Seberapa Sulit Mencintai - Bab 36 Mari Kita Menikah

“Anthony Xu, apa kamu sudah gila, untuk apa kamu membawa wanita itu kemari!”

“Ma, jangan menyalahkannya lagi, ini adalah masalahku, aku yang ingin menjaganya, jadi hal esktrim ini, semua adalah keinginanku.”

“Cukup, Anthony Xu, sejak kecil hingga besar, pernahkah kamu menentang kami, demi wanita itu, kamu terus-terusan menentang Orang tuamu, kakek nenekmu masih disini, bagaimana bisa kamu melakukan hal seperti ini!”

“Tapi aku benar benar menyukai Megan Zhao, jika bukan karena kalian yang memaksaku mengikuti perjodohan itu, apakah hal ini akan terjadi?Aku tidak peduli, pokoknya aku ingin menikah dengan Megan Zhao.Tidak perlu berlama-lama lagi, Jumat ini aku akan menikah dengan Megan Zhao, kebetulan itu adalah sehari sebelum Paman kembali ke Amerika.”

“Anthony Xu, berani kamu melakukannya!”

Diluar pintu, Anthony Xu dan Anna Zhou sedang bertengkar hebat karena masalah Megan Zhao.

Wanita itu hanya bersandar di dinding, mendengar pertengakaran diluar pintu tersebut, hatinya terasa hampa.

Di sebelah, Royce Yan langsung membawa Michelle Sun ke kamar mandi, setelah mendorongnya masuk, ia membuka shower, dan air pun membasahi tubuhnya.

“Rian Zhou…… Rian Zhou…..”Michelle Sun yang basah kuyup memanggil Royce Yan dengan putus asa.

Raut wajah Royce Yan terlihat sangat dingin, ia perlahan berjongkok, melihat pipinya yang memerah, sudut bibirnya terangkat, ia bergumam: “Keluarga Sun adalah keluarga yang besar dan terkenal, kamu sebagai putri sulung, tampaknya tidak cocok menjadi bagian dari Keluarga Sun.”

Setelah menyelesaikan kalimatnya, ia berdiri, Michelle Sun langsung memeluk kaki pria tersebut, dengan sekuat tenaga berteriak: “Rian Zhou, aku mau…… berikan padaku, aku menginginkannya……”

Rian Zhou langsung mengeluarkan rokok dari dalam kantongnya, menyelipkannya diantara jarinya, menghisap perlahan, ia menaburkan asap rokok di atas kepala Michelle Sun.

Michelle Sun yang sekarang, sudah kehilangan akal sehatnya, ia bahkan tidak tahu siapa pria yang berdiri didepannya, tetapi orang yang sangat dirindukannya, adalah Royce Yan.

“Aku takut kamu tidak menyelidiki dengan jelas, aku menjadi lebih berpengalaman, bermain denganku, dan kamu masih saja malas.”Setelah mengatakannya, ia tersenyum licik, ia kembali menghisap rokoknya, mengembuskannya pada Michelle Sun, ia keluar dari kamar mandi, membuka pintu dan bersandar di kusen pintu, kemudian memuntahkan asap rokoknya.

Mendengar Anthony Xu yang rela bertengkar dengan Anna Zhou demi Megan Zhao di luar pintu, wajahnya terlihat suram, pupil matanya sedalam air,, sulit untuk ditebak.

Tetapi, setelah lima menit, pintu pun terbuka, Anthony Xu berjalan masuk dengan lemas, dibelakangnya diikuti oleh Anna Zhou dan Andrew Xu.

Terlihat jelas, bahwa raut wajah Anna Zhou dan Andrew Xu tidak baik, hanya saja tidak separah sebelumnya, ia terlihat enggan saat melihat Megan Zhao.

Anthony Xu sudah berada di samping Megan Zhao, ia menggenggam tangan wanita tersebut, tersenyum dan berkata: “Megan, kita akan mengadakan pesta pernikahan Jumat ini.”

Megan Zhao tertegun, ia menatap Anna Zhou dan Andrew Xu yang berada di belakangnya.

Suasananya terasa sangat canggung, Megan Zhao tidak mengerti, mereka yang tadinya sedang bertengkar di depan, kenapa sekarang tiba-tiba merestui ia dan Anthony Xu bersama?

Andrew Xu mendorong Anna Zhou, raut wajah Anna Zhou terlihat kurang baik, ia berjalan ke depan Megan Zhao, dan berkata dengan tidak senang: “aku beritahu terlebih dahulu, aku tidak mengakui bahwa kamu adalah menantuku, hanya saja Anthony Xu yang terus-terusan ingin menikahimu, jika sudah begini, aku juga tidak ingin melukai hatinya, kalian boleh mengadakan upacara pernikahan, tapi, ada satu syarat yang harus kamu janjikan.”

“Syarat?” Megan Zhao mengeryitkan dahinya: “syarat apa?”

“Kamu harus berjanji, kamu mandiri secara finansial, kamu tidak boleh pergi ke supermarket kami, kamu harus pergi mencari pekerjaan sendiri, mengurus hidupmu sendiri, aku melihat orang tuamu disana, kamu juga harus mengatasinya, jangan sampai saat sudah datang kemari, terjadi hal yang sama, jika masih seperti itu, maka hal ini tidak berlaku, apapun yang dikatakan oleh Anthony Xu saat itu, aku tetap tidak akan membiarkanmu masuk.”

Mendengar perkataan Anna Zhou, Megan Zhao masih tidak berani mempercayainya.

Wanita itu menyuruhnya untuk mandiri secara finansial……

“Megan……” Anthony Xu menggenggam tangannya dengan lembut: “tenang saja, aku pasti akan membahagiakanmu.”

Haruskah aku menyetujuinya? Megan Zhao tertegun, saat itu juga, ia tidak tahu harus berbuat apa.

Ia tidak mencintai Anthony Xu, sebelumnya demi tokonya, ia memilih untuk bersama Anthony Xu, tetapi Royce Yan telah kembali, semua masalah telah berubah, tapi sekarang……

Secara tidak sadar, sudut matanya melihat kearah dinding, dibalik dinding tersebut, mereka……

Ia sedikit menyipitkan matanya, mengangguk-anggukkan kepala dan berkata: “Baiklah.”

Mendengar jawaban dari wanita tersebut, Anthony Xu pun tersenyum, ia menggenggam tangan wanita tersebut dengan erat, ia merasa sangat bahagia.

Hari Jumat akan diadakan upacara pernikahan, tinggal empat hari lagi, hari Sabtu, Royce Yan dan Michelle Sun akan berangkat ke Amerika, sepertinya Royce Yan sudah memberitahu mereka, bahwa ia mungkin tidak akan kembali lagi, jadi Anna Zhou menyiapkan banyak oleh-oleh dari Jing State untuk Royce Yan untuk dibawa pergi.

Tetapi, bagi Royce Yan, Megan Zhao memiliki maksud secara tidak langsung dengan bertanya pada Anthony Xu.

Anthony Xu hanya berkata: “sepertinya paman membuka sebuah bisnis kecil di luar negri, dia sendiri yang bilang, tidak teralu besar, dengar-dengar bibi tertarik pada paman karena keahliannya tersebut, makanya mereka bisa bersama sekarang, kalau tidak aku juga tidak tahu mengapa orang kaya seperti bibi bisa memilih paman.”

Megan Zhao sedikit terkejut…… tampaknya seluruh Keluarga Xu tidak menyadarinya.

Dan Royce Yan sepertinya tidak berencana untuk memberitahu mereka.

Kenapa?

Meskipun Anna Zhou telah menyetujui masalah Anthony Xu dan Megan Zhao, Keluarga Xu juga telah bersiap mengadakan acara pernikahan, mulai mengundang tamu, saat memberi surat undangan pada Handoko Li dan Lucy Wu, ada rasa bertentangan dalam hati Megan Zhao, jika orang-orang ini datang, apakah akan ribut dan muncul masalah lainnya.

Dan terhadap masalah pernikahan ini, Megan Zhao seperti berubah menjadi mati rasa, mengetahui Royce Yan yang akan pergi, dan tidak akan kembali lagi, menghadapi Anthony Xu, tidak akanada banyak ketidakpuasaan dan rasa gelisah.

Keluarga Xu disibukkan dengan persiapan acara pernikahan, Megan Zhao tidak tertarik untuk memilih gaun pengantin, ia juga tidak ingin melihat wajah Anna Zhou, ia pun berjalan ke halaman rumah untuk menenangkan hatinya.

Tidak disangka-sangka, ia melihat Royce Yan di pintu samping di bawah lampu jalan.

Pria itu sedang bersandar di daun pintu sambil merokok, meskipun ia terlihat depresi dan sedih, tetapi dibawah sinar bulan, ia terlihat lembut dan tampan.

Wanita itu berjalan perlahan ke sampingnya, dengan suara ringan berkata: “Paman.”

Royce Yan terkejut, bola matanya menatap wanita tersebut, tiba-tiba ia tertawa: “keponakan.”

Megan Zhao tercekat, ia menundukkan kepalanya: “kalian akan kembali ke Amerika hari Sabtu.”

“Iya.”Ia membuang rokoknya yang belum habis ia hisap, juga mengalihkan kepalanya untuk membuang asap rokoknya.

Megan Zhao tidak melihat gerakan pria tersebut, yang ia tahu ia merasa sangat sedih, keduanya sama-sama kaku, tidak ada yang mengeluarkan suara sama sekali.

Setelah beberapa saat, Royce Yan menepuk bahu wanita tersebut: “jangan berdiri diam di sini lagi, kembalilah.”

“Paman……” panggil Mehan Zhao, suaranya sedikit tersendat, ia menekan semua perasaannya dalam-dalam, kemudian tersenyum: “bagaimana jika…… temani aku makan semangkuk mie?”

Royce Yan sedikit mengernyit dan menatap wanita tersebut, pupil matanya bergetar.

Ragu-ragu, membuat Megan Zhao takut dan segera menjelaskan: “aku hanya merasa lapar, kita bisa pergi ke sudut jalan makan semangkuk mie, sekalian membawakan cemilan malam pada Bibi.”

Aku tidak tahu apakah karena telah menyebutkan nama Michelle Sun, Royce Yan pun menganggukkan kepalanya setuju.

Sebenarnya supermarket di sudut jalan adalah milik Keluarga Xu, Megan Zhao membeli dua mie instan, dan menyeduhnya dengan air panas, ia berjalan ke kursi di luar pintu untuk orang beristirahat, kemudian duduk bersama Royce Yan.

Megan Zhao menggunakan garpu untuk mengangkat mie nya, ia teringat akan kenangan disaat ia dan Royce Yan makan mie instan bersama di sebuah rumah sewaan, setetes air mata, jatuh ke dalam mie tanpa suara, karena pekatnya malam, tidak ada orang yang menyadari hal tersebut.

Kebiasaan Royce Yan, setelah membuka mie, ia akan langsung memakannya, masih sama seperti lima tahun yang lalu.

Meskipun begitu, Royce Yan, ketampanannya membuat hati orang bergetar.

Disekitar, hanya terdengar suara mereka berdua yang sedang makan mie.

Royce Yan memiliki nafsu makan yang besar, dua tiga kali makan pun habis, ia mengelap mulutnya dan berkata: “tetap saja mie instan dalam negri yang paling enak, di luar negri tidak ada mie instan dengan rasa yang sama seperti di kampung halaman.”

Megan Zhao memegang erat mie instannya, ia menahan perasaannya dengan kuat dan berkata: “Kalau begitu, aku akan menyiapkan banyak mie instan untuk paman, paman bisa membawanya pergi, takutnya paman tidak bisa memakannya lagi.”

Royce Yan menatap wanita tersebut, seolah ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya, ia tetap menekan dan tidak mengatakannya.

Satu mangkuk mie instan, butuh waktu sepuluh menit bagi Megan Zhao untuk menghabiskannya

Diperjalanan kembali, Royce Yan berjalan di belakang wanita tersebut, ia terlihat malas dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam saku celananya.

Saat tiba di jalan setapak kecil di rumah Keluarga Xu, tiba-tiba Royce Yan bergegas maju dan menekan Megan Zhao ke dinding.