Seberapa Sulit Mencintai - Bab 158 Lama Tidak Berjumpa

Rumah sakit setempat menyarankan Yunita Li dirawat di rumah sakit, Megan Zhao awalnya ingin meminta bantuan Adrian Gu, tapi tanpa di sangka, ia telah kembali ke negaranya.

Mengenai operasi yang ia katakan sebelumnya, sebenarnya karena ia tidak ingin melihat Megan Zhao lagi.

"Jika begini, lebih baik kembali ke Jing State saja." Megan Zhao menarik napas dalam-dalam dan bersandar di koridor rumah sakit, meskipun dilarang merokok di rumah sakit, tapi ia tidak bisa menahannya.

Baru saja ia mengeluarkan rokoknya, tangannya segera di tahan oleh Royce Yan: "kenapa Adrian Gu masih tidak bisa merubah kebiasaan merokokmu?"

Megan Zhao langsung mengempaskan tangan Royce Yan, dengan dingin berkata: "kamu saja dengan kejamnya memaksaku menghadapi ini, tidak usah memperdulikanku."

Royce Yan tertawa, tidak terlihat sedikitpun rasa bersalah dari wajahnya yang tampan itu, seolah semua ia sudah seharusnya terjadi: "kamu marah bukan karena aku memaksamu, tapi karena kamu sadar, ada banyak hal yang tidak bisa kamu lepaskan, contohnya, aku."

"Menjijikkan."Megan Zhao memelototinya: "kamu sangat pintar, tapi kamu tidak perlu terus berpikir dan menebak-nebak, kamu sudah mempunyai istri, dan aku juga sudah mempunyai suamiku sendiri."

Megan Zhao tau jelas, karena dia dan Anthony Xu jatuh dari gedung, kasus perceraian saat itu pun di tekan, jadi secara teori, ia dan Anthony Xu tidak bercerai.

Begitu juga dengan Royce Yan dan Michelle Sun, mungkin hanya pria itu yang tahu benar, apakah mereka sudah bercerai atau belum.

Royce Yan mengangkat bahunya: "kalau begitu kembalilah, ini baru menyelesaikan masalah dalamnegri, kamu harus memiliki persiapan mental."

Setelah sebatang rokoknya habis dihisap, ia pun membuang puntung rokok tersebut dan segera kembali ke negaranya bersama Royce Yan.

Sejujurnya, jika bisa, ia tidak ingin mengurusi masalah-masalah ini lagi seumur hidupnya, jelas-jelas ia adalah wanita dengan kepribadian lurus dan ceria, jelas-jelas ia bisa memiliki kehidupan yang lebih baik, tapi dikarenakan masalah masalah ini, semuanya menjadi seperti ini!

Di dalam pesawat, ia berpikir sangat lama, setelah kembali ke negaranya, itu berarti akan ada banyak hal yang akan kembali ke titik semula.

Waktu menunjukkan pukul lima sore ketika ia tiba di Jing State.

Royce Yan langsung membawa wanita tersebut ke City Hospital.

"Anthony Xu ada di ruang psikiatri lantai atas, ia tidak pernah bangun, apa kamu mau pergi melihatnya?"

Saat Megan Zhao melompat dari gedung tahun itu, Anthony Xu tanpa ragu juga ikut melompat, saat di bawa kemari, sudah tidak terdeteksi tanda-tanda kehidupan dari Megan Zhao, sedangkan Anthony Xu masih ada.

Hal ini ia ketahui dari laporan kerja milik Adrian Gu,Royce Yan sendiri terus-terusan memohon Adrian Gu untuk menyelamatkan wanita itu, sehingga Anthony Xu menjadi seperti ini sekarang.

Ia tidak tahu apakah ia harus menyalahkan Royce Yan atau tidak, ia hanya merasa seolah dipermainkan oleh kehidupan ini.

Ia menganggukkan kepalanya dan naik ke lantai atas, Royce Yan tidak mengikutinya.

RuanganAnthony Xu adalah 603.

Jika di pikir-pikir lucu juga, 603 adalah nomor kamar asramanya dulu, Anthony Xu sangat pemalu dulu, ia bahkan tidak berani meminta nomor ponsel wanita tersebut, saat itu ia juga tidak berani bertanya, jurusan apa wanita tersebut, apakah ia dari kampus utama, atau dari gedung lainnya.

Akhirnya pria itu menemukan cara, yaitu dengan terus mengikutinya setiap hari, ia sangat berhati-hati, takut tertangkap basah.

Setelah mengikutinya setengah bulan, barulah ia tahu bahwa wanita tersebut tinggal di asrama wanita bagian barat.

Ia mengerahkan seluruh keberaniannya untuk masuk ke asrama wanita, alhasil ia malah di usir oleh guru penjaga asrama.

Keributan ini terjadi cukup besar.

Anthony Xu seorang anak berbakat masuk ke dalam asrama wanita, saat itu, ia ditertawai habis-habis an oleh anak laki-laki. Sedangkan para gadis merasa sangat iri, tidak tahu siapa yang sebenarnya ia cari, hingga datang ke tempat tersebut.

Sampai suatu hari, ia melihat seorang gadis mengenakan gaun putih, cantik bak bidadari, ia tidak bisa menahan dirinya, dan mengikuti gadis tersebut ke asrama wanita.

Saat itu, ditengah suara guru asrama yang sedang berteriak memarahinya, ia memberanikan diri untuk meminta nomor gadis tersebut.

"Anthony, sebenarnya kamu tidak perlu sampai seperti ini, kita...... Kita bisa memiliki akhir yang lebih baik......"

Ia menundukkan kepalanya, setetes demi setetes air mata jatuh tanpa suara.

Hari-hari yang indah itu, perlahan-lahan menghilang diantara mereka berdua, jika bisa diulang kembali, wanita itu tidak seharusnya memilih untuk menikah dengan Anthony Xu demi toko tersebut, mungkin ia juga tidak perlu bertemu dengan Royce Yan, dan hal tragis ini tidak akan terjadi.

"Megan, lihatlah." sebuah suara yang serak dan rendah menyadarkan wanita tersebut, ia segera menghapus air matanya, dan mendongakkan kepalanya.

Orang yang berdiri di depannya saat ini, adalah Anthony Xu. Wajahnya di penuhi dengankumis, ia mengenakan setelan pasien.

Dia ingat, dengan tubuhnya yang setinggi 182 cm, berat badannya sekitar 75 kg, tapi jika dilihat sekarang, sepertinya berat badannya hanya 50an kg, ia benar-benar terlihat sangat kurus seolah tinggal tulang yang tersisa.

Air mata masih terus mengalir tanpa henti, pria itu menjulurkan tangannya dengan ringan, menghapus air mata wanita tersebut, dan menyerahkan selembar kertas putih ditangannya.

Wanita itu pura-pura tidak mendengar, kemudian membuka kertas putih tersebut.

Yang ada di atas kertas tersebut, adalah dirinya, saat itu ia mengenakan seragam murid,dan terlihat sangat cantik.

"Pangsit." pria tersebut tertawa dan berkata: "ayo pulang, aku akan membuatkan pangsit untukmu, diisi dengan daun bawang, benar kan?"

Di tengah musim dingin, pangsitnya tidak pernah tidak hadir.

Demi gadis tersebut, ia selalu membuat pangsit di asrama setiap hari, hanya karna gadis itu mengatakannya sekali, pria itu akan langsung ingat.

Tidak peduli selarut apa gadis itu pergi, Anthony Xu akan selalu menyimpan pangsitnya dalam hangat tubuhnya dan menunggu di bawah asrama gadis tersebut.

"Anthony......" suara Megan Zhao terdengar sangat serak: "kita...... Kita benar-benar ...... Tidak bisa melanjutkan ini lagi."

Anthony Xu sedikit mengerutkan alisnya, ia merentangkan kedua tangannya, ia tersenyum dengan lembut dan berkata: "Megan, jangan menangis, sini peluklah."

Megan Zhou mati-matian menahan tangisnya, mau bagaimanapun juga, ia tidak bisa menahannya, ia melangkah maju dan memeluk Anthony Xu.

Beginilah, semuanya...... Akan berakhir sampai disini.

Dulu, wanita itu berpikir ia sangat kuat dan bisa melupakan segalanya, tidak disangka, ternyata Anthony Xu telah melakukan banyak hal untuknya.

Dan tanpa di duga, pelukan hangat ini pun, terasa sangat menyakitkan.

Disaat Anthony Xu memeluknya, ia tiba-tiba pingsan, Megan Zhao panik dan segera memanggil dokter.

"Ia bisa bangun, merupakan suatu keajaiban."inilah kalimat pertama yang di ucapkan dokter padanya, "ia sudah berbaring sangat lama disini, selalu bermimpi buruk dan hanya menyebut satu kalimat, Megan Zhao, apakah itu anda?"

Megan Zhao menganggukkan kepalanya dengan linglung.

"Aku mengingatmu, saat itu kalian berdua diantar bersamaan kemari, bagus sekali jika ia bisa bangun, tapi tangannya patah karena melomopat dari gedung, tulangnya juga sedikit bermasalah, ia tidak bisa mengangkat beban terlalu berat, harus terus di jaga, dan juga, ia tidak boleh menerima stimulasi atau provokasi."

Dokter menjelaskan beberapa hal secara detail.

Dan yang paling banyak dikatakan adalah, Anthony Xu mungkin tidak mengingat beberapa hal.

Misalnya seperti memaksa wanita itu untuk lompat dari gedung, atau hal-hal yang dilakukan pada wanita tersebut.

Hal yang paling banyak diingat pria itu, adalah kebaikan yang ia berikan padanya.

"Jika aku membahas masalah perceraian dengannya....."

"Sebaiknya jangan, sudah jelas kamu adalah orang yang sangat berarti baginya, jika kamu membahas masalah perceraian, bisa saja ia terstimulasi, dan kembali jatuh sakit, pikirkanlah baik-baik."

Hanya dalam satu putaran, semuanya benar-benar kembali seperti semula.

Semua ini terasa sangat konyol.

Hari di mana Megan Zhao kembali, ia melihat Michelle Sun yang sudah lama sekali tidak di lihatnya di rumah sakit, ia menggendong seorang anak, terlihat sangat cantik.

Lama tidak bertemu, Michelle Sun terlihat semakin menawan, meskipun telah melahirkan, ia masih terlihat seperti gadis belasan tahun.

Saat ia berjalan mendekat, barulah ia mendengar wanita itu berkata: "Rian Zhou, di Amerika telah memutuskan bahwa pernikahan kita tidak sah, hasil putusannya telah keluar, kenapa kamu tidak terlihat senang sama sekali?"

Megan Zhao menyipitkan matanya, ia melangkah maju, mengangkat tangannya, dan menampar Michelle Sun dengan keras.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu