Seberapa Sulit Mencintai - Bab 514 Datang Melamar

Andy Liang setelah mendengar langsung dia terkejut, melihat Leo Wu sambil gemetar: “Kau, kau bilang apa? Kimmy Ning menyukaiku?”

Leo Wu mengeluarkan bungkus rokoknya dan mengambil sebatang, menyalakannya dan menghisapnya sebentar, dengan nada yang berat berkata: “Andy, aku juga pernah muda. Aku tahu jodoh ini adalah hal yang tidak bisa dipaksakan, kau dan Kimmy Ning dari awalnya sudah membuatku merasa ada sesuatu. Makanya saat itu aku melawan, tapi sekarang sudah terlihat, orang terdekat pun tidak bisa melawannya. Kimmy Ning dengan rela pergi ke Jing State, di Jing State kalian pasti juga mengalami banyak hal kan.”

Sampai disini, Andy Liang perlahan mengrenyitkan dahi, dia ingat saat pertama kali melihat Kimmy Ning di Jing State, di Love Hotel. Dia tidak menyangka Kimmy Ning bisa bekerja di Love Hotel, dia tidak bisa membayangkan. Seorang gadis cantik seperti dia bekerja di tempatkotor seperti itu.

Dia mengerti, dia berpikir lama dan setelah mengetahui cerota dibalik semuanya, dia sangat bersimpatik kepada Kimmy Ning. Dia terus berada di sisi Kimmy Ning sebagai posisi Leo Wu membantunya.

Tapi perlahan, dia sepertinya mulai merasakan ada perasaan yang tumbuh diluar perasaannya sebagai kakak adik. Contohnya seperti sekarang melihat Kimmy Ning dan Calvin berdiri berdua, dia tidak senang, sangat sedih...

Dia tidak mengira ini perasaannya yang menyukai Kimmy Ning, tapi dia tidak bisa mengelak, tapi juga tidak berani.

Perlahan dia menunduk dan bergumam: “Aku, aku tidak tahu apakah aku menyukainya, setelah kejadian dengan Joen Wang, aku merasa aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi dengan orang lain. Kalau aku menjawabmu sekarang, tapi kalau aku bisa melihat isi hatiku yang sebenarnya, aku akan sangat merasa bersalah padanya dan aku tidak akan hidup tenang seumur hidup.”

Leo Wu menghembuskan asap rokoknya perlahan, menepuk-nepuk bahu Andy dan berkata: “Pikirkan baik-baik, pikirkan dengan jelas, sekalinya melewatkan ini, tidak ada jalan kembali dan jangan kembali kesini!”

Selesai bicara, Leo WU berdiri dan berjalan ke kamarnya. Andy Liang duduk di ruang tengah cukup lama, juga belum mengerti pertanyaan itu.

Saat tidur malam, Kimmy Ning memberi selimut untuknya: “Kau harus pakai banyak selimut, aku takut kau kedinginan tengah malam. Dengar-dengar, hari ini suhunya akan turun lagi.”

Andy Liang melihat bayangnya, menyandar di dinding: “Kimmy Ning, aku berencana akan pergi dari Desa Wu lusa besok. Hari ini Irene Zhao mengabariku, ada banyak urusan di perusahaan dan aku harus kembali mengurusnya. Kau bisa menimbang-nimbang ikut denganku atau tidak, aku tidak akan memohon. Mungkin suhu di Jing state masih panas, atau mungkin kau sudah memikirkan masa depanmu ingin bagaimana, aku akan menghormati semua keputusanmu.”

Seketika tangan Kimmy Ning menjadi kaku, sekaligus dia berpura-pura melakukan hal lain,menjawab: “Kau mau pergi ya, aku... aku pikir aku disini saja, setelah semua yang terjadi, aku pikir aku mungkin tidak cocok tinggal di Jing state...”

Dia sudah memperkirakan jawaban ini dari awal, Andy Liang tidak banyak curiga, hanya mengangguk: “Baiklah, aku tahu.”

Dia berbaring, melihat sekitar yang gelap, mereka tidak bisa tidur dan tidak bersuara. Setelah tertidur mereka saling muncul didalam mimpi.

Didalam mimpi, Andy Liang ternyata mendapati dirinya sedang memegang tangan Kimmy Ning lalu menggandengnya berjalan dipinggir pantai.

Ditengah ketidak sadarannya, dia seakan mendengar orang lain sedang bicara, perlahan dia membuka mata dan menyadari matahari sudah terbit. Dia bangun dan melihat Kimmy Ning sudah tidak ditempatnya. Dia menyingkapkan selimut dan berdiri.

“Sebelumnya aku terus bilang dia orang yang baik, meminta Calvin mengejarnya, tapi bocah ini tidak mau. Katanya ragu-ragu, aku bilang dia sudah punya bisnis di Jing State, punya kenalan pebisnis di Jing State, tidak takut kehilangan muka. Masa mengejar satu wanita saja bilang tidak tahu malu?”

Suara yang asing terdengar dari lantai bawah, Andy Liang segera memakai baju dan turun. Dari sisi kanan ruang tengah terlihat ada Calvin, disebelahnya ada dua orang. Kelihatannya orang tua Calvin.

“Siapa bilang bukan, sebelumnya aku juga bilang begitu, Kimmy Ning begitu cantik dan elok, aku sudah bilang dari awal kejarlah dia. Kalau tidak, Calvin akan sendirian seumur hidup.”

Si perempuan mendengarkan, tertawa dan bilang: “Calvin ini, jangan lihat dari usianya, tapi dia sangat ragu-ragu. Kalau dia mampu jadi pebisnis dan mengejar gadis itu, sejak awal aku sudah menjadi nenek.”

“Ma.”Calvin tersenyum ragu: “Bilang apa sih? Jangan melucu!”

Leo Wu tertawa:”Tidak apa, anak muda kan, selalu ingin mengalami semua hal dulu baru mengerti. Mengejar gadis itu bisa pelan-pelan saja, tidak boleh terlalu buru-buru. Kalau buru-buru, gadis itu tidak akan mau.”

“Aku rsa urusan hari ini tidak bisa diundur lagi, Pak Wu, bagaimana menurutmu? Sebagai ayah dari Calvin, aku harap dia bisa mendapatkan gadis yang tepat, segera menikah. Jangan sampai umur 70 tahun masih sendirian. Menurutmu saat aku meninggal nanti bisa tenang?”

“Pa, jangan sembarangan ngomong.” Calvn mengrenyitkan dahi: “Yang seperti ini bagaimana bisa memohon.”

“Ini mana mungkin termasuk memohon, ini tentang kerelaan, bukan memohon paksa.” Ayah Calvin menepuk meja: “Hari ini aku dan mamamu datang karena ingin menjelaskan hal ini padamu. Coba bilang, kapan kau mau menikah?”

Calvin dengan tak berdaya mengelus kepalanya, menghela nafas: “Pa... ah.. kalian ini....”

“Begini saja, nanti aku akan membantu kalian bicara.”Leo Wu menghisap rokoknya: “Usia Calvin memang sudah tidak muda lagi, sudah harus menikah, aku rasa bagian ini aku bisa bantu bicara. Sekarang putuskan saja hari baiknya untuk menikah.”

Sambil bicara, Leo Wum mengambil kalender yang ada di laci sebelahnya, lalu membalik-baliknya dengan seksama: “Aku lihat-lihat dulu, kelihatannya setengah bulan kedepan ada 1 hari baik, cocok untuk pernikahan.”

“Benarkah? Coba kulihat.” ibu Calvin segeran berjalan ke sebelah Leo Wu: “Wah, benar! Kalau begitu tidak bisa diundur lagi. Kalau diundur lagi, bisa-bisa sampai tahun depan. Hari baik tahun depan juga tidak tahu kapan, tanggal pernikahan harus diputuskan sekarang.”

Andy Liang berdiri di sudut, mendengar mereka bicara dan hatinya merasa takut dan sesak.

Mereka ini sedang membicarakan Kimmy Ning dan Calvin?

Tapi Leo Wu berjanji padanya, membiarkannya berpikir jernih. Kenapa sekarang langsung menyuruh orang tua Calvin melamar?

Apakah, Leo Wu benar-benar menikahkan Kimmy Ning dengan Calvin?

Berpikir sampai disini, Andy Liang tidak bisa berkata apa-apa, semua inderanya kaku, di lidahnya ada rasa pahit.

Tanpa disadari kedua tangannya mengepal, matanya penuh dengan emosi...

Novel Terkait

Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu