Seberapa Sulit Mencintai - Bab 320 Aku Pergi

Bunga plum di Lautan Lin sangat cantik, sampai musim dingin semua bunga akan mekar, lalu mendengar suara laut, pasti sangat nyaman.

Megan mendadak tersenyum, tapi dalam senyuman penuh dengan kesedihan dan tidak berdaya.

Dia sepertinya sudah mengerti, pelan-pelan melepaskan tangan Royce, melihat Kelly: "Katakan, kamu melakukan ini, ingin mencapai tujuan apa?"

Kelly bersandar dikursi, terhadap perkataan Megan dia tidak merasa kaget: "Megan, bukan aku ingin mencapai tujuan apa, tapi kamu yang begini sama sekali tidak cocok dengan Royce, sebenarnya dalam hati kamu juga mengerti, bagaimana buat keputusan, itu melihat diri kamu sendiri."

Iya seperti yang dikatakan Kelly, sebenarnya dalam hati Megan sangat mengerti.

Seperti kondisi ini, dia sama sekali bisa menuntut, tapi jika dituntut, dia pasti akan masuk ke rehabilitasi narkoba, jika sudah masuk, belum pasti kapan bisa keluar.

Dia tidak ingin merusak nama baik Royce, juga tidak ingin dirinya diposisi yang memalukan.

Pikir sini sana, seolah-olah hanya ada satu jalan saja.

Megan dengan pelan berjalan sampai depan jendela, melihat pemandangan dibawah, saat matahari sangat panas, dirinya tidak merasa hangat, hanya merasa ada kedinginan yang mengelilingi tubuhnya.

"Aku sudah tahu harus berbuat apa, tunggu dia bangun......"

"Tunggu dia bangun, aku akan memberitahu dia, kamu sudah ada pria lain." Kelly melanjutkan kata Megan: "Mungkin bilang pada dia, kamu sudah pergi jauh?"

"Tidak......" Megan menggeleng kepala, dengan senyum pahit katakan: "Dia tidak akan percaya, kamu bilang pada dia, aku sudah mati, mungkin dia akan percaya."

Kelly sedikit mengerutkan dahi, melihat dia yang sangat kasihan: "Jika bilang kamu mati, dia pasti akan diseluruh dunia mencari orang yang mencelakai kamu lalu dengan kejam menghukumnya."

Saat mengatakan ini Kelly juga kaget, seolah-olah dia sudah tahu rupanya Royce sangat mencintai Megan.

Cinta ini sama sekali tidak bisa dibandingkan orang biasa.

Jika Megan pergi jauh, setelah Royce bangun mungkin orang pertama yang kena hukum adalah dia.

"Yang kamu bilang benar, aku begini tidak pantas bersama dengan Royce, daripada menunggu dia bangun, lalu saling melukai, lebih baik aku sekarang pergi." Megan melihat pemandangan yang disana, lalu berkata: "Sebenarnya aku dari awal sudah harus pergi, pergi ke tempat yang tidak bisa ditemukan semua orang."

Tidak tahu kenapa, Kelly melihat tampak Megan begini, merasa sedikit sedih.

Benar-benar lucu.

Selesai bicara, Megan berjalan ke samping meja, dengan pelan menulis surat perceraian.

Isi sangat singkat.

Dia tidak ingin harta, apapun tidak inginkan.

"Beri aku waktu, aku ingin bicara pada dia."

Dari samping Kelly melihat tampak Megan sudah menangis dan berusaha menahan perasaannya.

Dia dengan pelan-pelan berdiri: "Baik."

Selesai bicara, dia berjalan ke depan pintu.

Kamar ini hanya tersisa Megan dan Royce saja.

Dia mengambil surat perceraian, dengan senyum pahit katakan: "Royce, kita menikah, sudah tiga bulan belum? Aku......aku sebenarnya......aku sebenarnya ingin bersama kamu sampai tua, tapi sekarang kelihatannya, taruhan kita, tidak bisa melewati kenyataan."

Kenyataan membuat kita tak berdaya, jika diteruskan hanya bisa saling menyakiti.

Satu-satunya yang bisa dilakukan hanya pergi, lalu meninggalkan semua kenangan terindah pada Royce.

Dia masih ingat jelas saat perkataan Royce saat dia melamar dia, katanya mereka ingin bertaruh, bertaruh bisa selamanya bersama.

Sekarang tampaknya, ini hanya sebuah mimpi saja.

Dia pelan-pelan berbalik badan, melihat Royce yang berbaring, merapatkan bibir, berusaha agar air mata tidak mengalir, lalu dengan senyum katakan: "Aku sudah mau pergi, aku ingin seorang ke laut Santorini, aku ingin sendiri ke Turki duduk balon udara, aku ingin berjalan ke seluruh dunia, Royce jika kamu sudah bangun, jangan mencari aku, karena......"

Megan mendadak menjadi serak, kata selanjutnya juga susah katakan keluar, menengadah kepala, agar air mata tidak mengalir keluar, baru berkata: "Karena aku, seperti tidak pantas dengan kamu, kamu pantas yang lebih baik."

Selesai bicara, dia berjalan ke samping Royce, melepaskan liontin nya lalu mengambil surat perceraian menaruh di tangan Royce, kemudian memegang erat tangannya, merasakan kehangatan dia.

"Tangan kamu sudah mau memegang tangan wanita lain, cinta kamu sudah mau membagi ke wanita lain......Royce.....aku tidak ingin lihat......jadi biarkan aku dengan tenang pergi."

Berkata sampai sini, dalam otak Megan hanya ada senyuman dan suara Royce.

Kekejaman dia, kekerasan dia, sikap dia yang tidak beres dan semua ketahan dia.

Satu persatu muncul didalam pikiran dia, seperti film yang ditayangkan.

Tapi semakin dia mengingat kenangan ini, semakin sedih, awalnya dia masih bisa menahan semua perasaan dia.

Akhirnya dia menetes air mata, ke telapak tangan Royce.

Tangan dia mendadak bergerak, lalu berkata: "Megan......"

Megan pelan-pelan membungkukkan pinggang, lalu mencium dahi Royce, kemudian pergi.

Hanya saja sosok dia terlalu sedih, untungnya tidak ada yang melihat dia.

Berjalan ke bawah, Kelly duduk disofa melihat televisi, melihat Megan turun, dia memberi barang yang sudah dipersiapkan pada Megan: "Barang didalam ini bisa untuk satu tahun, asalkan kamu jangan hisap banyak."

Isi didalam tas ini apa, Megan tahu jelas, dia memegang erat tangannya, kemudian menggeleng kepala: "Aku tidak mau."

"Kamu yakin?" Kelly tertawa dingin: "Meskipun kamu ingin berhenti memakai ini, juga harus pertahap, apalagi dipasaran barang ini sangat mahal, meskipun kamu ada uang juga belum tentu bisa beli."

Mengalami masalah semalam, Megan juga sudah tahu, mendengar perkataan Kelly, dia kembali lagi lalu mengambil tas itu.

"Kamu berencana kemana?"

"Tidak perlu kamu tahu." Megan memegang tas berjalan sampai depan pintu, mendadak berhenti: "Masalah aku ini......apakah kamu akan bantu aku tutupi?"

Megan takut Kelly mengatakan hal dia memakai narkoba pada Royce.

Jika begini, meski dia sudah pergi juga tidak akan tenang.

Dia berharap dalam hati Royce, Megan masih seperti yang dia pikirkan.

Bukan begitu memalukan......

Kelly terdiam sejenak, baru katakan: "Tidak bantu kamu tutupi, jadi tunggu Royce bongkar rahasia ini? Dia begitu pintar, jika mengatakan masalah ini pada dia, maka juga menyatakan aku yang memaksa kamu pergi."

Royce terlalu pintar, jika masalah ini dikatakan, malah akan terkena masalah yang bahaya.

Kelly tidak begitu bodoh.

Setelah Megan mendengar jawaban, mengangguk kepala: "Baik."

Selesai bicara, dia langsung pergi.

Pergi kemana, dia belum tahu.

Tapi ada satu hal, dia tidak boleh bertemu dengan Royce.

Adalagi......

Dia harus mencari tempat untuk detoksifikasi narkoba ini.

Jika tidak seumur hidup dia pasti tidak ada muka bertemu dengan orang.

Berjalan dijalan yang ramai, Megan dengan bingung melihat sekitar.

Disaat ini, dia mendadak terpikir seseorang.

Jadi mengambil ponsel menelepon.

Telepon berdering sangat lama baru diangkat.

"Halo......bolehkah aku ke tempat kamu?"

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu