinya hanya membohongi diri sendiri, dia ingin melupakan tapi tidak bisa, setiap malam hatinya sakit, seperti luka lama yang sudah menyatu tapi sekali demi sekali dirobek.

Masuk dari taman belakang, anggota keluarga Xu duduk diatas sofa dengan wajah tidak senang, situasinya tegang.

Anna Zhou terdiam, mulai berkata: "Pokoknya aku tidak setuju dengan pernikahan ini, saat belum bertemu dengan keluarganya, melihat setiap hari dia begitu rajin bekerja, keluarganya pasti tidak akan jelek sampai kemana, tapi sekarang......"

"Aku juga sama." Andrew Xu menghela nafas panjang: "Anthony Xu, tentang pernikahanmu ini papa juga tidak setuju, kamu lihat gaya dia berkelahi barusan, membuktikan dia tidak jarang melakukan hal ini, kalau kamu menikah dengannya, mungkin saja kita akan dipukul tidak tahu sampai seperti apa."

"Ayah, ibu!" Anthony Xua membujuk berkata: "Megan Zhao bukan orang seperti ini, kalian jangan berkata begitu."

"Kamu mengerti apa, menikahi seorang wanita, harus yang bisa masuk dapur, dia bisa apa?"

Megan Zhao melihat Royce Yan yang duduk disamping mengenggam tangan Michelle Sun dengan erat, sangat menusuk mata, mereka berdua tidak tahu harus berbicara apa, Michelle Sun tersenyum, sangat lemah lembut.

Melihat keluarga Xu ribut terus karena masalah Megan Zhao, Royce Yan berkata: "Anthony Xu menyukai dia, biarkan saja, kalau dia sudah menikah, bisa dibicarakan, tidak perlu ribut sampai begini."

"Rian Zhou, kamu jangan selalu membantu Anthony Xu berbicara, kamu sebagai pamannya, apa tidak bisa berpikir jernih?"

Anna Zhou memanggil Royce Yan dengan nama Rian Zhou? Megan Zhao terpaku...... Kenapa menjadi Rian Zhou?

Megan Zhao mengerutkan alisnya, hatinya merasa aneh, jelas-jelas dia Royce Yan, kenapa memanggilnya Rian Zhou......

Kakek Xu yang duduk disamping juga ikut menghela nafas panjang: "Kami generasi yang lebih tua tidak mengurusi hal ini, kalian urus saja sendiri, jangan ribut sampai semua orang tahu dan tidak punya muka keluar rumah."

Anna Zhou dan Andrew Xu sama-sama hening, walaupun mereka berdua tidak terlalu suka Megan Zhao, tapi Royce Yan dan kakek Xu sudah berkata seperti itu, mereka berdua tidak tahu harus berkata apa.

Anthony Xu mengangkat kepala dengan pelan, sambil memandang Megan Zhao yang berdiri tidak terlalu jauh, dia tersenyum, berjalan ke arah Megan Zhao: "Megan Zhao, sore ini aku akan membawamu pergi foto prewedding."

Megan Zhao tertawa, mengangkat tangan menunjuk Royce Yan, berkata dengan manis: "Biarkan paman dan tante menemani kita pergi bersama."

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu