Seberapa Sulit Mencintai - Bab 218 Kubantu Kau

Perkataan Royce Yan begitu melukainya.

Sama seperti ia dulu juga pernah berharap ia tak pernah muncul di kehidupannya.

Tapi kini mereka telah melewati banyak hal sampai saat ini, tapi ia berkata seperti ini.

Megan Zhao merasa sangat tertegun, tak tahu harus berkata apa.

Ia hanya berdiri dengan linglung.

Akhirnya Royce Yan mengulurkan tangannya dan mengelus rambutnya, “Kau boleh membenciku, kau juga boleh meninggalkanku, sebenarnya sejak awal, aku ingin kau menikah dengan Anthony Xu saja.”

“Tidakkah kau merasa... kau berbuat seperti ini padaku sungguh kejam?” tanya Megan Zhao, hatinya sangat pedih mendengar perkataannya.

Royce Yan menundukkan kepalanya dan tersenyum tipis, “Bukankah selama ini, sejak awal, kita merupakan sebuah kesalahan?”

Megan Zhao tak percaya, ia tak ingin mempercayainya.

Jelas-jelas dulu Royce Yan mengatakan ia mencintainya, jelas-jelas ia mengutarakan perasaannya, kenapa tiba-tiba sekarang ia berubah menjadi seperti ini?

Ia mundur selangkah, berusaha memaksa dirinya untuk tak mempercayai hal ini.

“Apakah karena aku pernah menikah dengan Anthony Xu, maka kau merasa aku tak pantas menikah denganmu? Ataukah karena, aku tak bisa menandingi status dan posisimu saat ini?”

Kelly Ning pernah berkata, bahwa dengan status seperti Royce Yan, pernikahan adalah urusan bisnis.

Mungkin pikiran orang sepertinya, memang tak sama dengan pikiran orang-orang pada umumnya, pernikahan hanyalah demi keuntungan sementara.

Megan Zhao tiba-tiba tak mengerti, sebenarnya seperti apa posisinya di hati Royce Yan.

Jika ia bertukar posisi dengan Royce Yan, setelah mencapai posisinya saat ini, akankah ia menginginkan seorang wanita yang sudah pernah menikah dan memiliki anak?

Dan di sekitarnya ada begitu banyak gadis cantik, dan dengan begitu banyak godaan dari luar, siapa yang bisa menebak?

Ia tiba-tiba mengerti, ia terhuyung ke belakang dan bergumam pada dirinya sendiri, “Aku tahu, sebenarnya sejak awal kau tak ingin menghabiskan sisa hidupmu denganku, maka yang kau maksud saat kau mengatakan akan memberikan segalanya bagiku, kau hanya tak bisa memberiku nama belakangmu, padahal Royce Yan, kau tahu, yang paling kuinginkan adalah nama belakangmu!”

Royce Yan mengatupkan bibirnya, melihat Megan Zhao bersikap seperti ini, hatinya terasa pedih.

Ia hendak menghampiri dan menenangkannya, tapi lagi-lagi ia teringat sesuatu, dan kembali menarik tangannya yang telah terulur.

“Sebenarnya kau tak perlu memberinya sebuah anak... jika ia telah mempunyai anak, ia akan semakin mudah untuk mengikat kalian dalam pernikahan.” Kata Megan Zhao sambil tersenyum pahit, “Apakah aku hanya lelucon di matamu?”

Royce Yan memejamkan matanya dan tak mengatakan apapun.

Megan Zhao mengatupkan bibir, memegangi dadanya yang terasa nyeri, dan mengatakan sepatah demi sepatah, “Royce Yan, jika kau ingin memberikan anak untuk wanita lain, lakukanlah, tapi mulai hari ini, seperti yang kau katakan, kita tak perlu lagi muncul di kehidupan satu sama lain, kau jalani hidupmu sendiri, aku jalani hidupku sendiri.”

Setelah mengatakannya, Megan Zhao menarik liontin di lehernya dan menghempaskannya di hadapan Royce Yan.

Dengan suara ‘pranggg’ liontin itu terbanting dengan keras ke lantai dan pecah berserakan.

Liontin itu berserakan menjadi serpihan-serpihan kecil, dan salah satu serpihannya mendarat di tangan Royce Yan.

Ia segera membuka matanya, dan mengerutkan kening menatap liontin yang pecah berserakan itu.

“Semua yang kau berikan padaku, akan kukembalikan.”

Setelah mengatakannya, Megan Zhao berbalik dan berjalan pergi dengan dingin.

Royce Yan tak mengejarnya, hanya menatap serpihan liontin itu.

Tubuhnya sejenak terasa kaku, lalu akhirnya ia memunguti serpihan-serpihan itu dan mengelemnya menjadi satu.

Tapi ada satu bagian yang hilang, dan ia tak dapat menemukannya.

Ia menggenggam liontin itu dengan lembut, lalu mengeluarkan ponselnya dan menulis sebuah pesan, ia bersandar di sofa sambil bergumam, “Bagaimana kau bisa tega... mengembalikan barang yang kuberikan padamu dengan cara seperti ini...”

Megan Zhao keluar dari mansion Royce Yan dengan berlinangan air mata, sebenarnya ia ingin menahan tangisnya, tapi tak bisa.

Air matanya terus mengalir, dan hatinya terasa sangat pedih, seolah telah dipotong menjadi dua, bahkan untuk bernafas saja rasanya susah.

Royce Yan... bagaimana bisa ia berkata seperti itu?

Sebenarnya jika dipikirkan baik-baik, sejak awal, ialah yang mengusik Royce Yan.

Royce Yan sejak awal telah berkata, mereka hanya bisa memiliki 2 macam hubungan, yang pertama adalah teman, dan yang kedua adalah paman dan keponakan, tak ada yang lain.

Ia tak mempercayainya, dan terus menggodanya.

Tapi ia mengira... Royce Yan mencintainya.

Rupanya ini semua hanyalah kekosongan belaka.

Ia tak tahu harus pergi kemana, ia berjalan keluar dari mansion dengan tatapan kosong.

Ia terus menangis dan terus berjalan, seolah seluruh dunia telah mencampakkannya, hatinya terasa hampa, dan ia juga telah menghancurkan liontin itu, semuanya... sudah sirna.

Sejak pukul 1 sampai pukul 5 sore, ia terus berjalan tanpa arah, matanya yang terus-terusan menangis telah membengkak.

Di sebuah pertigaan, ia meraih sisa uangnya dan membeli sebotol minuman keras, dan berjalan terhuyung-huyung sambil minum.

Di trotoar di suatu jalan yang asing, ia menyanyikan lagu mars sekolah SMA nya saat di Provinsi Meng dulu.

Tiba-tiba pandangannya menjadi gelap dan tubuhnya terjatuh ke tanah.

Inilah titik terendah dalam hidupnya.

Ia tak mempunyai apapun, pria yang dicintainya juga memilih bersama wanita lain.

Sudahlah...

Sambil setengah sadar, ia merasa seseorang mengangkat dan menggendongnya, ia tak tahu siapa orang itu, tapi aroma tubuhnya sangat enak.

Saat ia kembali tersadar, ia berada di sebuah hotel.

Sebuah hotel bintang 5, kasurnya sangat nyaman.

“Sudah sadar?” terdengar suara seorang pria.

Megan Zhao perlahan membuka matanya dan mendapati sosok Harland Gu.

Ia tertegun, dan dengan segera sepenuhnya tersadar.

Hanya saja, ia tak tahu apa yang harus dikatakannya pada Harland Gu yang sudah lama tak dijumpainya ini.

Harland Gu juga merasa agak canggung, ia bangkit dan berkata, “Aku baru pulang kemarin malam, dan melihatmu sedang mabuk dan sendirian di pinggir jalan, maka aku membawamu kesini.”

“Oh.” Jawab Megan Zhao.

“Kudengar kau bekerja di City Hospital.”

Begitu membicarakan ini, ekspresi Megan Zhao menjadi canggung dan tidak nyaman.

Ia kembali berbaring, tak ingin menjawab pertanyaan Harland Gu ini.

Ia berjalan ke sisinya, kedua tangannya memegang ujung lengan bajunya rapat-rapat dan berkata, “Aku akan menelusuri masalahmu ini, kurasa ada hal yang janggal.”

“Bahkan jika aku tahu siapa di balik semua ini, juga tak ada gunanya.” Megan Zhao mendongak menatap Harland Gu dengan tatapan kosong, “Tak ada gunanya lagi, reputasiku juga sudah ternoda, untuk apa lagi berusaha membuktikan bahwa aku tak bersalah?”

Harland Gu tertegun, ia menatap Megan Zhao dan hatinya terasa pedih.

Setelah begitu lama tak bertemu, ia tampak jauh lebih kurus.

Hanya saja tahun-tahun yang berlalu ini tak menambah guratan pada wajahnya, ia masih tampak sangat cantik dan muda seperti dulu.

“Aku bisa membantumu.” Kata Harland Gu dengan lembut, “Aku akan mengembalikan nama baikmu, tapi dengan syarat, kau harus mematuhiku.”

“Mengembalikan nama baik... bagaimana caranya?”

Ia membungkuk dan menatap Megan Zhao sambil tersenyum, “Menikahlah denganku, bagaimana?”

Megan Zhao tertegun, tubuhnya menjadi kaku.

Harland Gu tiba-tiba tertawa, “Jangan menunjukkan ekspresimu dengan begitu jelas, aku tahu kau tak bersedia, aku juga tak bersedia.”

Harland Gu mengangkat bahunya, “Jadilah asistenku, aku akan diangkat menjadi kepala rumah sakit di City Hospital, ikutlah denganku, aku akan melindungimu.”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu