Seberapa Sulit Mencintai - Bab 62 Cepat Kembali

Megan Zhao berteriak hingga kehilangan suaranya, sikapnya yang terus memberontak serta ekspresinya yang ketakutan itu melukai perasaan Anthony Xu.

Ia menghentikan gerakannya, lalu menatap dingin Megan Zhao, ia meneteskan air matanya, lalu berbicara dengan nada yang dingin,"Aku akan memberikan waktu satu bulan kepadamu, jika kamu tidak bisa melupakan paman dalam waktu satu bulan, aku akan membantumu melupakannya."

Setelah selesai berbicara, ia perlahan melepaskan tali pinggang yang mengikat tangan Megan Zhao, ketika ia melihat tangannya yang terluka ketika ia memberontak, perasaannya terasa sedikit menyakitkan.

Ia perlahan mengelus lengannya, Megan Zhao meringkukan tubuhnya dan menangis hingga kehabisan suara.

Anthony Xu mengulurkan tangannya, lalu mengelus kepalanya dan berkata,"Megan, kamu selalu saja mempunyai cara untuk membuatku marah...... Tetapi, aku tidak suka marah......"

Megan Zhao tidak mungkin tidak tahu bagaimana Anthony Xu itu, ia dua kali marah, dan keduanya terjadi karenanya.

Sama seperti ketika ia melihat Michelle Sun berdiri di samping Royce Yan, ia merasa kesedihan yang sama, rasa sakit hati yang sama, namun, hal yang berbeda antara dirinya dengan Anthony Xu adalah, ia tidak langsung mengatakannya di tempat kejadian.

Ia merasa sakit hati terhadap Anthony Xu, juga merasa sakit hati terhadap dirinya sendiri.

"Aku akan berusaha......,"Megan Zhao berbaring menyamping, menutup mulutnya, lalu berusaha untuk menahan tangisannya,"Aku akan berusaha untuk melupakannya."

Anthony Xu tidak ingin mengganggu Megan Zhao yang sedang berusaha menenangkan perasaannya, sehingga ia pergi keluar dan menutup pintunya.

Megan Zhao tidak pergi keluar, ia terus berbaring di kamar, Anthony Xu merasa ada yang kurang tepat, waktu lima jam seharusnya sudah cukup baginya untuk menenangkan emosinya, namun, ia tidak makan siang, ia tentu saja merasa sedikit khawatir, sehingga ia pun pergi mengetuk pintunya.

"Megan? Apakah kamu sudah merasa lebih baik?"

Tidak ada jawaban dari dalam.

Awalnya, Anthony Xu mengira Megan Zhao masih marah, Anthony Xu juga sudah menenangkan perasaannya, sehingga ia merasa bahwa ia bertindak melewati batas sebelumnya, ia yang meminta Megan Zhao untuk menetap, tetapi ia menyentuhnya.

Ketika teringat akan hal ini, Anthony Xu tentu saja merasa sedikit sedih, ia pun langsung membuka pintunya, mereka tidak mungkin terus berperang dingin seperti ini.

"Megan, kamu......"

Anthony Xu membuka pintunya sambil berbicara, tetapi ketika ia membuka pintunya dan melangkah masuk, ia menyadari kamar tersebut sedang berada dalam keadaan kosong, Megan Zhao yang seharusnya sedang berbaring di tempat tidur juga sudah menghilang.

"Megan!" Anthony Xu terlihat terkejut, ia langsung mencari jejak Megan di sekeliling kamar, namun penginapan tersebut cukup luas, setiap kamarnya sangat kecil, tidak mungkin mereka tidak bisa melihatnya dalam satu tatapan.

Ia duduk selama lima jam di taman untuk menenangkan dirinya, namun tidak disangka bahwa Megan Zhao ternyata pergi keluar!

Mereka tidak terlalu akrab dengan Kota Tua Qingxia, namun, ada suatu tempat yang terletak tidak jauh dari Kota Tua Qingxia, yaitu Kowloon Bay......

Perasaan Anthony Xu tiba-tiba merasa gugup, ia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Megan Zhao, tidak lama kemudain, ponselnya berdering, ternyata ponselnya berada di atas tempat tidur......

Anthony Xu langsung menarik buku kontaknya dan mencari nama Megan Zhao, ketika ia hendak menghubunginya, ia teringat akan sesuatu, ia tidak meneruskannya, sebaliknya, ia langsung menelepon Michelle Sun.

Beberapa detik kemudian, panggilan tersebut tersambung.

Anthony Xu terdengar sangat gugup,"Bibi, aku tahu kalian berjumlah banyak, bisakah kalian mengutus beberapa orang untuk pergi mencari Megan, Megan menghilang! Kota Tua Qingxia ini sangat besar, aku tidak akan bisa menemukannya sendiri!"

"Megan menghilang?" Michelle Sun langsung terkejut,"Bagaimana hal ini bisa terjadi."

"Aku tidak tahu, bibi, bisakah kamu membantuku."

Michelle Sun langsung menyetujuinya tanpa berpikir terlebih dahulu,"Baik, aku akan memanggil beberapa penduduk untuk membantu mencarinya."

"Baik, terima kasih, bibi, namun......,"Anthony Xu menggertak giginya, lalu perlhana berkata,"Bisakah...... Jangan sampaikan hal ini kepada paman......."

Michelle Sun tersenyum,"Tentu saja."

Setelah memutuskan panggilannya, Mcihelle Sun menggenggam ponselnya dan tersenyum dingin,"Menghilang...... Lebih baik jika ia mati saja."

"Ada apa?" Royce Yan melangkah turun dari lantai atas secara perlahan, degan tubuh tinggi dan wajah tampannya itu, ia pun bertanya kepada Michelle Sun yang sedang tersenyum dingin.

Michelle Sun meletakkan ponselnya dengan tidak terburu-buru, lalu tersenyum dan berkata,"Tidak apa-apa, ada orang dari perusahaan bar saja meneleponku dan bertanya kapan aku akan pulang ke Amerika."

"Begitu rupanya......,"Royce Yan tersenyum, lalu merapikan lengan pakaiannya,"Aku ingin pergi mencari Anthony Xu sejenak, ada urusan yang harus dibicarakan."

Anthony Xu?

Michelle Sun terkejut dan langsung berjalan ke sisi Royce Yan,"Untuk apa kamu pergi mencari Anthony Xu, ia sedang saling bermesraan dengan Megan, bukankah pergi mengganggu mereka itu tidak baik?"

Royce Yan tersenyum, lalu mengangkat dagu Michelle Sun dengan jari telunjuknya, dan melihatnya sejenak,"Apakah kamu tahu, di dunia ini, tidak ada seorangpun yang bisa mengurusi kemanapun aku ingin pergi, sekalipun kamu adalah 'Nyonya Zhou', kamu tetap saja tidak mempunyai hak tersebut."

Michelle Sun tercengang sejenak, ia kemudian menggenggam tangannya,"Rian Zhou......"

"Jangan sembarangan pergi selama kamu sedang hamil, duduk saja."

Sambil berbicara, Royce Yan pun berpaling pergi.

Michelle Sun terdiam menatap bayangan punggungnya dan hanya bisa menggenggam erat kedua tangannya.

......

Kawasan laut Kowloon Bay adalah salah satu spot pemandangan ternama di Jing State, ketika masa liburan tiba, turis yang datang ke sini berjumlah sangat banyak.

Sekarang adalah masa Hari Nasional, jumlah orang yang datang mencapai titik puncak, Royce Yan sebelumnya mengira bahwa ia ingin pergi bermain di lautan bersama Michelle Sun pada sore hari, sehingga ia pun memesan kawasan lautan bagian timur.

Ketika Royce Yan tiba di kawasan lautan bagian timur, ia perlahan menyalakan rokoknya, berdiri di atas pasir pantai, menyambut sepoian angin laut yang menghembus rambutnya, kemudian mengisap rokoknya dan berkata,"Megan Zhao, aku tidak memiliki kesabaran yang banyak, aku tidak ingin memaksamu, menurutku, seorang wanita tidak berbeda dengan alat, kamu tidak bisa berenang, cepatlah keluar."

Keadaan disekeliling terlihat sangat hening, hanya ada suara angin laut yang diikuti dengan wangi air laut.

Beberapa tahun yang lalu, Megan Zhao pernah datang kesini bersama dengan Anthony Xu, namun Anthony XU tidak tahu bahwa Royce Yan pernah membawanya datang ke Kowloon Bay sebelumnya.

Di saat ketika Royce Yan berhasil menabung sepuluh juta, mereka menaiki kereta api berwarna hijau, dengan menghabiskan tiket enam puluh ribu untuk datang ke tempat ini.

Megan Zhao pernah mengatakannya sebelumnya, para teman yang ia kenal di internet berkata jika sebuah pasangan datang ke tempat yang bernama Kowloon Bay ini dan membuat permintaan mereka, mereka pasti akan berakhir bersama.

Royce yan tersenyum ketika melihatnya mempercayai kebohongan seperti ini, namun, ia tetap membawanya kemari.

Hari dimana mereka datang kemari, Royce Yan memaksanya untuk pergi menginap di salah satu penginapan, namun Megan Zhao tidak berani menginap, ia khawatir hal tersebut akan menghabiskan uang, mereka berdua hanya duduk di pantai, menyalakan api unggun, mereka duduk di pasir selama satu malam, sambil mendengar deburan ombak dan menerima sepoian angin laut.

Royce Yan berkata, jika ia sudah mempunyai uang nanti, ia akan membawanya pergi ke Maladewa.

Ia tersenyum dan menjawab, jika sudah mempunyai uang nanti, ia ingin pergi mengelilingi dunia.

Lima tahun berlalu, Kowloon Bay masih tetap disana, namun, orangnya sudah tidak ada lagi.

Megan Zhao memutuskan untuk bunuh diri ketika ia datang bersama dengan Anthony Xu.

Bukan karena ia munafik, namun perasaan ini terlalu menyakitkan, ia tidak bisa melupakannya, sehingga ia hanya bisa menghabiskan nyawanya.

Royce Yan menghirup rokoknya, lalu berkata dengan nada yang dingin,"Cepat keluar, jika tidak, aku akan segera pulang ke Amerika!"

Di sekelilingnya, satu-satunya yang menjawab Royce Yan hanyalah suara ombak.

Tiba-tiba, ia melihat sebuah sosok yang berdiri di salah satu karang di kejauhan.

Ia langsung melempar puntung rokoknya, lalu berlari secepat mungkin ke arah bayangan tersebut dan berteriak,"Megan Zhao, cepat kembali!"